S1 KEPERAWATAN SEKOLAH
JOMBANG
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr, wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan dan
kesempatan, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang di
harapkan walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, dimana makalah ini
Saya sangat menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat
minim, sehingga saran dari dosen pengajar serta kritikan dari semua pihak masih
saya harapkan demi perbaikan makalah ini. Saya ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Wassalamualaikum wr.wb
18 Oktober 2019
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Bencana
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
sungai naik secara cepat. Banjir jenis ini biasa terjadi di daerah dengan sungai yang
alirannya terhambat oleh sampah.
Ini biasanya terjadi hanya dalam waktu 6 jam sesudah hujan lebat mulai
turun. Biasanya banjir ini ditandai dengan banyaknya awan yang menggumpal di
angkasa serta kilat atau petir yang keras dan disertai dengan badai tropis atau cuaca
dingin. Umumnya banjir ini akibat meluapnya air hujan yang sangat deras,
khususnya bila tanah bantaran sungai rapuh dan tak mampu menahan cukup banyak
air.
Jenis banjir ini biasanya berlangsung dalam waktu lama dan sama sekali
tidak ada tanda-tanda gangguan cuaca pada waktu banjir melanda dataran – sebab
peristiwa alam yang memicunya telah terjadi berminggu-minggu sebelumnya. Jenis
banjir ini terjadi setelah proses yang cukup lama. Datangnya banjir dapat
mendadak. Banjir luapan sungai ini kebanyakan bersifat musiman atau tahunan dan
bisa berlangsung selama berhari- hari atau berminggu-minggu tanpa berhenti.
Banjir ini biasanya terjadi pada daerah-daerah lembah.
Banjir yang disebabkan angin puyuh laut atau taifun dan gelombang pasang
air laut. Banjir ini terjadi karena air dari laut meresap ke daratan di dekat pantai dan
mengalir ke daerah pemukiman atau karena pasang surut air laut. Banjir ini
biasanya terjadi di daerah pemukiman yang dekat dengan pantai. Contoh daerah
yang biasanya terkena ROB adalah Semarang.
Banjir yang terjadi di wilayah sempit, kecepatan air tinggi, dan berlangsung
cepat dan jumlah air sedikit. Banjir ini biasanya terjadi di pemukiman dekat hulu
sungai. Terjadinya banjir ini biasanya karena tingginya debit air yang mengalir,
sehingga alirannya sangat deras dan bisa berdampak destruktif.
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan yang biasanya kering karena
peningkatan volume air yang diakibatkan dari tingginya curah hujan, meluapnya air
sungai atau laut, dan pecahnya bendungan. Banjir bandang adalah banjir yang
terjadi secara tiba-tiba karena terisinya air pada daerah yang tanahnya kering /sukar
meresap air ketika hujan turun, air sukar meresap ke dalam tanah dan akhirnya
terjadi banjir bandang.
TINJAUAN PUSTAKA
manusia (nyawa) dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda),
kita baru dapat menyebutnya sebagai bencana.
Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah
atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan
dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan
ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan
menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa
bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga
ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
longsor.
3. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
4. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehe
liran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir. Banjir merugikan banyak pihak
enis banjir dibedakan
Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering
terjadi. Banjir sering terjadi terutama pada musim
hujandengan intensitasyangseringdan lebat. Daerah yang menjadi
langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai.
Namun daerah yang jauh dari sungai pun kadang terkena musibah banjir
juga jika curah banjir terjadi hujan yang datang terus menerus dan sungai tidak
lagi sanggup menampung banyaknya air hujan. Secara umum, penyebab terjadinya
banjir yaitu:
1. secaratanpa disertai2.
3. Pembuangan sampah yang sembarangan, baik kesungai 4. Pembuatanyang tidak memenuhi
Pembuatanyang kurang baik
sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.
rawan banjir.
dislokasi.
d. Hitam — meninggal. Ini adalah korban bencana yang tidak dapat
selamat dari bencana, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran