Anda di halaman 1dari 17

MODUL

MITIGASI BENCANA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan modul IPA ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nya lah penulis dapat menyelesaikan modul yang berjudul ‘Mitigasi bencana Banjir‟
tepat waktu.

Modul ‘Mitigasi bencana Banjir‟ disusun guna Mmembantu siswa SMP dalam
memahami kesiapsiagaan, mitigasi dan perkembangan konsep-konsep barumengenai
bencana gempa bumi daan erupsi gunung api agar lebih terarah dan bermakna
sehinggamenambah pengetahuan dan kesiapsiagaan sejak dini. penulis juga berharap agar
modul ini dapatmenambah wawasan bagi pembaca tentang mitigasi bencana.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang


sudahmembantu dalam penyusunan modul ini. semoga dapat memberikan andil dalam
kemajuan siswauntuk mempelajari IPA dan memitigasi bencana sejak dini. Penulis
menyadari bahwa modul inimasih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulisterima demi kesempurnaan modul ini.

Lamongan, 30 September 2020

Penulis

2
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul mitigasi bencana yang disusun untuk membantu peserta didik dalam
belajar secara mandiri memiliki petunjuk penggunaan sebagai berikut:

1. Langkah pertama yaitu pada setiap sub-topik bencana banjir akan


disajikan teori atau konsep yang harus dibaca terlebih dahulu, sehingga
diharapkan pemahaman kognitif peserta didik akan meningkat
2. Langkah kedua akan disajikan project untuk dikerjakan oleh siswa dalam
upaya pembuktian bencana atau cara memitigasi bencana,peserta didik
diharapkan membaca terlebih dahulu tahapan-tahapan dalam melakukan
percobaan sebelum melakukan setiap langkah yang disedia
3. Langkah ketiga yaitu disediakan evaluasi pada modul mitigasi bencana
banjir. setelah memahami konsep secara teori dan praktek, peserta didik
akan dievaluasi pemahamannya melalui bagian evaluasi.

3
DAFTAR ISI

Cover .................................................................................................................... 1
Kata pengantar ...................................................................................................... 2
Peta konsep ........................................................................................................... 3
Capaian pembelajaran ........................................................................................... 4
Pengertian bencana Banjir ..................................................................................... 7
Jenis- jenis bencana banjir..................................................................................... 8
Penyebab bencana banjir ....................................................................................... 9
mitigasi bencana banjir ........................................................................................ 11
Evaluasi ............................................................................................................... 13
Rangkuman.......................................................................................................... 14
Daftar pustaka...................................................................................................... 16

4
PETA KONSEP

1. Menjelaskan definisi bencana banjir


2. Mengidentifikasi penyebab terjadinya
bencana banjir
3. menjelaskan mitigasi bencana banjir
4. menyajikan hasil percobaan ilustrasi bencana
banjir

5
Yang perlu kita ketahui!

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan


aktivitas manusia, seperti banjir bandang, gempa bumi, lrtusan gunung api dan
tanah longsor. karena keadaan darurat, sehingga dapat menyebabkan kerugian
dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai korban jiwa yang tidak
sedikit. akan tetapi setidaknya resiko bencana alam dapat diminimalisir dengan
melakukan upaya-upaya yang bersifat struktural maupun non struktural. upaya-
upaya itulah yang di sebut sebagai mitigasi.

Arti mitigasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan/
atau menghapus kerugian dan korban yang mungkin terjadiakibat bencana.
menurut undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana,
baik melalui pembangunan infrastruktur maupun memberikan kecerdasan dan
kemampuan dalam menghadapi bencana.

Bagian terpenting dalam kegiatan mitigasi adalah pemahaman tentang sifat


bencana karena setiap tempat memiliki berbagai tipe bahaya yang berbeda-beda.
sehingga dibutuhkan pemahaman yang baik terhadap berbagai bahaya bencana
tersebut yang merupakan tanggung jawab kita.

6
1 Pengertian bencana banjir

“Banjir di defenisikan sebagai tergenangnya suatu tempat akibat


meluapnya air yang melebihi kapasitas pembuangan air disuatu wilayah dan
menimbulkan kerugian fisik, sosial dan ekonomi (Rahayu dkk, 2009). Banjir
adalah ancaman musiman yang terjadi apabila meluapnya tubuh air dari saluran
yang ada dan menggenangi wilaah sekitarnya. Banjir adalah ancaman alam yang
paling sering terjadi dan paling banyak merugikan, baik dari segi kemanusiaan
maupun ekonomi” (IDEP,2007).
Banjir merupakan peristiwa dimana
daratan yang biasanya kering (bukan daerah
TAHUKAH KAMU? WASPADA
rawa) menjadi tergenang oleh air, hal ini DALAM BAHAYA BANJIR
disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan pahami tanda-tanda terjadinya
kondisi topografi wilayah berupa dataran rendah banjir, misalnya terjadinya hujan
lebat terus menerus,selokan yang
hingga cekung. Selain itu terjadinya banjir jua meluap dan tingginya air di dam
dapat disebabkan oleh limpasan air permukaan atau di intu air yang melebihi
batas normal
(runoff) yang meluap dan volumenya melebihi
kapasitas pengaliran sistem drainase atau sistem
aliran sungai. Terjadinya bencana banjir juga
disebabkan oleh rendahnya kemampuan infiltrasi
tanah, sehingga menyebabkan tanah tidak
mampu lagi menyerap air. Banjir dapat terjadi
akibat naiknya permukaan air lantaran curah
hujan yang diatas normal, perubahan suhu,
tanggul/bendungan yang bobol, pencairan salju
yang cepat, terhambatnya aliran air di tempat
lain” (Ligak, 2008).

7
2 Jenis-jenis banjir

Menurut Pusat Kritis Kesehatan Kemenkes RI (2018), banjir dibedakan menjadi


lima tipe sebagai berikut:

1. Banjir Bandang
yaitu banjir yang sangat berbahaya karena bisa mengangkut apa saja.
Banjir ini cukup memberikan dampak kerusakan cukup parah. Banjir
bandang biasanya terjadi akibat gundulnya hutan dan rentan terjadi di
daerah pegunungan.
2. Banjir Air
Banjir air merupakan jenis banjir yang sangat umum terjadi, biasanya
banjir in terjadi akibat meluapnya air sungai, danau atau selokan. Karena
intensitas banyak sehingga air tidak tertamoung dan meluap itulah banjir
air.
3. Banjir Lumpur
Banjir lumpur merupakan banjir yang mirip dengan banjir bandang tapi
banjir lumpur yaitu banjir yang keluar dari dalam bumi yang sampai ke
daratan.banjir lumpur mengandung bahan yang berbahaya dan bahan gas
yang mempengaruhi kesehatan makhul hidup lainnya.
4. Banjir Rob (Banjir Laut Air Pasang)
Banjir rob adalah banjir yang terjadi akibat air laut. Biasanya banjir ini
menerjang kawasan di wilayah sekitar pesisir pantai.
5. Banjir Cileunang
Banjir cileunang mempunyai kemiripan dengn banjir air , tapi banjir
cileunang terjadi akibat deras hujan sehingga tidak tertampung.

8
3 Faktor-faktor penyebab banjir

Menurut Kodoatie dan Sugiyanto (2002), ‘‘faktor penyebab terjadinya


banjir dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu banjir alami dan banjir oleh
tindakan manusia. Banjir akibat alami dipengaruhi oleh curah hujan, fisiografi,
erosi dan sedimentasi, kapasitas sungai, kapasitas drainase dan pengaruh air
pasang.

Sedangkan banjir akibat aktivitas manusia disebabkan karena ulah


manusia yang menyebabkan perubahan-perubahan lingkungan seperti : perubahan
kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS), kawasan pemukiman di sekitar bantaran,
rusaknya drainase lahan, kerusakan bangunan pengendali banjir, rusaknya hutan
(vegetasi alami), dan perencanaan sistim pengendali banjir yang tidak tepat’’.

Peraturan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 tahun 2015


tentang penetapangaris sepadan sungai dan garis sempadan danau pada pasal 15
berbunyi untuk bangunan yang terdapat di sempadan sungai minimal jarak rumah
dari tepi sungai yaitu 10 meter dari tepi kiri dan kanan sungai, dan apabila sungai
terlalu dalam melebihi 3 meter maka jarak dari sepadan sungai lebih dari 10
meter.

WAJIB TAHU Yang


1. Penyebab banjir Harus Dilakukan Saat
secara alami Yang termasuk sebab-sebab alami Banjir

diantaranya adalah : Matikan aliran listrik di


dalam rumah atau hubungi
a. Curah hujan
PLN untuk mematikan aliran
b. Pengaruh fisiografi
listrik di wilayah yang
c. Erosi dan Sedimentasi
terkena bencana.
d. Kapasitas sungai
e. Kapasitas drainasi yang tidak memadai
f. Pengaruh air pasang

9
2. Penyebab banjir akibat aktivitas manusia
Banjir juga dapat terjadi akibat ulah/aktivitas
manusia sebagai berikut:
a. Perubahan kondisi DAS
b. Kawasan kumuh dan sampah
c. Drainase perkotaan dan pengembangan
pertanian
d. Kerusakan bangunan pengendali air
e. Perencanaan sistem pengendalian banjir tidak
tepat
f. Rusaknya hutan (hilangnya vegetasi alami)

Mari latihan!
Jika kalian berada di wilayah kota semarang,
tentu saja akan sering mengalami keadaan
alam dimana air laut pasang hingga merendam
pemukiman warga. apakah ini dapat dikatakan
sebagai banjir ?
uraikan pedapatmu untuk menanggulangi
masalah ini!

10
4 Mitigasi bencana banjir

Mitigasi (mitigation) adalah “tindakan fokus pada perhatian untuk


mengurangi dampak dari ancaman dan dengan demikian mengurangi negatif
dampak bencana terhadap kehidupan melalui beberapa alternatif yang sesuai
dengan ekologi. Kegiatan mitigasi mencakup tindakan non-rekayasa seperti
peraturan, sangsi dan penghargaan untuk memaksa perilaku yang lebih cocok dan
melalui informasi untuk meningkatkan kesadaran.

 mitigasi bencana banjir (Upaya pencegahan)


1. membangun tembok pertahanan dan tanggul sepanjang aliran sungai yang
rawan banjir
2. membersihkan sungai dan sudetan
3. membuat mapping daerah rawan banjir
4. mengadakan simulasi evakuasi saat terjadi banjir
5. mengadakan pelestarian hutan dan bakau
6. membuat banyak daerah resapan air
7. ridak membuang sampah di sungai, danau, dan aliran air.

11
 mitigasi bencana banjir (upaya yang Tahukah kamu ?
dilakukan) Alat untuk mendeteksi
1. tidak panik dan tetap mengikuti ketinggian air adalah
dengan menggunakan
perkembangan cuaca mikrokontroller
2. menyelamatkan berkas dan harta benda ke atmega8535, sehingga
kita semua bisa selalu
tempat aman waspada
3. menghindari penggunaan arus listrik
4. menyelamatkan diri ketempat yang aman/
lebih tinggi
5. apabila terjebak dalam bangunan, sebisa
mungkin berpegang an pada benda
terapung

12
 4
Mari mencoba!

Alat dan bahan:


1. Kertas
2. Bolpoin/spidol
3. Solasi
4. gunting
Ikuti langkah berikut :
1. Buatlah denah atau peta rumah dan lingkungan sekitar
Anda.
2. Beri tanda tempat-tempat yang biasanya terendam
bencana
3. Tempat-tempat yang aman dan yang membahayakan
juga harus ditandai. Jika Anda tidak dapat
melakukannya sendiri, ajaklah keluarga Anda untuk
melakukannya.
4. Gunting dan tempelkan di setiiap tempat yang sudah
ditandai.
5. Carilah informasi dari orang lain di sekitar Anda. Jika
peta sudah jadi, diskusikan langkah-langkah
penanggulangan bencana alam tersebut.

13
 Evaluasi

I. Pilihan ganda

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
disediakan !

1. Banjir biasanya disebabkan oleh?


A. Buang sampah sembarangan
B. Reboisasi
C. Boros listrik
D. Buang-buang air
2. Apa yang harus kita lakukan bila terkena banjir?
A. Menyelamatkan dokumen yang penting
B. Nonton tv
C. Membuang sampah sembarangan
D. Diam saja
3. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah peristiwa banjir?
A. Membuang sampah sembarangan
B. Reboisasi
C. Membangun rumah
D. Tidak membuang-buang air
4. Dari jawaban dibawah ini yang tidak termasuk dampak positif bencana
banjir ialah...
A. membuat masyarakat semakin merajalela membuang sampah
B. meningkatkan kebersihan
C. Banjir Memberikan pekerjaan
D. Banjir membuat manusia untuk bersahabat dengan lingkungan
5. Berikut ini yang termasuk jawaban dari dampak negatif bencana banjir
adalah,,
A. Masalah Kesehatan
B. Kerugian Ekonomi
C. mudahnya Air Bersih

14
D. Aktivitas Warga Terhambat

II. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Apa itu banjir?
2. apa yg perlu dilakukan jika ada banjir ?
3. apakah banjir dapat merugikan? atau menguntungkan?
4. apa yg menyebabkan banjir selain membuang sampah sembarangan di
selokah/sungai?
5. Mengapa penebangan pohon berpengaruh pada akibat banjir?
6. Apa dampak banjir bagi warga Indonesia?dan bagaimana cara
menanggulanginya?

15
 Rangkuman

1. Banjir di defenisikan sebagai tergenangnya suatu tempat akibat meluapnya


air yang melebihi kapasitas pembuangan air disuatu wilayah dan
menimbulkan kerugian fisik, sosial dan ekonomi (Rahayu dkk, 2009).
Banjir adalah ancaman musiman yang terjadi apabila meluapnya tubuh air
dari saluran yang ada dan menggenangi wilaah sekitarnya. Banjir adalah
ancaman alam yang paling sering terjadi dan paling banyak merugikan,
baik dari segi kemanusiaan maupun ekonomi” (IDEP,2007).
2. Jenis-jenis banjir:
 Banjir bandang
 banjir air
 banjir lumpur
 banjir rob
 banjir celiunang
3. Menurut Kodoatie dan Sugiyanto (2002), ‘‘faktor penyebab terjadinya
banjir dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu banjir alami dan
banjir oleh tindakan manusia. Banjir akibat alami dipengaruhi oleh curah
hujan, fisiografi, erosi dan sedimentasi, kapasitas sungai, kapasitas
drainase dan pengaruh air pasang.

16
DAFTAR PUSTAKA

Sari, M. (2015, Desember 11). Cara melakukan mitigasi gempa bumi. Diambil 29
April 2019, dari ilmuGeografi. website: http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/cara-
melakukan-mitigasi-bencana-banjir

Aulialia. (2016, September 21). Mitigasi bencana banjir: pengertian, jenis dan
upaya penanggulangannya. http://ilmugeografis.com/bencana-alam/mitigasi-
bencana-banjir

BNPB, (2016).Buku Resiko Bencana Indonesia

BPBD. (t.t.). Pengertian Mitigasi Bencana


http://bpbd.karanganyarkab.goid/?p=603

17

Anda mungkin juga menyukai