Anda di halaman 1dari 15

JARINGAN OTOT

Siska Ayu Wulandari, M.Si.


Jaringan Otot
 Jaringan otot adalah jaringan yang tersusun oleh sel-sel otot
(serat otot) dan miofibril (serabut halus). Penyusun jaringan otot
mengandung filamen aktin dan miosin, dua jenis protein kontraktil
yang memungkinkan jaringan otot
menjalankan fungsinya sebagai jaringan yang dapat
berkontraksi, memanjang dan memendek. Antar sel-sel dalam
jaringan otot dibatasi oleh sarkolema atau lapisan membran yang
mengelilingi sel otot.
 Terdiri dari serabut otot yang mampu berkontraksi pada waktu
dirangsang oleh impuls saraf
 Tersusun paralel di dalam sitoplasma
 Mikrofilamen-mikrofilamen tersusun dari protein kontraktil aktin
dan miosin
Macam-macam Jaringan Otot
 Jaringan otot dapat dibedakan berdasarkan sifatnya dalam melakukan
mekanisme gerak pasif menjadi 2, yaitu jaringan otot volunter dan
jaringan otot involunter.
1. Jaringan Otot Volunter
Jaringan otot volunter adalah jaringan otot yang bekerja atau
berkontraksi di bawah pengaruh kesadaran karena dilengkapi dengan
jaringan syaraf yang langsung terhubung ke bagian otak. Jaringan otot
volunter juga kerap disebut otot sadar karena aktivitas dan gerakan
jaringan otot ini dapat sesuai dengan keinginan dan kesadaran kita.

2. Jaringan Otot Involunter


J aringan otot involunter adalah jaringan otot yang bekerja atau
berkontraksi di luar pengaruh kesadaran karena tidak dilengkapi
dengan jaringan syaraf sensorik. Gerakan jaringan otot ini sendiri
dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom. Jaringan otot volunter juga
kerap disebut otot tak sadar karena aktivitas dan gerakan jaringan otot
ini tidak dapat disesuaikan dengan keinginan kita.
Fungsi Jaringan Otot dan Ciri-
cirinya
 Berdasarkan fungsi dan struktur penyusunnya, jaringan otot
dapat dibedakan menjadi 3, yaitu jaringan otot polos, otot lurik,
dan otot jantung. Masing-masing jaringan otot ini memiliki
fungsi, ciri-ciri, dan sistem kerja yang berbeda-beda. Selain itu,
letak jaringan-jaringan otot tersebut juga saling berpisah.
1. Jaringan Otot Polos
 Jaringan otot polos adalah jaringan otot bersifat involunter yang terletak di
dinding organ-organ dalam tubuh, seperti saluran organ pencernaan manusia,
organ pernapasan, reproduksi, pembuluh darah, dan saluran ekskresi. Gerakan
otot polos tidak dapat dikendalikan oleh kesadaran karena hanya dipersyarafi
oleh sistem syaraf otonom. Karena bekerja di luar kesadaran, aktivitas gerak
otot ini tidak akan menimbulkan rasa lelas, sekalipun dilakukan terus menerus
dalam jangka waktu yang lama.
 Jaringan otot polos memiliki beberapa ciri spesifik yang membedakannya
dengan jaringan otot lain. Ciri ciri jaringan otot polos tersebut yaitu:
1. Sel pada jaringan berbentuk gelendong dan melancip di kedua
ujungnya.
2. Memiliki sebuah nukleus di bagian tengah selnya.
3. Serabut halus yang melintang pada jaringan tidak terlihat.
4. Bekerja secara tidak sadar sehingga termasuk jenis otot involunter.
5. Bereaksi lambat, namun bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama.
2. Jaringan Otot Lurik
 Jaringan otot lurik adalah jaringan otot bersifat volunter yang terletak melekat
di bagian rangka. Oleh karena itu, jenis jaringan otot ini juga kerap disebut
jaringan otot rangka. Otot lurik bekerja di bawah pengaruh kesadaran, oleh
karena itu ia tidak mampu bekerja lama karena akan menimbulkan rasa lelah.
Selain untuk menggerakan tulang dan sistem rangka, fungsi otot lurik juga
terkait dengan sarana pelindung rangka dari benturan luar dan tempat
melekarnya jaringan lemak
 Ciri-ciri jaringan otot lurik:
1. Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang dan kedua ujungnya tidak
bercabang.
2. Memiliki banyak nukleus di bagian sisi tepi selnya.
3. Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat, tapi tidak jelas.
4. Bekerja secara sadar sehingga termasuk jenis otot volunter.
5. Bereaksi cepat, namun dapat menimbulkan rasa lelah.
3. Jaringan Otot Jantung
 Jaringan otot jantung adalah jaringan otot bersifat involunter yang hanya
dapat ditemukan di jantung. Jaringan otot jantung memiliki struktur yang mirip
dengan otot lurik, tapi memiliki mekanisme kerja seperti otot polos. Jaringan
otot ini bekerja di luar kesadaran karena gerakannya dipengaruhi oleh sel
syaraf otonom, oleh karena itu jantung kita tidak pernah lelah, meski
berpuluh-puluh tahun terus bergerak memompa darah ke seluruh tubuh.
 Ciri-ciri jaringan otot jantung:
1. Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang dengan kedua ujungnya
bercabang.
2. Memiliki satu nukleus di bagian tengah selnya.
3. Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat jelas.
4. Bekerja secara tidak sadar sehingga termasuk jenis otot involunter.
5. Bereaksi sedang, namun bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
a b c

Gambar : a. Otot polos: berbentuk fusiformis dengan satu inti sel di bagian
sentral; b. Otot lurik: menunjukkan struktur bergaris melintang. Gambaran
tampak demikian karena serabut otot terdiri dari miofibril yang tebal dan tipis
sehingga terlihat struktur gelap-terang (lurik), mengandung banyak inti sel ; c.
otot jantung: juga menunjukkan struktur bergaris melintang, namun sel-sel
otot jantung bercabang-cabang saling bertautan yang dibungkan oleh : diskus
interkalaris, dengan satu inti sel terletak di bagian sentral.
Jenis-jenis jaringan otot pada mamalia
Perbedaan Otot Polos, Otot Lurik, dan Otot Jantung

Anda mungkin juga menyukai