3.2.1 Discovery
1. Aset Alam
2. Aset Fisik
3. Aset sosial
4. Aset Spiritual
5. Aset Personal
Dari ke lima aset diatas, salah satu aset yang kami pilih untuk menjadi
fokus kami dalam menyusun program kerja nantinya adalah aset alam. Aset
Alam yang ada di Desa Dalegan adalah Pertanian (Siwalan, legen). Adapun
permasalahan dari setiap aset alam yang kami temukan adalah pupuk (mes)
yng sulit diperoleh sehingga menyebabkan harganya relative mahal. Kendala
yang sering dihadapi oleh para petani legen adalah cuaca yang sulit di
prediksi sehingga menyebabkan legen menjadi sulit di dapat.
3.2.3 Design
Tahap ketiga adalah tahap design, pada tahap ini masyarakat sudah
mulai merumuskan strategi untuk mencapai mimpi mereka. Melalui tahap ini
masyarakat sedikit demi sedikit mengeksekusi impian menjadi kenyataan.
Hal- hal positif yang telah ada sejak dulu dalam tahap Design ini
ditransformasi menjadi kekuatan. Untuk itu dalam mewujudkan perubahan
yang diharapkan (dream) perlu melakukan beberapa hal berikut:
a. Tahapan pertama yang kami lakukan adalah koordinasi dengan beberapa
pedagang ikan asap, paguyuban petani legen, Ibu- ibu PKK dan
perangkat desa untuk saling bekerja sama memecahkan kendala kendala
yang mereka hadapi dalam menmanfaatkan potensi desannya. Dan
membantu memfasilitasi agar masalah yang dihadapi pelaku usaha
teresebut dapat terpecahkan demi memajukan Aset Desa Dalegan.
b. Ditentukannya bentuk pemecahan masalah sesuai hasil musyawarah
desa, kita memfokuskan pada paguyuban petani legen dalam hal ini
adalah pelatihan inovasi produk olahan ental. Dikarenakan para pelaku
usaha mengeluhkan adanya limbah siwalan yang tidak bisa dijual.
Dengan demikian mahasiswa KKN STEI Kanjeng Sepuh Gresik
membantu mengkoordinasikan dengan Kepala Desa mengenai pelatihan
inovasi produk olahan ental yang kan diberikan kepada para pelaku
paguyuban petani legen agar dapat mengembangkan potensi desa
mereka.
c. Mahasiswa KKN STEI Kanjeng Sepuh Gresik menentukan pihak-pihak
yang akan memberikan pelatihan inovasi produk olahan ental . Dalam
hal ini kami menentukan tutor yaitu dari kelompok KKN STEI Kanjeng
Sepuh Gresik sendiri. Alasan dipilihnya tutor tersebut adalah karena dari
hasil musyawarah desa adalah membantu meringankan petani legen
dengan memanfaatkan limbah siwalan. Harapan dan tujuan KKN STEI
Kanjeng Sepuh Gresik sebagai tutor untuk memberi pelatihan adalah
agar hasil limbah siwalan yang ada di Desa Dalegan dapat diketahui
langsung oleh pihak Disperindag dan juga agar dibantu untuk
memasarkan apabila ada bazar atau pameran yang diadakan oleh pihak
Disperindag untuk memajukan UKM yang ada didesa di Madiun.
d. Setelah ditentukannya pemateri yang akan mengisi dalam pelatihan.
Kami menentukan hari diadakannya pelatihan tersebut. Pelatihan
tersebut diadakan dalam 2 kali, yaitu hari jum’at 4 September 2020 dan
hari senin 14 September 2020. Pelatihan tersebut diisi oleh pemateri dari
KKN STEI Kanjeng Sepuh .
e. Setelah diadakannya pelatihan tersebut. Selanjutnya kami bersama
melakukan pengarahan untuk pemasaran produk yang sudah kita buat,
yaitu dengan pemasaran online. Dan juga berapa laba bersih yang
diperoleh dari penjualan produk, apakah bisa untuk dijadikan sebagai
mata pencaharian utama.
3.2.4 Destiny
Setelah mengetahui seluruh aset dan potensi yang ada di desa dan
mengetahui harapan dari penduduk desa, maka langkah selanjutnya adalah
destiny. Destiny adalah kepastian bahwa masyarakat benar-benar akan
melaksanakan rencana mereka berdasarkan potensi yang mereka miliki untuk
mewujudkan impian dan harapan mereka.