BENCANA
PENGERTIAN DAN TUJUAN MITIGASI
BENCANA
MITIGASI
BENCANA
Adaptasi
Kesiapsiag
aan
Peringatan
dini
Penilaian
bahaya
(bahagian dari
informasi dalam
Risiko Bencana)
MITIGASI BENCANA YANG EFEKTIF
1. PENILAIAN BAHAYA
Sumber : All hazard mitigation Master Plan for Benton, Lane and Liin county, USA
LANGKAH MITIGASI SECARA STRUKTURAL dan
NON STRUKTURAL (Contoh Banjir)
Terdapat dua cara untuk melakukan mitigasi secara struktural dan non
struktural, yaitu:
1. Pengawasan penggunaan lahan dan perencanaan lokasi
untuk menempatkan fasilitas vital yang rentan terhadap banjir
pada daerah yang aman
2. Penyesuaian desain bangunan di daerah banjir harus tahan
terhadap banjir dan dibuat bertingkat.
3. Pembangunan infrastruktur harus kedap air
4. Pembangunan tembok penahan dan tanggul disepanjang sungai,
tembok laut sepanjang pantai yang rawan badai atau tsunami
akan sangat membantu untuk mengurangi bencana banjir.
5. Pengaturan kecepatan aliran air permukaan dan daerah hulu
sangat membantu mengurangi terjadinya bencana banjir .
Beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mengatur kecepatan
air masuk kedalam sistem pengaliran diantaranya adalah dengan
pembangunan bendungan/waduk , reboisasi dan pembangunan
sistem peresapan.
LANGKAH MITIGASI SECARA STRUKTURAL dan
NON STRUKTURAL (Contoh Banjir-lanjutan)