KONSEP DESA/KELURAHAN
TANGGUH BENCANA
Disampaikan dalam Sosialisasi Pembentukan Desa/Kelurahan
Tangguh Bencana
ALAMAT :
❑ KANTOR : BPBD PROVINSI JAWA TENGAH
Jln. Imam Bonjol No. 1 F Semarang
❑ RUMAH :
1. Plampitan No. 38 Kauman – Batang
2. TBE II, Blok D15- Ngalian – Semarang
Barat
HP : 081227686558
INDONESIA RAWAN BENCANA
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
BENCANA
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
yg disebabkan, baik faktor alam, non alam maupun
manusia, sehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa,
(UU No. 24/2007 : PB) kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan
dampak psikologis
GEOLOGI BIOLOGI
Gempabumi, Tsunami, Longsor
SOSIAL
/ Gerakan Tanah, Letusan Epidemi, penyakit tanaman, Konflik, terorisme
Gunung Api hewan
HIDRO-METEOROLOGI TEKNOLOGI
Banjir, Topan, Banjir Kecelakaan transportasi,
Bandang,kekeringan, Rob / Air
Laut Pasang kegagalan industri
LINGKUNGAN
Kebakaran, kebakaran hutan,
(hapus penggundulan hutan),
pencemaran, abrasi
PETA RISIKO BENCANA
INDONESIA 2018
3 pilar pelaku PB :
❑ Pemerintah/pemerintah daerah
❑ Masyarakat (Sipil)
❑ Lembaga Usaha/sektor swasta
PENANGGULANGAN BENCANA
❑ Perubahan Paradigma:
➢ UU Penanggulangan ✓ Responsif -→ Pencegahan/PRB
Bencana nomor 24 tahun
2007 ✓ Sektoral --→ Multi-sektoral
✓ Inisiatif Pemerintah-→ Tanggung
jawab bersama masyarakat dan
➢ PP 21/2008 tentang swasta
Penyelenggraan PB
✓ Sentralisasi → Desentralisasi
➢ PP 22/2008 tentang
Pendanaan PB
1. BNPB
2. BPBD Provinsi
3. BPBD Kab/Kota
HASIL SURVEY KORBAN SELAMAT
DARI BENCANA GEMPA BUMI di JEPANG
(KASUS GREAT HANSIN EARTHQUAKE, 1995)
1. DIRI SENDIRI : 35 % 4. ORANG LEWAT : 2,60 %
2. ANGGOTA KELG : 31,9 % 5. TIM SAR : 1,70 %
3. TEMAN/TETANGGA: 28,1 % 6. LAIN-LAIN : 0,90 %
10
DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Pemanfaatan Keberlanjutan :
Sumberdaya lokal Sinkronisasi
program/kegiatan
Pelibatan seluruh 2 K/L, Lembaga Int’l /
lapisan masyarakat 1 Lokal
3
Pengarus-utamaan 10 Dukungan Pemerintah/
PRB pemerintah daerah
DESA 4
9 TANGGUH
Pemaduan PRB BENCANA
dalam
Peningkatan
Pembangunan
5 Pengetahuan dan
8 Kesadaran
7
6
Penerapan Peningkatan
manajemen risiko Kapasitas Pengurangan
Kerentanan
14
KOMPONEN UTAMA DESA TANGGUH
Tingkat ini adalah tingkat tertinggi yang dapat dicapai oleh sebuah
desa/kelurahan yang berpartisipasi dalam program ini. Tingkat ini dicirikan
dengan:
a. Adanya kebijakan PRB yang telah dilegalkan dalam bentuk Perdes atau
perangkat hukum setingkat di kelurahan
b. Adanya dokumen perencanaan PB yang telah dipadukan ke dalam RPJMDes
dan dirinci ke dalam RKPDes
c. Adanya forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari masyarakat,
termasuk kelompok perempuan dan kelompok rentan, yang berfungsi
dengan aktif
d. Adanya tim relawan PB Desa/Kelurahan yang secara rutin terlibat aktif
dalam kegiatan peningkatan kapasitas, pengetahuan dan pendidikan
kebencanaan bagi para anggotanya dan masyarakat pada umumnya
e. Adanya upaya-upaya sistematis untuk mengadakan pengkajian risiko,
manajemen risiko dan pengurangan kerentanan, termasuk kegiatan-
kegiatan ekonomi produktif alternatif untuk mengurangi kerentanan
f. Adanya upaya-upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas
kesiapsiagaan serta tanggap bencana
BPBD PROVINSI JAWA TENGAH
@bpbdjateng
http://www.bpbd.jatengprov.go.id
08813809409
bpbd@jatengprov.go.id
bpbd_jateng@yahoo.com
poskoaju.bpbdjateng@gmail.com
Bpbd Provinsi Jawa Tengah
024 – 3519186
bpbdjateng
024 – 3562293 (Posko Aju)
26