BENCANA LONGSOR
DESA WINDUJAYA - KEDUNGBANTENG
LPPM UNSOED
RENCANA-RENCANA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Kesiapsiagaan (Preparedness)
RENCANA KONTINJENSI
Suatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang
didasarkan pada keadaan kontinjensi atau yang belum
tentu tersebut.
Jika keadaan yang diperkirakan tersebut tidak terjadi, maka
rencana kontinjensi tidak akan pernah diaktifkan
Defenisi Rencana Kontinjensi (Renkon)
Skenario, tujuan, tindakan teknis dan manajerial serta
pengerahan potensi sumber daya yang disepakati bersama untuk
mencegah atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi
darurat atau kritis.
Rencana yang disusun untuk menghadapi suatu situasi krisis yang
diperkirakan akan segera terjadi, tetapi dapat pula tidak terjadi.
Renkon tidak dimaksudkan untuk menyusun suatu proyek,
melainkan upaya pemanfaatan semaksimal mungkin
sumberdaya/potensi masyarakat yang tersedia untuk
menghadapi bencana/kedaruratan.
PERBEDAAN SIFAT RENCANA
2. Penentuan Kejadian :
Penentuan/penilaian resiko bencana dilakukan dengan
kesepakatan bersama (lintas sektor) yang dinilai paling
urgen/prioritas.
B. PENGEMBANGAN SKENARIO
1. Skenario :
Waktu terjadinya bencana (misalnya : pagi, siang, malam).
Durasi/lamanya kejadian (misalnya : 2 jam, 1 hari atau 7 hari).
Karakteristik bencana yang terjadi
Hal lain yang berpengaruh terhadap besar-kecilnya kerugian/
kerusakan.
2. Perkiraan dampak
aspek kehidupan/penduduk,
aspek sarana/prasarana/fasilitas/asset,
aspek ekonomi,
aspek pemerintahan, dan
aspek lingkungan.
C. PENETAPAN KEBIJAKAN & STARTEGI
1. Kebijakan :
Bersifat umum untuk pedoman bagi sektor-sektor
Mengikat dalam penanganan darurat
Kesepakatan –kesepakatan dipatuhi oleh semua pihak
Disetujui oleh Lurah/ Kepala Desa
2. Strategi :
Strategi untuk melaksanakan kegiatan oleh tiap-tiap sektor sesuai
bidang tugas masing-masing
Membentuk Forum
Membangun posko
Pembagian tugas pelaksana sektor, dll
D. PERENCANAAN SEKTORAL
Tim Satlak
Kecamatan
Tindakan Tanggap
Darurat
TKP
2. Pembentukan Sektor-Sektor
KEGIATAN SEKTOR-SEKTOR
A. SEKTOR MANAJEMEN & KOORDINASI
STATUS KEGIATAN
NORMAL 1. Kajian daerah rawan bencana lahar hujan.
2. Pendataan penduduk di kawasan rawan bencana, termasuk penduduk rentan.
3. Sosialisasi, Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana.
4. enyusunan atau Review prosedur tetap dan RENKON apabila ada perubahan
(perkembangan) situasi dan kondisi.
5. Mengadakan pertemuan rutin relawan
WASPADA 1. Pengkajian ulang (update) peta daerah rawan bencana lahar hujan.
2. Pendataan ulang warga daerah rawan bencana .
3. Pendataan kebutuhan penanganan bencana lahar hujan.
4. Penyiapan Posko.
5. Pengecekan alat komunikasi.
6. Memberikan update cuaca.