Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
PROGRAM :

PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KEGIATAN :

PENYEDIAAN FASILITAS KESEHATAN UNTUK UKM DAN UKP


KEWENANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

PEKERJAAN :

PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN GEDUNG


RSUD LAMANDAU

TAHUN ANGGARAN :

2021
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU

1. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan amanat Undang – Undang Dasar Republik Indonesia 1945 bahwa pelayanan
kesehatan merupakan hak dasar setiap orang yang dijamin dan harus diwujudkan dengan
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya. Rumah Sakit
adalah sarana yang menjadi sarana utama untuk membantu masyarakat dalam mewujudkan
peningkatan kesehatan. Menurut Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009, rumah sakit adalah
institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan
kehidupan social ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan
yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.

Amanat Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit pada Pasal 6,
mengenai tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah dinyatakan bahwa adalah
tanggungjawab pemerintah pusat (kementerian kesehatan) dan daerah (dinas kesehatan
kabupaten/provinsi) untuk menyediakan, menjamin pembiayaan, membina, mengawasi dan
memberikan perlindungan kepada Rumah Sakit untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan secara profesional dan bertanggungjawab kepada masyarakat.
Kabupaten Lamandau yang merupakan salah satu Kabupaten di provinsi Kalimantan
Tengah, hingga saat ini hanya memiliki satu rumah sakit umum yang sekaligus merupakan
Rumah Sakit Rujukan Regional. Namun rumah sakit ini belum memenuhi standar, sedangkan
kebutuhan pelayanan rumah sakit yang berkualitas sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau sesuai dengan RPJMD Tahun 2014 - 2019
menetapkan perubahan Kelas Rumah Sakit dari Kelas C ke Kelas B sekaligus akan merelokasi
Rumah Sakit ke tempat yang baru yang lebih luas dan lebih refresentatif, dengan rencana
luas Lahan + 2 Ha dan rencana luas bangunan + 14.836 m2 (terdiri 3 gedung utama).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan,
bahwa setiap usaha dan atau rencana kegiatan yang berdampak penting wajib memiliki Izin
Lingkungan. Oleh sebab itu, rencana kegiatan Pembangunan RSUD Kabupaten Lamandau

2
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
tersebut wajib menyusun dokumen lingkungan dalam rangka mencegah adanya pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup pada pelaksanaannya, yang merupakan amanah Undang
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dokumen lingkungan yang disusun mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan RI Nomor : P.38/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/7/2019 tentang Jenis – jenis Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup,
adalah berupa Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dengan
pertimbangan luas bangunan > 10.000 m2.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka pada tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten
Lamandau melalui BLUD RSUD Kabupaten Lamandau melaksanakan pekerjaan Penyusunan
AMDAL Pembangunan Gedung RSUD Lamandau.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Secara umum maksud kegiatan ini adalah melakukan Penyusunan AMDAL Pembangunan
Gedung RSUD Lamandau sebagai bahan masukan untuk pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup yang terganggu oleh dampak dari pelaksanaan kegiatan Pembangunan RSUD
Kabupaten Lamandau.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah :
a. Mengidentifikasi rencana kegiatan pada tahap pra-konstruksi, konstruksi, dan operasi
yang berpotensi menimbulkan dampak pada lingkungan hidup sekitar.
b. Mengidentifikasi rona lingkungan awal lingkungan hidup di area tapak rencana kegiatan
dan area sekitarnya.
c. Menganalisa kondisi lingkungan di dalam wilayah rencana kegiatan untuk
mengidentifikasi parameter lingkungan yang akan terkena dampak pada setiap
pelaksanaan tahapan rencana kegiatan.
d. Memprakirakan dan mengevaluasi dampak secara kuantitatif dan kualitatif antara
komponen kegiatan dengan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak.
e. Menyusun rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan lingkungan
hidup yang terkena dampak pada setiap pelaksanaan tahapan rencana kegiatan.

3
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
3. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan Penyusunan AMDAL Pembangunan Gedung
RSUD Lamandau yaitu :
a. Tersusunnya dokumen lingkungan untuk rencana kegiatan Pembangunan RSUD Kabupaten
Lamandau.
b. Terbitnya Izin Lingkungan untuk rencana kegiatan Pembangunan RSUD Kabupaten
Lamandau.

4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi rencana kegiatan berada di Jl. Trans Kalimantan Km. 4 - Nanga Bulik, Kabupaten
Lamandau - Provinsi Kalimantan Tengah.

5. SUMBER PENDANAAN
Biaya pelaksanaan kegiatan Penyusunan AMDAL Pembangunan Gedung RSUD Lamandau
berasal dari APBD Kabupaten Lamandau Tahun 2021 dengan pagu sebesar Rp. 500.000.000,-
(Lima Ratus Juta Rupiah Rupiah),

6. NAMA ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Satuan Kerja : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lamandau
Nama PPK : dr. NING AGUSTINA, MM

7. REFERENSI HUKUM
a. Undang – Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin LIngkungan.
c. Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota.
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi
Rumah Sakit.
f. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL dan Izin Lingkungan.

4
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
g. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Tata Laksana
Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin
Lingkungan.
h. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor :
P.38/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/7/2019 Tentang Jenis – Jenis Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan Tang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
i. Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit kelas B - Direktorat Bina Pelayanan Penunjang
Medik Dan Sarana Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI Tahun 2012.

8. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


A. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan Penyusunan AMDAL Pembangunan Gedung RSUD Lamandau
meliputi:
1. Persiapan dan pengumpulan data sekunder;
2. Survey rona lingkungan hidup awal lokasi kegiatan;
3. Pelibatan masyarakat;
4. Penyusunan dan pembahasan dokumen Kerangka Acuan (KA);
5. Pengambilan data primer rona lingkungan hidup awal;
6. Penyusunan dan pembahasan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
serta dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RKL-RPL) sampai mendapatkan rekomendasi kelayakan lingkungan;
7. Penerbitan izin lingkungan oleh pejabat yang berwenang.
B. Lingkup Tugas
Lingkup tugas dari kegiatan Penyusunan AMDAL Pembangunan Gedung RSUD
Lamandau meliputi :
1. Persiapan dan pengumpulan data sekunder :
• Melakukan persiapan administrasi dan teknis.
• Mengumpulkan data dan informasi sekunder melalui kajian literatur terkait
dengan rencana kegiatan.
• Melakukan koordinasi dengan pihak Satker dan semua stakeholder yang terkait
dengan rencana kegiatan.

5
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
2. Survey rona lingkungan hidup awal lokasi kegiatan :
• Mengidentifikasi rona lingkungan hidup awal terutama komponen lingkungan
yang diperkirakan terkena dampak oleh rencana kegiatan, meliputi komponen
lingkungan ; fisik - kimia, biologi, sosial - ekonomi - budaya, dan kesehatan
masyarakat.
• Melakukan inventarisasi terhadap sarana/prasarana umum yang terkena
dampak akibat adanya rencana kegiatan tersebut.
3. Pelibatan masyarakat :
• Melakukan pengumuman mengenai rencana kegiatan pembangunan di media
massa sesuai peraturan. Pengumuman dilakukan melalui pengumuman Koran,
poster, ataupun pamlet.
• Melakukan konsultasi publik sebagai sarana penyampaian informasi terkait
rencana kegiatan kepada masyarakat yang berpotensi terkena dampak dan
sekaligus menjaring aspirasi masyarakat dalam bentuk saran – pendapat -
tanggapan.
4. Penyusunan dan pembahasan dokumen Kerangka Acuan:
• Menyusun Kerangka Acuan (KA) dengan sistematika yang sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.
• Melakukan pembahasan Kerangka Acuan (KA ) dengan tim teknis AMDAL.
• Melakukan perbaikan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA) sampai
mendapatkan persetujuan Rekomendasi KA.
5. Pengambilan sampel dan analisis data :
• Melakukan pengambilan sampel pada komponen atau parameter lingkungan
yang diprakirakan terkena dampak sebagai akibat rencana kegaiatan.
• Melakukan analisis dari semua data yang terkumpul sebagai bahan untuk
menyusun dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) serta dokumen
Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL-
RPL).
6. Penyusunan dan pembahasan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
serta dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL) :

6
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
• Menyusun Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) serta dokumen Rencana
Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL)
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
• Melakukan pembahasan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Andal) serta
dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RKL-RPL) dengan Tim Teknis AMDAL dan Komisi Penilai AMDAL.
• Melakukan perbaikan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) serta
dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RKL-RPL) sampai mendapatkan rekomendasi kelayakan
lingkungan.
7. Penerbitan izin lingkungan oleh pejabat yang berwenang.
Penyedia jasa harus mengurus dan mendapatkan Izin Lingkungan rencana
kegiatan Pembangunan RSUD Kabupaten Lamandau dari pejabat yang
berwenang.

9. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL, DAN FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT


KOMITMEN
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
a. Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu dapat dipakai sebagai referensi
oleh penyedia jasa.
b. Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai pengawas atau pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
c. Dukungan administrasi dan surat menyurat. Disamping itu, PPK dapat memfasilitasi surat
jalan kepada penyedia jasa untuk mendapatkan data laporan kajian terdahulu dari
intansi terkait.

7
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
10. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL, DAN FASILITAS DARI PENYEDIA JASA
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pekerjaan, antara lain :
a. Komputer dan printer;
b. Kendaraan Roda 4;
c. Peralatan survey dan investigasi;
d. Konsultan dapat pula menyebutkan dalam usulannya barang-barang dan fasilitas
tambahan yang menurut pendapat konsultan perlu diadakan untuk meningkatkan
efisiensi pelaksanaan.

11. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Penyedia jasa mempunyai lingkup kewenangan sesuai dengan lingkup pekerjaan dan
penyusunan laporan.

12. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Penyusunan AMDAL Pembangunan Gedung RSUD
Lamandau adalah selama 3 (tiga) bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender.

13. PERSONIL
Tim Penyusunan AMDAL Pembangunan Gedung RSUD Lamandau dipersyaratkan terdiri
dari 1 (satu) orang Ketua Tim Penyusun AMDAL (KTPA) dan 3 (tiga) orang Anggota tim
Penyusun AMDAL (ATPA).
Kebutuhan personil untuk pelaksanaan kegiatan ini secara lengkap dan rinci disajikan
pada table berikut :
Posisi Pengalaman
No Jumlah Pendidikan/Keahlian
Penugasan (Min.)
A Tenaga Ahli
1 Team Leader 1 Org 7 Tahun • Minimal S2 Teknik Lingkungan
(Ahli • Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)
Lingkungan) Ahli Teknik Lingkungan - Madya
• Memiliki sertifikat Kompetensi Ketua
Tim Penyusun AMDAL (KTPA) yang
dikeluarkan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup.

8
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Posisi Pengalaman
No Jumlah Pendidikan/Keahlian
Penugasan (Min.)
2 Ahli Fisik Kimia 1 Org 5 Tahun • S1 Kimia/Fisika
• Memiliki sertifikat Kompetensi
Anggota Tim Penyusun AMDAL (ATPA)
yang dikeluarkan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup.
3 Ahli Biologi 1 Org 5 Tahun • S1 Biologi
• Memiliki sertifikat Kompetensi
Anggota Tim Penyusun AMDAL (ATPA)
yang dikeluarkan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup.
4 Ahli Sosial 1 Org 5 Tahun • S1 Sosial/Sosiologi/Antropologi
Ekonomi Budaya • Memiliki sertifikat Kompetensi
Anggota Tim Penyusun AMDAL (ATPA)
yang dikeluarkan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup.
5 Ahli Kesehatan 1 Org 5 Tahun • S1 Kesehatan Masyarakat
Masyarakat
6 Ahli Sipil 2 Org 5 Tahun • S1 Teknik Sipil
• Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA)
Ahli Teknik Bangunan Gedung
B Tenaga Pendukung
1 Surveyor 4 Org 3 Tahun • Minimal D-3
Sipil/Biologi/Fisika/Kimia/Kesehatan
Lingkungan/Sosbud
2 Administrator 1 Org 3 Tahun • Minimal SMA/SMU/SMK
3 Operator 1 Org 3 Tahun
• Minimal SMA/SMU/SMK
Komputer

9
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN AMDAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD LAMANDAU
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

14. Jadwal Tahapan Pelasanaan Pekerjaan

Hari Kalender
No. Uraian Bulan I Bulan II Bulan III Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Perencanaan
3. Konsultasi
4. Laporan

Jadwal Personil

Hari Kalender
No. Uraian Bulan I Bulan II Bulan III Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Team Leader
2 Ahli Fisik-Kimia - - - - - -
3 Ahli Biologi - - - - - -
4 Ahli Sosial Ekonomi Budaya - - - - - -
5 Ahli Kesehatan Masyarakat - - - - - -
6 Ahli Sipil - - - -
7 Surveyor - - - - - - - -
8 Administrator
9 Operator Komputer

15. KELUARAN
Keluaran (output) yang diharapkan dari pekerjaan Penyusunan AMDAL Pembangunan
Gedung RSUD Lamandau ini, antara lain :

A. Laporan
Laporan Dokumen Lingkungan ini terdiri dari:
1. Dokumen Kerangka Acuan (KA) yang telah mendapatkan Rekomendasi KA
sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
2. Dokumen ANDAL yang telah disetujui dan mendapatkan rekomendasi kelayakan
lingkungan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
3. Dokumen RKL - RPL yang telah disetujui sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.

10

Anda mungkin juga menyukai