Anda di halaman 1dari 1

Kajian Buangan

Air Limbah Ke Laut


PT. BANYUWANGI CANNERY INDONESIA

6. PENANGANAN KONDISI DARURAT PENCEMARAN LAUT

Pencemaran laut adalah masuknya zat atau energi, secara langsung maupun tidak
langsung oleh kegiatan manusia ke dalam lingkungan laut termasuk daerah pesisir pantai,
sehingga dapat menimbulkan akibat yang merugikan baik terhadap sumberdaya alam hayati,
kesehatan manusia, gangguan terhadap kegiatan di laut, termasuk perikanan dan penggunaan
lain-lain yang dapat menyebabkan penurunan tingkat kualitas air laut.
Penanganan kondisi darurat pencemaran laut adalah penanganan pada kejadian,
kondisi, atau peristiwa pencemaran laut yang terjadi karena limbah industri tidak sesuai dengan
baku mutu air laut berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004
dimana harus segera dilakukan tindakan pengendalian dan penanggulangan.
Pengendalian pencemaran laut merupakan salah satu wujud pelestarian lingkungan dan
sumberdaya alam yang dikandungnya. PT BCI merupakan salah satu perusahaan industri
perikanan yang membuang air limbah hasil produksi ke laut, akan tetapi air limbah yang di
hasilkan dari proses produksi terlebih dahulu diproses dalam IPAL, hingga sesuai dengan
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi
Industri Dan/Atau Kegiatan Usaha Lainnya. Apabila terjadi ketidaksesuaian maka PT BCI akan
melakukan perbaikan padaa IPAL dan mengirim sample kembali untuk dilakukan pengujian di
UPTD lab. Lingkungan Banyuwangi.
PT BCI dalam kurun waktu 9 tahun ini sudah melakukan banyak perbaikan yang
terkait dengan IPAL, Misalnya melakukan penutupan saluran bypass air limbah yang mengalir
di dalam saluran drainase, pemasangan flow meter pada in ipal, outfall ipal, tandon,
melakukan pengajuan kualitas udara ambient dan emisi ke DLH kab. Banyuwangi, dll. Saluran
outfall sendiri merujuk pada rekayasa perpipaan bawah laut yang digunakan untuk membuang
limbah cair dari daratan ke laut sehingga memungkinkan terjadinya proses biokimia secara
natural di laut. Di samping itu, saluran yang di rancang sesuai dengan kondisi dinamika
lingkungan laut dan kuantitas limbah yang hendak ditangani.
PT BCI apabila dalam proses produksi terjadi pencemaran air laut, maka pihak
operator IPAL akan memperbaiki dan memberhentikan proses produksi sementara. Sampai
IPAL diperbaiki serta melakukan penanganan kondisi darurat pencemaran air laut berdasarkan
uraian yang telah dijelaskan diatas.

6-1

Anda mungkin juga menyukai