Anda di halaman 1dari 6

Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Pembangunan Gedung Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bolu Baru

1. KERANGKA ACUAN

Latar belakang

Air merupakan kebutuhan utama dalam menunjang kehidupan manusia.


Kebutuhan terhadap air minum dan air bersih terus meningkat. Seiring
bertambahnya jumlah penduduk di daerah Tallung Lipu, Rantepao, dan sekitarnya,
kebutuhan terhadap air bersih juga akan terus meningkat. Melihat kondisi
pengolahan air IPA Bolu yang saat ini hanya mampu menghasilkan kebutuhan air
bersih dengan volume debit 20 liter per detik yang belum mampu mencukupi
kebutuhan air masayarakat sekitar, maka PDAM Toraja Utara melakukan
pembangunan Gedung Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bolu baru.

Data Proyek

1) Nama Proyek
Pembangunan Gedung Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bolu

2) Komponen
 Gedung Pengolahan Air
Intake yaitu bangunan tempat pengambilan air baku yang berasal dari
sungai Sa’dan
Bangunan Penenang yaitu bangunan tempat pengendapan air baku, yang
terdiri dari bangunan pengaduk, sedimentasi dan filtrasi
Unit pembubuhan yaitu tempat pembubuhan bahan kimia (Tawas, Kapurit,
dan Kapur) . Tawas berfungsi mengikat partikel- partikel lumpur agar
membentuk butiran- butiran yang mudah mengendap. Kapurit berfungsi

1|Analisis Mengenai Dampak Lingkungan


membunuh kuman dalam air dan menghilangkan bau air. Kapur berfungsi
menetralkan pH air
 Bak Penampungan ( Reservoir)
Bak Penampungan merupakan tempat penampungan air bersih yang akan
disalurkan ke konsumen
 Gedung Kantor
Gedung kantor merupakan tempat berlangsung proses administrasi antara
konsumen dengan pihak instalasi pengolahan air Bolu

3) Lokasi
Bolu, Kec. Tallung Lipu, Kab. Toraja Utara

4) Kapasitas Air yang dihasilkan


20 liter/ detik

5) Sumber Pengolahan
Air Sungai Sa’dan

6) Pemrakarsa
Harni Eirene Tarru, ST. MT

7) Tim AMDAL
 Lambertus Andreas
 Wiwik Fevranti
 Agrifan A.M.Pasuang
 Marliana Mawar
 Melki Leba

2|Analisis Mengenai Dampak Lingkungan


2. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

Identifikasi Dampak Penting

Selama pembangunan konstruksi gedung instalasi pengolahan air (IPA) Bolu


berlangsung akan menghasilkan beberapa dampak negatif sementara bagi
lingkungan di sekitarnya antara lain :

1) Terganggunya aktivitas pegawai IPA Bolu akibat kebisingan pengerjaan proyek


2) Jalur keluar masuk kendaraan pengangkut air terhambat.
3) Lokasi parkiran depan Kantor IPA Bolu tidak dapat digunakan akibat banyaknya
tumpukan material proyek, contohnya pipa, besi, pasir, dan masih banyak lagi
material lainnya

Setelah pelaksananaan pembangunan konstruksi gedung instalasi


pengolahan air (IPA) Bolu selesai, berdasarkan prediksi tim kami akan muncul
beberapa dampak negatif dan positif, di antaranya :

1) Dampak Negatif
 Pegawai IPA Bolu akan lebih kewalahan karena kapasitas pekerjaan juga
akan ikut bertambah

2) Dampak Positif
 Meningkatnya kapasitas pengolahan air bersih IPA Bolu
 Distribusi air bersih ke masyarakat (Konsumen) akan semakin lancar
 Kebutuhan air bersih masyarakat akan tercukupi
 Pendapatan pemerintah daerah semakin bertambah

3|Analisis Mengenai Dampak Lingkungan


3. RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Proses pengolahan air instalasi pengolahan air (IPA) Bolu bersumber dari aliran air
sungai Sa’dan yang disalurkan ke gedung pengolahan dengan menggunakan
sistem pompanisasi. Air yang dipompa tersebut selanjutnya diolah di gedung
pengolahan air.

Proses pengolahan air


1. Pengolahan Fisik yaitu proses pengolahan air bersih dengan sistem saringan
lambat atau pengendapan

2. Pengolahan Kimia yaitu proses pengolahan air bersih dengan menggunakan


bahan kimia (Tawas, Kapurit, dan kapur)

3. Pengolahan Biologi yaitu proses pengolahan air bersih untuk membunuh


mikroorganisme yang ada dalam air.

Setelah proses pengolahan air di gedung pengolahan air selesai, selanjutnya air
bersih kemudian didistribusikan kepada konsumen atau masyarakat

4. RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Pemantauan dilakukan oleh tim amdal kami langsung ke lokasi proyek


Pembangunan Gedung Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bolu dengan melihat
dampak- dampak yang muncul dan prediksi dampak yang akan muncul.
Pemantauan dilakukan dengan meminta informasi dari petugas Intalasi Pengolahan
Air (IPA) Bolu

Tujuan Pemantauan

Tujuan dilaksanakannya pemantauan lingkungan pada pembangunan


penampungan dan bangunan pengolahan air Bolu antara lain :

4|Analisis Mengenai Dampak Lingkungan


 Untuk mengetahui dampak penting yang ditimbulkan pembangunan
penampungan dan pengolahan air Bolu.
 Memenuhi kewajiban sebagai pelaksana pembangunan penampungan dan
pengolahan air Bolu.

Kegunaan Pemantauan

1) Bagi pemrakarsa
 Mengetahui hasil pengelolaan lingkungan hidup yang telah dan akan di
laksanakan
 Memperbaiki dan menyempurnakan dokumen rencana pengelolaan lingkungan
hidup yang telah di susun.
 Sebagai alat bukti apabila terjadi komplin dengan dampak kegiatan
pembangunan penampungan dan bangunan pengolahan air PDAM bolu.

2) Bagi pemerintah
 Mengetahui perubahan lingkungan yang di wilayah sekitarnya, khususnya
dampak yang sebenarnya akibat pembangunan penampungan dan pengolahan
air PDAM bolu.
 Bahan masukan dan kebijakan dalam pengambilan keputusan khususnya di
wilayah sekitar pembangunan.

3) Bagi masyarakat
 Mengetahui perubahan lingkungan hidup yang terjadi di wilayahnya akibat
pembangunan penampungan dan pengolahan air PDAM bolu.
 Menentukan kebijakan atau keputusan peran sertanya dalam pengelolaan
lingkungan hidup di wilayahnya.

5|Analisis Mengenai Dampak Lingkungan


5. RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan dampak- dampak yang ditimbulkan oleh Pembangunan Gedung Instalasi


Pengolahan Air (IPA) Bolu, maka untuk meminimalisir atau mengurangi
berkembangnya dampak negatif perlu dilakukan beberapa usaha penanggulangan.
Usaha yang harus dilakukan oleh pegawai IPA Bolu yaitu:
 Seiring dengan meningkatnya kapasitas pengolahan air, kapasitas pekerjaan
pegawai juga akan meningkat, maka harus dilakukan penambahan jumlah tenaga
kerja atau pegawai
 Meningkatkan kualitas pengolahan agar kebutuhan air terdistribusi secara merata
kepada masyarakat ( konsumen) sehingga kebutuhan air bersih semua masyarakat
tercukupi.

Usaha yang harus dilakukan oleh Masyarakat (Konsumen) yaitu:

 Menghemat penggunaan air ( menggunakan air secukupnya)


 Membayar tarif air secara rutin

Agar keseimbangan kebutuhan air masyarakat dengan produksi pihak pengolahan air
secara terus menerus, maka tim amdal kami menyarankan kepada masyarakat dan
pihak pengolahan air untuk tetap bekerjasama dalam menanggulangi adanya dampak-
dampak negatif yang muncul dan mempertahankan serta mengembangkan dampak
positif yang telah ada.

6|Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai