Anda di halaman 1dari 15

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN GAS UAP

OLEH KELOMPOK 3
Fitra Rahmadani M Muh.Syafriadi Naharuddin Siddiq Ratuhaji Irwan Syarif Erwin Adriansyah (082504025) (082504052) (082504014) (082504002) (072504006) (072504030)
Klik disini

PLTG (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS)

PLTG, secara prinsip hampir sama dengan PLTU, hanya saja uapnya diganti dengan gas. Karena karakteristik uap dan gas secara umum berbeda, maka akan ada beberapa prinsip dasar yang berbeda antara turbin uap dan turbin gas, pada PLTG adalah gas yang keluar dari turbin biasanya masih cukup panas, sehingga bila di sebelah PLTG ada sebuah PLTU, maka gas hasil proses di PLTG masih dapat digunakan untuk memanaskan boiler kepunyaan PLTU. Inilah kemudian yang dikenal dengan sebutan combine cycle, sebuah Pembangkit yang terdiri dari PLTG dan PLTU.

Tipe Cogeneration berdasarkan sumber panasnya,cogeneration dibagi menjadi dua yaitu :


1. Cogeneration Siklus Topping Terjadi bila bahan bakar dipakai langsung untuk memproduksi energi listrik, kemudian gas panasnya digunakan untuk panas/uap proses. Jadi energi listriknya terlebih dahulu diproduksi kemudian baru panas buangnya dimanfaatkan. 2. Siklus Bottoming Yaitu pemanfaatan gas buang melalui heart recovery sehingga menghasilkan panas/uap proses. Selanjutnya digunakan untuk menggerakan turbin uap sehingga dihasilkan energi listrik.

KOMPONEN UTAMA DARI PLTG


Kompresor Ruang bakar (combuster) Turbin Generator

Prinsip kerja PLTG adalah sebagai berikut, mula-mula udara dimasukkan dalam kompresor dengan melalui air filter/penyaring udara agar partikel debu tidak ikut masuk dalam kompresor tersebut. Pada kompresor tekanan udara dinaikkan lalu dialirkan ke ruang bakar untuk dibakar bersama bahan bakar. Di sini, penggunaan bahan bakar menentukan apakah bisa langsung dibakar dengan udara atau tidak. Jika menggunakan BBG, gas bisa langsung dicampur dengan udara untuk dibakar. Tapi jika menggunakan BBM, harus dilakukan proses pengabutan dahulu pada burner baru dicampur udara dan dibakar. Pembakaran bahan bakar dan udara ini akan menghasilkan gas bersuhu dan bertekanan tinggi yang berenergi (enthalpy). Gas ini lalu disemprotkan ke turbin, hingga enthalpy gas diubah oleh turbin menjadi energi gerak yang memutar generator untuk menghasilkan listrik.

ADAPUN PERALATAN - PERALATAN PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN PLTG YAITU :

Air Intake Blow off Valve VIGV ( Variable Inlet Guide Van ) Ignitor Lube oil system Hydraulic rotor barring Exhaust fan oil vapour Power oil system Jacking oil system

PENDINGINAN
Pendinginan sudut-sudut turbin dan poros turbin dilakukan dengan udara dari compressor. Untuk keperluan ini, ada lubang pendingin dalam sudut-sudut turbin dan poros turbin yang pembuatannya memerlukan teknologi canggih. Sedangkan pendinginan minyak pelumas dilakukan dengan menggunakan penukar panas ( heat exchanger ) konvensional

PLTGU (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP)

Gas dan Uap Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) merupakan kombinasi antara PLTG dan PLTU. Gas buang PLTG bersuhu tinggi akan dimanfaatkan kembali sebagai pemanas uap di ketel penghasil uap bertekanan tinggi. Ketel uap PLTU yang memanfaatkan gas buang PLTG dikenal dengan sebutan Heat Recovery Steam Generator (HRSG).

PRINSIP KERJA PLTGU Pada prinsipnya PLTGU adalah penggabungan PLTG dan PLTU dengan memanfaatkan energi panas yang terbuang dari hasil pembakaran pada PLTG untuk memanaskan air pada Heat Recovery Steam Generator (HRSG) sehingga menghasilkan uap yang mampu menggerakkan turbin uap.

Setiap unit PLTG mempunyai sebuah ketel uap penampung gas buang yang keluar dari unit PLTG. Uap dari tiga ketel uap tiap unit PLTG kemudian ditampung dalam sebuah pipa pengumpul uap bersama yang disebut common steam header. Dari pipa pengumpul uap bersama, uap dialirkan ke turbin uap PLTU yang terdiri dari turbin tekanan tinggi dan turbin tekanan rendah. Keluar dari turbin tekanan rendah, uap dialirkan ke kondensor untuk diembunkan. Dari kondensor, air dipompa untuk dialirkan ke ketel uap.Setelah uap dalam ketel uap cukup banyak, uap dialirkan ke turbin uap untuk menghasilkan listrik.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLTGU


Kelebihan: Proses instalasi yang mudah dan murah Start-up time yang cepat Tenaga darurat (back-up) Dapat menggunakan berbagai macam variasi bahan bakar Ramah lingkungan Gas panas keluaran dari turbin gas dapat digunakan untuk memanaskan air sehingga menjadi uap untuk menggerakkan turbin uap Meningkatkan efisiensi menjadi sebesar 4050% Efisiensi bahan bakar

Kekurangan: Single-cycle memiliki efisiensi yang rendah Peningkatan biaya Peningkatan luas area yang dibutuhkan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai