AUTOMATIC SLIDING DOOR

PT.SINGKAWANG GRAND MALL

LAPORAN PRAKERIN

Diajukan untuk persyaratan kelulusan praktek kerja industri semester IV

DISUSUN OLEH:

IKHSAN SEFTIADI
XII TMK
NISN :

Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Paket

Keahlian Teknik Mekatronika Smk Negeri 1
Singkawang 2019
IKHSAN SEFTIADI

AUTOMATIC SLIDING DOOR

PT.SINGKAWANG GRAND MALL
LAPORAN PRAKERIN 2019

Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Paket

Keahlian Teknik Mekatronika Smk Negeri 1
Singkawang 2019
 AUTOMATIC SLIDING DOOR

DI SUSUN OLEH :
IKHSAN SEFTIADI
NISN :

Laporan ini telah disetujui pembimbing pada tanggal

Pembimbing sekolah pembimbing industri

AMROZI.S.ST
NIP. 19800621 2010 1 021
 AUTOMATIC SLIDING DOOR

DI SUSUN OLEH :
IKHSAN SEFTIADI
NISN :

Laporan ini telah disetujui pembimbing pada tanggal

Penguji 1 penguji 2

AMROZI.S.ST
NIP. 19800621 2010 1 021
 KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji dan syukur kami panjatkan atas ridho Allah SWT.
Yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan praktek kerja industri(prrakerin) di PT.Singkawang Grand Mall dengan judul yang
dipilih yaitu AUOMATIC PINTU SLIDING.
Laporan ini merupakan program yang rutin dan wajib dilaksanakan oleh setiap siswa
SMKN 1 Singkawang yang bermaksud untuk menyatakan hasil kegiatan selama prakerin
dalam pengamatan dan analisa didunia kerja industri serta pengamatan diindustri tempat
pelaksanaan prakerin.
Dan pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak para
abang-abang , dan bapak manager engginering mall yang telah membina saya. Dan guru-
pembibing dan arahan selama saya melaksanakan prakerin di PT.Singkawang Grand Mall.
Jikalau laporan ini banyak kata kata yang kurang sopan maupun sempurna,tolong dimaafkan.
Dan saling memaafkan sesame itu lebih baik.

Singkawang,2019
Penyusun
DAFTAR ISI HALAMAN
 PROFIL PERUSAHAAN
1. NAMA INSTANSI / PERUSAHAAN :PT.SINGKAWANG GRAND MALL
2. NAMA KEPALA / PEMIMPIN :WAHYU
3. BIDANG USAHA :ELEKTRIK,MEKANIK SIPIL,AC,HK
4. ALAMAT :JL.TANI KELURAHAN PASIRAN
 BAB 1

 Latar Belakang
Alasan saya memilih pintu sliding karena pintu sliding itu termasuk hubungan
dalam paket keahlian yang memiliki alat alat yang pernah kami pelajari.Didalam
pintu sliding saya pernah mempelajari sensor yang ada di dalam komponen pintu
tersebut,yaitu sensor gerak.Karna sensor gerak pernah saya pelajari di pelajaran
programmer yang ajar oleh pak Wawan. Ditempat industri magang,saya selalu
menghidupkan pintu sliding.

Oleh karena itu maka proses pengaturan pintu otomatis diperlukan untuk
mempermudah kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari maupun dalam
perindustrian.
Alasan mengapa diambil judul yang anda inginkan

 Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah bagaimana cara kerja pintu geser otomatis pada
saat membuka dan menutup menggunakan sensor yang mendeteksi kita saat kita
mendekati pintu tersebut.
Jika pintu tersebut tidak berfungsi maka salah satu dari komponen mau pun
sensor bermasalahyaitu :
1. Putusnyaa kabel dari power ke komponen
2. Tidak mendeteksinya sensor
3. V-beltnya putus

 Batasan Masalah

Dalam batasan masalah memerlukan permasalahan terhadap alat yang

dirakit,bertujuan agar pembahasan tidak terlalu panjang lebar.

1. Pengotrolan hanya difokuskan menggunakan sensor

2. sumber tegangan dari listrik PLN dan dialiri masuk ke power supply karna
sensor menggunakan tegangan Dc
 Tujuan

Adapun tujuan pembuatan laporan ini yaitu, mempelajari sebuah alat yang
berguna yaitu pintu sliding otomatis (automatic sliding door) berbasis Mikrokontroler
dan sensor , Juga guna memperdalam ilmu elektronika
 BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1Automatic Sliding Door

Automatic Sliding Door adalah motor yang digunakanuntuk menggerakkan kaca
pintu sliding. Motor Slidingdapatdigunakanuntukmenggerakkan kaca pintu 2 kaca
maupun 1 kaca.Beratmaksimumpintu yang dapatdigerakkanadalah 150 kg.
automatic sliding door initelahdilengkapidengan sensor gerakuntukmenggerakkan
motor secaraotomatisapabila sensor mendeteksi gerakan manusia.
Pintuotomatisinimemiliki control jika kaca telah terbuka lebar supaya tidak terbentur
yang bisa menyebabkan kaca tersebut pecah.

 2.1.1 Transformer
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik
yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan
tersebut diantaranya seperti menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12VAC. Begitu juga
dengan tegangan DC.

Gambar 2.1.1 Trafo

 2.1.2Motor Drive Unit
Beberapa drive sepenuhnya dimasukkan kedalam pengontrol, sehingga
membuat pengontrol serta perintah torsi untuk motor. Drive motor ini lah yang bisa
menggerakkan kaca pintu sliding tersebut.Motor listrik yang menggerakkan mesin
industri memerlukan beberapa cara untuk mengendalikan kecepatan motor.

Gambar 2.1.2 Motor

 ES200 Return & Belt Tension

 Track
Track adalah Lintasan atau line pada sebuah bagian komponen untuk bergesernya
kaca sesuai jalur lintasan,tanpa keluar dari jalur. Jikalau tidak ada track maka pintu akan
tidak sesuai terbuka dan akan menyebabkan kacanya pecah.

Gambar 2.1.3 Track/Line

 Sensor Infra red:

Komponen elektronika yang dapat mengidentifikasi cahaya infra

merah (infra red, IR). Sensor inframerah atau detektor infra merah saat ini ada
yang dibuat khusus dalam satu modul dan dinamakan sebagai IR Detector
Photomodules.
 Gambar 2.1.4 Sensor

 Limit Switch
End Stop adalah alat ini difungsikan untuk penghenti pintu supaya tidak
terbentur ke dinding. Jikalau tidak ada alat ini maka ntah apa jadinya pintu
tersebut,pintu tersebut akan pecah berhamburan. End stop ini isa berupa limit
switch.

Gambar 2.1.5 Limit Switch

 Program switch Lockable
Suatu komponen yang berfungsi sebagai saklar pengunci dengan
menentukan keadaan pergerakan buka/tutup pada pintu kaca.

Gambar 2.1.6 Program switch Lockable

 Belt connection

Sebagai penghubung sabuk karet pada motor drive unit bertujuan menggeser kaca
untuk bergerak. V-belts banyak digunakan untuk memindahkan beban antara pulley
yang berjarak pendek. Gaya jepit ditimbulkan oleh bentuk alur V. Gaya tarik atau
load yang lebih besar menghasilkan gaya jepit belt yang kuat. Keuntungan V-belts
adalah seperti berikut.
 Gaya jepit belt memungkinkan sudut kontak yang lebih kecil dan perbandingan
kecepatan yang lebih tinggi.
 Meredam kejutan terhadap motor dan bearing akibat perubahan beban.
 Memiliki level vibrasi dan noise yang lebih rendah.
 Mudah dan cepat dalam melakukan penggantian dan perawatan.
 Efficiency transmisinya tinggi (mencapai 45%).

Gambar 2.1.7 Belt Connection

 BAB 3
POKOK PEMBAHASAN

3.1Speksifikasi Automatic Sliding Door

jika pintu sliding tidak berfungsi dengan benar, masalahnya adalah sering kali
roller bergeser, jadi periksa terlebih dahulu rangkaian pintu sliding door otomatis
tersebut.

POWER CONTROL SENSOR LIM

SUPPLY MOTION/HUMAN MOTOR SWIT
SETTING
Gambar 3.1 komponen Automatic Sliding Door
Berdasarkan komponen Automatic Sliding Door
sebagai berikut :
 Transformer
 Motor Drive Unit
 Basic control module
 Track and mounting profile 4200 mm
 Motion Detector / Sensor Infra red
 Return pulley
3.2 Prinsip kerja Automatic Sliding door connection

Gambar 3.2Prinsip kerja Automatic Sliding door connection

Pintu sliding door otomatis merupakan salah satu alat yang berbetuk pintu
yang memiliki sensor ADS-AF. Dimana sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi
adanya gerakan atau aktivitas seseorang. Apabila sensor tersebut mendeteksi
mahkluk, maka sensor tersebut akan memberi masukan kepada motor dan.
Sehingga pintu geser tersebut akan membuka secara otomatis. Pada ujung-ujung
tali/belt terpasang limit switch yang berfungsi untuk mematikan motor ketika pintu
membuka atau menutup 100%. Dan jika sensor tidak lagi mendeteksi
mahkluk/manusia maka pintu akan tertutup lagi.

3.3 Pemeliharaan Automatic Sliding door

Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan yang dapat
menyebabkan kerusakan pada Automatic Sliding door maka yang harus
diperhatikan yaitu ke awetan pintu kaca yang dapat di selesaikan dengan cara
sebagai berikut :

Gambar 3.3Perawatan Pintu Sliding

 1.Letakkan Sesuai Tempat

Berbeda dengan pintu kayu, pintu berbahan kaca sangat mudah pecah.
Karena kalian harus memilih tempat untuk memasang automatic sliding door yang
tidak bakalan mudah dipecahkan.Hindari menggunakan pintu kaca geser untuk
ruang-ruang, seperti garasi, karena garasi dan gudang mengisi bahan-bahan berat
yang dapat membuat kaca mudah terpecahkan.

2.Redam Suara

Gunakan penahan benturan yang terbuat dari karet bentat/padat yang agak
elastis untuk menaan benturan pintu yang sangat kuat.supaya tidak terbentur terlalu
keras

Rekatkan penahan di sepanjang tepi pintu geser tersebut, atau ditempelkan

pada tepi pintu. Hindari menutup pintu terlalu keras.

3.4 Alat yang digunakan :

Untuk melakukan perawatan tentu saja harus menggunakan alat-alat yang

sudah terjamin keamanannya,apalagi berhubungan dengan pemeliharaan pada
benda yang sensitif (kaca).

 Soft silicone
Soft silicone adalah alat pembersih kaca yang manfaatnya sama sepert kanebo yng
bisa menghilankan embun air yang terdapat dikaca supaya kaca nampak mengkilap seperti
baru. Alat ini biasa berbentuk seperti huruf T yang diujungnyaa berbahan penyerap air.
 Penyemprot kaca
Alat ini adalah sebuah cairan yang bisa berisi sabun unruk membersihkan kotoran
atau debu yang nempel dikaca pintu sliding. Dengan cairan ini kotoran bisa hilang dengan
bantuan kanebo atau soft silicone. Merk-merk penyemprot kaca tersebut sangat lah banyak
dan sangat murah di harganyaa.

 Kanebo
Kanebo adalah sebutan untuk lap yang biasa dipakai untuk mengeringkan body dan
kaca pada pintu sliding. Lap ini tersimpan dalam wadah berbentuk silinder plastik berwarna
kuning,putih atau ungu dengan penutup yang bisa dilepas

 Kuas
Kuas adalah alat yang memiliki manfaat seperti sapu yang sama sama digunakan
untuk membersihkan, tetapi kuas tersebut untuk membersihkan debu debu yang sangat sulit
dijangkau maupun dideka barang yang mudah pecah, seperti disela sela komponen pintu
sliding yang berdebu. Untuk membersihkan nyaa harus menggunakan kuas tidak mungkin
menggunakan sapu.