OLEH :
YUIA MAGDALENA
D1041141028
Jumlah SKS Tempuh : SKS
LEMBAR PERSETUJUAN
2. Latar Belakang
Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah Lembaga pemerintah non
kementrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden
dan dipimpin oleh Kepala. (Sesuai dengan Perpres No 63 Tahun 2013). Badan
Pertanahan Nasional mempunyai visi untuk menjadi lembaga yang mampu
mewujudan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,
serta keadilan dan berlanjutan sistem kemasyrakatan, kebangsaan dan
kenegaraan Republik Indonesia.
Badan Pertanahan Nasional RI Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
melakukan administrasi berkas permohonan hak milik tanah oleh badan hukum
di Kalimantan Barat menggunakan sistem online. Berkas-berkas permohonan
yang diajukan oleh badan hukum yang sudah lengkap yang bisa diunggah ke
sistem online yang telah disediakan. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh
Badan Pertanahan Nasional RI Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Barat saat
ini adalah hanya berkas permohonan yang sudah lengkap yang bisa di
proses ke sistem online. Untuk pemantauan berkas permohonan yang belum
lengkap masih belum menggunakan sistem yang memadai, sehingga terjadi
kesulitan dalam pengecekan proses berkas dari badan hukum mana saja yang
telah lengkap yang bisa diproses ke sistem online yang tersedia. Selain itu,
tidak ada sistem yang mencatat secara lengkap proses kelengkapan berkas
permohonan sampai dimana, kekurangan dari berkas permohonan yang
diajukan dan siapa petugas di Badan Pertanahan Nasional RI Kantor Wilayah
Kalimantan Barat yang menangani berkas permohonan tersebut. Hal ini
mengakibatkan munculnya kesulitan di saat mencari data berkas permohonan
mana saja yang belum lengkap dan siapa petugas yang bertanggung jawab.
Dengan mengetahui masalah yang terjadi pada Badan Pertanahan
Nasional RI Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Barat maka diperlukan
penggunaan sistem komputerisasi yang baik yang tentunya dapat
memecahkan permasalahan yang ada pada Badan Pertanahan Nasional RI
Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Barat tersebut. Pembuatan website
pemantauan berkas hak milik atas tanah ini bertujuan untuk memudahkan
admin dalam mengecek proses kelengkapan berkas permohonan serta untuk
mengetahui siapa petugas yang bertanggungjawab untuk menangani berkas
permohonan hak milik atas tanah yang diajukan pada Badan Pertanahan
Nasional RI Kantor Wilayah Provinsi Kalimatan Barat. Berdasarkan latar
belakang yang telah dijelaskan, maka penulis mengajukan judul Rancang
Bangun Website Pemantauan Berkas Permohonan Hak Milik atas Tanah oleh
Badan Hukum di Badan Pertanahan Nasional RI Kantor Wilayah Provinsi
Kalimantan Barat.
3. Perumusan Masalah
6. Pembatasan Masalah
a. Menggunakan Mysql sebagai basis data.
b. Merupakan aplikasi berbasis website.
c. Sistem ini dapat menampilkan data petugas yang menangani proses
pemberkasan permohonan hak milik atas tanah yang dipantau oleh
admin.
d. Sistem ini menampilkan proses kelengkapan berkas sampai dimana.
e. Sistem ini hanya mengolah data proses pemberkasan hak milik atas
tanah yang diajukan oleh badan hukum.
9. Daftar Pustaka
Website Badan Pertanahan Nasional RI Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan
Barat
http://kalbar.bpn.go.id/Tentang-Kami/Sekilas.aspx.
Diakses pada tanggal 18 September 2017.