BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan berkembangnya kemajuan Teknologi Informasi dan Sisitem

Kontrol pada sebuah instrumen di berbagai bidang mulai dari industri maupun
rumah tangga turut merubah pola hidup masyarakat di dunia saat ini. Manusia
sebagai pengguna teknologi terbesar mulai berfikir cara untuk menemukan
terobosan baru yang efisien dan bertujuan untuk memberikan berbagai
kemudahan dalam memenuhi kegiatan hidup sehari - hari. Sebelumnya kita
mengenal mesin pencetak yang sifatnya dua dimensi seperti, teks maupun
gambar dengan menggunakan media kertas, kain, plastik akrilik dan lain
sebagainya. Media yang digunakan pada mesin cetak tersebut berupa media dua
dimensi.
Dengan ditemukannya metode pencetak tiga dimensi printing ini kita
dapat memvisualisasikan atau mencetak suatu objek tiga dimensi dengan
menggunakan software pendukung gambar desain tiga dimensi seperti
Solidwork, Catia, AutoCAD, Invertor, bahkan Nastran untuk hal yang serius.
Selanjutnya objek tersebut di cetak sehingga menghasilkan replika objek yang
sama dengan apa yang di desain pada komputer. Hasil cetak dari tiga dimensi
printing di era modern saat ini telah banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan,
sepatu, desain industri, komponen robot ringan dan untuk kalangan penelitian
atau pendidikan biasanya printer tiga dimensi ini digunakan untuk mencetak
sebuah prototipe dari suatu model yang sesungguhnya.
Pada proposal usaha ini, penulis akan membuat pengajuan proposal
mengenai “jasa usaha cetak tiga dimensi dan usaha penjualan printer tiga
dimensi tersebut”. Namun untuk saat ini printer tiga dimensi masih sangatlah
sederhana karena masih menggunakan bahan plastik ringan, karena yang di
prioritaskan pada usaha kami adalah ke efisiensian di jamannya, jadi yang
terpenting adalah bahan murah, mudah dipakai dan simpel namun dengan hasil
produk yang cukup baik.
B. Identifikasi Usaha

Nama usaha : Produksi dan Jasa Mesin Cetak tiga dimensi

Pemilik usaha : Bagoes
Alamat usaha : Wisma Tengger XV No.9 Surabaya
Contact Person : +62 878 555 88 050

C. Ruang Lingkup Usaha

Ruang lingkup usaha yang kami buat ini masih sebatas usaha sampingan,
jadi belum terlalu serius dalam usahanya, namun dalam produk yang kami
hasilkan, kami serius soal itu. Untuk ruang lingkup yang menjadi titik fokus
usaha ini adalah daerah yang dekat dengan kampus, atau instansi pendidikan
khususnya institusi yang berhubungan degan teknik, karena disana terdapat
jurusan yang mendukung seperti jurusan desain produk, dan sebagainya.
Disamping itu, jenis usaha ini masih usaha rumahan, dan saya lebih suka untuk
memasarkan printer tiga dimensi ini secara online, namun pada saat beli bisa
langsung ke tempatnya. Dan kami juga terfokus untuk pejualan printer tiga
dimensi ini pada instansi pendidikan mulai dari sekolah dasar, hingga kampus.

D. Tujuan Usaha

a. Memenuhi kebutuhan konsumen akan barang unik

b. Membuat peluang usaha baru, karena masih belum umum
c. Menerapkan kemampuan berwirausaha
d. Menerapkan kemampuan penerapan teknologi ke masyarakat
e. Memunculkan keahlian bisnis dan teknologi
f. Mendapat penghasilan, untuk mengembangkan usaha
 BAB II
DESKRIPSI USAHA

A. Jenis Usaha

Usaha jasa printing tiga dimensi yang presisi, dan usaha menjual produk
printer tiga dimensi itu juga dengan desain yang simpel, efisien, mudah dipakai
dan juga portabel terhadap software meupun hardwarenya.

B. Prospek Usaha

Usaha yang saya buat tentang usaha produksi printer tiga dimensi ini
adalah usaha yang berkelas menengah yang tengah, karena kita tahu masih
harus bersaing sangat ketat dengan negara maju, dikarenakan usaha ini
berhubungan dengan teknologi, namun mudah mudahan halangan tersebut bisa
teratasi dengan manajemen bisnis yang cerdik, dan saya lebih suka terfokus
pada peforma hasil, keefesienan, dan portabel, bukan ke bentuk luar bendanya,
karena saya ingin membuat konsumen senang dengan produk ini, memang
karena produknya, bukan karena penampilannya.

C. Analisis Persaingan Usaha

1. Strength ( Kekuatan )
Printer tiga dimensi ini sangat unggul dalam peforma, portabel dan
keefesienan dalam pemakaian, dan dengan harga pasaran atau seperti pada
umumnya. Jadi untuk kalangan semua umur (kecuali usia di bawah 12
tahun) bisa menggunakan printer ini, namun awalnya perlu mempelajari
buku panduan terlebih dahulu.

2. Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan dari produk kami adalah lama dalam produksi, karena ini
adalah usaha sampingan, karena sebenarnya saya ingin menjadi Dosen,
maka dalam waktu satu bulan kami hanya dapat memproduksi 10 buah
printer tiga dimensi tersebut. Dan printer ini masih dalam tahap penelitian
 untuk pengembangan, sehingga belum sesempurna, misal untuk printer dua
dimensi yang cukup sempurna.

3. Opportunity ( Peluang )
Printer tiga dimensi dengan kemudahan penggunaannya, keportabelan
bentuknya, dan dengan kualitas hasil produksi yang cukup baik, maka
mudah mudahan akan menjadi daya tarik tersendiri dari konsumen untuk
mencoba memilikinya.

4. Treatment ( Ancaman )
Karena kemajuan teknologi yang sangat pesat, maka membuat produk
yang berhubungan dengan teknologi tersebut tidak bisa berhenti untuk
mengembangkan inovasinya, jadi produk tersebut haruslah selalu
diperbarui, secanggih apapun itu, harus selalu mengikuti waktunya.

D. Tahapan Produksi

1. Alat yang dibutuhkan untuk memuat printer tiga dimensi

a. Komputer Dekstop atau Laptop

b. Software desain tiga dimensi (Soldwork)
c. Software Pemograman (Arduino, Repertier-Host)
d. Gergaji Listrik
e. Bor Listrik
f. Printer 3 dimensi
g. Printer Paper
h. Solder
i. Gunting, Cutter, dsb
j. Obeng
k. Multimeter
l. Alat Pemotong Kaca
m. Lem Tembak
2. Bahan yang diperlukan

a. Microcontroller Arduino Mega 2560

b. 3DR Ramps 1.4
c. 3DR Cooling fan 120mm
d. 3DR PLA Filament
e. Stepper Motor Druver
f. NEMA 17 Stepper Motor (5)
g. E3D V6 Hotend
h. Heat Bed
i. Glass Plate
j. LCD 16 x 4
k. Thermistor
l. Temp Sensor
m. Industrial Power Supply 600 watt (power chord)
n. Proximity sensor
o. Relay Generic
p. Ethernet Cable
q. PCB Kosongan
r. Kabel Jumper dan kabel biasa
s. End stop switches
t. Connecting Rods
u. Kaca 20 x 20
v. Timah solder
w. Isi lem tembak
x. Kabel ties
y. Mur dan Baut
z. Kabel Bakar
aa. Isi Filament 3D Printer
bb. Akrilik
cc. Poros Aluminium
dd. Beberapa komponen elektro (di lampiran)
3. Cara Pembuatan (Ilustrasi terdapat di lampiran)
a. Sebagai dasar, pertama kita mendesain struktur rancang bangun
printer tiga dimensi terebut pada layout kertas biasa
b. Sebagai dasar kedua, kita mendesain bagian elektris yang diperlukan
beserta dengan blokdiagram
c. Lalu kita mulai mendesain hasil gambaran struktur rancang bangun
printer tersebut di komputer dengan menggunakan solidwork.
d. Juga kita mulai mendesain dan mensimulasikan bagaian elektrisnya
dengan menggunakan software eagle dan proteus.
e. Lalu juga mensimulasikan blok diagram, terutama pada kontrol servo
dengan bantuan software matlab.
f. Setelah itu kita baru mulai membuat hardwarenya, yaitu dengan
mencetak seluruh komponen rancang bangun dengan printer tiga
dimensi dan dengan alat cetak akrilik.
g. Kemudian kita mulai mencetak PCB hasil desainan kita dan juga
mulai memasang komponennya dengan bantuan solder
h. Setelah semua komponen mekanis dan elektris telah selesai, maka kita
mulai ke tahap assembly, yaitu kita merancang semua bagian mekanik
strukturnya termasuk juga dengan servonya, dan juga dengan bagian
elektrisnya.
i. Setelah itu kita mulai menyambungkan komponen komponen
elektrisnya dengan menggunakan kabel.
j. Setelah semua tahap assembly selesai, kita mulai ke tahap analisis
elektris, yaitu mengecek seluruh tegangan dan arus apakah sesua
dengan hasil simulasi atau tidak.
k. Lalu kita mulai masuk ke tahap pemograman, dengan menggunakan
matlab dan arduino, ini merupakan bagian yang butuh waktu cukup
lama pada awlnya, munkin hingga tiga minggu, untuk membuat
alogaritmanya, namun ini hanya sekali saja, selanjutnya hanya disalin.
l. Tahap selanjutnya, tahap pemeriksaan kontrol hardware dan software.
m. Setelah itu baru kita mulai membuat desain spesimen sebagai ujicoba
lalu kita cetak, jika cetakan kurang memuaskan, maka diperlukan
kalibrasi elektris maupun alogaritma program.
 n. Jika hasil sudah memuaskan, produk printer tiga dimensi tersebut siap
dipasarkan.

4. Contoh Produk Printer tiga dimensi, dan Hasilnya

 BAB III
ASPEK PEMASARAN

A. Tujuan Pemasaran

Tujuannya adalah untuk mengenalkan produk teknologi yang mampu

memviulisasikan benda tiga dimensi menjadi benda yang nyata, sehingga
masyarakat, khususnya pelajar mampu mengembangkan ide kreatifitasnya
seperti untuk membuat komponen mekanik robot, prototipe suatu model.
Sehingga masyarakat bisa tertarik juga, kita membuka jasa cetak tiga dimensi,
yang sekaligus promosi produk printer tiga dimensi.

B. Konsep Pemasaran

1. Produk

Produk yang kami pasarkan adalah jenis alat atau mesin cetak tiga dimensi
dengan inovasi portabel, simpel, dan efisien.

2. Tempat

Tempat yang akan kami jadikan pemasaran adalah wilayah surabaya dan
wilayah bandung yang dekat dengan intansi pendidikan, dan juga industri
UKM kecil kecilan dan awalnya memang di daerah daerah kota agar
pemasaran dan pengiriman dapat berlangsng cepat.

3. Harga

Harga yang kami tawarkan masih cukup terjangkau untuk instansi

pendidikan, dan UKM kecil yang memerlukan, namun untuk individu
masih tergolong lumayan mahal.

4. Promosi

Promosi usaha yang kami lakukan yakni dengan membuat brosur melalui
internet atau jejaring sosial, agar tidak hanya orang dekat saja yang
 mengetahui tapi orang jauhpun bisa tahu usaha kami, dan juga karena kami
membuka jasa cetak tiga dimensi, maka itu juga bisa dijadikan tempat
promosi.

5. Distribusi

Distribusi produk kami melalui jasa pengiriman seperti pos indonesia

maupun toko toko komputer seperti yang terdapat di HI Tech Mall
Surabaya dan BEC di Bandung, agar masyarakat lebih cepat tahu tentang
produk cetak tiga dimensi ini.