B Struktur Organisasi
1. Bagan Organisasi
Bagan organisasi adalah kumpulan para individu yang saling bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang sama. Apabila dua atau lebih individu bekerja sama
dalam upaya pekerjaan maka salah satu dari mereka harus mengarahkan aktivitas
kelompok, sebab jika tidak maka mereka akan bekerja sebagai individu dengan
tujuan yang berlawanan satu dengan yang lainnya.dengan demikian perlu adanya
pengarahan dari satu sumber untuk mengkordinasikan kelompok-kelompok
tersebut.
II-4
2. Misi
Untuk pengadaan proyek dengan harga kompetitif, menyediakan kondisi
kerja yang aman dan kualitas pengiriman pekerjaan dalam kerangka waktu
yang wajar
C. Sistem Absensi
Pada PT. Sanpro Energi Fabrikator memiliki sistem absensi elektronik
menggunakan finger print, pada saat karyawan masuk dan pulang kerja karyawan
dapat melakukan absensi dengan menempelkan jari yang sudah di daftarkan ke
mesin absensi untuk melakukan absen kerja
D. Sistem Pengupahan (Kovensasi) Karyawan
PT. Sanpro Energi Fabrikator Batam memiliki sistem penggajian untuk
karyawan, besarnya gaji disesuaikan dengan golongan, jabatan, masa kerja,
pendidikan dan kompetensi. Golongan yang dimaksud merupakan banyaknya
golongan jabatan, yang terdapat 7 (Tujuh) golongan kepangkatan untuk 7 (Tujuh)
golongan jabatan, yang mencakup seluruh lingkungan pekerjaan yang terdapat di
lingkungan perusahaan. PT. Servotech Indonesia juga mengikuti Upah
Minimum Regional (UMR). Upah Minimum Regional (UMR) diberikan untuk
status karyawan kontrak. untuk status karyawan tetap mendapat gaji di atas Upah
Minimum Regional (UMR). Upah karyawan dibayarkan selambat-lambatnya pada
tanggal 8 (delapan) pada setiap bulan, dan apabila tanggal pembayaran jatuh pada
hari libur, maka pembayaran akan dilakukan 1 (satu) atau maksimum 2 (dua)
sebelum hari yang bersangkutan.
3. Uji kekerasan
Uji kekerasan meliputi pemeriksaaan kekerasan Brinell HB, kekerasan
Rockwell Hrc dan kekerasan Vickers Hv.
4. Hidrolik
Hidrolik pengujian pipa pemanasan perlu untuk menguji sistem, tidak
hanya pada kemampuan untuk beroperasi di kondisi normal standar,
tetapi juga pada kemampuannya untuk mengatasi tekanan lonjakan.
Seluruh pengujian diatas adalah untuk memastikan kualitas kendaraan produk
dalam kondisi baik dan memenuhi standar yang diinginkan , adapun petugas yang
melakukan final inspection adalah Departemen Quality Control.
2.7 Keuangan
Melakukan kegiatan bisnis, tentunya tidak lepas dengan yang namanya
biaya. Pengertian biaya adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk menghasilkan
suatu produk atau jasa. Simak penjelasan lengkap tentang jenis-jenis biaya serta
klasifikasi dalam akutansi.Setiap perusahaan pasti mengeluarkan biaya dalam
proses bisnisnya, seperti transaksi membayarsewa gedung, gaji karyawan, bahan
baku,dan lainnya.
Biaya tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis dan
klasifikasi.Proses menentukan dan menghitung beban yang dikeluarkan oleh
perusahaan disebut sebagai akutansi pembiayaan.Tujuannya adalah untuk
mengukur efisiensi dan mengendalikan pengeluaran agar dapat membantu
manajemen.
A. Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya atau bisnis yang tidak tergantung pada perubahan
jumlah barang atau jasa yang dihasilkan maka tidak akan berubah meskipun
terjadi perubahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam kisaran tertentu.
Biaya tetap tidak terpengaruh sama sekali atau terlepas dari perubahan-perubahan
dalam aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Biaya tetap dalam akuntansi pada dasarnya adalah jenis biaya yang tidak berubah
atau statis, dan akan tetap dikeluarkan baik ketika tidak ada kegiatan atau proses
II-12
produksi yang dilakukan maupun saat melakukan banyak kegiatan sekali pun.
Biaya tetap contohnya saja seperti gaji karyawan. sewa gedung, hingga biaya
cukai. Biaya-biaya tersebut harus selalu dibayarkan meskipun perusahaan tidak
menghasilkan output barang atau jasa apa pun.Pada penyusunan laporan, biaya
tetap dialokasikan atau dicatat di bagian pengeluaran tidak langsung pada laporan
laba rugi yang berkaitan dengan laba operasi.
B. Biaya tidak tetap
Biaya variabel adalah biaya dengan jumlah berubah-ubah mengikuti
intensitas pemakaian sumber biaya. Dengan kata lain, biaya variabel adalah biaya
yang besarnya bergantung pada output. Biaya variabel adalah biaya yang berubah
mengikuti aktivitas bisnis. Bisa dikatakan, biaya variabel artinya biaya yang
besarannya naik turun tergantung pada volume operasional perusahaan. Apabila
produksi barang semakin tinggi, maka biaya variabel juga akan mengalami
peningkatan. Sebaliknya, jika produksi turun, maka biaya variabel juga akan
menurun., biaya variabel adalah hanya akan diperlukan pada saat proses produksi
berlangsung, sehingga menjadi dasar pengeluaran per unit yang akan dilaporkan.
Jenis biaya variabel yang ada diperlukan pada proses produksi adalah pembelian
bahan baku.Contoh dari biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja harian, biaya pemenuhan kebutuhan alat produksi, upah lembur tenaga kerja
hingga biaya komisi
C. Sistem Penggajian Karyawan
PT. Servotech Indonesia menerapkan sistem penggajian karyawan
berdasarkan jabatan dan grade, untuk karyawan kontrak akan menerima gaji
sesuai dengan UMK yang berlaku di Kota Batam. Sedangkan untuk karyawan
tetap perusahaan memberikan gaji sesuai dengan posisi dan grade, semakin tinggi
jabatan dan grade yang dimiliki oleh karyawan maka gaji yang akan diterima akan
semakin besar. Gaji yang dibayarkan oleh perusahaan akan diterima oleh
karyawan setiap tanggal 8. Selain gaji yang diterima oleh karyawan PT. Servotech
Indonesia juga memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) setiap menjelang hari
raya pada seluruh karyawan, bagi karyawan yang non muslim juga menerima
II-13
Tunjangan Hari Raya (THR) berdasarkan hari raya karyawan tersebut. Perusahaan
juga memberikan bonus terhadap karyawan yang memiliki prestasi yang baik.