Pemodelan dan
Simulasi Sistem
Industri
STRUKTUR DASAR SIMULASI
04
Teknik T.Industri Kode MK Muhammad Isa Lufti ST., MMT.
Abstract Kompetensi
Modul 4 membahas : struktur dasar Mahasiswa dapat memahami
model simulasi, langkah-langkah struktur dasar model simulasi,
simulasi . langkah-langkah simulasi .
KONSEP DASAR SISTEM SIMULASI
E=f(Xi,Yj)
Dimana:
Setiap model pada umumnya akan terdiri dari beberapa unsur berikut:
3. Parameter: nilai yang tetap pada suatu saat, tapi dapat berubah diwaktu yang lain.
Contoh:
Sistem inventory. Beberapa komponen sistem inventory diantaranya adalah sebagai berikut:
Kebutuhan (demand)
Hubungan diatas dapat digambarkan dalam bentuk caustic diagram (diagram sebab akibat)
berikut:
Langkah-langkah simulasi
Pendefinisian sistem
Langkah ini meliputi: penetuan batasan sistem dan indentifikasi variabel yang significant.
Formulasi model
3. Pengambilan data
4. Pembuatan model
Dalam menyusun model perlu disesuaikan dengan jenis simulasi yang akan digunakan.
Verifikasi model: proes pengecekan terhadap model apakah sudah bebas dari error.
Validasi model
Merupakan proses pengujian terhadap model apakah model yang dibuat sudah sesuai
dengan sistem nyata.
Untuk membandingkan variasi antara output simulasi dan data historis yang tersedia, kita
tidak dapat menghitung standart deviasi model (Ss) dan standart deviasi historis (SA). Kedua
standard deviasi ini kemudian dibandingkan dengan menggunakan Percent error in the
Variation atau E2 dengan rumus sebagai berikut:
7. Skenario
Penyusunan skenario terhadap model. Setelah model valid maka selanjutnya adalah
membuat beberapa skenario eksperimen) untuk memperbaiki kinerja sistem sesuai dengan
keinginan. Secara umum jenis-jenis skenario dapat kita bedakan menurut dua jenis:
Skenario parameter dilakukan dengan jalan mengubah nilai parameter model dan
melihat dampaknya terhadap output model.
Skenario struktur dilakukan dengan jalan mengubah struktur model. Skenario jenis ini
memerlukan pengetahuan yang cukup tentang sistem agar struktur baru yang
diusulkan/dieksperimenkan dapat memperbaiki kinerja sistem.
8. Interpretasi model
Proses ini merupakan penarikan kesimpulan dari hasil output model simulasi
Contoh:
Sejumlah part datang pada sebuah mesin untuk diproses dan setelah keluar dari mesin ini part
akan menjadi finish part (barang jadi). Jika part datang pada mesin dan mesin dalam keadaan
iddle maka part akan diproses oleh mesin. Jika part datang pada saat mesin busy (memproses
part lain), part akan memasuki antrian (quene). Gambar dari sistem diatas adalah:
Tentukan periode periode simulasi (kapan simulasi dimulai dan kapan simulasi berakhir)
Misal kita lakukan pengamatan terhadap 5 part dan data-datanya diberikan pada tabel
berikut:
2 6,84 2,96
3 9,24 5,86
4 11,94 3,21
5 14,53 3,11
a. Total produksi
f. Busy time
g. Utilitas Mesin
Penyelesian:
Pertama kita tentukan periode simulasi. Misalnya ditentukan selama 15 menit. Proses
perhitungan dapat dilihat pada tabel:
g. Utilisasi mesin=B(t)/T=12,44/15=0,856%
Soal
Day
Beginning Inventory
Demand
Production
Ending Inventory
Latihan
Perusahaan mantel memproduksi komponen automotive. Perusahaan ini baru menerima kontrak
untuk membuat water pumps. Jika diketahui kapasitas produksi water pump=100 unit/shift.
Perusahaan akan memproduksi water pump 200 unit jika beginning inventory 90 unit. Demand
1. Kapan diperlukan shift tambahan jika diinginkan agar beginning inventory 90 unit
2016 Pemodelan & Simulasi Sist Industri Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 Muhammad Isa Lufti, ST. MMT. http://www.mercubuana.ac.id