Anda di halaman 1dari 12

makalah manajemen proyek sistem informasi

Muhammad Lubis Angsori


175100026
Universitas Mitra Indonesia,Sistem Informasi
muhammadlubisangsori.student@umitra.ac.i
d

ABSTRAK
Kebijakan dan Perencanaan Proyek Sistem Informasi Suatu sistem informasi dapat dikembangkan karena
adanya kebijakan dan perencanaan telebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan sistem yangbaik,
pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tanpa adanya kebijakan
pengembangan sistem oleh manajemen
puncak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan dari manajemen puncak tersebut.

1. PENDAHULUAN 4. ekerjaan, setiap orang yang ada dalam


3.1.1. Dasar-Dasar Organisasional organisasi tersebut mempunyai pekerjaan
Organisasi adalah sistem yang saling
(job) masing-masing sesuai dengan posisinya.
mempengaruhi dan salaing bekerja sama antara
orang yang satu dengan orang yang lain dalam 5. teknologi, untuk mencapai tujuan organisasi
suatu kelompok untuk mencapai suatu tujuan membutuhkan teknologi untuk
tertentu yang telah disepakati bersama. membantu dalam pengolahan data menjadi suatu
Organisasi merupakan system maka terdiri dari
informasi.
beberapa elemen yaitu :
6. struktur, struktur organisasi merupakan pola
1. Orang, dalam organisasi harus ada sekelompok
yang mengatur pelaksanaan pekerjaan
orang yang bekerja dan salah
dan hubungan kerja sama antar setiap orang yang
satunya ada yang memimpin organisasi tersebut.
ada dalam organisasi tersebut.
2. tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang
7. lingkungan luar, merupakan elemen yang sangat
harus dicapai, baik dalam jangka
penting dan akan mempengaruhi
pendek maupun jangka panjang.
keberhasilan suatu organisasi, misalnya adanya
3. posisi, setiap orang yang ada dalam
kebijakan pemerintah tentang
suatu organisasi akan menempati posisi
organisasi.
atau kedudukannya masing-masing.
Prinsip-prinsip organisasi adalah nilai-nilai 1. Tujuan organisasi yang jelas
yang digunakan sebagai landasan kerja
2. Tugas yang dilakukan harus jelas
bagi setiap orang yang ada dalam organisasi
tersebut untuk mencapai keberhasilan 3. Pembagian tugas yang adil
tujuan yang telah disepakati. Prinsip-prinsip
yang ada dalam organisasi meliputi : 4. Penempatan posisi yang tepat
Adanya koordinasi dan integrasi Manajemen
 Manajer operasi membutuhkan
dalam organisasi terdiri dari tiga tingkatan
informasi internal yang repetitif, dan sangat
pembuat keputusan manajemen yaitu :
tergantung pada informasi yang memuat tentang
manajemen tingkat bawah (operasional),
kinerja terbaru dan merupakan
manajemen tingkat menengah (perencanaan dan
pengguna on-line terbesar, sumberdaya-
kontrol manajerial) dan manajemen tingkat
sumberdaya informasi
atas(strategik). Setiap level memiliki tanggung
real-time
jawabnya sendiri-sendiri dan semuanya bekerja
sama dalam mencapai tujuan dan sasaran.
2. Manajemen tingkat menengah (perencanaan
dan kontrol manajerial)
1. Manajemen tingkat bawah (operasional)
 Manajer tingkat menengah membuat

 Manajer operasional membuat perencanaan jangka pendek dan


mengontrol keputusan-keputusan tentang
keputusan berdasarkan aturan-aturan yang telah
bagaimana sumberdaya bisa
ditetapkan sebelumnya dan menghasilkan hal-
dialokasikan dengan baik untuk memenuhi
hal yang dapat diprediksikan bila
diterapkan dengan benar. tujuan-tujuan organisasional, dan
meramalkan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya
 Manajer operasi adalah pembuat
dimasa datang untuk
keputusan yang pekerjaannya lebih jelas
meminimalkan problem-problem pegawai yang
sehingga dapat mempengaruhi
dapat membahayakan
implementasi dalam jadwal kerja, kontrol
produktivitas.
inventaris, penerimaan, dan pengontrolan proses-
 Manajer tingkat menengah sangat
proses seperti produksi.
tergantung pada informasi internal dan

membutuhkan sangat besar informasi real- time
agar dapat melakukan
pengontrolan dengan tepat dan informasi terbaru
atas kinerja yang diukur sesuai
standar.

3. Manajemen tingkat atas (strategik)

 Manajer strategik membuat keputusan-


keputusan yang akan membimbing

manajer operasional dan manajer tingkat pasti. Membutuhkan informasi yang bersifat
menengah. strategis, karena tugas kesehariannya

 Manajer strategik bekerja di lingkungan adalah pengarahan dan perencanaan.

pembuat keputusan yang sangat tidak  Informasi yang strategis diperlukan


untuk menilai tingkat keberhasilan organisasi Tingkat validitas dan realibilitas SIM P2KP
menjalankan tugas dan tujuan organisasi. sangat bergantung kepada penerapan manajemen
 Membutuhkan informasi internal (agar data di semua tingkatan pelaku, oleh karena itu
bisa beradaptasi dengan perubahan- untuk menjamin agar pengelolaan manajemen
perubahan yang terjadi dengan cepat) dan data di semua tingkatan termonitor dengan baik
informasi eksternal (untuk mengetahui berikut disajikan hasil-hasil pengendalian
peraturan pemerintah,kebijakan perekonomian, manajemen data yang dilakukan oleh Tim SIM
kondisi pasar dan strategi Pusinfo.
perusahaan-perusahaan

pesaing) SIM Kedudukan Sistem Informasi Greasoft Sebagai Perusahaan Pembangun


Manajemen (SIM) dalam pelaksanaan P2KP Software Khusus Organisasi Nirlaba di Indonesia
menempati posisi yang signifikan dan strategis Web ini banyak menyediakan fasilitas dan
mengingat fungsi utamanya yang akan perangkat yang dibutuhkan untuk membuat
mengelola seluruh data/informasi perkembangan laporan keuangan pada organisasi nirlaba sejenis
maupun hasil-hasil pelaksanaan kegiatan P2KP yayasan ataupun LSM (NGO) di Indonesia
di lapangan. Melalui SIM P2KP diharapkan akan secara cepat dan mudah. Fasilitas download
menjadi sarana yang efektif untuk memonitoring hanya diperuntukkan untuk member yang telah
dan mengevaluasi pelaksanaan serta hasil dikategorikan menurut kebutuhannya. Untuk
kegiatan proyek P2KP secara keseluruhan. Pada mendownload PLAKON (Software Akuntansi
akhirnya, akurasi data serta informasi yang khusus organisasi nirlaba, LSM (NGO) di
dihasilkan dari SIM P2KP tersebut diharapkan Indonesia) terbaru silakan isi nama member
dapat menjadi bahan pertimbangan bagi dengan nama lembaga masing-masing untuk
pengambilan kebijakan dan keputusan mendapatkan nomor registrasi download.
stakeholders P2KP dalam rangka perbaikan dan “Untuk klien yang memakai SANGO (Software
upaya penyempurnaan kinerja proyek P2KP. Accounting for Non Goverment Organization)
kini software tersebut sudah kami tambah
featurenya untuk mengikis segala problem
keuangan yang anda hadapi dewasa ini, silakan
kontak kami untuk kami kirimkan update
SANGO terbaru. Semua ini kami berikan cuma-
cuma sebagai wujud cinta kami kepada klien
yang telah bekerjasama dengan baik dengan
kami. Karena kami sadar beban anda sudah

untuk selalu berusaha mempermudah dan


sangat berat dalam melayani kemajuan
mengurangi beban pekerjaan anda. “
masyarakat Indonesia, maka kami senantiasa
Adalah aplikasi akuntansi yang dikhususkan
untuk organisasi nirlaba di Indonesia. SANGO - Greasoft Database Engine
terus berkembang hingga sekarang. - Greasoft virus protector

Greasoft Database Engine adalah komponen


Selain kemudahan dalam penggunaan kelebihan
buatan Greasoft yang berfungsi sebagai
software ini adalah jurnal yang double entry tapi
tambahan kecepatan pada engine database
berperilaku single entry dengan kolom yang
standar. Greasoft juga mengamankan
tetap memakai debet dan kredit juga akun yang
databasenya terhadap virus-virus yang
dapat di blok sesuai sumber dananya. Dalam
menyerang database dengan bantuan Greasoft
laporan yang tergolong proyek (Status Anggaran
virus protector. Seiring perkembangan virus
dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana)
yang kian hari kian beragam proteksi terhadap
dapat kita tampilkan berdasarkan jangka waktu
virus akan diupdate jika ditemukan virus yang
proyek tersebut.
Laporan yang dihasilkan SANGO : menyerang database tersebut dan program tidak
- Buku Kas mengenalinya.
- Buku Bank
- Buku Besar
- Sub Buku Besar
- Posisi Keuangan Lembaga
- Posisi Keuangan Perdonor 2. PEMBAHASAN
- Aktivitas Lembaga
- Aktivitas Perdonor 3.2.1. Kebijakan Sistem
- Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana
(per periode proyek) Kebijakan untuk mengembangkan sistem
- Status Anggaran informasi dilakukan oleh manajemen puncak
- Neraca Saldo
- Cash Flow (bulanan, tahunan, perdonor) karena manajemen menginginkan untuk
Semua laporan ini dapat dipreview atau diexport
kedalam Microsoft(R) Excel meraih kesempatan-kesempatan yang ada yang
tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau
Feature pengembangan pada SANGO 2.0 :
sistem lama mempunyai kelemahan (masalah).
- Database Modulasi
- Multi data
- Otomatic Chart of Account (Coa Otomatis) 3.2.2. Perencanaan Sistem
- Multi Bahasa
- Export import data
- Multi Currency Perencanaan sistem menyangkut estimasi
- Kemudahan dan fasilitas
sumberdaya (kebutuhan- kebutuhan fisik dan
lainnya. Komponen Pendukung
tenaga kerja) dan biaya. Perencanaan sistem
Aplikasi : terdiri dari : perencanaan jangka pendek (periode
1–2 tahun) dan jangka panjang (periode sampai 5
tahun). Perencanaan sistem biasanya ditangani
oleh staf perencanaan sistem, departemen

pengembangan sistem atau depertemen


pengolahan data.
Proses perencanaan sistem dapat dikelompokkan
3.2.3. Proses Perencanaan Sistem dalam tiga proses utama, yaitu :
Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan
sasaran proyek sistem
Melakukan studi kelayakan Menilai kelayakan
§ Merencanakan proyek-proyek system
proyek system Membuat usulan proyek
Tahapan proses perencanaan sistem yaitu :
systemMeminta persetujuan
Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik
manajemen III_Manajemen Proyek Sistem
perusahaan Mengidentifikasi proyek-proyek
Informasi.
system Menetapkan sasaran proyek-proyek
system Menetapkan kendala proyek-proyek
3.3. Perkiraan Proyek Sistem Informasi
sistem (mis. Batasan biaya, waktu, umur
Sekarang biaya merupakan elemen yang paling
ekonomis, peraturan yang berlaku) Menetukan
penting dan mahal dalam
prioritas proyek-proyek sistem
pengembangan sistem berbasis komputer.
Membuat laporan perencanaan system Meminta
Perkiraan biaya yang salah atau kurang tepat
persetujuan manajemen
dapat mengurangi keuntungan atau malah
§ Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan
kerugian. Perkiraan biaya sistem informasi
dikembangkan
dan usaha tidak dapat dihitung dengan tepat,
Persiapan ini meliputi :
karena banyak variabel (manusia, teknikal,
Menunjuk team analis (dapat berasal dari
lingkungan) yang mempengaruhinya. Untuk
departemen pengembangan
mencapai perkiraan biaya dan usah yang dapat
yang ada atau dari luar perusahaan
diandalkan, digunakan pilihan sebagai berikut
(konsultan) Mengumumkan proyek
: Memperkirakan waktu yang paling lama dari
pengembangan system.
pengerjaan proyek Perkiraan berdasarkan pada
§ Mendefinisikan proyek-proyek sistem yang
proyek yang sama
dikembangkan Melakukan studi untuk mencari
Menggunakan teknik dekomposis Menggunakan
alternatif pemecahan terbaik yang paling layak
satu atau lebih model empiris
untuk dikembangkan. Tahapan yang dilakukan
Memperkirakan waktu untuk menyelesaikan
yaitu :
setiap kegiatan merupakan bagian
yang paling sulit, untuk itu butuh pengalaman
dalam memperkirakan waktu yang
diperlukan. Penjadwalan tugas-tugas (kegiatan)
dapat menggunakan :
1. Grafik Gantt Merupakan suatu grafik dimana
ditampilkan kotak-kotak yang mewakili setiap

tugas(kegiatan) dan panjang masing-masing 2. Diagram PERT (Program Evaluation


setiap kotak menunjukkan panjang and Review Techniques)
relative tugas-tugas yang dikerjakan. Suatu program (proyek) diwakili dengan
jaringan simpul dan tanda panah yang 3. Praktisi, adalah orang yang mempunyai
kemudian dievaluasi untuk menentukan kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk
kegiatan-kegiatan terpenting, meningkatkan mendapatkan produk sistem informasi (program
jadwal yang diperlukan dan merevisi kemajuan- aplikasi).
kemajuan saat proyek telah 4. Pelanggan, adalah orang yang membutuhkan
dijalankan. Diagram PERT lebih baik dari Gantt, sistem informasi (PL) tersebut.
karena : 5. Pengguna akhir, orang yang berinteraksi
- Mudah mengidentifikasi tingkat prioritas dengan sistem informasi (PL) yang
- Mudah mengidentifikasi jalur kritis dan dikaitkan dengan penggunaan produk Aspek
kegiatan-kegiatan kritis Rekayasa Perangkat Lunak dalam Media
- Mudah menentukan waktu kendur Pembelajaran “Waduh kok softwarenya nggak
3. Penjadwalan proyek berbasis computer mau jalan …” “Lho kok proses instalasinya sulit
menggunakan PC untuk membuat jadwal proyek sekali …” Itu mungkin keluhan yang sering kita
lebih praktis dan menguntungkan. dengar ketika kita menggunakan sebuah software
Contoh program penjadwalan yaitu Ms Project, atau perangkat lunak di komputer kita. Dan
Symantec’s Timeline dan Computer bukan sesuatu yang mustahil, kemungkinan
Associates’ CA-Super Project. Proses besar terjadi juga di perangkat lunak media
pengembangan sistem informasi (PL) pembelajaran yang kita kembangkan. Jangan
dikembangkan oleh pelaku-pelaku yang dapat dilupakan bahwa media pembelajaran yang
dikatagorikan dalam 5 kelompok : terdiri dari media presentasi pembelajaran (alat
1. Manajer senior, yang bertugas mendefinisikan batu guru untuk mengajar) dan software
permasalahan-permasalahan bisnis pembelajaran mandiri (alat bantu siswa belajar
dan sangat berpengaruh pada proyek tersebut. mandiri) adalah juga suatu perangkat lunak. Baik
2. Manajer proyek (teknik), yang merencanakan, tidaknya sebuah perangkat lunak, biasanya
memotivasi, mengorganisasi dan menunjukkan bagaimana kualitas perangkat
mengontrol orang-orang yang bekerja dalam lunak tersebut, hal ini sudah kita kupas tuntas di
proyek tersebut (praktisi). artikel tentang pengukuran perangkat lunak. Nah,
media pembelajaran yang baik adalah yang
memenuhi parameter-parameter berdasarkan
disiplin ilmu rekayasa perangkat lunak, seperti
pada contoh diatas (efisiensi, reliabilitas,
usabilitas, dsb).

Setelah aspek dan penilaian media pembelajaran standard pengukuran perangkat lunak (baik ISO
kita bahas, artikel ini akan fokus di satu sisi standard maupun best practice) pada saat
penilaian yaitu aspek rekayasa perangkat lunak. menyusun kriteria-kriteria penilaian. Saya
Bagaimanapun juga saya tetap bersandar ke modifikasi sesuai dengan kebutuhan dan supaya
lebih mudah dipahami oleh peserta lomba. hardisk) tersebut secara efektif dan efisien.
Kriteria penilaian dalam aspek rekayasa Kelambatan, rendahnya respon dan throughput
perangkat lunak yang akhirnya disetujui dalam biasanya terjadi karena pembuat tidak
diskusi di tim penyusun (LIPI, Pustekkom, memikirkan efesiensi sumber daya yang terserap
IlmuKomputer.Com) adalah seperti di bawah: oleh program. Misalnya untuk pemakaian
gambar-gambar yang ditampilkan dalam ukuran
1. Efektif dan Efisien dalam Pengembangan kecil, pembuat tetap menggunakan gambar asli
Maupun Penggunaan Media Pembelajaran yang beresolusi tinggi, tidak melakukan usaha-
usaha kompresi dan pemotongan yang tepat.
“Kok lambat yach?” “Petunjuk Pemakaian: Sebaliknya, ada pula gambar yang seharusnya
matikan seluruh program lain, karena program memakai resolusi tinggi, tetapi digunakan
ini perlu memory 1GB untuk dapat gambar yang beresolusi rendah.
dijalankan” “Program besar sekali, Hal lain yang memungkinkan tidak efisiennya
menghabiskan space di komputer!” pemakaian resource adalah penggunaan
Seringkali sebuah program yang sepertinya algoritma yang kurang tepat Misalnya untuk
berukuran kecil dan memiliki fitur yang tidak pekerjaan pengurutan (sorting) sebuah kumpulan
terlalu rumit, tetapi berjalan sangat lamban. data, pembuat tidak memanfaatkan algoritma-
Kalau seandainya saja setiap komputer memiliki algoritma sorting yang terkenal efektif seperti:
kecepatan yang tidak terbatas dan memory insertion-sort, merge-sort dan lain-lain. Misalnya
(RAM) yang bebas tidak terbatas, maka tentu ada komputer A dengan kecepatan 100 kali lebih
tidak akan menjadi masalah. Tetapi setiap cepat dari komputer B, yang menjalankan
komputer memiliki kecepatan terbatas, memory algoritma yang berbeda untuk masalah yang
(RAM) terbatas dan kapasitas penyimpanan tetap sama. Kalau kita dapat memilih algoritma yang
(hardisk) terbatas. Oleh karena itu, penting untuk lebih tepat dan efisien di komputer B, maka
mengatur pemakaian resource (CPU, RAM dan program dapat saja berjalan lebih cepat 10 kali
lipat di komputer B.
Salah satu kasus yang sering muncul adalah,
karena terlalu bersemangat, pembuat media
pembelajaran, menampilkan semua pustaka
gambar yang ia miliki dan efek-efek animasi dan
simulasi yang ia kuasai ke dalam media
pembelajaran, meskipun mereka tidak terlalu
penting dan efektif dalam membantu proses

pembelajaran. program ini kok sering hang ya?


Guru: Kenapa? Kapan errornya? Murid: Gak

2. Reliabilitas (Kehandalan) Murid: Pak, tahu, tidak ada pesan error tuh.
dalam modifikasi dan perubahan (maintenance).
Program dikatakan reliable atau handal bila Sehingga siapa saja yang ingin
program dapat berjalan dengan baik, tidak udah merubah/memperbaiki/menambah fitur program
hang, crash atau berhenti pada saat dapat dengan mudah melakukannya. Selain
pengoperasian. Kehandalan program juga dinilai penambahan fitur, hal yang sering dilakukan oleh
dari seberapa jauh dapat tetap berjalan meskipun programer adalah menemukan bug dalam
terjadi kesalahan pada pengoperasian (error programnya. Justru ada pernyataan bahwa
tolerance). Pengguna memerlukan feedback membersihkan bug adalah 60% dari pekerjaan
sesuai dengan kondisi system (termasuk berapa seorang programer. Semakin sedikit code
lama pengguna harus menunggu, dll). program yang Anda tuliskan, semakin kecil
3. Maintainabilitas (Dapat keperluan agar code atau program maintainable.
Dipelihara/Dikelola dengan Mudah) Semakin banyak code program yang Anda
tuliskan, semakin perlu Anda memikirkan
“Good software is maintainable” (Reinhard maintainabilitas program Anda.
Miller) “It looks obvious until you try it” (IEEE
Software)“Programming is like poetry. It 4. Usabilitas (Mudah Digunakan dan Sederhana
conveys a message, not only to the computer, but dalam Pengoperasiannya)
to those who modife and use your program”
(Jonathan Bartlett) Layaknya seoseorang yang bingung ketika baru
pertama kali datang ke Jakarta dan ingin mencari
Struktur program disusun dengan algoritma, alur alamat Jl. Jend. Gatot Subroto 10. Orang tersebut
penyajian, pengorganisasian, dan keterkaitan pasti merasa bingung untuk mencari alamat
antar bagian sehingga mudah dalam modifikasi. tersebut. Dalam kondisi bingung, orang tersebut
Kode atau script tetap sederhana dan mudah tentu akan memanfaatkan marka jalan sebagai
dipahami meskipun menjalankan fungsi yang penunjuk arah. Dapat dibayangkan apabila di
kompleks. Kode bersifat modular dengan jalan raya tidak disediakan rambu-rambu lalu
dokumentasi pada tiap bagian yang memudahkan lintas dan marka jalan, tentu orang akan tersesat
dan tidak tahu ke mana arah yang akan dituju.
Begitu pula dengan media pembelajaran,
ketersediaan tooltip, help, icon, logo, tombol, dsb
akan sangat membantu pengguna yang baru
pertama kali menggunakan media tersebut.
Desain dan tata letak navigasi sangat membantu
pengguna untuk memanfaatkan media tersebut. mudah dipahami oleh pengguna.
Apabila terjadi kesalahan pada program (error)
maka ditampilkan pesan dengan bahasa yang Konsistensi bentuk dan letak navigasi juga
mempengaruhi kenyamanan pengguna ketika pembuatan animasi, simulasi, test, dan fitur-fitur
menghayati informasi yang tersirat dalam media yang lain.
pembelajaran. Dengan hanya melihat tampilan 6. Kompatibilitas (Media Pembelajaran Dapat
awal, pengguna dapat mengetahui kondisi Diinstalasi/Dijalankan di Berbagai Hardware dan
program dan dapat menentukan aksi-aksi Software yang Ada) Perkembangan software dan
alternatif. Semua pilihan dan bahan tampak hardware sudah cukup banyak bervariasi,
sehingga mudah dicari bilamana diperlukan semakin tinggi spesifikasinya, semakin tinggi
tanpa mengganggu pengguna dengan informasi kecepatan prosesnya. Bila dulu kecepatan akses
yang berlebihan. Pengguna juga dapat dengan RAM paling tinggi 8 MB, saat ini kecepatannya
sangat mudah menebak, memperkirakan bahkan berkali lipat hingga 1 GB, CD ROM yang dulu
menentukan relasi antara aksi dan hasil, antara kecepatan bacanya paling tinggi 4X saat ini CD
kontrol-kontrol dan efek yang ditimbulkannya, ROM sudah umum dan memiliki banyak fungsi
antara status software dan apa yang tampak. 5. dengan kapasitas kecepatan yang tinggi, seperti
Ketepatan Pemilihan Jenis CD-RW dengan speed hingga 52X bahkan ada
Aplikasi/Software/Tool untuk yang mampu membaca DVD, demikian juga
Pengembangan Karya media pembelajaran dengan Software Aplikasi, bila dulu aplikasinya
dikembangkan dengan aplikasi dan perangkat sederhana dan cukup panjang proses
yang tepat sesuai dengan kebutuhan menjalankan berbagai aplikasi didalamnya, saat
pengembang. Contohnya adalah untuk membuat ini aplikasi sudah sangat indah dengan tampilan
desain grafis, tentu harus menggunakan grafis yang baik dan animatif, dengan navigasi
perangkat lunak pengolah grafis, dan bukan yang mudah dan cepat dalam proses
perangkat lunak (aplikasi) yang diciptakan untuk menjalankan aplikasinya. Belajar akan lebih
mengolah kata. Contoh lain, untuk membuat baik, jika setiap orang bisa bekerja dimanapun
presentasi, akan lebih mudah dikembangkan tanpa ada hambatan spesifikasi komputer dan
dengan perangkat lunak untuk membuat software yang dipersyaratkan untuk
presentasi. Demikian juga tentang pemanfaatan menjalankannya, oleh karenanya hasil karya
tool yang tepat dan lebih mudah dalam yang baik kendaknya dapat dijalankan diberbagai
kondisi hardware dan sofware yang beragam,
artinya bisa dijalankan didalam spesifikasi
komputer yang paling rendah sekalipun, bisa
dijalankan dengan Operating System dengan
platform apapun dan versi manapun, mulai dari
yang awal hingga yang terbaru, dan software

yang tidak dibatasi oleh versi keluaran baik versi Terpadu dan Mudah dalam Eksekusi
awal maupun versi yang terbaru.
7. Pemaketan Program Media Pembelajaran Media pembelajaran terpaket dengan baik.
Proses instalasi berjalan secara otomatis dengan komputer, tetapi juga termasuk dokumentasi dan
menggunakan Autorun. Dengan sekali install, konfigurasi data yang berhubungan yang
program langsung dapat digunakan tanpa perlu diperlukan untuk membuat program beroperasi
melakukan instalasi lain satu persatu (plugin, dengan benar. Dengan definisi ini otomatis
dsb) atau proses rebooting komputer. keluaran (output) produksi perangkat lunak
Shorcut/icon secara otomatis muncul setelah disamping program komputer juga dokumentasi
proses instalasi dengan nama yang mudah lengkap berhubungan dengannya. Ini yang
diidentifikasi. Fitur untuk uninstall program kadang kurang dipahami oleh pengembang,
disediakan untuk membantu pengguna apabila sehingga menganggap cukup memberikan
sudah tidak memerlukan program tersebut. program yang jalan (running program) ke
Program dapat juga dikembangkan tanpa proses pengguna.
instalasi, artinya dengan satu klik semua berjalan Dokumentasi media pembelajaran yang dibuat
dengan sendiri. Hal ini semakin memudahkan harus meliputi: petunjuk instalasi (jelas, singkat,
pengguna terutama untuk siswa-siswa yang lengkap), trouble shooting (jelas, terstruktur, dan
kurang dalam mengenal komputer. antisipatif), desain program (jelas,
8. Dokumentasi Program Media Pembelajaran menggambarkan alur kerja program).
yang Lengkap “Gimana nih cara instalasinya? Dokumentasi, selain berorientasi ke kemudahan
Kok nggak panduannya?” Pertanyaan ini muncul pengguna dengan adanya help, readme, panduan
ketika media pembelajaran yang telah kita buat penggunaan, dsb, juga berorientasi pada
ternyata tidak dilengkapi dengan dokumentasi pengembang yang diimplikasikan pada
tentang cara instalasi dan cara penggunaan. lengkapnya dokumentasi dan penjelasan pada
Definisi rekayasa perangkat lunak menurut Ian kode program sehingga memudahkan dalam
Sommerville adalah: “Program komputer dan modifikasi.
dokumentasi yang berhubungan”

9. Reusabilitas (Sebagian atau Seluruh Program


Jadi tidak boleh dilupakan bahwa sebutan Media Pembelajaran dapat Dimanfaatkan
perangkat lunak itu tidak hanya untuk program Kembali untuk Mengembangkan Media
Pembelajaran Lain)
Eric S. Raymond, seorang tokoh programmer
opensource mengatakan “Good programmers
know what to write. Great ones know what to
rewrite and reuse”. Setelah level membuat
terlewati, seorang pengembang harus
meningkatkan kemampuan diri untuk tidak
hanya berorientasi membuat, tapi juga
berorientasi ke bagaimana fitur dan fungsi
program kita supaya dapat digunakan lagi di
program lain dengan mudah. Bagaimana kita
mendesain sebuah source code (kode sumber),
icon, logo, tombol dan sebagainya sehingga
dengan mudah dapat digunakan kembali (reuse)
pada program media pembelajaran lain, itulah
arti dari reusabilitas.
Template menu, icon, logo, tombol, dsb yang
telah dibuat dapat dengan mudah digunakan
untuk program lain. Library (DLL, API, dsb)
juga dikemas dengan baik sehingga dapat
dimanfaatkan oleh program lain. Program
tersusun secara modular, hal ini mempermudah
penggunaan kembali (reusabilitas).
Konsep Manajemen Proyek

Manajemen proyek sistem informasi ditekankan


pada tiga faktor, yaitu : manusia, masalah dan
proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor
manusia sangat berperan penting dalam
suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor
manusia dinyatakan dalam model kematangan
kemampuan manajement manusia (a people
management capability maturity model / PM-
CMM) yang berfungsi untuk meningkatkan
kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem
informasi) dalam menyelesaikan masalah dengan
melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja
manajemen, pelatihan, kompensasi,
pengembangan karier, organisasi dan rancangan
kerja serta pengembangan tim.
DAFTARPUSTAKA
[1]Kerka,S.,&Wonacott,M.E.(2000).
Assessinglearnersonline:practitione
r file.Colombus:OhioStateUniversity
ERICClearingHouseonAdult,Career,
and VocationalEducation Centeron
EducationandTrainingforEmployment
. [2]Kibby,M.
(1999).Assessingstudent
online.TheUniversityofNew Castle.
Retrieved from
http://www.newcastle.edu.au/departm
ent/so/assess.htm [3]Meyen,E.L.
(2000).Usingtechnology to move
research to practise:The
OnlineAcademmy.TheirWorld 2000.
NewYork:NationalCentreforLearning
Disabilities.
[4] SWAP. (2004). Assessment.
Retrievedfrom SWAP websiteprinted
page:
www.swap/learning/assessment.asp
[5]Webb,N.L.(1992).Assessmentof
Student Knowledge of Mathematics:
Step toward a Theory.University of
WisconsinMadison.
[6] Wiggins, G. (1998). Educative
assessment:designingassessmentsto
reform
andimprovegroupperformance.
SanFrancisco:JosseyBass.

Anda mungkin juga menyukai