Anda di halaman 1dari 9

METODE PROTEKSI MEMORI

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Arsitektur Dan Organisasi Komputer
Yang dibina oleh Ibu Dila Umnia Soraya, M.Pd

Oleh :
Nanda Riski Septania

(140533606173)

Marisa Anatama Listiyana

(140533603285)

Lutfi Maratus Sholekah

(140533603306)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
MARET 2015

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul Metode
Proteksi Memori ini membahas mengenai metode proteksi yang ada di dalam
memori sebuah komputer untuk melindungi data maupun informasi yang tersimpan.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulisan makalah ini.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal tersebut di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan
Malang, 14 Maret 2015
Penulis

Daftar Isi
Kata pengantar i
Daftar isi ..................................................................................................................... ii
Bab I pendahuluan ...................................................................................................... 1
A. Latar belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah ....................................................................................................2
C. Tujuan penelitian .................................................................................................... 3
D. Manfaat penelitian ...................................................................................................3
Bab II Pembahasan ..................................................................................................... 6
A. Kesalahan fonologi ................................................................................................ 6

B. Kesalahan morfologi ............................................................................................ 10


C. Kesalahan sintaksis .............................................................................................. 11
D. Kesalahan leksikon............................................................................................... 11
Bab IV Kesimpulan dan Saran ..................................................................................12
A. Kesimpulan ...........................................................................................................12
B. Saran .....................................................................................................................12
Daftar pustaka ............................................................................................................13

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Memori adalah bagian dari computer tempat program-program dan data-data
disimpan, dan disebut juga pusat dari operasi pada sistem komputer modern, karena
fungsinya sebagai media penyimpanan informasi, maka dari itu harus diatur dan
dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut
alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program
counter.
Proteksi memori merupakan cara untuk mengontrol hak akses memori pada
komputer,dan merupakan bagian paling modern dari sistem operasi. Tujuan dari
proteksi memori adalah untuk mencegah proses pengaksesan memori yang belum
dialokasikan untuk itu.
1.2 Tujuan
Penulis dalam menuliskan makalah ini memiliki beberapa tujuan diantaranya
1.2.1
1.2.2
1.2.3

Membantu pembaca mengetahui pentingnya memori pada sistem komputer


Memberikan informasi kepada pembaca tentang metode proteksi memori
Memberikan informasi mengenai konsep dari metode proteksi memori

1.3 Rumusan Masalah


1.3.1

Apa pentingnya memori dalam sistem komputer ?

1.3.2
1.3.3
1.3.4

Apa yang dimaksud dengan proteksi memori ?


Apa saja metode proteksi memori dalam sistem komputer ?
Bagaimana konsep dari masing-masing metode proteksi memori ?

Bab II Pembahasan
1.3.1

Pentingnya memory dalam system computer


Memori merupakan pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap

proses yang akan dijalankan harus melalui memori terlebih dahulu. CPU
mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program counter.
Instruksi memerlukan proses memasukkan/menyimpan ke alamat di memori.
Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan proses pada suatu memori.
Algoritma untuk manajemen memori ini bervariasi dari yang menggunakan
pendekatan primitif pada mesin sampai dengan pemberian halaman (page) dan
strategi segmentasi (segment). Memori harus dapat digunakan dengan baik,
sehingga dapat memuat banyak proses pada suatu waktu.
1.3.2

Proteksi Memori
Proteksi memori adalah sebuah sistem yang mencegah sebuah proses dari

pengambilan memori proses lain yang sedang berjalan pada komputer yang sama
dan pada saat yang sama pula. Proteksi memori selalu mempekerjakan hardware
(Memori Manajemen Unit/MMU) dan sistem software untuk mengalokasikan
memori yang berbeda untuk proses yang berbeda dan untuk mengatasi exception
yang muncul ketika sebuah proses mencoba untuk mengakses memori di luar
batas.
Proteksi memori dapat menggunakan Relocation Register dengan Limit
Register. Relocation Register berisi nilai terkecil alamat fisik. Limit Register
berisi rentang nilai alamat logika. Dengan Relokasi dan Limit Register, tiap alamat
logika harus lebih kecil dari Limit Register. MMU memetakan alamat logika
secara dinamis dengan menambahkan nilai di Relocation Register. Alamat

pemetaan ini kemudian dikirimkan ke memori.


1.3.3

Metode Proteksi Memori


Efektifitas dari proteksi memori berbeda antara sistem operasi yang satu

dengan yang lainnya. Ada beberapa cara yang berbeda untuk mencapai proteksi
memori. Metode-metode untuk memproteksi memory adalah paging (pembagian
halaman), segmentasi, memory virtual, tombol proteksi, segmentasi simulasi,
kemampuan berbasis pengalamatan.
Paging (Pembagian Halaman)
Paging atau Pemberian halaman merupakan metode yang paling sering
digunakan untuk proteksi memori. Paging adalah suatu metode yang
memungkinkan suatu alamat fisik memori yang tersedia tidak berurutan. Proteksi
memori di lingkungan halaman bisa dilakukan dengan cara memproteksi bit-bit
yang berhubungan dengan setiap frame. Biasanya bit-bit ini disimpan di dalam
sebuah tabel halaman. Satu bit bisa didefinisikan sebagai baca-tulis atau hanya
baca saja. Setiap referensi ke memori menggunakan tabel halaman untuk
menemukan nomor frame yang benar. Pada saat alamat fisik sedang dihitung, bit
proteksi bisa memeriksa bahwa kita tidak bisa menulis ke mode tulis saja.
Prinsip kerja paging adalah bila sebuah proses membangkitkan sebuah alamat
virtual, sistem operasi harus secara dinamis menerjemahkan alamat virtual ini
menjadi alamat fisik dalam memori dimana data yang sebenarnya berada. Untuk
menyelesaikan penerjemahan alamat ini, sebuah alamat virtual dibagi menjadi dua
field; page field dan offset field, untuk merepresentasikan offset dalam page
dimana data yang diminta berada (disimpan). Proses penerjemahan alamat ini
mirip dengan proses yang digunakan ketika kita membagi alamat-alamat memori
utama menjadi field-field untuk pemetaan memori cache. Mirip dengan blok-blok
cache, ukuran page biasanya merupakan pangkat dari 2; ini merupakan ekstraksi
sederhana dari nomor page dan offset dari alamat-alamat virtual.
Segmentasi
Walau merupakan metode yang paling umum dikenal, paging bukan satusatunya cara untuk proteksi memori. Metode kedua yang digunakan oleh beberapa
sistem adalah segmentasi. Segmentasi adalah skema manajemen memori dengan
cara membagi memori menjadi segmen-segmen. Dengan demikian, sebuah

program dibagi menjadi segmen-segmen. Segmen adalah sebuah unit logis, yaitu
unit yang terdiri dari beberapa bagian yang berjenis yang sama.
Setiap segmen mempunyai alamat base yang mengindikasikan dimana dia
ditempatkan di dalam memori, dan sebuah bound limit yang mengindikasikan
ukurannya. Masing-masing program terdiri atas multisegmen, yang sekarang
mempunyai sebuah segment table bersama sebagai pengganti sebuah page table.
Segment table merupakan kumpulan dari pasangan base/bound untuk setiap
segmen. Akses memori diterjemahkan oleh penyediaan sebuah nomor segmen dan
sebuah offset dalam segmen. Pengecekan error dilakukan untuk menjamin offset
berada dalam bound yang diinginkan. Jika dia ada, maka nilai dari base untuk
segmen tersebut ditambahkan ke offset yang menghasilkan alamat fisik aktual.
Karena paging berdasarkan pada sebuah blok ukuran-tetap dan segmentasi
berdasarkan pada logical block, maka lebih mudah menggunakan segmentasi
untuk keperluan proteksi dan sharing.
Seperti halnya dengan paging, segmentasi menderita karena fragmentasi.
Paging membuat fragmentasi internal karena frame dapat ditempatkan pada
sebuah proses yang tidak diperlukan keseluruhan. Sedangkan segmentasi
menderita karena fragmentasi eksternal. Perbedaan antara fragmentasi internal dan
eksternal adalah bahwa dengan fragmentasi eksternal, ruang memori total yang
cukup dapat tetap berada untuk alokasi sebuah proses tetapi ruang ini tidak
berurutan. Pada fragmentasi internal, memori sederhana tidak tersedia karena
sistem mempunyai memori yang dialokasikan banyak untuk proses yang tidak
diperlukan.
Mekanisme Memory Virtual
Memori virtual diperlukan dalam mengeksekusi program-program besar yang
mempunyai ukuran melebihi ukuran fisik memori. Dalam sistem virtual memori,
sistem operasi secara otomatis mengatur program-program yang panjang. Sistem
operasi menyimpan semua program pada harddisk yang mempunyai kapasitas
yang lebih besar daripada ukuran memori fisik.
CPU mengambil instruksi dan data dari memori utama. Kapanpun diperlukan
instruksi atau data yang tidak tersedia dalam memori utama, maka hardware
membangkitkan interupsi khusus dikenal sebagai virtual memory interrupt atau
page fault. Ketika direspon, maka sistem operasi me-load bagian program dari

hard disk ke memori utama. Selanjutnya, CPU akan melanjutkan pemrosesan


instruksi yang dieksekusi secara parsial. Untuk mendukung memori virtual
program tidak langsung mengalamati memori fisik. Bila membaca data atau
instruksi dia menyediakan alamat logika dan hardware memori virtual
menerjemahkannya menjadi alamat memori fisik yang ekivalen selama eksekusi.
Penerjemahan alamat dilakukan oleh Memory Management Unit (MMU).

Jumlah bit dalam register alamat memori menentukan ukuran maksimum


ruang alamat. Alamat fisik merupakan lokasi aktual dalam memori utama.
Sedangkan alamat logika adalah spesifikasi memori yang digunakan oleh CPU.
Pada sistem memori virtual, alamat logika mempunyai dua bagian. Bagian
pertama menentukan nomor modul program (nomor segmen atau nomor page) dan
bagian kedua menyediakan offset atau nomor word pada modul program tersebut.
Sebuah tabel diberikan dalam hardware untuk menunjukkan porsi(bagian atau
modul) program yang tersedia dalam memori utama.
Kapanpun instruksi atau operand harus diakses, CPU mencarinya pada tabel
di dalam memori utama. Jika instruksi atau operand tersedia, maka MMU
mengubah alamat logika menjadi alamat fisik ekivalen dan kemudian melakukan
akses memori utama. Sebaliknya, jika instruksi atau operand tidak tersedia dalam
memori utama maka interupsi dibangkitkan. Hal ini meminta sistem operasi
melakukan swapping atau pertukaran. Bila terjadi swapping, sistem operasi mengupdate tabel, translasi alamat dilakukan dan memori alamat diakses.

Gambar 1.2 Mekanisme memori virtual


Tombol Proteksi
Segmentasi Simulasi
Kemampuan Berbaris Pengalamatan
Kemampuan berbasis pengalamatan adalah metode perlindungan memori
yang tidak terpakai di komputer komersial modern. Dalam hal ini, pointer akan
diganti dengan objek yang dilindungi(kemampuan disebut) yang hanya dapat
dibuat melalui menggunakan hak istimewa instruksi yang hanya dapat dilakukan
oleh kernel, atau proses lainnya yang berwenang untuk melakukannya. Ini secara
efektif memungkinkan kontrol kernel yang proses yang dapat mengakses obyek
di memori, tanpa perlu menggunakan ruang alamat yang terpisah atau konteks
switch . Kemampuan tidak pernah mendapatkan adopsi mainstream di hardware
komersial, tetapi mereka secara luas digunakan dalam sistem riset seperti
KeyKOS dan penerusnya, dan digunakan sebagai dasar konseptual untuk
beberapa mesin virtual , terutama Smalltalk dan Java.

Bab III Penutup


4.1 Kesimpulan
Apa saja kesimpulan dari penulis tentang topik yang telah dibawakannya.
4.2 Saran
Berisi saran-saran dari penulis.
Daftar Pustaka
1. Syahrul. 2010. Organisasi dan Arsitektur Komputer.Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
2. Soraya, Dila Umnia. 2015. Dukungan Sistem Operasi. Malang: Universitas
Negeri Malang.

3. Muiz, Imam. ____. Manajemen Memori, (online),


(imam_muiz.staff.gunadarma.ac.id/SISTEM+OPERASI), diakses 12 Maret
2015.
4. Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR). 2006. Pengantar Sistem
Operasi Komputer Plus Illustrasi Kernel Linux, (online),
(http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/), diakses 12 Maret
2015.
5. Harris, Sarah. 2012. Manajemen Memori, (online),
(http://scaharris.blogspot.com/), diakses 13 Maret 2015.

6. Anonim. 2010. Manajemen Memori Sistem Operasi, (online),


(https://docs.google.com/document/d/1_TW8Gn7aniwNku3kFvI-DGuJ_YfY_mQ0hoeoIOHC2g/edit?hl=en_US), diakses 13 Maret 2015.

Anda mungkin juga menyukai