PENDAHULUAN
A. Informasi Proyek
1. Nama Proyek
2. Lokasi Proyek
Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Google maps sebagai alat bantu
1
3. Fungsi Bangunan
4. Sumber Dana
5. Besarnya Biaya
besarnya biaya menurut Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun oleh
6. Pengelola Proyek
Wonogiri ini meliputi : Pemberi tugas selaku Pemilik Proyek (Owner), Konsultan
Perencana, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor yang memiliki peran dan tugasnya
masing-masing.
a. Pemberi Tugas
2
RAB (Rencana Anggaran Biaya) ini adalah PT. Artha Graha, dengan Alamat
c. Konsultan Pengawas.
18, Ponorogo.
a. Direktur Teknik
Adapun tugas dari direktur, yaitu (1) Memimpin setiap pertemuan dan
dibawahnya.
transaksi pembayaran terkait dengan kegiatan proyek dan mengatur dana atau
c. Project Manager
mewakili Direktur atau perusahaan untuk bertanggung jawab dan memimpin tim
d. Site Engineering
e. Drafter
4
f. Quantity dan Surveyor
pelat. Menentukan tegak lurusnya bangunan dari lantai dasar hingga lantai atas.
Peralatan yang digunakan yaitu theodolite serta alat lain yang berhubungan
dengan survey.
g. Site Manager
tertinggi suatu proyek yaitu project manager dan juga mengawasi kualitas
i. Mandor
j. Tukang
dibidangnya, pada proyek ini tukang dibagi menjadi lima bagian yaitu tukang
kayu (carpenter), tukang batu (mason), tukang besi (rebarman), tukang las, dan
5
k. Pekerja
barang, alat, perlengkapan, dan bahan material yang ada di lokasi proyek.
m. Keamanan
proyek pembangunan.
B. Analisis Bangunan
1. Arsitektur
mempunyai jumlah 2 lantai, luas bangunan yaitu total 909 m2 terdiri dari lantai satu
462 m2 dan lantai dua 447 m2. Pada aspek arsitektural dalam perancangan suatu
a. Organisasi Ruang
6
Tabel 1.1. Jenis ruangan
No. Jenis Ruangan Jumlah
Lantai 1
1. R. Serbaguna 1
2. R. Make Up 2
3. R.Ganti 1
4. Kantin 1
5. R. Sound 1
6. R. Kmar Mandi/WC 3
Lantai 2
7. Ruang Serbaguna 1
8. Perpustakaan 1
9. Gudang 1
11. Balkon 1
13. Urinoir 1
Untuk lebih jelasnya ruang-ruang dapat dilihat pada gambar denah berikut
ini
7
Gambar 1.3 Denah Lantai 1
8
Gambar 1.4 Denah Lantai 2
9
b. Penghawaan
system penghawaan alami dari ventilasi, jendela dan pintu, penempatan jendela
pada perencanaan denah yang terdapat pada depan, belakang, samping kiri dan
P1
Alluminium,
1 2 buah
Kaca gelap
5 mm
10
P2
Alluminium,
2 5 buah
Kaca gelap 5
mm
P3
Alluminium,
3 1 Buah
Multiplek 9
mm
11
P4
Alluminium,
4 1 Buah
Multiplek 9
mm
J1
Alluminium,
5 11 Buah
Kaca gelap
5 mm
12
J2
Alluminium,
Acrilic
10mm
BV
Alluminium,
6 10 Buah
Kaca gelap
5 mm
c. Pencahayaan
Ada dua jenis pencahayaan pada bangunan yaitu pencahayaan alami dan
pencahayaan buatanmenggunakan lampu jenis TL, PLCE, lampu pijar, dan TLE.
Wonogiri dapat dilihat pada tabel 1.3 dan 1.4 berikut ini.
13
Table 1.3 Spesifikasi Pencahayaan Lantai 1
Jumlah
No Keterangan Kode
Lantai 1
14
d. Sirkurilasi Horisontal dan vertikal
sirkulasi horisontal dan sirkulasi vertikal. Pada Gedung Serbaguna SMA Negeri
2 Wonogiri ini sirkulasi horisontal adalah koridor, lorong atau teras yang
dijadikan jalan lalu lalang orang antar ruang satu dan ruang lain. Sedangkan
sirkulasi vertikal adalah tangga jalan yang dijadikan lalu lalang orang antar lantai
ini menggunakan tangga beton bertulang. Type tangga yang digunakan adalah
yang digunakan dalam gedung ini ada 1.Sudut kemiringan tangga berkisar 300.
Railing tangga adalah pipa stainless steel ukuran 2,5”. Denah dan potongan
15
Gambar 1.5 Denah Tangga
16
Gambar 1.6 Potongan tangga b-b
17
Gambar 1.7 Potongan Tangga A dan C
18
Gambar 1.9 Ilustrasi Lift barang
2. Struktural
struktural adalah pondasi Foot Plat. Kontruksi pondasi foot plat dapat
19
Gambar1.10 Detail Pondasi Foot Plat
sengkang yang digunakan adalah besi Ø8 - 150. Untuk gambar yang lebih
b. Struktur Atas
struktur atas bangunan.Struktur portal terdiri dari kolom, balok dan plat
1. Kolom
yang sangat penting, maka kolom harus kuat. Pada bangunan ini
20
menggunakan 5 (lima) tipe kolom, Kolom K 1 30/30, Kolom K 2 20/30,
2. Balok
c. Struktur Atap
kemiringan atap atau kuda – kuda diambil 350. Bentang struktur kuda-kuda
tebal 0.8 mm dan untuk usuk dan reng menggunakan baja ringan profil
30x45x40x15 tebal 0.6 mm. Untuk bahan atap dan bubungan menggunakan
21
Gambar 1.12 Rencana atap
22
a. Instalasi air bersih pada Gedung ini menggunakan dari sumur, karena berada
b. Instalasi air kotor merupakan suatu saluran air sebagai pembuangan limbah
air yang telah digunakan oleh semua pengguna bangunan. Sistem pemipaan
untuk instalasi air kotor yaitu menggunakan pipa PVC diameter 4” AW untuk
saluran air resapan dan pipa PVC diameter 3” AW untuk saluran air limbah
1. Pekerjaan Arsitektur
d. Pekerjaan Langit-Langit
g. Pekerjaan Pengecatan
h. Pekerjaan Waterprofing
i. Pekerjaan Sanitasi
23
j. Pekerjaan Railling Tangga dan Ramp
k. Pekerjaan sanitasi
syarat-syarat pelaksanaan yang tertulis di dalam RKS. Berikut ini akan dijelaskan
susun ½ bata dan satu bata meliputi penyediaan bahan, tenaga dan peralatan
Bata
- Mutu bata yang digunakan dari jenis klas I dengan ukuran 5 x 10,5 x
Pasir
Pasir harus terbebas dari lumpur tanah liat, kotoran organik dan bahan
Semen
24
Air
Air yang digunakan harus air tawar, tidak mengandung minyak, asam
Bahan pasir, semen dan air mengikuti persyaratan yang telah digariskan
persyaratan, yaitu :
dipakai adalah produk lokal yang terbaik (satu merek untuk seluruh
pekerjaan).
(1) Kusen pintu aluminium 4” warna dark brown dan pintu kaca t. 8 mm slimar
aluminium 4/7 cm warna dark brown untuk pintu utama masuk ke dalam
(2) Kusen pintu aluminium 4” warna dark brown dan pintu doubel triplek 4
mm finishing HPL slimar kayu kamper 3/10 dan kaca polos tebal 5 m untuk
25
(3) Kusen pintu aluminium 4” warna dark brown dan daun pintu slimar kayu
kamper dengan lapisan triplek 4 mm finishing HPL pada sisi luar dan
lapisan triplek lapis aluminium t. 4 mm ada sisi dalam untuk pintu km/wc
dalam bangunan.
(4) Kusen besi siku 40x40x4mm penutup steel plat tebal 2.3 mm finishing cat
(5) Daun jendela slimar aluminium dengan isian kaca polos tebal 4 mm untuk
- Semua kusen pintu, kusen jendela, daun pintu, daun jendela adalah
d. Pekerjaan Langit-Langit
26
- Untuk penggantung utama langit-langit (Plafond hanger) digunakan
Jayaboard, Knauff atau setara kualitas dan yang tidak terdapat kandungan
lantai 40 x 40 cm polished minimal ex. Asia, Mulia atau merk lain yang
setara kualitasnya.
motif kasar minimal ex. Asia, Mulia atau merk lain yang setara
kualitasnya.
27
- Granit finishing frame pintu masuk utama menggunakan granit tile 30 x
a. Engsel
- Engsel pintu double teakwood ex. Lokal kualitas baik, satu pintu berisi
2 engsel.
- Handel pintu km/wc ex. Solid, Gradino atau merk lain yang setara.
28
- Kunci tanam pintu double teakwood tebal 4 mm ex. lokal atau merk
c. Kaca
- Kaca Polos
- Kaca polos harus merupakan lembaran kaca bening jenis clear float
glass yang datar dan ketebalannya merata. Seperti tipe Indoflot buatan
g. Pekerjaan Pengecatan
Menggunakan cat dinding minimal ex. Catylac, Vinilex atau merek lain
yang setara.
yang setara.
- Cat plafond
yang setara.
29
Menggunakan cat besi meni zynchromate, minimal ex. Cap Pedang,
h. Pekerjaan Waterprofing
DAN 407.
- Untuk pelat atap dan daerah basah lainnya seperti toilet dan sebagainya
i. Pekerjaan Railling
j. Pekerjaan Sanitasi
30
a. Struktur Bawah
Persyaratan teknis
2,36m.
Persyaratan teknis
31
Gambar 1.13 Detail penulangan sloof
32
(3) Pekerjaan Pelat Beton
1) Elevasi +3.85
dengan tulangan∅8 –150. Tebal plat yang pada bangunan ini adalah 12
2) Pekerjaan Bekisting
33
memberikan marking atau tanda-tanda.Pembekestingan ini memakai
1. bekisting sloof,
2. kolom,
3. balok,
4. plat lantai,
6. konstruksi tangga.
1) Lingkup Pekerjaan
Plat plendes t = 10 mm
Plat penegar/stiffner t = 10 mm
Plat lekat t. 10 mm
Ikatan angin Ø 19 mm
Mur baut Ø 14
34
Detail kuda-kuda dapat dilihat pada gambar 1.24.
DETAIL A
98
25
09
57
Cold formed C 75.35.33
Atas
Cold formed C 75.35.33
26 Diagonal
31
Cold formed C 75.35.33
Bawah
Pengikat Cold formed
DETAIL C DETAIL B Ring balk 20/30
Sekrup Listplang
Pas. dinding 21 bata Woodplang
6 2
Cold formed
C75.35.33 ,
Bidang Bawah
Cold formed C75.35.33 ,
Bidang Diagonal
Skrup
Cold formed C
75.35.33
Ring balk 20/30
Skrup
35
Gambar 1.17 Detail Kuda-kuda
- Pipa tegas LT 2 Ø 1”
- Saluran IPAL Ø 4”
Armature
Type armature :
3) TL 1 x 18 W Kisi-kisi
6) TLE-20 W/Baret/Persegi
36
“TL” standard type fluorescent lamp, untuk lampu-lampu seluruh
PHILIPS.
37