Architected Rapid
Rapid Architecture Analysis, teknik ini merupakan pendekatan analisis terakselari yang juga
sekaligus membangun model sistem. Penekanannya terutama pada blok bangunan Antarmuka
(Interface Building blocks) pada kerangka sistem informasi dengan cara membangun contoh
formulir dan laporan dan pada saat yang bersamaan membangun blok bangunan data dan
proses.
Sumber : http://seyum-amir.blogspot.co.id
2. Aplication Development
Application Development yang saya ketahui iyalah seseorang yang biasa membuat aplikasi.
Aplikasi apa saja? banyak sekali, contohnya aplikasi handphone, smart phone, iphone,
android dan sebagainya. Application Development memang kerjaannya membuat aplikasi.
Entah itu aplikasi jenis game, edukatif, dan aplikasi lainnya. Nah kalau kita seorang
programer Application Development maka kita bisa menciptakan inovasi-inovasi aplikasi
terbaru untuk android, iphone, blackberry dan sebagainya.
Sumber : http://www.gunklaten.com
Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman
singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu
seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada
beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi
dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu
aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik,
biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess
analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk
client individual menyediakan bespoke solutions.
Sumber : http://www.rey1024.com
Kesimpulan : Aplication Development menerjemahkan kebutuhan software kedalam kode
pemrograman sehinggan dalam hal ini seseorang dapat membuat sebuah aplikasi.
related:sisfoku.blogspot.com/2014/03/bagaimana-dynamic-system-
Pada Dynamic System Development Method menyajikan kerangka kerja (framework) untuk
membangun dan memelihara sistem dalam waktu yang terbatas melalui penggunaan
prototyping yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan. Metode ini akan
membangun software dengan cepat: 80% dari proyek diserahkan dalam 20% dari waktu total
untuk menyerahkan proyek secara utuh.
Sumbe:http://deviachrista.blogspot.com/2013/04/pengertian-dynamic-systemsdevelopment.html#ixzz3nvJ5TzMN
Kesimpulan : dalam metode ini pembangunan software dengan cara melakukan
pengembangan system secara berulang dan bertambah sehingga waktu pengerjaannya lebih
cepat.
4. Joint Aplication Development
JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur antara pemakai sistem informasi, manajer
dan ahli sistem informasi untuk menentukan dan menjabarkan permintaan pemakai, teknik
yang dibutuhkan dan unsur rancangan eksternal.
Sumber : http://elearning.unsri.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=1768
JAD merupakan sebuah teknik yang berfokus pada keterlibatan dan komitmen pengguna
dalam menentukan kebutuhan dan merancang (desain) aplikasi. JAD biasanya dilakukan
dalam bentuk tim yang merupakan gabungan dari seluruh stakeholder proyek, yang bekerja
dalam bentuk workshop-workshop atau forum diskusi. Kenapa workshop ? karena teknik
JAD ini bukanlah sekedar rapat-rapat, yang biasa dilakukan dalam sebuah proyek dan
melibatkan seluruh stakeholder proyek. JAD adalah tim yang nantinya akan membuat
rancangan dan mengawasi, memonitor bersama jalannya proyek.
Sumber : http://sms.unikom.ac.id/taryana/y.php?/journal/id/9/
Kesimpulan : JAD dilakukan atau dikerjakan dalam bentuk yim yang bekerja dalam bentuk
workshop atau forum diskusi.
5. Information Engineering
Information Engineering adalah pendekatan model yang berbasis data. Analisis sensitifitas
proses digunakan sebagai teknik untuk merencanakan, menganalisis, dan merancang system
informasi. Model IE berupa gambar yang mengilustrasikan dan menyelaraskan data dan
proses system.
Sumber : http://betbolgs.blogspot.co.id/2008/03/information-engineering.html
Information Engineering adalah teknik untuk merencanakan, menganalisis dan mendesain
sistem informasi yang menitikberatkan pada data. Model dari Information Engineering
mengilustrasikan dan menyesuaikan data dengan proses sistem.
Sumber : http://blog.unsri.ac.id
Kesimpulan: IE adalah sebuah model yang berbasis data dengan teknik merencanakan,
menganalisis dan mendesain system informasi.
ini di pecah-pecah menjadi lebih rinci lagi, sehingga lebih memudahkan menganalissi dan
mendesain system perangkat lunak.
9. Extreme Programming
Extreme Programming (XP) merupakan salah satu metodologi dalam rekayasa perangkat
lunak dan juga merupakan satu dari beberapa agile software development methodologies yang
berfokus pada coding sebagai aktivitas utama di semua tahap pada siklus pengembangan
perangkat lunak (software development lifecycle). Metodologi ini mengedepankan proses
pengembangan yang lebih responsive terhadap kebutuhan customer (agile) dibandingkan
dengan metode-metode tradisional sambil membangun suatu software dengan kualitas yang
lebih baik.
Sumber : http://elearning.unsri.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=1768
Menurut penjelasan Kent Beck XP, definisi XP adalah sebagai berikut: Extreme
Programming (XP) is a lightweight, efficient, low-risk, flexible, predictable, scientific, and
fun way to develop software. Model ini cenderung menggunakan pendekatan ObjectOriented. Tahapan-tahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan
Testing. Sasaran Extreme Programming adalah tim yang dibentuk berukuran antara kecil
sampai medium saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim yang besar. Hal ini dimaksudkan
untuk menghadapi requirements yang tidak jelas maupun terjadinya perubahan-perubahan
requirements yang sangat cepat. Extreme Programming merupakan agile methods yang paling
banyak digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat terkenal
Sumber : http://elearning.unsri.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=1768
Kesimpulan : XP adalah tim yang dibentuk berukuran antara kecil sampai medium saja, tidak
perlu menggunakan sebuah tim yang besar yang mengedepankan proses pengembangan yang
lebih responsive tehadap kebutuhan costumer.