FIX FIX Bab 2 - Structure Query Language (SQL)

Bab 2 – Structured Query Language (SQL)
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu memahami definisi SQL

2. Mahasiswa mampu mengenal dan menggunakan SQL untuk mendefinisikan basis data
dan struktur tabel, serta manipulasi data di dalam tabel
Pokok Bahasan
1. Definisi SQL
2. Data Definition Language (DDL)
3. Data Manipulation Language (DML)
2.1 Structured Query Language (SQL)

SQL adalah kependekan dari Structured Query Language, yang merupakan
bahasa atau kumpulan perintah standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
database (Raharjo, 2011).
Perintah dalam SQL diklasifikasikan menjadi tiga bagian besar, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
Merupakan kumpulan perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan database,
struktur tabel, indeks dan objek-objek lain dalam database.
2. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan kumpulan perintah yang digunakan untuk melakukan manipulasi
data di dalam tabel (memasukkan, mengubah dan menghapus data).
3. Data Control Language (DCL)
Merupakan kumpulan perintah yang digunakan untuk mengontrol data,
misalnya untuk menyimpan atau membatalkan transaksi, manajemen user dan
hak akses dan sebagainya.
Modul Praktikum Sistem Basis Data

Universitas Teknokrat Indonesia © Copyright (2016) All Rights Reserved 17
2.2 Aplikasi SQLyog

SQLyog merupakan salah satu database application yang dapat digunakan untuk
mengakses DBMS MySQL. Pada bab ini, kita akan menggunakan aplikasi SQLyog sebagai
User Interface untuk mengakses MySQL.
2.2.1 Instalasi Aplikasi SQLyog
a. Persiapan awal adalah download source SQLyog di alamat berikut :
https://www.webyog.com/product/sqlyog
b. Setelah mendapatkan source SQLyog, jalankan file setup.exe, seperti gambar
2.1.
Gambar 2.1 File Setup.exe Aplikasi SQLyog
c. Kemudian akan tampil jendela Setup Wizard, lalu klik tombol Next.
Gambar 2.2 Tampilan Jendela Setup Wizard SQLyog

d. Setelah itu, akan tampil jendela License Agreement, pilih radiobutton “I accept
the terms in the License Agreement”. Lalu klik tombol Next.
Gambar 2.3 Tampilan Jendela License Agreement SQLyog
e. Kemudian akan tampil jendela Choose Component untuk memilih fitur apa
saja yang akan di-install, lalu klik tombol Next.
Gambar 2.4 Tampilan Jendela License Agreement SQLyog

f. Setelah itu akan tampil jendela Choose Install Location, default path ada di
alamat C:\Program Files\SQLyog Enterprise. Jika ingin merubah lokasi
penyimpanan aplikasi, silahkan klik tombol browse. Lalu klik tombol Install.
Gambar 2.5 Tampilan Jendela Choose Install Location SQLyog
g. Tunggu proses installing selesai.
Gambar 2.6 Tampilan Jendela proses installing SQLyog

h. Lalu klik Tombol Finish jika proses installing telah selesai.

Checklist “Run SQLyog Enterprise” jika ingin langsung membuka aplikasi
SQLyog.
Gambar 2.7 Tampilan Jendela Completing Setup Wizard SQLyog

2.2.2 Menggunakan Aplikasi SQLyog
Praktikum 2.1
1. Buka aplikasi SQLyog melalui Start – All Programs.
Gambar 2.8 Tampilan Memilih Aplikasi SQLyog Melalui Menu Start

2. Lalu akan tampil jendela awal Connect to MySQL Host. Isi data berupa
MySQL host address : localhost, Username : root, dan Password : 123 (sesuai
dengan instalasi MySQL). Checklist Save Password agar password tersimpan.
Gambar 2.9 Tampilan Jendela Connect to MySQL Host SQLyog

3. Kemudian klik tombol Connect.

4. Tampilan Halaman Kerja beserta beberapa penjelasan mengenai tools yang ada
pada aplikasi SQLyog dapat dilihat pada gambar 2.10.
Lembar Kerja untuk mengetik

perintah Query
Daftar Database
yang tersimpan
di MySQL Halaman Hasil Eksekusi
Query
Gambar 2.10 Tampilan Aplikasi SQLyog

5. Sama hal nya seperti aplikasi command prompt dan PHPMyAdmin, kita bisa
mengetikkan perintah atau command line pada tabel 1.2 di Bab 1 ke dalam area
lembar kerja Query, dan diikuti dengan menekan button toolbar “Execute
Current Query” atau “Execute All Queries” untuk melakukan eksekusi
Query.
Execute Current
Query
Execute All
Queries
Gambar 2.11 Tampilan Toolbar Eksekusi Query

Catatan :
Execute Current Query untuk eksekusi query yang aktif (yang diarahkan oleh
kursor atau yang diblok).
Execute All Queries untuk eksekusi semua query secara beruntun.

2.3 Data Definition Language (DDL)

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu
struktur database, dalam hal ini adalah database dan tabel (Solichin, 2010). Beberapa
perintah dasar yang termasuk DDL adalah :
1. CREATE
2. ALTER
3. RENAME
4. DROP
2.3.1 Membuat Database
Perintah umum SQL untuk membuat sebuah database adalah :
CREATE DATABASE nama_database;
Praktikum 2.2
1) Ketikkan perintah SQL : CREATE DATABASE db_akademik;

2) Eksekusi SQL.
3) Jika Query benar, Jangan diberi spasi
Maka hasil eksekusi berupa pesan berikut :
Gambar 2.12 Pesan Hasil Eksekusi Query Create Database

4) Jika kita Eksekusi SQL yang sama, maka akan tampil pesan berikut yang artinya
database sudah ada atau sudah dibuat sebelumnya.
Pesan Error :
Database sudah ada
Gambar 2.13 Pesan Hasil Eksekusi Query Create Database

2.3.2 Menampilkan Database

Perintah umum SQL untuk menampilkan database yang ada di MySQL adalah :
SHOW DATABASES;
Praktikum 2.3
1) Ketikkan perintah SQL : SHOW DATABASES;

2) Eksekusi SQL.
3) Jika Query benar, maka akan menghasilkan result sebagai berikut :
Database yang baru dibuat
Gambar 2.14 Result dari Query Show Databases
2.3.3 Menggunakan Database

Sebelum melakukan manipulasi data, kita harus mengaktifkan atau menggunakan
database-nya terlebih dahulu. Perintah umum SQL untuk menggunakan database adalah :
USE nama_database;
Praktikum 2.4
1) Ketikkan perintah SQL : USE db_akademik;

2) Eksekusi SQL.
3) Jika Query benar, maka akan menghasilkan pesan sebagai berikut :
Gambar 2.15 Pesan dari Query Use Database

2.3.4 Menghapus Database

Perintah umum SQL untuk menghapus database adalah :
DROP DATABASE nama_database;
Praktikum 2.5
1) Ketikkan perintah SQL : DROP DATABASE db_akademik;

2) Eksekusi SQL.
3) Jika Query benar, maka akan menghasilkan pesan sebagai berikut :
Gambar 2.16 Pesan dari Query Drop Database

4) Jika tampil pesan “Can’t drop database ‘db_akademik’; database doesn’t exist”,
artinya database yang akan kita hapus sudah tidak ada atau sudah dihapus
sebelumnya.
Pesan Error :
Database tidak ada
Gambar 2.17 Pesan Error Database Tidak Ada

5) Ketik SQL : SHOW DATABASES; untuk melihat kembali database-database
yang ada di dalam MySQL.
db_akademik sudah berhasil

dihapus
Gambar 2.18 Daftar Database dalam MySQL

2.3.5 Membuat Tabel

Perintah umum SQL untuk membuat tabel adalah :
CREATE TABLE nama_tabel (

Field1 tipe_data(panjang_data),
Field2 tipe_data(panjang_data),
...
Field_n tipe_data(panjang_data),
PRIMARY KEY (Field_key)
);
Sebelum kita praktik untuk membuat tabel, sedikit kita pelajari mengenai beberapa
tipe data yang umum digunakan pada MySQL (tabel 2.1) :
Tabel 2.1 Tipe Data Pada MySQL
No Kelompok Tipe Data Jangkauan
1 Data bilangan bulat positif dan negatif

int
-2.147.483.648 s.d. 2.147.483.647
2 Numeric double Data bilangan pecahan
3 real -1.79...E+308 s.d. -2.22...E-308, 0 dan
4 decimal 2.22...E-308 s.d. 1.79...E+308
5 Data tanggal
date 1000-01-01 s.d. 9999-12-31
(yyyy-MM-dd)
6 Data waktu
time -838:59:59 s.d. +838:59:59
Data dan Time (hh:mm:ss)
7 Data tanggal dan waktu
datetime 1000-01-01 00:00:00 s.d.
9999-12-31 23:59:59
8 Data tahun dari tanggal
year
1900 s.d. 2155
9 Data string ukuran tetap
char
0 s.d. 255
10 Data string ukuran dinamis
String (Teks) varchar
0 s.d. 65.535
11 Data teks
text
0 s.d. 65.535
12 Data biner
Biner blob
216 – 1 byte

Praktikum 2.6
1) Buat kembali sebuah database dengan nama db_akademik, dengan mengetik

perintah SQL : CREATE DATABASE db_akademik;
2) Ketikkan perintah SQL : USE db_akademik; untuk menggunakan database
tersebut.
3) Spesifikasi tabel yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
Nama tabel : tbl_mahasiswa
Tabel 2.2 Spesifikasi Tabel tbl_mahasiswa
Panjang
No Field Tipe Data Keterangan
Data
1 NPM Char 8 Primary Key
2 Nama Varchar 30
3 TanggalLahir Date
4 JenisKelamin Varchar 6
5 Usia Varchar 3
Ketikkan perintah SQL berikut untuk membuat tabel tbl_mahasiswa :
CREATE TABLE tbl_mahasiswa (

NPM char(8), Nama varchar(30), TanggalLahir date,
JenisKelamin varchar(6), Usia varchar(3),
PRIMARY KEY (NPM));
4) Eksekusi SQL.
5) Ketikkan perintah SQL : SHOW TABLES; lalu eksekusi SQL untuk melihat
daftar tabel yang berada pada database db_akademik.
tbl_mahasiswa merupakan
tabel yang ada pada
database db_akademik
Gambar 2.19 Daftar tabel yang ada pada database db_akademik

6) Untuk melihat deskripsi (spesifikasi tabel) tbl_mahasiswa, ketikkan perintah

SQL : DESCRIBE tbl_mahasiswa; lalu eksekusi SQL.
Gambar 2.20 Deskripsi Tabel tbl_mahasiswa
2.3.6 Merubah Struktur Tabel

Perintah umum SQL untuk merubah struktur tabel adalah :
ALTER TABLE nama_tabel alter_options;
Sebelum kita praktik menggunakan perintah SQL untuk merubah struktur tabel,
berikut merupakan command line sebagai pengganti alter options yang ada di perintah
umum SQL di atas.
Tabel 2.3 Tabel Alter Options
No Alter Options Keterangan
1 ADD definisi_field_baru Untuk menambahkan field baru

Untuk menambahkan primary key pada
2 ADD PRIMARY KEY (field_kunci)
tabel
CHANGE field_yang_diubah Untuk mengubah field_yang_diubah
3
definisi_field_baru menjadi definisi_field_baru
4 MODIFY definisi_field Untuk mengubah tipe data suatu field
5 DROP nama_field Untuk menghapus field
2.3.6.1Menambah Field Baru
Praktikum 2.7
1) Ketikkan perintah SQL :

ALTER TABLE tbl_mahasiswa ADD No_Telepon Varchar(14);
Merubah struktur tabel pada tbl_mahasiswa dengan

menambahkan satu field baru dengan nama No_Telepon
bertipe data Varchar dengan panjang data 14

2) Eksekusi SQL.
3) Lihat Deskripsi (spesifikasi tabel) dengan perintah SQL :
DESC tbl_mahasiswa;
Gambar 2.21 Deskripsi Tabel tbl_mahasiswa setelah menambah field
2.3.6.2Menambah Primary Key
Praktikum 2.8
1) Ketik perintah SQL :

ALTER TABLE tbl_mahasiswa ADD PRIMARY KEY (NPM);

menambahkan primary key pada field NPM
2) Eksekusi SQL.
3) Jika tampil pesan “Multiple Primary Key Defined”, artinya tabel tersebut telah
memiliki field sebagai primary key.
2.3.6.3Merubah Nama dan Tipe Data Field
Praktikum 2.9
1) Perhatikan gambar 2.21, kita akan merubah nama beserta tipe data untuk field
Nama, menjadi NamaMahasiswa dengan tipe data Varchar (35).
2) Ketikkan perintah SQL :
ALTER TABLE tbl_mahasiswa
CHANGE Nama NamaMahasiswa Varchar(35);
Merubah nama field “Nama” menjadi “NamaMahasiswa”

3) Eksekusi SQL.
4) Describe tbl_mahasiswa untuk melihat perubahan field Nama pada tabel
mahasiswa.
Gambar 2.22 Deskripsi Tabel tbl_mahasiswa setelah merubah field
2.3.6.4Merubah Tipe Data pada Field
Praktikum 2.10
1) Untuk merubah tipe data dari sebuah field tanpa merubah nama field-nya, ketik
perintah SQL : ALTER TABLE tbl_mahasiswa MODIFY Usia int;

merubah tipe data Usia menjadi int
2) Eksekusi SQL, kemudian Describe tbl_mahasiswa untuk melihat perubahan tipe

data pada field Usia.
Gambar 2.23 Deskripsi Tabel tbl_mahasiswa setelah merubah tipe data

2.3.6.5Menghapus Field
Praktikum 2.11
1) Ketik lalu eksekusi perintah SQL :

ALTER TABLE tbl_mahasiswa DROP No_Telepon;

menghapus sebuah field No_Telepon
2.3.6.6Mengganti Nama Tabel
Praktikum 2.12

RENAME TABLE tbl_mahasiswa TO tabel_mahasiswa;

merubah nama tbl_mahasiswa menjadi tabel_mahasiswa
2) Eksekusi SQL.
3) Ketik Show Tables; lalu eksekusi, untuk melihat perubahan nama tabel.
Gambar 2.24 Daftar tabel yang ada pada db_akademik
2.3.7 Menghapus Tabel

Perintah umum SQL untuk menghapus tabel adalah :
DROP TABLE nama_tabel;
Contoh, jika kita ingin menghapus tabel_mahasiswa pada db_akademik maka ketik
perintah SQL : DROP TABLE tabel_mahasiswa;

2.4 Data Manipulation Language (DML)

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau
pengolahan data (record) dalam tabel (Solichin, 2010). Perintah SQL yang termasuk dalam
DML antara lain :
1. SELECT (Menampilkan data)
2. INSERT (Memasukkan data)
3. UPDATE (Merubah data)
4. DELETE (Menghapus data)
2.4.1 Menambah Record (INSERT)

Perintah umum SQL untuk menambah record pada tabel adalah :
INSERT INTO nama_tabel VALUES

(‘nilai1’, ’nilai2’, ...);
atau dapat menggunakan perintah SQL berikut :
INSERT INTO nama_tabel(field1, field2, ...)

VALUES (‘nilai1’, ’nilai2’, ...);
Praktikum 2.13
1) Pastikan kita sedang menggunakan database db_akademik.
Gunakan perintah SQL : Select Database();

untuk melihat database yang aktif,
lalu gunakan perintah SQL : Use db_akademik;
untuk menggunakan database db_akademik
2) Langkah selanjutnya adalah, mengetahui record yang akan dimasukkan ke dalam

tabel_mahasiswa.
Tabel 2.4 Tabel Data Mahasiswa
NPM NamaMahasiswa TanggalLahir JenisKelamin Usia

15312375 Yuri Rahmanto 8 September 1997 Pria 18
15312289 Deniati 27 Desember 1998 Wanita 17
15311297 Aprian Hidayat 5 Oktober 1998 Pria 17
15312333 Rahmat Tri 19 April 1997 Pria 18

INSERT INTO tabel_mahasiswa VALUES

( '15312375', 'Yuri Rahmanto', '1997/09/08', 'Pria', 18 );
Perintah SQL di atas untuk menambahkan satu record ke

dalam tabel_mahasiswa
4) Eksekusi SQL, lalu ketik perintah atau query berikut :

SELECT * FROM tabel_mahasiswa;
Perintah SQL di atas untuk menampilkan semua data pada

tabel_mahasiswa
5) Jika berhasil, maka tampilan data adalah sebagai berikut :
Gambar 2.25 Data Tabel Mahasiswa

6) Untuk menambahkan record selanjutnya, ketik perintah SQL :
INSERT INTO tabel_mahasiswa VALUES

( '15312289', 'Deniati', '1998/12/27', 'Wanita', 17 ),
( '15311297', 'Aprian Hidayat', '1998/10/05', 'Pria', 17 ),
( '15312333', 'Rahmat Tri', '1997/04/19', 'Pria', 18 );
Perintah SQL di atas untuk menambahkan tiga record ke

dalam tabel_mahasiswa, setiap record dipisahkan dengan
tanda koma
7) Eksekusi kembali perintah SQL : SELECT * FROM tabel_mahasiswa;
Untuk menampilkan semua data pada tabel mahasiswa.

8) Jika berhasil, maka tampilan data adalah sebagai berikut :
Gambar 2.26 Data Tabel Mahasiswa (4 record)
2.4.2 Merubah Record (UPDATE)

Perintah umum SQL untuk merubah record pada tabel adalah :
UPDATE nama_tabel SET field = ‘nilai baru’

WHERE kondisi;
Praktikum 2.14
Beberapa contoh perintah UPDATE pada tabel_mahasiswa :

1) Merubah NamaMahasiswa menjadi “Deniati Yusmin” untuk mahasiswa dengan
NPM “15312289”
UPDATE tabel_mahasiswa
SET NamaMahasiswa = ‘Deniati Yusmin’
WHERE NPM = ‘15312289’ ;
2) Merubah NamaMahasiswa menjadi “Apriani” dan JenisKelamin menjadi “wanita”

untuk mahasiswa dengan NPM “15311297”
UPDATE tabel_mahasiswa SET

NamaMahasiswa = 'Apriani' , JenisKelamin = 'Wanita'
WHERE NPM = '15311297' ;
Perintah SQL di atas untuk merubah dua field dalam satu

record, setiap field dipisahkan dengan tanda koma

2.4.3 Menghapus Record (DELETE)

Perintah umum SQL untuk menghapus record pada tabel adalah :
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Praktikum 2.15
1) Menghapus record mahasiswa dengan NPM “15312333”
DELETE FROM tabel_mahasiswa WHERE NPM = ‘15312333’ ;
2.4.4 Menampilkan Record (SELECT)

Perintah umum SQL untuk menampilkan record pada tabel adalah :
SELECT [field / * ] FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Praktikum 2.16
1) Sebelumnya, kita sudah menggunakan perintah SQL berikut :
SELECT * FROM tabel_mahasiswa;
Perintah SQL di atas untuk menampilkan seluruh ( * ) record dari tabel_mahasiswa.
2) Selanjutnya, kita hanya akan menampilkan record dari field NamaMahasiswa dan
Usia pada tabel_mahasiswa.
Ketik perintah SQL berikut :
SELECT NamaMahasiswa , Usia FROM tabel_mahasiswa;

3) Eksekusi SQL, Jika berhasil, maka tampilan data adalah seperti gambar berikut :
Gambar 2.27 Data Tabel Mahasiswa berupa field Nama dan Usia
4) Selanjutnya, ketik perintah SQL berikut :
SELECT * FROM tabel_mahasiswa

WHERE JenisKelamin = 'Pria';
Perintah SQL di atas untuk menampilkan seluruh ( * ) record dari tabel_mahasiswa

hanya untuk mahasiswa yang berjenis kelamin 'Pria'.
Jika SQL dieksekusi, maka tampilan data adalah sebagai gambar berikut :
Gambar 2.28 Data Tabel Mahasiswa yang berjenis kelamin pria

5) Untuk menampilkan data mahasiswa yang berjenis kelamin 'Wanita' dan memiliki
usia dibawah 18 tahun, maka ketik perintah SQL berikut :

WHERE JenisKelamin = 'Wanita' AND Usia < 18 ;
Gambar 2.29 Data Tabel Mahasiswa yang berjenis kelamin wanita dan usia < 18
6) Untuk menampilkan data mahasiswa yang memiliki Nama dengan huruf awal D,
maka ketik perintah SQL berikut :

WHERE NamaMahasiswa LIKE 'D%';
Operator LIKE digunakan untuk mencari data karakter/string dengan pola-pola

tertentu, pembuatan pola diwakili dengan karakter persen (‘%’) [1].
Gambar 2.30 Data Tabel Mahasiswa yang memiliki nama dengan huruf awal D
7) Untuk mengurutkan data pada tabel_mahasiswa berdasarkan
NamaMahasiswa secara ascending, ketik perintah SQL berikut :

ORDER BY NamaMahasiswa ASC;
ASC merupakan singkatan dari Ascending

Untuk mengurutkan data secara Descending, gunakan DESC
Gambar 2.31 Data Tabel Mahasiswa yang diurutkan berdasarkan

NamaMahasiswa secara Ascending


FIX FIX Bab 2 - Structure Query Language (SQL)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

FIX FIX Bab 2 - Structure Query Language (SQL)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 2 – Structured Query Language (SQL)

1. Mahasiswa mampu memahami definisi SQL

2.1 Structured Query Language (SQL)

Modul Praktikum Sistem Basis Data

2.2 Aplikasi SQLyog

Gambar 2.1 File Setup.exe Aplikasi SQLyog

Gambar 2.2 Tampilan Jendela Setup Wizard SQLyog

Modul Praktikum Sistem Basis Data

Gambar 2.3 Tampilan Jendela License Agreement SQLyog

Gambar 2.4 Tampilan Jendela License Agreement SQLyog

Modul Praktikum Sistem Basis Data

Gambar 2.5 Tampilan Jendela Choose Install Location SQLyog

g. Tunggu proses installing selesai.

Gambar 2.6 Tampilan Jendela proses installing SQLyog

Modul Praktikum Sistem Basis Data

h. Lalu klik Tombol Finish jika proses installing telah selesai.

Gambar 2.7 Tampilan Jendela Completing Setup Wizard SQLyog

Modul Praktikum Sistem Basis Data

2.2.2 Menggunakan Aplikasi SQLyog

1. Buka aplikasi SQLyog melalui Start – All Programs.

Gambar 2.8 Tampilan Memilih Aplikasi SQLyog Melalui Menu Start

Gambar 2.9 Tampilan Jendela Connect to MySQL Host SQLyog

Modul Praktikum Sistem Basis Data

Lembar Kerja untuk mengetik

Gambar 2.10 Tampilan Aplikasi SQLyog

Gambar 2.11 Tampilan Toolbar Eksekusi Query

Modul Praktikum Sistem Basis Data

2.3 Data Definition Language (DDL)

2.3.1 Membuat Database

Perintah umum SQL untuk membuat sebuah database adalah :

CREATE DATABASE nama_database;

1) Ketikkan perintah SQL : CREATE DATABASE db_akademik;

Maka hasil eksekusi berupa pesan berikut :

Gambar 2.12 Pesan Hasil Eksekusi Query Create Database

Gambar 2.13 Pesan Hasil Eksekusi Query Create Database

Modul Praktikum Sistem Basis Data

2.3.2 Menampilkan Database

1) Ketikkan perintah SQL : SHOW DATABASES;

Database yang baru dibuat

Gambar 2.14 Result dari Query Show Databases

2.3.3 Menggunakan Database

1) Ketikkan perintah SQL : USE db_akademik;

Gambar 2.15 Pesan dari Query Use Database

Modul Praktikum Sistem Basis Data

2.3.4 Menghapus Database

DROP DATABASE nama_database;

1) Ketikkan perintah SQL : DROP DATABASE db_akademik;

Gambar 2.16 Pesan dari Query Drop Database

Gambar 2.17 Pesan Error Database Tidak Ada

db_akademik sudah berhasil

Gambar 2.18 Daftar Database dalam MySQL

2.3.5 Membuat Tabel

CREATE TABLE nama_tabel (

No Kelompok Tipe Data Jangkauan

1 Data bilangan bulat positif dan negatif

Modul Praktikum Sistem Basis Data

1) Buat kembali sebuah database dengan nama db_akademik, dengan mengetik

Ketikkan perintah SQL berikut untuk membuat tabel tbl_mahasiswa :

CREATE TABLE tbl_mahasiswa (

Gambar 2.19 Daftar tabel yang ada pada database db_akademik

Modul Praktikum Sistem Basis Data

6) Untuk melihat deskripsi (spesifikasi tabel) tbl_mahasiswa, ketikkan perintah

Gambar 2.20 Deskripsi Tabel tbl_mahasiswa

2.3.6 Merubah Struktur Tabel