Anda di halaman 1dari 77

DAFTAR ISI

ii
Halaman Judul .............................................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................................. ii
Daftar Isi ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang
B. Rumusan
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.Konsep Pengelolaan Instalasi Komputer

penting PIK pada sebuah instansi

Ruang lingkup PIK

Pengenalan Sistem Komputer

B.Perkembangan Komputer

Perkembangan hardware komputer

Perkembangan software komputer

C.Konfigurasi Hrware Komputer

Pengenalan hardware komputer

Konfigurasi hardware komputer

Komponen-komponen hardware Komputer

D.Konfigurasi Software dan Brainware Komputer


Pengenalan software dan barinware komputer
Konfigurasi software komputer
Kompone-Komponen software dan brainware komputer
E. Pengelolaan Hardware Komputer

Konsep-konsep pengelolaan hardware komputer

Perangkat Komputer
Instalasi hardware komputer

F. Pengelolaan Software Komputer

Konsep pengelolaan software komputer

Instalasi software komputer

G. Pengelolaan Data

Konsep-konsep pengelola data

Konsep dasar sistem manajemen data

H. pengelola jaringan komputer

Pengenalan jaringan komputer

Konsep-konsep pengelolaan hardware

Instalasi jaringan komputer

I.Pengelolaan Lingkungan

Tata letak ruang komputer

Tata ruang komputer

J. Pengelolaan Keamanan Sistem Komputer

konsep dasar pengelolaan keamanan sistem komputer

Pengelolaan Password Komputer

K. Etika Pengelolaan Sistem Komputer

Garis-garis besar etika pengelolaan sistem komputer

Policy TI

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka

Perangkat Komputer
BAB I
PENDAHULUAN iii

A. Latar Belakang
Kita sekarang hidup dalam era globalisasi dan dikelilingi dengan teknologi
canggih. Hidup kita saat ini jauh lebih mudah dengan adanya bantuan teknologi
tersebut khususnya komputer. Tidak seperti jaman dulu yang selalu mengandalkan
tenaga manusia dan bersifat manual, sekarang kita hanya berpangku tangan dan cuma
perlu melihat bagaimana mesin-mesin ciptaan ini melakukan hal yang biasa kita
lakukan.
Dalam makalah ini akan dibahas khusus mengenai komputer, yaitu mengenai
perangkat kerasnya (hardware) maupun perangkat lunaknya (software) serta bagaimana
komputer tersebut bekerja bersama dalam suatu kelompok yang biasa disebut jaringan
komputer.
Komputer tentu tidak tersusun atas satu material saja, tetapi ada banyak
komponen yang disatukan yang akhirnya terbentuk seperti yang sekarang ini sering kita
lihat. Ya itulah perangkat keras dan perangkat lunaknya. Kedua komponen ini terbagi
lagi menjadi beberapa bagian dan memiliki fungsi masing-masing. Berikut penjelasan
lebih lengkap agar kita lebih memahami apa saja perangkat-perangkat yang menyusun
suatu komputer itu.

B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul dari makalah yang kami susun, timbullah beberapa rumusan
masalah yaitu :
1) Apa yang dimaksud dengan perangkat keras (hardware) dan berikan contohnya?
2) I nstalasi harware
3) Instalasi software
4) Instalasi jaringan
5) Sebutkan pengertian dan contoh dari perangkat lunak (software)!

Perangkat Komputer
6) Apa itu jaringan komputer?

C. Tujuan Penulisan
Berikut beberapa tujuan dari penulisan dan penyusunan makalah ini : 1

1) Mampu memahami pengertian perangkat keras dan memberikan contohnya.


2) Mampu memahami pengertian perangkat lunak dan memberikan contohnya.
3) Mampu memahami pengertian jaringan komputer.

Perangkat Komputer
BAB II
PEMBAHASAN 2

Pada umumnya komputer tersusun atas dua komponen utama yaitu perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Kedua hal inilah yang membuat komputer tersebut menjadi alat elektronik
multifungsi kepada penggunanya (brainware), karena tanpa kedua komponen ini komputer bukanlah apa-
apa. Berikut penjelasan lebih lengkap dan rinci mengenai definisi dan contoh dari hardware dan software
tersebut.

A. Konsep Pengelolaan Instalasi Komputer

PENGELOLAAN
Definsi (1) “Proses Pengelolaan yang mempertimbangkan hubungan timbal balik antara kegiatan manusia
dengan komputer.

Definisi ke (2) “adalah suatu proses penyusunan dan pengambilan keputusan secara rasional tentang
pemanfaatan computer secara berkelanjutan”.
Definisi ke (3) “Suatu proses kontinu dan dinamis dalam penyusunan dan pengambilan keputusan tentang
pemanfaatan komputersecaraberkesinambungan”.
Definisi ke (4) “Melakukan sebuah upaya pemeliharan secara terjadwal atau tidak terjadwal”.

INSTALASI
Proses pemasangan dan penyetingan perangkat (keras/lunak) agar bias digunakan oleh sistem.

KOMPUTER
Alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perangkat elektronik yang dapat dipakai
untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari
hasil pengolahan tersebut. Dalam bahasa indonesia sering ditulis dengan komputer. Istilah Computer
berasal dari kata Compute, yang berarti menghitung. Artinya,setiap proses yang dilaksanakan oleh
komputer merupakan proses matematikahitungan. Jadi apapun yang dilakukan oleh komputer, baik
penampakan pada layar monitor, suara, gambar, dll. diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara
elektronik.
Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat
bantu untukmenulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan
program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.
Pengelolaan Instalasi Komputer memberikan pembelajaran tentang segala sesuatu yang memungkinkan
pengelola instalasi sistem komputer pada suatu instansi. Pengelola diharapkan mampu menjamin sistem
komputer yang dipergunakan akan dapat dioperasikan tanpa henti.

Perangkat Komputer
i.) penting PIK pada sebuah instansi :

 Pengunaan komputer dapat bekerja lebih efektif dan efesien

 Menjamin komputer yang di gunakan dapat bekerja lebih tahan lama

 Data yang dikelola dapat tersimpan dengan baik.

 Mempermudah mengakses data


ii.) Ruang lingkup pengelolaan instalasi komputer adalah:

 Keamanan alat

 Gedung

 Instalasi pendingin

 Sistem catu daya

 Instalasi komunikasi data

 Sistem pengamanan

iii.) Pengenalan Sistem Komputer

Sistem komputer

Sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen computer (hardware, software, brainware) yang
saling berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan
menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan.

Perangkat computer harus bisa difungsikan secara komperehensif (kompak dan bersama-sama) dalam
melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi. Untuk mewujudkan konsepsi komputer
sebagai pengolah data agar menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan system computer (computer
system) yang elemennya terdiri dari hardware, software, dan brainware. Ketiga elemen system computer
tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan yang saling mendukung untuk bekerja sama.
Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan
bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikannya dan mengendalikannya

Pengertian sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk
mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau
biasa di singkat dengan OS.

sistem operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori
komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan,

Perangkat Komputer
dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-
masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu,
Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa
hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori,
melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika
beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi komputer akan mengatur jadwal yang
tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang
cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

berikut ini adalah contoh dari sistem operasi kumputer

1. sistem operasi windows 7

2. sistem operasi linux ubuntu

Perangkat Komputer
B. Perkembangan Komputer
GENERASI PERTAMA

Komputer generasi pertama masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaanya. Komputer generasi
pertama belum dapat memperoses masalah-masalah yang rumit. Ukuran komputer generasi pertama sangat besar
dan prosesnya pun masih lambat.

komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum (vacuum tube) untuk memproses dan menyimpan data.
Tabung vakum berukuran seperti lampu kecil. Tabung vakum cepat panas dan mudah terbakar. Ribuan tabung
vakum diperlukan untuk mengoperasi komputer generasi pertama. Komputer generasi pertama murni peralatan
elektronik yang berfungsi untuk membantu ilmuwan menyelesaikan masalah perhitungan matematika secaracepat
dan tepat. Ukurannya yang besar mirip komputer induk atau komputer utama. Contoh komputer generasi pertama
adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) yang dibuat oleh Dr John Mauchly dan Presper
Eckert tahun 1946.

GENERASI KEDUA

Komputer generasi kedua menggunakan transistor dan dioda untuk menggantikan tabung vakum walaupun
keduanya juga mudah terbakar. Pada komputer generasi kedua, diperkenalkan cara baru untuk menyimpan data,
yaitu dengan penyimpanan secara magnetik. Penyimpanan secara magnetik menggunakan besi-besi lunak yang
dililit oleh kawat. Kecepatan proses komputer generasi kedua lebih cepat dibandingkan generasi pertama.
Awalnya, komputer generasi kedua menggunakan bahasa program tingkat tinggi, seperti Foltran (1954) dan
COBOL (1959). Kedua bahasa program itu menggantikan bahasa mesin. Pada generasi in, ukuran komputer lebih
kecil. Komputer generasi ini digunakan untuk proses data di bidang perniagaan, universitas, dan militer. Contoh
komputer pada generasi kedua adalah DEC PDP-8, IBM 700, dan IBM 7094.

GENERASI KETIGA

Komputer generasi ketiga dibuat dengan menggabungkan beberapa komponen di dalam satu tempat. tampilan dari
komputer juga disempurnakan. Selain itu, komputer generasi ketiga penyimpana memorinya lebih besar dan

Perangkat Komputer
diletakkan diluar (eksternal). Penggunaan listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi sebelumnya.
Ukuran fisiknya menjadi lebih kecil sehingga lebih menghemat ruang. komputer generasi ketiga juga mulai
menggunakan komponen IC atau disebut chip. Dapat digunakan untuk multiprogram. Contoh komputer generasi
ketiga adalah Apple II, PC, dan NEC PC.

GENERASI KEEMPAT

Komputer generasi keempat masih menggunakan IC/chip untuk pengolahan dan penyimpanan data. Komputer
generasi ini lebih maju karena di dalamnya terdapat beratus ribu komponen transistor. Proses pembuatan IC
komputer generasi ini dinamakan pengintegrasian dalam skala yang sangat besar. Pengolahan data dapat
dilakukan dengan lebih cepat atau dalam waktu yang singkat. Media penyimpanan komputer generasi ini lebih
besar dibanding generasi sebelumnya. Komputer generasi ini sering disebut komputer mikro. Contohnya adalah
PC (Personal Computer). Teknologi IC komputer generasi ini yang membedakan antara komputer mikro dan
komputer mini serta main frame. Beberapa teknologi IC pada generasi ini adalah Prosesor 6086, 80286, 80386,
80486, Pentium I, Celeron, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Dual Core, dan Core to Duo. Generasi ini juga
mewujudkan satu kelas komputer yang disebut komputer super.

GENERASI KELIMA

Komputer generasi kelima memang belum terwujud karena komputer generasi ini merupakan komputer impian
masa depan. Pembuatan bentuk komputer generasi kelima tentunya akan lebih kompleks. KOmputer generasi
kelima ini diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pengolahan yang bekerja secara serentak untuk
menyelesaikan lebih dari satu masalah dalam waktu bersamaan. Komputer generasi ini juga mempunyai memori
yang besar. Komputer impian ini diperkirakan akan mempunyai kepandaian tersendiri atau dapat membuat
keputusan sendiri. Sifat luar biasa komputer ini disebut sebagai kecerdasan buatan.

Perangkat Komputer
iv.) Perkembangan hardware komputer

Perkembangan hardware komputer semakin cepat dari yang sederhana sampai ke hardware yang paling kompleks.
Namun dilihat dari sejarahnya, perkembangan komputer diawali oleh kebutuhan manusia untuk melakukan
pemrosesan data secara lebih mudah, walaupun prinsip itu tetap berlaku, namun akhir-akhir ini kelihatannya
perkembangan hardware komputer lah yang mampu menciptakan “kebutuhan-kebutuhan” dan peluang baru,
sebagai contoh: ketika ditemukan komponen-komponen hardware yang lebih kecil dan ipod muncul maka tercipta
kebutuhan baru di dunia musik, hal ini juga mampu merubah kondisi industri musik itu sendiri.

Perkembangan hardware komputer itu sendiri adalah sebuah evolusi dari berbagai alat pengolahan data. Adalah
seorang Charles Babbage yang pertama kali mengenalkan komputer yang pertama, namun pada periode ini
komputer digunakan hanya untuk operasi matematika, baru setelah tahun 1940 komputer digunakan untuk
pengolahan data yang lebih luas. Berikut adalah perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940 :

 Generasi Pertama (tahun 1940-1959). Pada generasi ini komputer menggunakan tabung untuk
memproses data dan menyimpan data. Beberapa komputer yang lahir pada generasi ini adalah ENIAC,
EDVAC, EDSAC.
 Generasi Kedua (tahun 1959-1964). Penemuan transistor pada tahun 1948 adalah salah satu faktor yang
membuat generasi komputer ini lahir. Komputer pada generasi ini jauh lebih kecil karena menggunakan
transistor untuk menggantikan tabung vakum yang ukurannya lebih besar. Pada periode ini pula, bahasa
pemrograman sudah mulai dikenal untuk menggantikan bahasa mesin pada generasi sebelumnya
sehingga menyebabkan ada beberapa profesi baru yang bermunculan seperti programmer, analyst dan
ahli sistem komputer.
 Generasi Ketiga (1964-awal80an). Generasi ini dipengaruhi oleh penemuan IC dan chip untuk
mengatasi kekurangan transistor yang cepat panas. Komputer generasi ini pun membuat komputer
menjadi lebih kecil karena komponen yang banyak dapat dipadatkan dalam satu chip. Generasi ini pula
ditemukan system operasi..
 Generasi keempat(awal80an-??). Generasi ini adalah pengembangan dari mikroprosesor untuk
membuat komputer lebih bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks. Personal Komputer dikenal
pada generasi ini.
 Generasi kelima. Generasi ini memungkinkan komputer masadepan untuk lebih dapat berinteraksi
dengan manusia.

Secara garis besar, hardware pada PC itu dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu CPU, memory utama, piranti input,
piranti output, dan media penyimpanan.

Perangkat Komputer
Bagan Hardware Komputer

CPU

CPU atau prosessor ini merupakan komponen pemrosesan logika dan aritmatika serta mengendalikan komputer.
Kecepatan pemrosesan ditentukan oleh kecepatan clock dari control unitnya. Perhitungannya dalam satuan hertz,
semakin besar nilainya semakin cepat clocknya. Contoh Intel Core i7 2.93 Ghz artinya kecepatan clock dari
control unitnya adalah 2.93 Ghz.

Memory

Memory berfungsi menyimpan data dan instruksi yang sedang dijalankan. Ada 2 jenis memory, yang pertama
adalah RAM dan yang kedua adalah ROM. ROM ini menyimpan data dan instruksi yang disediakan oleh vendor
komputer dan hanya bisa dibaca. Satuan dari kinerja RAM adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin
besar kapasitasnya. Contoh RAM 4 GB artinya RAM mempunyai kapasitasnya sebesar 4 Gigabyte.

Output dan Input Devices

Perangkat Komputer
Ouput dan input devices ini berfungsi untuk menjembatani antara komputer dengan lingkungan luarnya. Input
Devices adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data, bisa berupa keyboard, scanner, mouse, barcode, dll.
Sedangkan untuk Output devices adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil dari pemrosesan data, bisa
berupa monitor, printer, speaker dll.

Media Penyimpanan

Media ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen yang nantinya bisa dibaca kembali, bisa berupa
harddisk, flashdisk, CD, DVD dan yang sudah mulai ditinggalkan adalah disket. Satuan kapasitasnya adalah bit
atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh Harddisk 160GB artinya kapasitas
penyimpanan harddisk tersebut adalah 160 Gigabyte.

Selain 5 komponen diatas, sebenarnya ada beberapa komponen tambahan yang berfungsi untuk menambah
performansi dari komputer itu sendiri, seperti LANcard, Wifi untuk perangkat networking dengan satuan
bitpersecond (bps), videocard untuk menghasilkan output gambar ke monitor dengan satuan byte.

Contoh pembacaan spesifikasi komputer Dell Studio XPS 8100 adalah Core i7-870 2.93 GHz, 4GB DDR3,
640GB HDD SATA, DVD±RW, GbE NIC, VGA NVIDIA GeForce GT220 1GB artinya komputer tersebut
didukung oleh prosesor Intel core i7-870 dengan clock 2.93 Ghz dan kapasitas media penyimpanan harddisk
sebesar 640GB, RAM sebesar 4 GB, dan videocard sebesar 1GB.

v.) Perkembangan Software Komputer

Software sering disebut juga perangkat lunak merupakan program komputer yang berguna untuk menjalankan
suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut sengaja dibuat dan ditulis dengan bahasa yang
khusus yang dimengerti oleh komputer.

Perkembangan Software Komputer

Periode Pioner (1950 - 1963)

1. Bentuk software pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian komputer.
2. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin
dan digunakan untuk tujuan tertentu.
3. Hasil yang selesai dikerjakan komputer berupa Print-Out dan,
4. Proses yang dilakukan didalam komputer berupa baris instruksi yang diproses secara berurutan.

Periode Stabil (1963 - 1980)

1. Pada era stabil, penggunaan komputer sudah cukup meluas dan banyak digunakan diberbagai kalangan.
2. Perusahaan perangkat lunak bermunculan.
3. Baris-baris perintah software yang dijalankan oleh komputer dilakukan secara serempak (Multi
Tasking).
4. Satu software dapat digunakan oleh banyak pengguna (Multi User) secara cepat dan langsung (Real
Time) dan,
5. Mulai diperkenalkan nya sistem basis data (Data Base), yang memisahkan antara program (Pemroses)
dengan data (yang diproses).

Periode Mikro (1980 - 1990)

Perangkat Komputer
1. Perangkat lunak dapat dibedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani, dan
perangkat lunak aplikasi yang digunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu.
2. Automatisasi yang ada didalam perangkat lunak mengarah ke satu jenis kecerdasan buatan.

Periode Modern (1990 - SKArang)

1. Perangkat lunak terdapat pada hampir semua perangkat elektronik.


2. Semua perangkat yang memiliki software dapat saling terhubung.
3. Pembuatan sebuah software bukan lagi pekerjaan segelintir orang tetapi telah menjadi pekerjaan banyak
orang dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dan perancangan nya.
4. Tingkat kecerdasan yang ditunjukan oleh software pun semakin menguat. Selain permasalahan teknis,
software juga sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.

C.Konfigurasi Hardware Komputer


Pengertian Hardware Komputer

Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh
hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem
adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila
salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses
yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi
:
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4.Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)

Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input device
terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal
Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage
internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device
merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada
sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

1. Unit Masukan ( Input Device )

Perangkat Komputer
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan
processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit
masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse,
keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan
komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya
dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan
suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer,
sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi
dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses.
Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.

vi.)Pengenalan hardware komputer


Pengenalan Dasar-dasar Komputer Hardware - Ilmu dasar tentang komputer yang harus dipahami adalah
pengertian komputer, sudah tahu apa itu komputer? Nah, pengertian komputer adalah sebuah mesin yang
berfungsi membantu mempermudah pekerjaan manusia, ingat membantu memermudah ya, bukan mempersulit.
Komupter sendiri dibagi menjadi 3 bagian yang saya ajarkan yaitu : Software, Hardware dan Brainware. Pada
pembahasan kali ini, saya akan banyak membahas tentang apa itu Hardware. Hardware adalah perangkat keras,
ciri-ciri hardware, dapat dilihat, dapat dipegang, dan dapat dilihat.

Hardware-hardware yang berada di dalam Casing :

1. Motherboard
2. Processor
3. Memeori (RAM)
4. VGA Card
5. Harddisk
6. CD-Drive
7. Power Supply
8. LAN Card
9. WLan Card
10. Sound Card
11. TV Tuner
12. Heatsink (Fan Cooler)
13. Floppy Drive

Perangkat Komputer
Pembahasan tentang Hardware disini pernah saya sampaikan pada temen-temen saya di PHC pertemuan 2. Hal ini
penting sekali bagi mereka untuk lebih banyak mengenal lagi apa itu Hardware. Setelah mereka kenal banyak
tentang Komputer terutama Hardware, saatnya mereka tahu Komponen-komponen apa saja yang terpenting pada
Komputer.

7 Komponen pokok Hardware yang dibaca saat booting, yaitu :

1. Motherboard
2. Processor
3. Memeori (RAM)
4. VGA
5. Harddisk
6. CD-Drive
7. Power Supply

7 Komponen pokok diatas wajib ada guna hidup dan berfungsinya sebuah Komputer. Penjelasan tentang kapan 7
Komponen ini dibutuhkan, akan dibahas pada Subbab BIOS berikutnya. Misal ne, g ada motherboardnya, yah
jelaslah Komputermu g bakalan hidup. Terus yang kedua Processor, nah ini ne otaknya Komputer, yang bekerja
banyak. Pernah ne Komputerku ganti Processor gara-gara ya Mati. Kalo Memorinya tuh yang rusak pasti bunyi
beep kan. Kalo VGA jelasnya g bakalan tampil, tapi computer tetap hidup. Kalo Harddisk ya g bisa nyimpen ato
jalankan program sih, walopun bisa kita ganti CD dengan memanfaatkan point yang ke 6. Kalo Power Supply ya
jelasnya buat penyedia daya ato listrik aja.

vii.)Konfigurasi hardware komputer


Konfigurasi Hardware
Hardware terdiri dari :
Input Device
- Process Device
- Output Device

Skema gambar konfigurasi komputer

Perangkat Komputer
Keterangan gambar skema tadi :
- CU (Control Unit)
Digunakan untuk mengatur dan menjalankan intruksi dalam urutan yang telag ditetapkan
- ALU (Arithmatic Logic Unit)
Bagian perangkat keras yang berhubungan langsung dengan perhitungan aritmatika
- RAM (Random Acces Memory)
Memori yang membaca dan menulis
- ROM (Read Only Memory)
Memori yang dapat membaca saja

Skema gambar Konfigurasi Hardware

viii.) Komponen-komponen hardware komputer


Komponen komputer terdiri dari 3 kategori yaitu PROSES, INPUT dan OUTPUT.

CPU (Central Processing Unit)

Disinilah semua proses dilakukan dan merupakan nyawa atau otak dari semua kegiatan komputer. berikut bagian-
bagiannya :

Perangkat Komputer
1. Processor adalah komponen komputer yang berfungsi sebagai pengendali semua pekerjaan komputer
atau bisa dibilang otak komputer.
2. Motherboard adalah papan sirkuit yang berfungsi sebagai menempel atau terhubungnya semua
komponen komputer.
3. RAM adalah media penyimpanan yang bersifat sementara. RAM menyimpan file system atau aplikasi
yang sedang berjalan. perangkat ini memengaruhi kecepatan akses suatu komputer.
4. VGA adalah kartu grafis yang berfungsi sebagai perantara menerjemahkan perintah pekerjaan ke
tampilan layar monitor.
5. Power Supply adalah perangkat keras komputer yang merubah arus AC menjadi DC. Power Supply
menstabilkan voltase aliran listrik yang menuju kedalam komputer secara otomatis.
6. Harddisk adalah media penyimpanan permanen yang ada dalam kompueter.

Unit INPUT

Unit INPUT adalah perangkat keras komputer yang memberikan suatu perintah kepada CPU untuk diproses.
Berikut adalah beberapa perangkat INPUT :

1. Keyboard adalah papan ketik tombol yang terdiri dari angka, huruf dan kode untuk memberikan perintah
kepada CPU untuk di proses.
2. Mouse adalah perangkat keras komputer yang berfungsi menggerakan Pointer. Mouse memberikan
perintah kepada CPU untuk menggerakan Pointer sesuai dengan pergerakan yang diinginkan.
3. Scanner adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pengubah bentuk fisik menjadi bentuk
elektronik/digital.
4. Joystick adalah piranti yang mempermudahkan pengguna dalam bermain game di komputer.
5. Touch Pad sama dengan mouse yakni sama-sama memiliki fungsi untuk menggerakan pointer akan
tetapi touch pad cara kerjanya dengan menyentuh dan menggerakan jari pada papan touch pad. Touch
Pad cenderung digunakan pada Laptop.
6. Track Ball bisa dibilang sama dengan Mouse dan Touch Pad akan tetapi cara penggunanya yang
berbeda, yaitu dengan cara menggerakan atau memutar bola sesuai keinginan untuk menggerakan
pointer.
7. Webcam adalah perangkat input yang berfungsi merekam gambar untuk disimpan dalam media
penyimpanan komputer atau juga bisa digunakan untuk konferensi video jarak jauh atau juga bisa untuk
memantau.
8. Microphone dan Headphone adalah media untuk merekam suara atau mendengar suara. Perangkat ini
bisa digunakan untuk berbicara dengan orang atau bisa dikatakan Chatting.
9. Barcode adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca kode-kode yang berbentung kotak-kotak atau
suatu garis kemudian diterjemahkan menjadi angka maupun huruf.

Unit OUTPUT

Unit OUTPUT bagian komponen komputer yang berfungsi menampilkan hasil kerja CPU. Berikut beberapa
perangkat OUTPUT :

1. Monitor, suatu proses yang sudah diolah CPU ditampilan di monitor dalam bentuk gambar atau grafis.
2. Speaker adalah media yang berfungsi mengeluarkan suara yang sudah di proses oleh CPU.
3. Printer adalah media yang berfungsi sebagai pencetak suatu data atau file yang berbentuk digital atau
grafis ke bentuk fisik.
4. Plotter adalah perangkat yang berbentung besar umumnya digunakan untuk meencetak gambar yang
memiliki ukuran besar atau suatu banner.
5. Proyektor berfungsi untuk menampilkan bayangan gambar yang dapat ditembus oleh cahaya

D. Konfigurasi Software dan Brainware Komputer

Perangkat Komputer
ix.) Pengenalan software dan barinware komputer
Software (perangkat lunak) adalah perangkat yang terdiri dari intruksi-intruksi atau program-
program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai apa yang
dikehendaki pengguna.

Dengan begitu, software juga dapat berarti suatu data yang terdapat pada komputer yang
memiliki format tertentu lalu disimpan secara digital di dalam komputer (baik itu program
komputer, dokumen, dan informasi lainnya).

Berbeda dengan hardware yang dapat dilihat, dipegang atau disentuh secara fisik, software
tidak demikian. Karena bentuknya digital, maka seseorang hanya dapat melihatnya dan tidak
bisa menyentuhnya secara fisik.

Sekadar pengetahuan, program, data dan instruksi di dalam software yang tersimpan dalam
komputer adalah berbentuk angka-angka (biner) serta bahasa pemrograman lain yang
dimengerti oleh komputer, lalu diterjemahkan ke bentuk yang lebih kompleks sehingga
dimengerti manusia.

-Branware

brainware yaitu seseorang yang memanfaatkan sistem pengolahan data pada komputer. Dalam makna
khusus, pengertian brainware adalah seperangkat intelektual yang dapat mengeksplorasi kemampuan dari
hardware maupun software komputer.

Tanpa brainware, mustahil bagi komputer untuk bisa memanfaatkan sekumpulan hardware dan software
secara maksimal bahkan sama sekali. Berdasarkan tingkat dan cara pemanfaannya, perangkat brainware
komputer dibagi menjadi 4 tingkatan.

System analys

seseorang yang bertanggung jawab penelitian, perencanan, pengkoordinasian dan


merekomondasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan
organisasi bisnis/perusahaan.

Programmer

Pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi
yang dirancang.

seseorang yang mempunyai kemampuan mengerti bahasa pemrograman seperti:html,css,java


script,php.dll

administrator

Seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan program-program yang berjalan
pada system / jaringan komputer

Operator

Perangkat Komputer
Pengguna biasa, hanya memanfaatkan sistem komputer yang sudah ada

x.) Konfigurasi software komputer

Konfigurasi software

KLASIFIKASI SOFTWERE terbagi menjadi :



Sistem operasi (operating softwere)
Perangkat lunak dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer

Bahasa pemrograman
Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan sesuatu pekerjaan
yang dilakukan oleh programes

Program paket
Program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai.

Konfugurasi software (1)

SISTEM OPERASI (Operating system)

Fungsi dasar
A.
Menjadwalkan tugas
B.
Mengelola sumber daya perangkat lunak dan perangkat keras
C.
Menjaga keamanan system
D.
Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa perangkat
E.
Menyimpan catatan pemakai
F.
Menangani interrupt.

Konfigurasi softwere (2)

Bahasa pemrograman
Adapaun bahasa pemrograman yang dikenal saat ini.
1. Bahasa tingkat rennndddah (low level language)
Contoh : bahasa mesin dan bahasa rakitan
2. Bahasa tingkat menengah (middle level language)
Contoh: bahasa C
3. Bahasa tingkat tinggi (higt level language)

Konfigurasi software (3)

Program paket.

Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program digunakan
untuk aplikasi bisnis secara umum,aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas
organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan

Perangkat Komputer
Contoh: lotus 123, dbase dan worldstar.

xi.) Kompone-Komponen software dan brainware komputer

Komponen perangkat lunak (software) merupakan program-program yang nantinya akan terinstal pada
komputer sehingga membuat perangkat komputer bisa hidup dan dipakai bekerja
Komponen-komponen software yang dibutuhkan oleh komputer adalah:
1) Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan software yang pertama kali akan dibaca oleh komputer pada saat booting sebagai dasar
pengoperasian komputer. Macam-macam sistem operasi antara lain adalah: DOS, WINDOWS, LINUX,
NOVELL, SUNSOFT dan sebagainya.

2) Program Bantu dan Program Tambahan


Program bantu (utility) merupakan program yang digunakan untuk mengisi kekurangan atau menampilkan
kembali file suatu sistem operasi yang terhapus. PC Tools dan Norton Utilities merupakan contoh dari program
ini.
Salah satu kelemahan DOS adalah tidak mampu bekerja di sistem jaringan. Oleh karena itu beberapa perusahaan
membuat program tambahan yang dapat mengubah sistem DOS tersebut (single user atau stand alone system)
menjadi sistem operasi yang dapat digunakan oleh banyak pemakai (multiuser). Netware, Token Ring dan
Lantastic merupakan contoh-contoh program ini.
3) Bahasa Komputer (computer language)
Computer language merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat program komputer. Disebut bahasa
karena computer language memiliki kosa kata dan tata bahasa yang harus ditaati oleh pemakainya.
Yang termasuk dalam jenis ini adalah :
a. Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah karena sulit dipahami dan hanya dapat dimengerti
oleh pembuatnya. Yang termasuk program ini adalah bahasa mesin dan assembly language.
b. High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi karena menggunakan kata-kata yang mudah
dimengerti. Contoh dari program ini adalah BASIC, PASCAL, FORTRAN, dan sebagainya.
4) Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu
melaksanakan pekerjaan penggunanya. Aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhan. Program aplikasi dapat
dibedakan lagi menjadi :
a) Word Processing
Word processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh : Microsoft Word, Lotus
Ami Pro dan WordPerfect dan sebagainya.

b) Desktop publishing
Merupakan program yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh :
Ventura Publisher, Page Maker dan sebagainya.
c) Program Spreadsheet
Merupakan program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom. Contoh : Microsoft Excell, Lotus
Improv dan sebagainya.

d) Database Management System


Salah satu kegunaan komputer di dalam organisasi adalah untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data
ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan, mengolah data, dan kemudian menghasilkan
informasi, diperlukan program yang disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan
sering disebut dengan program database saja.
Contoh : Paradox, FoxPro, Microsoft Access, Approach, dan sebagainya.

e) Graphics
Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk itu ia bisa menggunakan program yang khusus
digunakan untuk membuat gambar ataugraphics. Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat
membuat gambar yang bagus di komputer, karena gambar di komputer mudah diubah dan diolah.
Contoh: Corel Draw, Stanford Graphics, Visio dan sebagainya.

Perangkat Komputer
f) Program Akuntansi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan
akuntansi.
Contoh: DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting dan sebagainya
.
g) Program Statistik

Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan
analisis statistik.
Contoh: SAS, SPSS, Statistica dan sebagainya.

Matematika dan Statistika

Matematika dan Statistika. Rumus Dapat Digabung


dengan Program Pengolah Kata yang Lain

h) Communication
Communication merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemakai komputer lain.
Contoh : Carbon Copy, DataFax, ProComm Plus, CrossTalk dan sebagainya.

i) Multimedia
Multimedia merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia
seperti kamera video, kamera digital, video player, dan lain-lain.
Contoh : Microsoft Video

j) Game
Game merupakan program untuk permainan.
Contoh : Flight Simulator, Baseball, Prince of Persia dan sebagainya.
Gambar 12. Program permainan Flight Simulator dan Baseball
k) Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendeteksi dan menghilangkan virus yang tertular pada
komputer yang sedang dipakai.
Contoh: McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG dan sebagainya.
Supaya suatu software dapat digunakan di dalam komputer, maka software-softwaretersebut harus diinstal terlebih
dahulu.
Metode Instalasi software :
1) Langsung dari CD program
CD dimana software yang dikehendaki ada, dimasukkan dalam CD ROM. Kemudian ikuti langkah-langkah
instalasi software.
2) Melalui Hard Disk, file-file dalam CD program di-copy terlebih dahulu ke Hard Disk, kemudian perintah
instalasi dijalankan melalui Hard Disk.
b. Rangkuman 1
Memahami jenis-jenis software merupakan hal yang harus diketahui karena sebelum kita menginstalasi
suatu software, maka kita harus tahu software yang akan kita instal tersebut termasuk jenis yang mana. Sehingga
kita tidak dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Memahami metode dan teknis
menginstalasi software juga perlu kita lakukan, supaya kita tidak perlu banyak bertanya dan kebingungan pada
saat melakukan instalasi suatusoftware.
=====

Perangkat Komputer
Komponen Brainware pada umumnya dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :

1. Operator

Operator Komputer bertanggung jawab untuk mengolah data melalui sistem yang berhubungan

dengan komputer. Operator harus mengikuti instruksi yang ditetapkan dalam runbook yang telah disusun

oleh Programmer. Disini perlu adanya pembatasan agar Operator tidak dapat memodifikasi program

sebelum atau selama program itu berjalan.

2. Teknisi

Teknisi adalah seorang yang bertanggung jawab untuk maintenance tentang segala jenis

permasalahan komputer. Seorang Teknisi harus mempunyai pengetahuan luas mengenai troubleshooting

dan sebagainya. Teknisi memiliki beberapa spesialisasi tergantung dari bidang yang di dalami yaitu:

o Network Engineer, adalah orang yang merancang teknik-teknik baru dalam bidang neworking.

Dia bertanggungjawab untuk mengembangkan metode-metode baru dalam menghasilkan

sesuatu yang berguna untuk bidang networking.

Perangkat Komputer
o Hardware Engineer, adalah orang yang bertanggungjawab untuk mengembangkan metode dan

teknik-teknik baru dalam pembuatan sebuah hardware, sehingga muncul sebuah produk baru

dengan teknologi yang lebih baik dari sebelumnya.

o Software Engineer, adalah orang yang bertanggungjawab untuk mengembangkan metode dan

teknik-teknik baru dalam pembuatan sebuah software (aplikasi, driver, maupun sistem operasi).

3. Trainer

Trainer adalah seorang Brainware yang mempunyai pengetahuan lebih banyak di banding lainnya,

dan Brainware ini bertanggung jawab untuk mendidik dan mengajar di bidangnya

4. Konsultan

Konsultan adalah Brainware yang bertanggung jawab layaknya seorang penasehat handal di dalam

bidangnya.

5. Project Manager

Project Manager adalah Brainware yang bertanggung jawab sebagai pemimpin atau komandan di

suatu project tertentu. Sering disebut juga Mandor di proyek pembangunan.

6. Programmer

Programmer adalah seseorang yang bertugas membuat aplikasi komputer yang mempunyai

kemampuan menguasai salah satu atau banyak bahasa pemrograman seperti bahasa C, Pascal, Java, dll

sehingga dapat memudahkan kinerja manusia melalui program yang telah dibuatnya Programmer juga bisa

dikatakan sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem

komputerisasi yang akan dirancang.

7. Graphic Designer

Graphic Designer seorang Brainware yang berkecimpung di dunia Design Grafis dan mahir dalam

hal-hal berbau desain grafis serta membuat suatu objek animasi.

8. Spesialis Jaringan

Spesialis Jaringan adalah seorang Brainware yang sudah mahir di dalam dunia Jaringan Komputer.

Dia bertanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan Jaringan Komputer.

Perangkat Komputer
9. Database Administrator

Database Administrator, adalah orang yang mengelola sebuah sistem database di dalam suatu

sistem tertentu.

10. System Analis

System Analis adalah Brainware yang bertanggung jawab untuk mendesain, merancang dan

menganalisa suatu program yang akan dibuat maupun sudah jadi. Merekomendasikan pemilihan perangkat

lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Seorang sistem

analis harus memiliki setidaknya empat keahlian : analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal

(berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang sistem analis untuk

memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam

mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis

akan membantu seorang sistem analis untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi.

Dan seorang sistem analis harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem

operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang sistem analis

untuk mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu

system analyst dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan programer,

administrator dan profesi sistem lainnya.

11. System Administrator

System Administrator, adalah orang yang bertugas untuk mengelola sebuah sistem komputer yang

dirancang oleh System Analist dan dibuat oleh Programmer

12. Database Engineer

Database Engineer, adalah orang yang merancang sebuah sistem database, sehingga sistem ini

dapat mengakomodir kebutuhan pengelolaan data, baik saat ini maupun saat akan datang.

13. System Integrator

System Integrator, adalah orang yang membangun sistem komputer yang telah dirancang oleh

System Analyst dan mengintegrasikan sistem yang ada dengan sistem yang mungkin akan dibangun di

kemudian hari.

14. Network Designer

Perangkat Komputer
Network Designer, adalah orang yang merancang sebuah sistem jaringan komputer untuk

menghasilkan sebuah jaringan komputer yang efektif dan efisien dalam hal performa pertukaran data dan

beban pengeluaran untuk membangunnya.

15. System Auditor

System Auditor, dan orang yang bertugas mengaudit sebuah sisem komputerisasi dan menemukan

kelemahan-kelemahan sebuah sistem komputerisasi, sehingga hasil audit tersebut dapat digunakan untuk

mengembangkan sistem yang ada menjadi lebih sempurna lagi.

16. User

User, pemakai atau pengguna dalam sebuah jaringan komputer (termasuk internet), program

interaksi, atau surat elektronik (e-mail).

E. pengelolaan hardware
xii.) Konsep-konsep pengelolaan hardware komputer

hardware

 peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan komputer


 media untuk menjalankan software
 berfungsi untuk menjalan kan intruksi – intruksi yang diberikan dan mengeluarkannya dlm bentuk
informasi yang digunakan oleh manusia.

komponen :

 komponen alat masukkan (input device)


 komponen alat pemrosesan ( prosecing device)
 komponen alat pengeluaran ( output device)
 komponen alat simpanan luar ( strorage)

input device
scanner

 memasukkan input dengan meraba secara elektronik.


 cara kerja melakukan proses perkenalan objek yang input dengan sinal yang dipantulkan
 cara kerja sama seperti mesin potocopy

OMR

 optikal MARK recognizion (OMR) : untuk penilaian test masuk scoring yang membaca kertas yang telah
diisi dengan pensil 2B

voice recognizer

Perangkat Komputer
 membuat komputer mengerti perintah suara manusia
 microphone menangkap suara input.
 tidak lagi memasukkan perintah lewat mose atau keyboard , pemanggil dial di HP dengan suara.

output device
hard copy devices

 alat keluaran yang digunakan untuk mencetak tulisan


 printer alat pencetak dengan media kertas
 type printer : dot matrix , laser jet, ink jet.
 dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon ke atas kertas.
 ink jet printer : menyemprotkan tinta ke kertas sesuai kadarnya
 laser printer: banyangan yang di tangkap di drum akan dikirim dengan proses seperti mesin fotocopy

soft copy device

 alat yang digunakan untuk menghasilakan keluaran yang berupa tampilan pada monitor atau berupa
suara.
 monitor , speaker.

monitor (video display

 menampilkan gambar dot (titik titik) di layar tabung kaca.


 input dari vga card yg merubah sinyal sinyal yang dapat dikenali oleh monitor.
 pd monitor sinar elektron ditembakkan ke suatu titik ke tanung layar . di tabung layar proses akuras
warna ditampilan

speaker (sound card)

 untuk menampilakn suara – suara


 input nya dari device sound card yg merubah sinyal digital menjadi sinyal yg dpt didengar manusia.
 komputer multimedia

alat pemroses

 CPU : central prossesing unit : tempat pemroses intruksi intruksi program.


 3 bagian utama : unit kendali , unit aritmatik , dan lagika
 mempunya i simpanan yang berukuran kecil
 disebut microprossesor

control unit

 mengertikan intruksi intruksi dari program komputer , membawa data dari alat inpu ke main memory dan
mengambil data dari main memory untuk diolah
 proses perhitungan akan dikirim ke alu
 hasil proses dibawa ke main memory untuk disimpan.

tugas control unit

 mengatur dan mengendalikan alat intput dan output


 mengambil intruksi dari main memory
 mengambil data dari main memory jika diperlukan oleh proses

Perangkat Komputer
 mengirim intruksi ke alu bila perhitungan aritmatika
 menyimpan hasil proses ke main memory.

alu (aritmatic and logikal unit)

 melakukan perhitungan
 melakukan operasi aritmatika penjumlahan
 operasi pengurangan,perkalian , pembagian
 sirkuit elektronik di adder

register

 simpanan kecil memiliki kecepatan tinggi


 tempat penyimpanan sementara
 intruksi data menunggu alitran yang lain
 layak nya otak manusia
 ukuran word size mengmbarkan ukuran operand register

memory utama

 menyimpan data yang kecil saja


 mengatasi hal yg perlu disimpan besar
 main memory ,main storage ,internal , primary ,temporary storage
 terdiri dari RAM dan ROM

ram

 untuk menyimpan program dan data yang akan diproses


 kotak kotak kecil di stiap ketak dapat menyimpan suatu intruksi
 lokasi kotak ditentukan oleh address penomoran yang menunjukkan lokasi tertentu dari kotak memory .
 ukuran KB : 102a byte , MB = 1024 KB , GB=1024 MB,TB = 1024 GB

rom

 dapat dibaca aja dan tidak dapat diisi


 sudah di isi dengan bootstrap dan bios
 intruksi yang lain = microcode / firuware
 firuware dapat diupdate

xii.)instalasi harfware komputer

Instalasi Hardware (Computer)


Yaitu : Melakukan pemasangan / merakit hardware komputer menjadi satu kesatuan, sehingga komputer
siap di operasikan.

6 Pokok Pembahasan, yang di pelajari :


1.Mengenal dan menentukan komponen spesifikasi komputer.
2.Menginstalasi / merakit komponen pc.
3.Mengkonfigurasi (BIOS) pc.
4.Menginstalasi Sistem Operasi.

Perangkat Komputer
5.Menginstalasi Driver Komputer.
6.Menginstalasi Pheriferal & Setting Pheriferal.

Pengenalan Perangkat Hardware


*Sebelum Merakit PC, sebaik nya kita mengetahui fungsi kerja dari hardware (spek komputer yang ingin
kita rakit).
*Menganggarkan biaya pembelian hardware komputer.
*Merakit PC sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan.

Hardware Computer
1.MAINBOARD (MOTHERBOARD)

*Pusat Printed Circuit Board (PCB) primer yang mengandung sejumlah slot dan soket untuk berbagai jenis
komponen PC.
*Papan Rangkaian Komputer tempat semua komponen Elektronik komputer terangkai.

2.Processor

*Processor, sering di sebut juga dengan “otak” komputer.


*Bagian yang paling penting didalam komputer untuk melakukan pemrosessan.

3.RAM (Random Access Memory)

Memori yang dapat di baca dan di tulis, yang bersifat volatile (informasi akan hilang jika komputer di
matikan).

Perangkat Komputer
4.POWER SUPPLY

Rangkaian Elektronika yang berfungsi sebagai pencatu daya / pemberi sumber tegangan / arus pada
hardware yang lain.

5.HARD DISK

*Hard Disk di gunakan sebagai media penyimpanan data dan program yang telah di instalasi baik Program
Sistem Operasi maupun Program Aplikasi.
*Bersifat non volatile storage, dimana data yg telah di simpan tidak akan hilang walaupun listrik di matikan.

6.Optical Media Disk (CD/DVD + RW ROOM)

*CD/DVD Room termasuk kedalam player media penyimpanan (Storage Device) besaran kapasitas CD 700
Mb dan DVD 4.7 GB.
*Didalam melakukan instalasi sistem operasi cd/dvd room sangat berperan penting terhadap penginstalan
tersebut, dimana dari cd/dvd room tersebut dilakukan booting untuk pertama kali sebelum hard disk
memiliki sistem operasi.

7.CASSING (CASE)

*Cassing yaitu kotak tempat mesin komputer (Motherboard dan pendukungnya, power supply, floopy disk,
hard disk, cd/dvd room drive., etc.)
*Didalam cassing juga tersedia kipas pendingin yg di gunakan untuk mendinginkan / mengatur suhu

Perangkat Komputer
didalam cassing tersebut.
*Pilihlah Cassing yang tegak (berdiri) di bandingkan dengan cassing yg tidur (desktop) untuk sirkulasi suhu
didalam cassing yg tegak lebih mudah di keluarkan.
*Cassing yang bagus biasanya menyediakan informasi digital yg di tampilkan di body luar cassing
temperatur yg terdapat didalam cassing tersebut.

8.EKSPANSI CARD

Kartu Ekspansi yaitu kartu tambahan, yang di tancapkan/dipasang di motherboard didalam slot PCI
(Pheriferal Component Interconect) maupun AGP (Accelerated Graphics Port).
VGA Card, SOUND Card, MODEM, TV Card., Etc.

9.Keyboard + Mouse

*Keyboard yaitu Papan Ketik, yang terdiri dari tombol – tombol abjad, angka dan simbol yang berfungsi
sebagai alat masukan.

*Mouse dalam bahasa indonesia di sebut sebagai tetikus, yang berfungsi untuk menjalankan kursor sebagai
alat masukan.

10.MONITOR

Monitor, di gunakan untuk menampilkan data – data yang tersimpan didalam media penyimpanan baik itu
berbentuk Sistem Operasi maupun Program Aplikasi.

KESIMPULAN
*Didalam melakukan Instalasi Hardware, kita di tuntut untuk mengetahui perangkat – perangkat hardware,

Perangkat Komputer
kegunaan dan fungsi kerja hardware yg ingin kita instalasi/rakit.
*Hardware yang kita persiapkan didalam merakit sebuah PC yaitu :
MAINBOARD/MOTHERBOARD
PROCESSOR
RAM
POWER SUPPLY
HARD DISK
OPTICAL DISC
CASSING
EKSPANSI CARD (VGA, SOUND CARD, MODEM, Etc.,)
KEYBOARD + MOUSE
MONITOR

E.pengelolaan software komputer

xiv.) Konsep-konsep pengelolaan software komputer

Perangkat keras komputer tidak akan dapat digunakan tanpa adanya perangkat lunak. Dengan menggunakan
teknologi canggih , perangkat keras (hardware) akan dapat berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah
diberikan. Instruksi-instruksi tersebut dinamakan perangkat lunak (software), karena tidak dikeraskan
(“harddened”) didalam sirkuit komputer. Instruksi-instruksi perangkat lunak (software) ditulis oleh manusia untuk
mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer.
Software adalah komponen dalam processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk
mengontrol sistim.
Secara umum , istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara
manusia dan mesin komputer (man to machine).
Fungsi Software antara lain :
 mengidentifikasi Program
 menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol.
 mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.

Perangkat lunak (software) dikatagorikan kedalam tiga bagian, yaitu :


1. Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
2. Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-
instruksi yang ditulis dalam bahasa program kedalam bahasa mesin agar dapat dimengerti oleh komputer.
3. Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language
software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

xv.) Instalasi software komputer

Seiring makin berkembangnya teknologi dalam dunia Teknologi Informasi, software komputer juga
mengalami banyak kemajuan. Dari yang awalnya hanya software untuk kebutuhan administrasi saja,
sekarang berkembang dengan munculnya software dalam segala bidang kehidupan.

Misalnya saja software untuk desain gambar, software untuk mengedit video, software untuk mengatur
pekerjaan industri, software untuk melihat perubahan kesehatan, hingga sampai software untuk
mengingatkan kita tentang suatu acara. Dengan makin banyaknya software komputer yang semakin
berkembang dari waktu ke waktu, tentu saja akan mempermudah pekerjaan manusia.

* pengertian software komputer

Perangkat Komputer
Pengertian software menurut bahasa adalah perangkat lunak yang ada pada komputer. Sedangkan
pengertian software menurut istilah adalah kumpulan perintah yang digunakan di dalam komputer yang
berguna untuk mempermudah hubungan komunikasi antara komputer dengan penggunanya. Di dalam
software ini terdapat bermacam-macam perintah yang sudah terprogram dan bisa digunakan oleh
pengguna komputer dengan leluasa. Misalnya saja perintah save untuk menyimpan, perintah copy untuk
menyalin, perintah paste untuk menempel, dan juga perintah-perintah lainnya yang berbeda antara
software komputer satu dengan software komputer yang lain.

Tampilan perintah juga berbeda antara software yang satu dengan yang lain. Ada software komputer yang
menampilkan perintah berupa tampilan teks, tetapi ada juga software komputer yang menampilkan
perintah berupa tampilan gambar. Masing-masing perintah tersebut tentu saja berisi perintah yang sama.
Dengan adanya perintah-perintah ini, pengguna komputer bisa dengan mudah melakukan apa yang
menjadi keinginannya.

*Penggunaan Software
Semua software komputer bisa digunakan sesuai dengan perintah dari penggunanya. Karena itu kehebatan
suatu software tergantung dari penggunanya. Jika seorang pengguna mempunyai keahlian yang tinggi
dalam menggunakan suatu software, maka pekerjaan yang dihasilkannya tentu saja akan mempunyai
kualitas yang tinggi juga. Lain halnya jika seorang pengguna kurang memiliki kemampuan dalam
menggunakan software, maka tentu saja hasil pekerjaan yang digunakannya tentu saja akan berkualitas
kurang bagus.

Kita bisa menggunakan software komputer sesuka hati kita tanpa perlu takut akan merusakkan software.
Karena software tidak akan rusak ketika digunakan asalkan tidak menghapus program-program yang ada
di dalam software. Hal tersebut memungkinkan kita untuk mempelajari software secara otodidak.

Saat belajar menggunakan software komputer, cobalah semua fasilitas yang disediakan oleh software
komputer yang kita pakai agar kita mengetahui fungsi dari masing-masing fasilitas yang ada di dalam
software komputer yang sedang kita pelajari. Hal tersebut akan membantu kita lebih cepat memahami
penggunaan suatu software komputer.

*Installasi Software *
Sebelum menggunakan suatu software komputer, terlebih dahulu kita harus menginstall software yang
ingin kita gunakan tersebut ke dalam komputer kita. Proses installasi adalah memasang software komputer
ke dalam perangkat keras komputer agar perintah-perintah yang ada di dalam software bisa digunakan dan
sesuai dengan sistem komputer yang ada. Dalam proses installasi ini biasanya sudah ada petunjuk cara
penginstallan dari pihak produsen software. Biasanya suatu software komputer didistribusikan dalam
bentuk file installer untuk mempermudah pendistribusian.

Agar dapat berfungsi optimal, software harus didukung oleh sistem operasi sebagai platform dan
penghubung dengan hardware. Sistem operasi atau operating system adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi
perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi booting. Satu sistem operasi yang amat populer adalah WindowsXP dan
berikut adalah urutan (paling efektif) instalasi komputer windows XP dan aplikasi lainnya :

1. Sebelum memulai proses instalasi kita harus mensetting BIOS dulu, tepatnya kita setting boot option.
Atur boot pertama ke CDROM (karena kita menggunakan CD sebagai bootable media) kemudian boot
kedua ke Harddisk, setelah itu save setting dan Restart komputer.

2. Tekan sembarang tombol ketika monitor menampilkan "press any key to boot from c", maka monitor

Perangkat Komputer
akan menampilkan proses awal instalasi windows. Setelah proses selasai maka akan sampai pada proses
partisi. Tips untuk Harddisk yang masih baru (belum pernah di partisi), buatlah satu partisi dulu (primary
partition) kemudian dihapus dan buat partisi lagi sesuai jumlah partisi yang kita inginkan. Hal ini
bermaksud agar drive letter partisi (yang lebih dari satu) bisa berurutan (seperti C “ D “ E dan seterusnya)
meskipun bisa kita sesuaikan nantinya setelah windows selesai terinstall.

3. Setelah proses partisi selesai dilanjutkan proses formatting Harddisk dan copying installation file di
Harddisk, kemudian komputer akan otomatis melakukan restart (setelah proses copying selesai).

4. Pada proses berikutnya kita akan diminta memasukkan user name, organization dan product key pada
windows yang kita install tadi, dan proses instalasi akan berlanjut kembali dan komputer akan melakukan
reboot untuk kedua kalinya.

5. Windows Xp sudah terinstall, berikutnya kita lanjutkan dengan menginstall driver motherboard. Pada
umumnya setiap motherboard pasti memiliki driver dan disertakan saat pembelian. Tetapi kadang tidak
terlalu diperhatikan sehingga akhirnya rusak atau bahkan hilang entah kemana. Jika hal ini terjadi maka
kita akan kesulitan untuk menginstall semua driver motherboard. Urutan dalam menginstall driver
motherboard sebaiknya diawali dengan menginstall chipset terlebih dahulu, maksudnya untuk
meminimalkan kesalahan saat instalasi. Kemudian diikuti VGA Card, Sound Card, LAN Card dan seterusnya.

6. Setelah semua driver terinstall dilanjutkan dengan aplikasi windows. Disarankan program security
didahulukan (seperti Antivirus, Anti malware, Anti Trojan) baru dilanjutkan aplikasi yang lain seperti
Office, Photoshop, Corel dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari jika ada file dalam installer aplikasi tadi
yang mengandung malware, virus atau trojan.

*Mendapatkan Software
Software komputer bisa kita dapatkan secara gratis ataupun berbayar. Software untuk system operasi
Linux biasanya bisa kita dapatkan secara gratis dengan cara download dari internet. Sedangkan untuk
sistem operasi Windows ataupun Machintosh biasanya kita harus membayar untuk mendapatkan suatu
software, walaupun banyak juga software Windows maupun Machintosh yang bisa kita dapatkan
secara gratis.

Satu hal yang perlu kita perhatikan sebelum memilih software yang ingin kita install ke dalam komputer
kita adalah spesifikasi komputer yang dibutuhkan oleh software tersebut agar bisa bekerja dengan baik.
Jangan sampai spesifikasi komputer yang kita pakai berada di bawah standar spesifikasi yang dibutuhkan
oleh software karena hal tersebut akan membuat software komputer tidak bisa bekerja maksimal, atau bisa
juga software tersebut sama sekali tidak bisa diinstall di komputer kita .

G. Pengelolaan Data

xvi.) konsep-konsep pengelola data

Deskripsi Singkat
Bab ini akan mengemukakan tentang konsep pengolahan data yang terdiri dari pengertian
pengolahan data, siklus pengolahan data dan metode pengolahan data yang terdiri dari Batch Processing
(proses tunda) dan Immediate Processing (proses segera).
Relevansi

Perangkat Komputer
Pembahasan bab ini sangat penting dipahami, karena definisi pengolahan data, siklus pengolahan
data dan metode pengolahan data merupakan konsep dasar dari manipulasi data ke dalam bentuk yang
lebih berguna yaitu berupa informasi.
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan konsep pengolahan data.
A. PENYAJIAN

1. Pengertian

Pengolahan data dengan menggunakan komputer terkenal dengan nama Pengolahan Data
Elektronik (PDE) atau Electronik Data Processing (EDP). Pengolahan data (data processing) adalah
manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi.
Jadi PDE adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi
dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.

2. Siklus Pengolahan Data


Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan
data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output (Hartono, 1999).

Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Siklus
pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origination,
storage dan distribution.

Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan
proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat input (input device).
Tahapan ini meliputi kegiatan :
Collecting
Veryfing
Encoding
Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh
alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan,
mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.
Tahapan ini meliputi kegiatan :
Classifying
Sorting
Calculating
Sumarizing
Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil pengolahan data ke alat
output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini meliputi kegiatan :

Perangkat Komputer
Storing
Retrieving
Communication
Reproducing
Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan
membutuhkan informasi.
Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari
pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.

Perangkat Komputer
3. Metode Pengolahan Data

Metode Pengolahan data dapat digolongkan dalam 2 proses (Setiawan, 2003) yaitu :
a. Batch Processing (Proses Tunda)
Ciri-ciri :
- Data dikumpulkan terlebih dahulu
- Proses dilakukan dalam waktu tertentu
- Memiliki jumlah data yang besar
- Diawali proses perekaman data (storage)
- Kegiatan perekaman data terpisah dari proses pengolahan (off line operation)
b. Immediate Processing (Proses Segera)
Ciri-ciri :
- Pengolahan segera
- Mempunyai terminal sebagai alat untuk memasukkan data
- On line operation (proses perekaman dan pengolahan jadi satu)
- Waktu yang singkat/cepat
B. PENUTUP
Berdasarkan kajian diatas dapat disimpulkan bahwa definisi pengolahan data adalah manipulasi
dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi.
Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, processing dan output,
selanjutnya dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan 3 tahapan yaitu origination, storage dan
distribution.

Metode yang digunakan dalam pengolahan data terdiri dari dua jenis yaitu batch processing
(proses tunda) dan immediate processing (proses segera).

Perangkat Komputer
a. Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian pengolahan data
2. Sebutkan dan jelaskan tahapan pengolahan data
3. Sebutkan cici-ciri immediate processing (proses segera)
b. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Anda dapat mengusai materi ini apabila membuat ringkasan dalam bentuk peta konsep dan aktif dalam
diskusi kooperatif.
Cocokkan hasil jawaban anda dengan panduan kunci jawaban dibawah ini, bila jawaan anda mencapai
80 % ke atas, anda dapat melanjutkan dengan kegiatan belajar selanjutnya. Kalau tingkat penguasaan anda
di bawah 80 % anda harus mengulangi kegiatan belajar 1 terutama pada bagian yang tidak anda kuasai.
c. Kunci Jawaban
1. Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi
dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
2. Origination tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan
proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat input (input device).
Tahapan ini meliputi kegiatan : Collecting, Veryfing, Encoding
Processing tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh
alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan,
mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage. Tahapan ini meliputi kegiatan :
Classifying, Sorting, Calculating, Sumarizing
Output tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil pengolahan data ke alat
output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini meliputi kegiatan : Storing, Retrieving,
Communication, Reproducing
Distribution tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan
membutuhkan informasi.
Storage tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari
pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
3. Ciri-cirinya adalah
a. Pengolahan segera
b. Mempunyai terminal sebagai alat untuk memasukkan data
c. On line operation (proses perekaman dan pengolahan jadi satu)
d. Waktu yang singkat/cepat

C. DAFTAR PUSTAKA
1. Hartono, J. M, 1999. Pengenalan Komputer. Andi Yogyakarta
2. Kadir, Abdul & Terra Ch. Triwahyuni, 2003. Pengenalan Teknologi Komputer. Andi Yogyakarta.

Perangkat Komputer
3. Nazarudin, Ramdani, 2005. Komputer & Trouble Shooting. Informatika Bandung.
4. Setiawan, Agung, 2003. Pengantar Sistem Komputer. Informatika Bandung
5. Wahana Komputer Semarang, 2004. Pedoman Praktis Perakitan dan Pengelolaan Perangkat Komputer.
Salemba Infotek.
xvii.) Konsep dasar sistem manajemen basis data

Menurut Fathansyah (1999:2) basis data dapat didefenisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak
dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
c. Kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa basis data adalah sekumpulan data
yang saling berhubungan, disimpan secara bersama dalam media elektronik untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.

Sedangkan menurut Stephens dan Plew yang dikutip dari buku Jenner Simarmata dan Iman Prayudi
(2006:1) basis data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data, kemudian
Silberschatz mendefinisikan basis data sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah
perusahaan.

Komponen Dasar Database


a. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah komputer, memory
sekunder yang on line dan of line, media atau perangkat komunikasi.
b. Sistem operasi (Operating system)
Secara sederhana, sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer,
mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar
dalam komputer.
c. Perangkat lunak (Software)
Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan fisik dan database, seperti program
pengelola, penyimpanan database serta program aplikasi dan prosedur-prosedurnya.
d. Pemakai (User)
Ada beberapa jenis atau tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara
mereka berinteraksi terhadap sistem:
1. Programmer Aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui data manipulation language (DML), yang disertakan
dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk.
2. User Mahir (Casual user)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
3. User Umum (End user naïve user)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen.
4. User Khusus (Specializated user)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional , tetapi untuk keperluan-keperluan khusus.

Kegunaan Sistem Basisdata (DBMS)


Penyusunan satu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data seperti :
1. Redudansi dan Inkonsistensi Data. Penggunaan basis data dan teknik-tekniknya dapat mereduksi adanya
redudansi data.
2. Perulangan Data. Redudansi data-data dapat berupa data-data berulang berlebihan (tidak perlu).
Redudansi menyebabkan terjadinya kesalahan informasi dikarenakan untuk item-item yang berbeda yang
pada data tertentu yang sama. Penyimpanan data yang sama mengacu berulang-ulang di beberapa file

Perangkat Komputer
dapat mengakibatkan juga inkonsistensi (tidak konsisten).
3. Pemakaian bersama data (Multiple User). Basis data yang ada tidak jarang digunakan oleh banyak
pemakai. Pemakai dapat diwakili oleh manusia pegguna basis data tersebut, maupun program-program
yang berbeda namun menggunakan basis data yang sama. Bentuk basis data memungkinkan adanya
pemakai data bersama, sehingga hubungan antar satu sistem (program,pemakai) dengan sistem
(program,pemakai) lainnya dapat terjadi.
4. Pembakuan data. Pembakuan data sangat penting tidak saja bagi komputerisasi sistem yang kompleks
namun juga untuk efektifitas dana efisien sumber daya manusia di perusahaan. Data yang jelas format
bakunya memungkinkan pemeliharaan sistem-sistem aplikasi yang telah ada dan pengembangannya dapat
dilakukan dengan mudah.
5. Penentuan Keamanan. Akses atas basis data dapat saja dibatasi dan dapat ditentukan para pemakai yang
boleh menggunakannya, baik untuk manipulasi data, melihat data dan yang lainnya dengan tujuan
keamanan.
6. Pemeliharaan Integrasi. Integrasi data menjamin data tersebut bernilai besar, konsisten dan saling
berkaitan. Hal ini merupakan aspek kritis dalam pengolahan informasi sehingga perlu penanganan khusus.

Relasi Database
Relasi database adalah hubungan antara file yang satu dengan file yang lain dengan menggunakan primery
key (kunci utama). Terdapat tiga macam relasi dalam hubungan atribut pada satu file yaitu :
a. One to one relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu.
b. One to many relationship
Hubungan antara file pertama dengan kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak
lawan satu.
c. Many to many relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak

H.pengelolaan jaringan komputer

xviii.) pengenalan jaringan komputer

1. 1. Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer


2. 2.1.1. Pengertian Jaringan komputer Jaringan

komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lain yang terhubung. Informasi dan
data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama serta menggunakan hardware/software yang
terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut
node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan bahkan ratusan node. Sebuah jaringan
biasanyan terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan dan saling berbagi sumber daya,
misalnya CD-ROM, printer atau pertukaran file.
2. Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang dapat kita peroleh apabila komputer kita terhubung dengan jaringan. Diantaranya adalah :

a. Dapat saling bebagi pemakaian file (sharing data) dengan komputer rekan. b. Tukar-menukar data antar
komputer dapat dilakukan secara cepat.

c. Memungkinkan pemakai jaringan komputer untuk memakai satu printer yang terhubung dengan
jaringan secara bersama-sama dalam area jaringan. d. Efisiensi kerja lebih meningkat.

Perangkat Komputer
e. Lebih menghemat biaya. 19
f. File-file data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi.

g. Kinerja sistem dapat kita tingkatkan sesuai dengan beban pemakaian komputer di jaringan. Kita hanya
cukup menambah kemampuan processor
jika membutuhkan peningkatan kinerja.

3. Macam-macam jaringan Komputer 2.2.1. Local Area Network (LAN) / Jaringan Area Lokal
LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh
area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak
lebih jauh dari sekitar 1km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan
sebuah file server , yang digunakan untuk penyimpan perangkat lunak yang mengatur aktifitas jaringan
ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh kumputer-komputer yang terhubung ke
dalam network. Komputer yang terhubung ke jaringan (network) biasanya disebut workstation. Biasanya
kemampuan workstation
tidak lebih baik dari server dan mempunyai aplikasi lain di dalam hardisknya selain aplikasi untuk jaringan.
Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan
komputer lain. keuntungan menggunakan Jaringan LAN, antara lain :

a. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

b. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).

c. File-file data dapat disimpan pada server , sehingga data dapat diakses dari semua client menurut
otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat 20 dibuat berdasarkan struktur organisasi
perusahaan sehingga keamanan data terjamin.

d. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.

e. Dapat menghubungkan banyak komputer.

f. Dapat terkoneksi ke internet.

4. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari beberapa
jaringan LAN yang saling berhubungan. letak jaringan ini bisa saling berjauhan, tergantung dari panjang
kabel yang digunakan. Jaringan ini juga dapat menjangkau lokasi yang berbeda tempat. Sebuah MAN,
biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal
ini, jaringan yang menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang
lebih besar. MAN dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat
berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa disambungkan dengan jaringan
televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km.

5. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar

Wide Area Network (WAN) merupakan bentuk jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan MAN.

WAN adalah jaringan yang ruang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit. Jaringan WAN
telah memenuhi berbagai kebutuhan sistem jaringan, seperti jaringan untuk umum, jaringan pada bidang
21 perbankan, jaringan jual-beli secara langsung (online ) di internet. WAN menggunakan protokol
internet berupa Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, maka jaringan WAN tidak akan dapat bekerja.
Dengan adanya NSP yang ihubungkan dengan jaringan WAN , maka akan membentuk suatu jaringan

Perangkat Komputer
internet yang bersifat global. Dengan demikian internet dapat diakses oleh orang yang akan memakai
jaringan tersebut. Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

a. Bila terhubung dengan jaringa internet maka transfer file pada tempat yang saling berjauhan dapat
dilakukan dengan cepat menggunakan email dan FTP (
File Transfer Protocol).

b. Memiliki sistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.

6. Model/Type Jaringan Komputer

Agar kita tidak mengalami kesulitan saat membuat jaringan komputer pada suatu sistem operasi, maka ada
beberapa model jaringan komputer yang setidaknya harus dipahami. Berikut ada beberapa model jaringan
komputer yang didasarkan pada metode akses dan pemrosesan datanya.

1. Model Jaringan Client – Server


Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan
client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Secara umum pengertian Client/Server adalah arsitektur jaringan aplikasi yang memisahkan 22 client dari
server. Server di jaringan tipe Client-Server
disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada
workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Tipe jaringan ini terdiri dari
sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa komputer yang dijadikan
server dan dihubungkan dengan sejumlah komputer client. Jadi, jaringan ini bisa terdapat satu server atau
lebih serveruntuk mengendalikan beberapa komputer client. Pada jaringan ini, komputer server hanya
bertugas memberikan layanan seperti database server dan file server. Sementara komputer client hanya
memakai layanan yang diberikan oleh server. Keunggulan jaringan Client-Server antara lain :

a. Kecepatan akses lebih tinggi, karena penyedian fasilitas jaringan dan pengelolaan dilakukan secara
khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani tugas lain sebagai workstation.

b. Sistem kamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas
sebagai administrator jaringan.

c. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di server, yang akn
membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Sedangkan kelemahan jaringan Client-Server
antara lain :

a. Biaya operasional relatif lebih mahal

b. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih yang ditugaskan sebagai server. 23
c. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2.3.2. Model Jaringan Peer To Peer Pada tipe jaringan ini pertukaran data hanya dapat dilakukan antar dua
komputer atau lebih dalam satua area kerja. Jaringan ini bisa dibuat dengan menghubungkan dua komputer
melalui kabel jaringan tipe crossover (khusus untuk dua komputer), atau menggunakan kabel straight yang
terhubung dengan hub atau switch (untuk komputer satu area). Bila ditinjau dari peran server dari kedua
tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer di istilahkan sebagai non-dedicated server
, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan dapat juga berperan sebagai workstation.
Keunggulan jaringan Peer to peer antara lain :

a) Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti : hard disk,
drive, fax/modem, printer.

Perangkat Komputer
b) Biaya operasinal relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan
client-server , salah satunya karena tidak memerlukan adanya server
yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

c) Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer
mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. 24 Dan kelemahan
jaringan Peer to peer antara lain :

a) Troubleshootingjaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.

b) Kinerjanya lebih rendah dibanding dengan jaringan client-server, karena setiap komputer disamping
harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi atau pekerjaan sendiri.

c) Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-
masing fasilitas yang dimiliki.

d) Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus
dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

2. Model jaringan Host Terminal Seperti halnya jaringan tipe client-server, tipe jaringan ini terdiri dari satu
atau lebih komputer server dengan kemampuan memproses data yang relatif besar. Pada jaringan ini,
komputer
server dihubungkan menggunakan kabel serial atau RS-232 dari keluaran terminal pada komputer server.

2.4. Topologi jaringan

Topologi jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan,
yang meliputi server, workstation,hub, dan pengkabelannya. Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara
penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi 25
jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Star (bintang), Bus, Tree, dan Ring (cincin).

2.4.1. Topologi Jaringan Mesh


Topologi mesh adalah topologi yang di desain untuk memiliki tingkat restorasi, dengan berbagai alternatif
rute yang umumnya disiapkan melalui dukungan perangkat lunak. Setiap peripheral yang ada di jaringan
ini dihubungkan secara langsung (point to point) ke setiap peripheral lain dalam jaringan. Topologi
jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan
untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1 , n=jumlah sentral). Sebagai
contoh, bila ada 10 buah komputer yang dihubungkan ke jaringan, maka setiap komputer yang terhubung
dalam jaringan, dihubungkan pula dengan 9 komputer lain secara terus-menerus. Topologi mesh di
implementasikan untuk menyediakn perlindungan semaksimal mungkin pada penerima data. Topologi
jenis ini terasa kurang ekonomis, karena biaya pengoperasiannya relatif mahal.
Ciri-ciri jaringan mesh :

a. Topologi mesh digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan
pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem
komputer lain dalam jaringan.

b. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan mesh adalah jumlah sentral dikurangi
1 (n-1, dimana n=jumlah sentral).

Perangkat Komputer
c. Tingkat kesulitan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang pada jaringan tersebut.

2.4.2. Topologi Star (Bintang)

Pada tipe jaringan ini, setiap workstation dihubungkan ke server menggunakan suatu konsentrator.
Masing-masing workstation
tidak saling berhubungan. Jadi setiap user yang terhubung ke server
tidak akan dapat berinteraksi dan melakukan apa-apa sebelum komputer server dihidupkan. Bila komputer
server dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem mesh,
sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih
ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat
kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar node akan dilakukan melalui suatu
peralatan yang disebut concentrator. Setiap node dihubungkan dengan kabel ke concentrator. Jadi, tidak
ada hubungan kabel antar station. Pada topologi star, penambahan node tidak mengganggu sistem yang
sedang bekerja, tinggal menambahkan kabel dari node keconcentrator.

xix.) konsep-konsep pengelolaan harware komputer

hardware

 peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan komputer


 media untuk menjalankan software
 berfungsi untuk menjalan kan intruksi – intruksi yang diberikan dan mengeluarkannya dlm bentuk
informasi yang digunakan oleh manusia.

komponen :

 komponen alat masukkan (input device)


 komponen alat pemrosesan ( prosecing device)
 komponen alat pengeluaran ( output device)
 komponen alat simpanan luar ( strorage)

input device
scanner

 memasukkan input dengan meraba secara elektronik.


 cara kerja melakukan proses perkenalan objek yang input dengan sinal yang dipantulkan
 cara kerja sama seperti mesin potocopy

OMR

 optikal MARK recognizion (OMR) : untuk penilaian test masuk scoring yang membaca kertas yang
telah diisi dengan pensil 2B

voice recognizer

 membuat komputer mengerti perintah suara manusia


 microphone menangkap suara input.
 tidak lagi memasukkan perintah lewat mose atau keyboard , pemanggil dial di HP dengan suara.

Perangkat Komputer
output device
hard copy devices

 alat keluaran yang digunakan untuk mencetak tulisan


 printer alat pencetak dengan media kertas
 type printer : dot matrix , laser jet, ink jet.
 dot matrix printer : printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon ke atas
kertas.
 ink jet printer : menyemprotkan tinta ke kertas sesuai kadarnya
 laser printer: banyangan yang di tangkap di drum akan dikirim dengan proses seperti mesin
fotocopy

soft copy device

 alat yang digunakan untuk menghasilakan keluaran yang berupa tampilan pada monitor atau
berupa suara.
 monitor , speaker.

monitor (video display

 menampilkan gambar dot (titik titik) di layar tabung kaca.


 input dari vga card yg merubah sinyal sinyal yang dapat dikenali oleh monitor.
 pd monitor sinar elektron ditembakkan ke suatu titik ke tanung layar . di tabung layar proses
akuras warna ditampilan

speaker (sound card)

 untuk menampilakn suara – suara


 input nya dari device sound card yg merubah sinyal digital menjadi sinyal yg dpt didengar
manusia.
 komputer multimedia

alat pemroses

 CPU : central prossesing unit : tempat pemroses intruksi intruksi program.


 3 bagian utama : unit kendali , unit aritmatik , dan lagika
 mempunya i simpanan yang berukuran kecil
 disebut microprossesor

control unit

 mengertikan intruksi intruksi dari program komputer , membawa data dari alat inpu ke main
memory dan mengambil data dari main memory untuk diolah
 proses perhitungan akan dikirim ke alu
 hasil proses dibawa ke main memory untuk disimpan.

tugas control unit

 mengatur dan mengendalikan alat intput dan output


 mengambil intruksi dari main memory
 mengambil data dari main memory jika diperlukan oleh proses
 mengirim intruksi ke alu bila perhitungan aritmatika

Perangkat Komputer
 menyimpan hasil proses ke main memory.

alu (aritmatic and logikal unit)

 melakukan perhitungan
 melakukan operasi aritmatika penjumlahan
 operasi pengurangan,perkalian , pembagian
 sirkuit elektronik di adder

register

 simpanan kecil memiliki kecepatan tinggi


 tempat penyimpanan sementara
 intruksi data menunggu alitran yang lain
 layak nya otak manusia
 ukuran word size mengmbarkan ukuran operand register

memory utama

 menyimpan data yang kecil saja


 mengatasi hal yg perlu disimpan besar
 main memory ,main storage ,internal , primary ,temporary storage
 terdiri dari RAM dan ROM

ram

 untuk menyimpan program dan data yang akan diproses


 kotak kotak kecil di stiap ketak dapat menyimpan suatu intruksi
 lokasi kotak ditentukan oleh address penomoran yang menunjukkan lokasi tertentu dari kotak
memory .
 ukuran KB : 102a byte , MB = 1024 KB , GB=1024 MB,TB = 1024 GB

rom

 dapat dibaca aja dan tidak dapat diisi


 sudah di isi dengan bootstrap dan bios
 intruksi yang lain = microcode / firuware
 firuware dapat diupdate

xx.) instalasi jaringan komputer

Modul Instalasi LAN

Instalasi Perangkat Jaringan Lokal


(Local Area Network)
KATA PENGANTAR
Modul dengan judul “Istalasi Perangkat Jarinagn Lokal (LAN)“ merupakan bahan ajar yang digunakan
sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah
satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Program Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan.

Perangkat Komputer
Modul ini menguraikan tentang konsep dasar jaringan komputer, persiapan dan pelaksanaan instalasi
perangkat jaringan lokal, dan cara menguji bahwa jaringan telah beroperasi dengan benar.
Modul ini terkait dengan modul lain yang membahas tentang menginstal PC (hardware), menginstal
software, mengoperasikan sistem operasi berbasis GUI maupun TEXT, dan beberapa modul yang lain. Oleh
karena itu, sebelum menggunakan modul ini peserta diklat diwajibkan telah lulus modul tersebut.

PERISTILAHAN/GLOSSARY
LAN : Local Area Network
Troubleshooting : Pemecahan permasalahan yang sering terjadi
Software : Piranti lunak, sebuah aplikasi program komputer
Topologi jaringan : Cara menghubungkan antar komputer
Server : Server adalah komputer yang menjadi sentral dan menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer
lain
Host : Workstation (komputer pengguna)
Protocol : Aturan

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI JUDUL
Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas
tentang penginstalan sampai dengan pengujian jaringan LAN.
Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, kegiatan belajar 1 berisi tentang pengenalan konsep dasar,
topologi, dan protocol yang dibutuhkan oleh jaringan, kegiatan belajar 2 berisi tentang penginstalan
perangkat keras (hardware) dari LAN, kegiatan belajar 3 berisi tentang instalasi dan konfigurasi komponen
LAN secara software serta troubleshooting jaringan.
Dengan modul ini peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan prinsip/konsep dasar, melakukan
instalasi/konfigurasi baik hardware maupun software serta melakukan troubleshooting terhadap jaringan
LAN.
B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :
1. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi
berbasis GUI.
2. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi
berbasis Text.
3. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Menginstalasi software.
4. Peserta diklat menguasai pengetahuan magnet dan induksi elektromagnetik.
5. Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian sistem operasi sesuai manual instruction.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk bagi Peserta Diklat


Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukung,
karena itu harus memperhatikan hal hal sebagai berikut :
a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh
1) Persiapkan alat dan bahan!
2) Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar, sehingga konsep dasar, serta cara-
cara penginstalan jaringan LAN dapat dipahami dengan baik. Bila ada yang belum jelas tanyakan pada
instruktur!
3) Lakukan pengecekan (troubleshooting) atas hasil penginstalan.
b. Perlengkapan yang harus dipersiapkan
Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas yang harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh
perlengkapan yang diperlukan. Beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan adalah :
1) Pakaian kerja (wearpack).
2) PC yang sudah terinstalasi dengan sistem operasi apakah system operasi berbasis TEXT atau sistem

Perangkat Komputer
operasi berbasis GUI
3) User manual sistem operasi.
4) Perangkat-perangkat jaringan, mulai dari kabel, konektor, NIC, HUB,dll.
5) Log sheet atau report sheet yang ditetapkan (oleh perusahaan).
6) Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
c. Hasil Pelatihan
Peserta diklat memahami dan mampu menginstal perangkat jaringan lokal (baik hardware maupun
software) dengan benar dan baik.

2. Peran Instruktur/Guru
Instruktur/guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu
mencakup aspek strategi Pemelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media
Pemelajaran dan perangkat evaluasi. Instruktur/guru harus menyiapkan rancangan strategi Pemelajaran
yang mampu mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/penguasaan kompetensi
yang telah diprogramkan. Penyusunan rancangan strategi Pemelajaran mengacu pada Kriteria Unjuk Kerja
(KUK) pada setiap subkompetensi yang ada dalam GBPP.
D. TUJUAN AKHIR
1. Peserta diklat mampu menjelaskan tentang konsep dasar, topologi, protocol jaringan LAN, serta
pengkabelannya.
2. Peserta diklat dapat melaksanakan penginstalan jaringan lokal (LAN) sesuai dengan prosedur.
3. Peserta diklat dapat melakukan pengujian melalui sistem operasi atau aplikasi tertentu.

PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT
Kompetensi : Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local area Network)
B. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1: Konsep dasar jaringan LAN
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu menjelaskan dasar-dasar jaringan, topologi
jaringan, dan Protocol jaringan.
b. Uraian Materi 1
1) Latar belakang dan sejarah jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti
melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah
matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses
bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat.
Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area
Network).
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word
Area Network).

2) Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-

Perangkat Komputer
komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta)
atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise
kabel.
c) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup
sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bias berkomunikasi
dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan
sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi
inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang
tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat
informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka
mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan
mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan
kabel.

3) Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network.
Masing masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan
server dihubungkan.
Keuntungan
Hemat kabel•
Layout kabel sederhana•
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain•
Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil•
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama•
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang• kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh•

b) Topologi Token Ring


Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu
komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila
tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi
yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan
akan terganggu.

Perangkat Komputer
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada
topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

c) Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap
workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar
sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di
suatu jalur kabel maka
gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server,
jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan
kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan
Paling fleksibel•
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain•
Kontrol terpusat•
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan•
Kerugian
Boros kabel•
Perlu penanganan khusus•
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis•

4) Type Jaringan
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan
type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan dan
client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai
server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation.
Keunggulan
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan• pengelolaannya dilakukan secara
khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat• sebuah komputer yang bertugas
sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server• backup dilakukan terpusat di server,
yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
Biaya operasional relatif lebih mahal.•
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.•
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server• mengalami gangguan maka secara
keseluruhan jaringan akan terganggu.

b) Jaringan Peer To Peer


Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer
diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus
dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas• yang dimilikinya seperti: harddisk,
drive, fax/modem, printer.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe• jaringan client-server, salah satunya
karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.

Perangkat Komputer
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.• Sehingga bila salah satu komputer/peer
mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan• tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,• karena setiap komputer/peer
disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi
sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-
masing fasilitas yang dimiliki.•
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam• jaringan, maka backup harus dilakukan
oleh masing-masing computer tersebut.

5) Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor computer diperlukan sebuah aturan baku
yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk
berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan
dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat
aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open
System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah
berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya. Model referensi OSI terdiri
dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna
untuk produkproduk LAN saja, tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.
Hubungan antara model referensi OSI dengan protocol Internet bisa dilihat dalam tabel 1 berikut:
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan
dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard
Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh
lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di
Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN ada yang memakai standar yang dihasilkan
IEEE.

6) IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdirin atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1.
Tabel 2. Contoh IP Address
Network ID Host ID
193 160 5 1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID 20 menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab
itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas
seperti diperlihatkan pada table dibawah
Tabel 3. Pembagian kelas IP Address
Kelas Network ID Host ID Default Sub net Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx.
– 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. Pada IP address kelas A,
network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca
IP address kelas A,

Perangkat Komputer
misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address
kelas B, network ID ialah 16 bit 21 pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian,
cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. Dengan panjang host ID 16 bit,
network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx –
191.155.xxx.xxx.
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir.
Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256
IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses
memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

7) Domain Name System (DNS)


Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan
komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan
arsitektur hierarki :
a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan;
.edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk
Indonesia atau .au untuk australia.
c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com;
yahoo.com, dan lain-lain.

8) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)


IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration
Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada
komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP
server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam
memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini
berlangsung secara dinamis.

c. Rangkuman 1
1) JARINGAN komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam
satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama
dan bersamasama menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan.
2) Ada lima jenis jaringan komputer, Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide
Area Network (WAN), Internet, dan Jaringan tanpa kabel.
3) Topologi jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan computer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan
Star Network.
4) Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan
type jaringan peer to peer.
5) Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan
baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Aturan baku itulah yang disebut PROTOCOL. Untuk itu
maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization)
membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection).
Selain OSI ada badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American

Perangkat Komputer
National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization),
bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-
Forum di Amerika yang juga membuat aturan standar ini.
6) IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1. Ada 3 macam IP
address : IP Addres kelas A (untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, 16.777.214), IP Address
kelas B (untuk jaringan berukuran sedang dan besar), dan IP address kelas C (untuk jaringan berukuran
kecil-LAN).

Kegiatan Belajar 2 : Instalasi Perangkat Keras


a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melaksanakn instalasi hardware jaringan
LAN dengan baik dan benar.
b. Uraian materi 2
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen
software meliputi: Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen
software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan. Pada kegiatan
belajar 2 akan difokuskan pada komponen hardware dari LAN.
1) Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam
jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server
mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-
nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
2) Network Internet Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.
3) Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain,
namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya).
Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa,
mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser
menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa
menggunakan teknologi “kelas” museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga
menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana komputer
terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel Coaxial hingga teknologi laser. Pemilihan jenis kabel
sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring
umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi
Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak
sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan
kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star
banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan
Topologi Jaringan Jenis kabel yang umum digunakan
Topologi Bus Coaxial, twisted pair, fiber
Topologi Ring Twisted pair, fiber
Topologi Star Twisted pair, fiber
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah
pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
Coaxial cable•
Fiber Optik•
Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)•

Perangkat Komputer
a) Kabel Coaxial
Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin
coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”) Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar
IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna
kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat
ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam
jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut :
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan• menggunakan terminator yang
sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi
tegangan yang cukup lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.•
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).•
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.•
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).•
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).•
Setiap segment harus diberi ground.•
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar
5 meter).•
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).•
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang
tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis
ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya
berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector.
Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58
A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus
mengikuti aturan sebagai berikut :
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.•
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.•
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).•
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali
untuk repeater.•
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).•
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.•
Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).•
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).•
b) Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses
pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan
kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas
pengaruh lingkungan.
c) Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted
pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai
selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Tabel 5. Kategori Twisted Pair Cable
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Setiap PC memiliki
satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable)
dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan
meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade atau kategori dari kabel twisted pair.
Kategory tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah : Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan
kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing
merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas
“belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang

Perangkat Komputer
bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi
antar kabel (noise bisa ditekan
sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai
standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek
induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network
hingga kecepatan 1Gbps. Gambar 9. Kabel UTP, STP dan Konektor RJ-45

UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)


Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling
disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Konector yang bisa digunakan untuk UTP
Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel
UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable.
Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke
HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam
kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Straigt Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Sebenarnya urutan warna dari masing-
masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk
straight cable ini, seperti tabel 6 :
Tabel 6. Standar Pemasangan Kabel UTP pada Konektor RJ-45
Pin 1 wire color: White/orange
Pin 2 wire color: Orange
Pin 3 wire color: White/green
Pin 6 wire color: Blue
Pin 4 wire color: White/blue
Pin 5 wire color: Green
Pin 7 wire color: White/brown
Pin 8 wire color: Brown
Menghubungkan Komputer Ke HUB/Router,
Maka Digunakan Cara Straigth Cable
Crossover Cable
Menghubungkan Dua Komputer Tanpa Menggunakan HUB (Peer To Peer),
Atau Menghubungkan HUB Dengan HUB, Maka Digunakan Crossover Cable
c. Rangkuman 2
1) LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen
hardware meliputi : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan
komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driverdan Protokol Jaringan.
2) Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
Coaxial cable•
Fiber Optik•
Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)•
3) Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin
coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
4) Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight cable dan crossover cable
dimana masing-masing punya fungsi ynag berbeda. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client
ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam
kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Kegiatan Belajar 3 : Instalasi, konfigurasi, dan pengujian LAN
(software) pada sistem operasi (windows).
a. Tujuan Pemelajaran 3
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melaksanakn instalasi dan konfigurasi
komponen LAN (secara software), serta menguji jaringan dengan baik dan benar sesuai prosedur.
b. Uraian materi 3
Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan NIC, pengkabelan, konektor, dan HUB, dll),
tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device yang dipasang butuh driver yang

Perangkat Komputer
harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam modul ini akan dibahas instalasi dan
konfigurasi jaringan dengan sistem operasi windows. Selanjutnya akan dilakukan pengujian apakah
komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan dengan jaringan lokal (LAN). 1)
Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Komputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan computer harus menggunakan nama yang
unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk memberikan nama dapat
mengikuti langkah-langkah berikut :
a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification. Akan muncul kotak dialog seperti gambar….
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan

2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card


Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi”
dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk
meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon Network.
b) Pilih tab Configuration, klik Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add. Kotak
Dialog untuk Menginstal dan Konfigurasi Jaringan
d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-
restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.

3) Menginstall Protokol Jaringan


Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur
yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu computer meliputi :
NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang• dapat digunakan untuk hubungan
LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX)• protokol yang digunakan dalam
lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena
IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.•
Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protocol standar yang umum.•
Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel),• protokol yang mendukung penggunaan
hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara
lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan
video secara real-time.•

Perangkat Komputer
4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
d) Address Resolusion Protocol (ARP),
e) User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer.
Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus
unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.

5) Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
Obtain an IP address automatically•
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara
otomatis pada computer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server,
dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client.
Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP
address ini berlangsung secara dinamis.
Specify an IP address•
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan
nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam
kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta
masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP
Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
j) Klik OK.

6) Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka
perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel
sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar. Untuk mengetest
TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS.
Gambar 20. Test TCP/IP Menggunakan ipconfig
Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer
kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah
IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name,
primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan
dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi
berdasarkan Network Card yang terpasang. Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan
jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
Gambar 21. Utilitas Ping untuk Memeriksa Koneksi Jaringan Utilitas ping digunakan untuk mengecek
apakah jaringan kita sudah bias berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas
terlihat perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya
berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke

Perangkat Komputer
LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk
nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 20 diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out
yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh berikut :
Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP
202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat melakukan test ping di mode dos dengan mengetik “PING
202.159.0.2” dari terminal dengan IP address 202.159.0.1 dan anda akan mendapatkan respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain selain
contoh diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di
system pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network. Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu batasan
waktu agar paket data
tersebut tidak mengambang dijaringan.

c. Rangkuman 3
1) Walaupun secara fisik hardware/device jaringan telah terpasang namun jaringan komputer tidak
otomatis dapat difungsikan, tapi perlu diinstal dan dikonfigurasikan terlebih dahulu.
2) Sistem operasi windows mendukung user untuk membangun system jaringan, baik lokal (LAN) maupun
secara global (internet). Fasilitasfasiltas yang disediakan oleh windows cukup lengkap.
3) Di dalam jaringan komputer harus diidentifikasikan sehingga punya nama yang spesifik, tidak tumpang
tindih dengan komputer lain.
4) Selain nama-nama komputer yang unik, hal-hal yang perlu dikonfigurasi anatara lain: NIC, Protocol
jaringan, Konfigurasi TCP/IP, dan memberikan IP address.
5) Setelah proses instalasi dan konfigurasi jaringan selesai, jaringan haruslah di test, untuk melihat apakah
instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan
dengan benar, dan bisa beroperasi dengan baik ataukah belum. Jika belum berati masih ada kesalahan dan
haruslah diperbaiki.

I. Pengelolaan Lingkungan
xxi.) Tata letak ruang komputer

Ruang komputer / server

Adalah Segala jenis ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan atau
tempat perangkat utama komputer diletakkan. Sedangkan data pendukung seperti piranti keluaran dapat
diletakkan di ruang lain tergantung kebutuhan. Tetapi pada umumnya yang terdapat di ruang komputer
adalah CPU, Printer, dan Perangkat masukan lainnya, yang dapat kita letakkan diruang lain adalah terminal
komputer, piranti masukan dan keluaran yang menggunakan CPU komputasinya, melalui perangkat
penghubung (Communication channel).

Yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata ruang komputer adalah :

o Pencahayaan (perhatikan alat penerangan,tata letak monitor dan lampu)

o Desain ruang komputer (perhatikan suhu ruang komputer / server)

Perangkat Komputer
o Perhatikan penempatan device (printer,fax,telpon)

o Bebas medan magnet dan listrik,bebas getaran, dan bebas terhadap zat kimia.

o Terdapat UPS (Uninterruptible Power Supply)

o Bebas dari debu,asap da terhadap gas-gas tertentu.

o Penangkal petir, HVAC (Heat/Ventillation/Air Conditioning)

o Fire Protection (deteksi dan pemadam kebakaran)

Alasan Mengapa dibutuhkan perencanaan yang baik

Keamanan alat

o Peralatan yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan tidak murah

o Kebutuhan lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena peralatan komputer
dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu, kelembapan dan tegangan listrik.

Kenyamanan

o Mempermudah pengecekan sistem secara berkala

o Efisiensi dan efektifitas perawatan sistem.

Besar dan rumit

o Umumnya sebuah pusat komputer/pengolahan data/kontrol LAN akan sangat besar dan rumit

o Jaringan komputer terpusat yang ada juga biasanya secara fakta sangat rumit

Keseimbangan perencanaan

o Perlu diperhatikan keseimbangan elemen-elemen yang akan mempengaruhi desain ruang komputer
termasuk peralatannya. Elemen-elemen tersebut diantaranya: lokasi ruang komputer, tata
ruang, keamanan fisik, sistem UPS, Generator listrik cadangan, distribusi daya listrik, sistem
pendinginan dan kelembapan udara, raised flooring, deteksi dan pemadam kebakaran, control
akses dan keamanan, dan sistem monitoring untuk seluruh elemen tersebut.

Perangkat Komputer
Jenis / tipe / kebutuhan lainnya

1. R.Server

2. Kontrol LAN

3. Pengolahan data

4. Penyimpanan alat

5. Staff atau operator

Desain tata letak ruang komputer

§ Harus diantisipasi adanya kebutuhan untuk peningkatan daya listrik dan perluasan ruangan di
kemudian hari.

§ Harus tersedia pendinginan yang cukup dan sebanding terhadap beban yang ada.

§ Harus dirancang kontrol akses dan sistem keamanan ke ruang komputer yang sesuai dengan jenis
ruangannya.

§ Setiap perubahan desain, software dan hardware harus terdokumentasi, dalam rangka kemudahan
pelacakan terhadap perencanaan (roadmap) jika terjadi kesalahan atau gangguan sistem.

§ Pemahaman terhadap kebutuhan system perusahaan / instansi adalah langkah awal desain ruang
komputer yang efisien dan aman.

§ Perhatian khusus harus diberikan pada aspek teknis dan lingkungan penunjang, yaitu: system
pendinginan udara, kontrol kelembapan, distribusi

§ dan aliran udara, distribusi dan proteksi daya listrik, keamanan dan deteksi kebakaran, tata ruang
dan penempatan peralatan, akses perawatan, jalur pengkabelan, keamanan fisik, tanda-tanda
petunjuk, dll.

Perangkat Komputer
xxii.) tata ruan komputer

§ Tata ruang (kesesuaian dg fungsi, penempatan peralatan, kenyamanan penggunaan,


kemudahan perawatan, keindahan)

§ Aspek pengkabelan baik untuk power maupun LAN (jalur-jalur pengkabelan, outlet, saklar, dll)

§ Kontrol keamanan (mudah diamati, pengamanan instalasi listrik dan LAN, lokasi tertutup di dalam
ruang komputer seminimal mungkin)

§ Aksesibilitas (alur pergerakan orang mudah dan tidak membahayakan, kemudahan akses secara
umum, pembatasan akses pada ruang tertentu, dll)

Tanggung jawab dan prosedur tugas operator

§ Memelihara dan mengontrol fisik perangkat di ruang komputer.

§ Mengontrol dan mencatat kerja perangkat komputer dan perangkat pendukung ruang.

§ Mempersiapkan, mengoperasikan perangkat dan media rekaman (disk/tape) sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan

§ Membuat catatan mengenai kesibukan komputer untuk mendukung perancangan pekerjaan instalasi
komputer.

§ Memproses data sesuai dengan ketentuan (waktu prioritas tahap proses, kelengkapan keluaran).

§ Menjaga keamanan benda inventaris, data program, paket dan informasi dari orang-orang yang tidak
berhak.

§ Mencatat waktu operasi dan kebutuhan operasi ruang komputer.

Perlengkapan utama ruang komputer (adanya daya listrik sebagai penyedia tenaga/power)

§ Tanpa adanya listrik, komputer hanyalah benda mati yang tidak ada gunanya.

§ Pemasangan tenaga listrik harus dibatasi dalam pemakaiannya agar tidak mengganggu prinsip kerja
dari komputer itu sendiri.

§ Alat yang biasa digunakan berkaitan dengan keperluan penyedian listrik disebut dengan UPS atau
Uninterruptible Power Supply.

Perangkat Komputer
§ Fungsi UPS adalah agar data yang diproses tetap terjaga keaslian dan kinerjanya.

§ UPS dapat menyimpan sementara daya listrik yang digunakan oleh komputer apabila listrik yang
digunakan tiba-tiba padam dan diperlukan waktu untuk menyimpan file data tersebut sehingga tidak
menjadi rusak.

J. Pengelolaan Keamanan Sistem Komputer


xxiii.) Konsep-konsep dasar pengelolaan keamanan sistem komputer

Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang senantiasa berubah serta
cepatnya perkembangan software, keamanan merupakan suatu isu yang sangat penting, baik itu keamanan
fisik, keamanan data maupun keamanan aplikasi.

Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu hal yang sangat mustahil, seperti
yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Tidak ada satu daerah pun yang betul-betul aman kondisinya,
walau penjaga keamanan telah ditempatkan di daerah tersebut, begitu juga dengan keamanan sistem
komputer. Namun yang bisa kita lakukan adalah untuk mengurangi gangguan keamanan tersebut.

Pengertian Keamanan Komputer


Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat beberapa
defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :

Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the internet” menyatakan
bahwa :

Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan pengguna komputer atau pengakses
jaringan yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa :

Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap tindakan
pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.

Dengan semakin berkembangnya eCommerce dan internet, maka masalah keamanan tidak lagi masalah
keamanan data belaka. Berikut pernyataan Erkki Liikanen yang disampaikannya pada Information Security
Solutions Europe (ISSE 99), berlin 14 october 1999, antara lain :

1. Keamanan merupakan kunci pengaman user untuk lebih percaya diri dalam menggunakan
komputer dan internet, ini hanya dapat dicapai jika bentuk keamanan terhubung dengan jaringan
internet dan user memiliki jaminan keamanan yang sesuai.
2. Mengamankan pasar internal yang krusial untuk pengembangan selanjutnya pasar security Eropa,
dan menciptakan industri kriptografi Eropa. Ini memerlukan evolusi metalitas peraturan dalam
batas ketentuan nasional, mari berfikir dengan cara Eropa.
3. Pemeritah Eropa dan komisi lain berhadapan dengan kepercayaan penuh, kita lihat pasar dan
dewan perwakilan telah membahasnya , kita harus melakukan pembicaraan lebih lanjut dan
memusatkan pada hal perlindungan publik dari pada bahaya publik.
4. Akhirnya mempromosikan system sumber terbuka yang sesuai dengan teknologi adalah tahap
penting untuk tahap ke depan guna membuka potensi pasar pengamanan industri kriptografi
Eropa.

Perangkat Komputer
Dalam keamanan sistem komputer yang perlu kita lakukan adalah untuk mempersulit orang lain untuk
mengganggu sistem yang kita pakai, baik itu kita menggunakan komputer yang sifatnya stand alone,
jaringan local maupun jaringan global. Kita harus memastikan system bisa berjalan dengan baik dan
kondusif, selain itu program aplikasinya masih bisa dipakai tanpa ada masalah.

Beberapa hal yang menjadikan kejahatan komputer terus terjadi dan cenderung meningkat adalah sebagai
berikut :

1. Meningkatnya pengguna komputer dan internet


2. Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan
cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk melakukan scanning
system orang lain.
3. Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di Internet
dan bisa di download secara gratis.
4. Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet
5. Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas.
6. Kurangnya huku yang mengatur kejahatan komputer.
7. Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.
8. Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
9. Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).

Tabel Pertumbuhan Host Internet dari tahun Januari 1993-Januari 2003


| Survey Adjusted Replied
Date | Host Count Host Count To Ping*
--------+-----------------------------------
Jan 2003|171,638,297 -

Jul 2002|162,128,493 -
Jan 2002|147,344,723 -

Jul 2001|125,888,197
Jan 2001|109,574,429 -

Jul 2000| 93,047,785 -


Jan 2000| 72,398,092 -

Jul 1999| 56,218,000 -


Jan 1999| 43,230,000 8,426,000

Jul 1998| 36,739,000 6,529,000


Jan 1998| 29,670,000 5,331,640

Jul 1997| 19,540,000 26,053,000 4,314,410


Jan 1997| 16,146,000 21,819,000 3,392,000

Jul 1996| 12,881,000 16,729,000 2,569,000


Jan 1996| 9,472,000 14,352,000 1,682,000

Jul 1995| 6,642,000 8,200,000 1,149,000


Jan 1995| 4,852,000 5,846,000 970,000

Jul 1994| 3,212,000 707,000


Jan 1994| 2,217,000 576,000

Perangkat Komputer
Jul 1993| 1,776,000 464,000
Jan 1993| 1,313,000

Tabel data insiden dari tahun 1988- 2001


Tahun Jumlah Insiden

1988 6

1989 132

1990 252

1991 406

1992 773

1993 1334

1994 2340

1995 2412

1996 2573

1997 2134

1998 3734

1999 9859

Perangkat Komputer
2000 21756

2001 52658

Ada beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan mengapa kita perlu mengamankan sistem komputer,
antara lain :

1. Menghindari resiko penyusupan, kita harus memastikan bahwa system tidak kemasukaan penyusup
yang bisa membaca, menulis dan menjalankan program-program yang bisa mengganggu atau
menghancurkan system kita.
2. Mengurangi resiko ancaman, hal ini biasa berlaku di institusi dan perusahaan swasta. Ada beberapa
macam penyusup yang bisa menyerang system yang kita miliki, antara lain :
a. Si Ingin Tahu, jenis penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan jenis system yang kita
gunakan.
b. Si Perusak, jenis penyusup ini ingin merusak system yang kita gunakan atau mengubah tampilan
layar yang kita buat.
c. Menyusup untuk popularitas, penyusup ini menggunakan system kita untuk mencapai
popularitas dia sendiri, semakin tinggi system keamanan yang kita buat, semakin membuat dia
penasaran. Jika dia berhasil masuk kesistem kita maka merupakan sarana bagi dia untuk
mempromosikan diri.
d. Si Pesaing, penyusup ini lebih tertarik pada data yang ada dalam system yang kita miliki, karena
dia menganggap kita memiliki sesuatu yang dapat mengguntungkan dia secara finansial atau malah
merugikan dia (penyusup).
3. Melindungi system dari kerentanan, keretanan akan menjadikan system kita berpotensi untuk
memberikan akses yang tidak diizinkan bagi orang lain yang tidak berhak.
4. Melindungi system dari gangguan alam seperti petir dan lain-lainnya.

Sejalan dengan semakin kompleks dan semakin majunya teknologi informasi, maka akan semakin
bertambah pula resiko mengenai keamanan data dewasa ini. Bagi kita yang terbiasa menggunakan produk
Microsoft, baik itu Microsoft Windows maupun Microsoft Office tentu akan sangat memahami hal ini. Setiap
hari kita menghadapi resiko terkena virus, baik yang melalui email maupun dari teman yang menggunakan
format Microsoft.

Melihat dari point-point di atas, sebenarnya kenapa kita perlu menjaga keamanan komputer adalah untuk
menjaga informasi, karena informasi sudah menjadi komoditi yang sangat penting. Bahkan ada yang
mengatakan bahwa kita sudah berada disebuah “Information based society”. Kemampuan untuk
mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah
organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan,
maupun individual.

Sangat pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh
diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ketangan pihak lain (misalnya pihak lawan bisnis)
dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi. Contoh informasi tentang produk yang sedang
dikembangkan, maka algoritma dan teknik-teknik yang digunakan dalam pengembangan tersebut wajib
dijaga kerahasiaannya. Untuk itu keamanan system informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas
yang dapat diterima.

Perangkat Komputer
Namun dengan berkembangnya TI, jaringan komputer seperti LAN dan Internet memungkinkan untuk
menyediakan informasi yang cepat. Ini salah satu alas an perusahaan atau organisasi mulai berbondong-
bondong membuat LAN untuk system informasinya dan menghubungkan LAN tersebut ke Internet.
Terhubungnya LAN atau komputer ke Internet membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole)
yang tadinya bisa ditutupi dengan mekanisme keamanan secara fisik. Akibatnya kemudahan mengakses
informasi berbanding terbalik dengan tingkat keamanan system informasi itu sendiri. Semakin tinggi
tingkat keamanan semakin sulit untuk mengakses informasi.

Aspek-aspek keamanan komputer :

Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan
informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain :
1. Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi
tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang
tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan
adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat
mengetahui informasi yang sesungguhnya.
2. Confidentiality, merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap
dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon
dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan
seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang
memintanya atau menjaga klientnya.
3. Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik
informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada
kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika
sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai
ketujuan sudah berubah.
4. Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan
passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya
berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.
5. Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan.
Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses
data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability.
Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan
service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain
dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan
komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

Keamanan Informasi dan Perusahaan

Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating)
atau, paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah system yang berbasis informasi, dimana
informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.

Sering kali sulit untuk membujuk manajemen perusahaan atau pemilik system informasi untuk melakukan
investasi di bidang keamanan. Keamanan ini tidak dapat muncul demikian saja, tetapi harus di rencanakan.
Ibarat kita membangun sebuah rumah, maka kelengkapan kunci pintu harus dimasukan ke anggaran
perencanaan rumah. Demikian pula dengan pengamanan sebuah system informasi, jika tidak kita
anggarkan diawal, kita akan dikagetkan dengan kebutuhan akan adanya perangkat pengamanan seperti
firewall, Detection system, antivirus dan lain-lainnya.

Perangkat Komputer
Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk merencanakan keamanan komputer :

1. Hitung kerugian apabila system infomasi kita tidak bekerja selama 1 jam, selama 1 hari, 1 minggu,
dan 1 bulan. (Bayangkan server detik.com tidak dapat diakses selama beberapa hari. Setiap hari
dia mendapat kerugian berapa juta.
2. Hitung kerugian apabila ada kesalahan informasi (data) pada system informasi yang kita miliki.
Contohnya WEB kita mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan harga yang ada di
toko kita.
3. Hitung kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang diderita apabila
daftar customer dan invoice hilang dari system kita dan berapa biaya rekonstruksinya kembali.
4. Apakah nama baik perusahaan anda merupakan sebuah hal yang harus dilindungi? Bayangkan bila
sebuah bank terkenal dengan rentannya pengamanan data-datanya, bolak balik terjadi security
incidents. Tentu mengakibatkan banyak nasabah pindah ke bank lain karena takut akan keamanan
uangnya.

Pengelolaan keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (risk management). Lawrie Brown
menyarankan menggunakan “Risk Management Model” untuk menghadapi ancaman (managing threats).
Ada 3 komponen yang memberikan konstribusi kepada Risk, yaitu Asset, Vulnerebilites dan Threats.

Konstribusi terhadap Risk


Nama Komponen Contoh dan Keterangan

Hardware

Assets Software
(asset)
Dokumentasi

Data

Komunikasi

Lingkungan

Manusia

Threats Pemakai

(ancaman) Teroris

Kecelakaan

Creackers

Penjahat kriminal

Nasib

Intel luar negeri

Perangkat Komputer
Vulnerabilites Software bugs

(Kelemahan) Hardware bugs

Radiasi (dari layar, transmisi)

Tapping dan crostalk (percakapan silang)

Unauthorized users (user yang tidak diketahui)

Cetakan, hardcopy atau print out

Keteledoran

Cracker via telpon

Storoge media

Untuk menanggulangi resiko (Risk) tersebut dilakukan apa yang disebut “countermeasures” yang dapat
berupa :

1. Usaha untuk mengurangi Threat


2. Usaha untuk mengurangi Vulnerability
3. Usaha untuk mengurangi impak/pengaruh (impack)
4. Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat
5. kembali (recover) dari kejadian.

xxiv.) Pengelolaan password komputer

Password adalah keamanan yang sangat penting di dalam komputer, jadi setiap komputer yang
menggunakan password pasti akan lebih aman dari tangan – tangan jahil.

Adapun syarat – syarat untuk menggunakan password yaitu :

1. Gunakanlah password yang panjang minimal 8 karakter di campur dengan angka dan huruf besar
dan kecil.

2. Pada saat login jangan parlihatkan tangan waktu mengetik password pada orang di sekeliling anda.

3. Ingatkanlah selalu pasword anda jangan sampai lupa password anda.

USER INTERFACE

Komputer adalah perangkat yang dapat kita manfaatkan untuk memecahkan bermacam-macam
masalah atau general purpose device. Kita dapat mengatur komputer untuk berkelakuan seperti yang kita
inginkan dengan membuat program atau aplikasi. Program dalam komputer diistilahkan sebagai software
karena berbentuk abstrak kecuali jika program itu dijalankan. Setiap software mempunyai tiga komponen
utama yaitu input, proses, dan output.

Perangkat Komputer
Untuk melakukan input dan output diperlukan adanya interaksi dengan sumber data. Sumber data bisa
berasal dari jaringan, file local, pengguna dan lain sebagainya. Interaksi antara software dengan manusia
adalah interaksi yang paling banyak dilakukan oleh software, karena sebagian besar sumber informasi
didapatkan dari manusia, kecuali aplikasi server yang hanya berinteraksi dengan aplikasi client.

Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang user interface salah satunya adalah aspek
kegunaan. Aspek kegunaan dalam user interface bisa diartikan seberapa efektif user interface(UI) tersebut.
Kenapa dalam merancang suatu user interface kita harus memperhatikan aspek kegunaan? Setiap manusia
memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi . Bahkan jika kita mendapatkan aplikasi dengan design
user interface yang membingungkan kita dapat belajar menggunakannya dengan buku manual.

Ada beberapa alasan praktis kenapa kita harus memperhatikan user interface dari software kita. Kegunaan
user interface sangat mempengaruhi bagaimana software tersebut diterima, karena user interface dapat
juga kita artikan sebagai perwujudan dari software tersebut di dunia nyata. Tingkat kemudahan suatu
software biasa dibahas pada review software di berbagai majalah IT, artikel-artikel di internet maupun
forum-forum online. Hal ini berdampak pada sisi marketing sebuah software, software yang mudah
digunakan laku terjual dan sebaliknya software yang susah digunakan tidak akan laku. Contoh lainnya, jika
pengguna website e-commerce tidak dapat mencari barang yang dia inginkan atau tidak tahu cara proses
pembayarannya maka pelanggan tersebut mencari website e-commerce yang lain.

Celakanya, persepsi tiap pengguna terhadap kegunaan suatu software seringkali dangkal. User
interface yang menarik mungkin terlihat 'user friendly' bahkan walaupun user interface tersebut memiliki
tingkat kegunaan yang rendah. Salah satu contoh kasus yaitu pengguna sering menyalahkan dirinya sendiri
atas error yang dibuatnya, bahkan jika error tersebut sebenarnya dapat dicegah oleh desain interface yang
lebih bagus. Maka bisa disimpulkan, kegunaan adalah salah satu aspek penting dalam software selain daya
tahan, unjuk kerja, dan keamanan. Jika program lambat, rusak, atau terkena hacking kita tahu siapa yang
harus disalahkan. Namun jika aspek kegunaannya kurang, kita tidak tahu siapa yang harus disalahkan.

Hukum Moore tidak berlaku untuk pengguna. Waktu pengguna tidak semakin murah tiap generasi
seperti processor. Kenyataannya sebaliknya, waktu pengguna semakin mahal dari tahun ke tahun. Interface
yang menghabiskan waktu pengguna secara sia-sia menghasilkan biaya tersembunyi yang harus dibayar
oleh perusahaan. Untuk beberapa aplikasi, seperti pusat layanan pengguna(customer call center),
menghemat beberapa detik per panggilan mungkin dapat menghemat jutaan rupiah per tahun. Bahkan jika
produk aplikasi yang dijual oleh suatu perusahaan software memiliki user interface yang jelek dan
perusahaan software tersebut mempunyai pusat layanan pengguna, mungkin semua laba yang dihasilkan
akan habis karena banyaknya pengguna yang mengadu atau bertanya.

User interface yang jelek juga dapat mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Therac-25 merupakan
mesin terapi radiasi untuk menghancurkan kanker pasien. Mesin ini mempunyai pemancar elektron
dengan dua settingan: mode energi rendah, untuk pancaran elektron langsung ke pasien, dan mode energi
tinggi yang pancarannya dihalangi oleh filter pembangkit X-ray. Masalahnya, rancangan sistem Therac-25
mempunyai race condition antara user interface dan kontroler pemancar. Jika operator memilih suatu
mode, dan mesin memulai untuk mengatur ulang sistemnya, kemudian operator kembali memilih mode
yang berbeda dalam interval 8 detik --yang sebenarnya digunakan oleh mesin untuk memindahkan magnet
ketempat asalnya--, sehingga sistem akhirnya tidak dapat menerima settingan yang baru. Hasilnya, karena
ingin cepat operator yang berpengalamanpun dapat dengan tidak berhati-hati memberikan overdosis
kepada pasien dan beberapa pasien meninggal dunia. (Nancy Leveson, “Medical Devices: the Therac-25”,
1995,

User interface tidak mudah untuk dirancang. Anda(developer) bukanlah pengguna yang biasa. Anda lebih
tahu tentang aplikasi yang anda buat daripada pengguna yang menggunakan. Anda dapat mencoba untuk
membayangkan anda sebagai pengguna tetapi hal ini tidak banyak membantu. Anda sulit untuk melupakan
hal-hal yang sudah tahu.

Perangkat Komputer
Kegunaan berbeda dari apapun yang anda pelajari di software engineering. Algoritma, spesifikasi, struktur
data, dan objek model adalah semua hal yang diperbincangkan dengan programmer yang lain, yang mirip
seperti kita. Kegunaan merupakan hal yang berkaitan dengan pengguna, yang kemungkinan tidak mirip
seperti kita.

Jangan marahi pengguna ketika ada yang salah. Jika pengguna secara konsisten membuat kesalahan pada
beberapa bagian interface anda, ini merupakan tanda bahwa interface anda salah, bukan karena pengguna
yang bodoh. Ini adalah pelajaran yang sangat sulit untuk diterima oleh software designer. Celakanya,
pengguna tidak selamanya benar. Mereka tidak selalu tahu apa yang mereka inginkan, atau apa yang
seharusnya membantu mereka.

Pengguna bukanlah designer. Mudah untuk diucapkan, “ Yah, Interfacenya buruk tetapi pengguna dapat
mengatur apa yang dia inginkan”. Ada dua permasalahan dari statement diatas: (1) kebanyakan pengguna
tidak melakukan konfigurasi, dan (2) konfigurasi pengguna mungkin lebih jelek. Salah satu study tentang
penyingkatan kata pada perintah menemukan bahwa pengguna melakukan kesalahan duakali lebih banyak
ketika mereka memakai singkatan yang mereka buat sendiri. Jadi pengaturan atau konfigurasi bukanlah
solusi paling tepat.(Grudin & Barnard, “When does an abbreviation become a word?”)

Dan yang terakhir, user interface memakan banyak resource pembuatan software. Ada survey dari 74
proyek software ditemukan bahwa user interface menghabiskan hampir setengah waktu untuk merancang,
mengimplementasikan, dan untuk perawatan, serta menghabiskan hampir setengah dari source code untuk
user interface. (Myers & Rosson, “Survey on user interface programming”)

Menurut uraian yang telah dikemukakan, maka bisa disimpulkan bahwa user interface merupakan bagian
penting dari pembuatan software.

K. Etika Pengelolaan Sistem Komputer

xxv.) Garis-garis besar etika pengelolaan sistem komputer

1. Komponen Pendukung Sebuah Sistem Operasi


1) Managemen proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber
daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-
berkas, dan perangkat-perangkat Masukan/Keluaran. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber
daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti
dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses
seperti:
• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

2) Masukan/Keluaran
Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi
Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna
menggunakan operasi yang sama untuk
membaca berkas pada perangkat keras, CDROM dan floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem
Masukan/Keluaran:

Perangkat Komputer
• Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian
dsb.).
• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran
tertentu.

3) Managemen Memori
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte,
yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat
tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya
digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data
yang yang bersifat volatile – tidak permanen -- yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. Sistem
operasi bertanggungjawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.

4) Sistem Berkas.
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut.
Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat
hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan
mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam
aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary-storage.
• Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

5) Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu,
untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang
bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari
penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-
aktivitas yang berkaitan dengan managemen disk seperti:
• free-space management.
• alokasi penyimpanan.
• penjadualan disk.

6) Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau
pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
• Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.

7) Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor
mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan

Perangkat Komputer
komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses
tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan
data.

8) Command - Interpreter System


Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang Membaca instruksi
dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter
dan terkadang dikenal sebagai shell.Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem
operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi
perangkat Masukan/Keluaran yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Penbased (touch), dan lain-lain.

2. Tingkatan Layer Pada Sebuah Komputer

Ada sejumlah tingkatan dalam kita mempelajari konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan
paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software. Kita bisa
memandang hardware sebagai tingkat komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada
hardware ini "layer" software ditambahkan. Software tersebut duduk (bertempat) di atas hardware,
menggunakannya dan mengontrolnya. Hardware ini mendukung software dengan memberikan atau
menyediakan operasi yang diperlukan software. Hardware dan Software merupakan tingkatan sederhana
arsitektur komputer.

Tingkatan sederhana dikembangkan sebagai "multilayered machine" yang terdiri dari beberapa layer
software di atas beberapa layer hardware.

HARDWARE LEVEL
1. Layer perangkat fisik (Physical Device Layer)
Dalam prakteknya merupakan layer komponen elektrik dan elektronik. Perangkat komputer modern yang
paling canggih pun terbangun dari komponen elektronik sederhana seperti transistor, kapasitor, dan
resistor dan komponen ini mengandalkan pada power supply dan lingkungan operasi yang cocok.
Transistor juga dapat bertindak/berfungsi sebagai switch elektronik, baik ON (biner "1") ataupun OFF
(biner "0").
2. Layer logika digital (Digital Logic Layer)
Semua operasi mesin yang paling dasar diberikan pada tingkat ini. Elemen-elemen dasar pada tingkat ini
dapat menyimpan, memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk representasi biner sederhana.
Elemen logika digital ini disebut gate. Gate biasanya dikonstruksi dari sejumlah kecil transistor dan
komponen elektronik lain. Namun demikian, banyak gate bisa dikombinasikan ke satu chip. Perangkat
logika digital standart dikombinasikan bersama untuk membentuk prosesor komputer, memori komputer,
dan komponen utama dari unit yang digunakan untuk input dan output.

Perangkat Komputer
3. Layer microprogrammed (Microprogrammed Layer)
Menginterpretasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secara langsung menyebabkan elemen
logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka, sebenarnya ia adalah prosesor inner (bagian
dalam) yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya sendiri yang
disangga dalam ROM inner-nya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya
disebut mikroprogram. Mereka adalah salah satu contoh firmware (yakni, software dalam ROM). Layer
microprogrammed tidak ada dalam komputer generasi pertama dan juga tidak terdapat dalam beberapa
mikroprosesor kecil sekarang ini. Dalam mesin yang tidak mempunyai layer microprogrammed,
prosesornya dikonstruksi secara langsung dari kombinasi komponen logika digital.
Penggunaan layer microprogrammed memungkinkan pabrikan memproduksi family of processors, yang
semuanya memproses set instruksi mesin yang sama pada layer mesin, namun mereka berbeda dalam hal
konstruksi dan kecepatannya. Dengan cara ini, pabrikan bisa menawarkan berbagai mesin yang berbeda
power dan harganya. Software dapat dipindahkan dari satu mesin ke mesin lainnya dalam jangkauan
tersebut (dalam lingkup family ini) tanpa perlu pengubahan. Semakin majunya teknologi, pabrikan bisa
mengganti prosesor model lama dengan yang model baru. Maka, pelanggan dapat upgrade hardware tanpa
harus menulis kembali software tersebut.
Rincian tingkat microprogrammed dari arsitektur ini tidak selalu diungkap oleh pabrikan, karena pabrikan
juga ingin melindungi rahasia dagangnya. Sebagai contoh, Motorola tidak mengungkap semua rincian
tingkat microprogrammed dari mikroposesor 16-bit-nya yang bernama MC68000. Rincian atau detail
tingkatan microprogrammed dari komputer-komputer yang lebih besar, seperti minis atau mainframe,
kadang-kadang dipublikasikan oleh pabrikan.
4. Layer mesin (Machine Layer)
Adalah tingkat hardware level yang paling bawah, dimana program dapat dituliskan dan memang hanya
instruksi bahasa mesin (machine language) yang dapat diinterpretasikan secara langsung oleh hardware.

SOFTWARE LEVEL

1. Layer sistem operasi (Operating System Layer)


Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari
(underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara
memberikan fasilitasnya sendiri, yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara
lebih mudah. la juga mencegah software lain melewati fasilitas ini, sehingga hardware tersebut hanya bisa
diakses secara langsung oleh sistem operasi. Oleh karenanya, ia memberikan lingkungan yang tertata aman,
dimana dalam lingkungan ini instruksi bahasa mesin dapat dieksekusi (dijalankan) secara aman dan efektif.
2. Layer software urutan atas (Higher Order Software Layer)
Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke
dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan, program seperti itu akan
mengandalkan (menyandarkan diri) pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-
instruksi mesin mereka sendiri.
3. Layer aplikasi (Applications Layer)
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user. Komputer yang mendasari, apabila
dipandang dari setiap layer, kadang-kadang disebut 'Virtual machine". Sebagai contoh, sistem operasi
(operating) merupakan virtual machine bagi software di atasnya, sebab, untuk tujuan praktisnya, ia adalah
"mesin" yang digunakan software.

3. Sistem pelayanan pada operasi pada sebuah komputer


1. Pembuatan program (program creation)

Perangkat Komputer
Sistem operasi menyediakan beragam fasilitas dan layanan untuk membantu pemrogram menulis program
seperti edotor, biasanya berbentuk program utilitas. Program utilitas bukan bagian sistem operasi tapi
dapat diakses lewat sistem operasi.

2. Eksekusi program
Sejumlah tugas perlu dilakukan untuk mengeksekusi program. Instruksi-instruksi dan data harus dimuat
ke memori utama, perangkat-perangkat masukan/keluaran dan berkas-berkas harus diinialisasi, serta
sumber daya-sumber daya harus disiapkan. Sistem operasi harus menangani semua itu untuk
pemakai/program.
3. Pengaksesan perangkat masukan
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan Masukan/Keluaran. Untuk efisiensi dan
keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti Masukan/Keluaran secara langsung, untuk
itulah sistem operasi harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasi Masukan/Keluaran.

4. Pengaksesan system
Pada sistem public atau pemakai bersama (shared sistem), sistem operasi mngendalikan pengaksesan ke
sumber daya-sumber daya sistem secara keseluruhan. Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi
terhadap sumber daya dan data dari pemakai tak diotorisasi serta harus menyelesaikan konflik-konfik
dalam perebutan sumber daya.

5. Deteksi dan memberi tangggapan terhadap kesalahan


Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error dapat terjadi di CPU dan memori
perangkat keras, Masukan/Keluaran, dan di dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis
error sistem operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses
komputasi. Misalnya dengan menghentikan jalannya program, mencoba kembali melakukan operasi yang
dijalankan, atau melaporkan kesalahan yang terjadi agar pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya.

4. Penjelasan tipe sistem operasi


Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan
menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling
penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri.
Beberapa tipe dari sistem operasi yaitu :

Real-time Operating System


Ini adalah sebuah sistem operasi multitasking yang bertujuan untuk menjalankan aplikasi waktu nyata.
sistem operasi real-time sering menggunakan algoritma penjadwalan khusus sehingga mereka dapat
mencapai sifat deterministik perilaku. Adapun tujuan utama dari sistem operasi real-time respon yang
cepat dan diprediksi ke acara. Mereka juga memiliki-event driven atau desain time-sharing. Sebuah sistem
switch-event antara tugas-tugas berdasarkan prioritas mereka sementara sistem operasi time-sharing
beralih pekerjaan berdasarkan interupsi jam.

Multi-user dan Single-user Operating System


Sistem operasi jenis ini memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses sistem komputer secara
bersamaan. Sistem Time-sharing dapat diklasifikasikan sebagai sistem multi-user karena mereka
memungkinkan akses beberapa pengguna ke komputer melalui berbagi waktu. sistem operasi Single-user,
sebagai lawan dari sistem operasi multi-user, dapat digunakan oleh satu pengguna pada satu waktu. Bisa

Perangkat Komputer
punya beberapa account pada sistem operasi Windows tidak membuat sistem multi-user. Sebaliknya,
hanya administrator jaringan adalah pengguna yang sebenarnya. Tapi untuk sebuah sistem operasi mirip
Unix, adalah mungkin bagi dua pengguna untuk login pada satu waktu dan ini kemampuan OS membuatnya
menjadi sistem operasi multi-user.

Multi-tasking dan tasking Operating System-Single


Ketika sebuah program tunggal yang diijinkan untuk dijalankan pada satu waktu, sistem ini dikelompokkan
dalam sebuah sistem tunggal-tasking, sedangkan dalam kasus sistem operasi memungkinkan pelaksanaan
tugas pada satu waktu, diklasifikasikan sebagai sistem operasi multi-tasking. Multi-tasking dapat dari dua
jenis yaitu, pre-emptive atau koperasi. Dalam pre-emptive multitasking, sistem operasi irisan waktu CPU
dan mendedikasikan satu slot untuk masing-masing program. Unix-seperti sistem operasi seperti Solaris
dan dukungan Linux pre-emptive multitasking. Koperasi multitasking dicapai dengan mengandalkan setiap
proses untuk memberi waktu untuk proses lain dengan cara yang ditetapkan. MS Windows sebelum
Windows 95 digunakan untuk mendukung multitasking kooperatif.

Distributed Operating System


Sistem operasi yang mengelola sekelompok komputer independen dan membuat mereka tampaknya satu
komputer dikenal sebagai sistem operasi terdistribusi. Pengembangan jaringan komputer yang dapat
dihubungkan dan saling berkomunikasi, memunculkan komputasi terdistribusi. perhitungan terdistribusi
dilakukan pada lebih dari satu mesin. Ketika komputer dalam kerja kelompok dalam kerja sama, mereka
membuat sistem terdistribusi.

Embedded System
sistem operasi ini dirancang untuk digunakan dalam sistem komputer embedded yang dikenal sebagai
sistem operasi tertanam. Mereka dirancang untuk beroperasi pada mesin kecil seperti PDA dengan
otonomi kurang. Mereka mampu beroperasi dengan jumlah terbatas sumber daya. Mereka sangat kompak
dan sangat efisien dengan desain. Windows CE, FreeBSD dan Minix 3 adalah beberapa contoh sistem
operasi tertanam.

5. Penjelasan Mengenai :
a. Sistem Time-Sharing
adalah beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-
sendiri dan dari berbagai sumber time-sharing merupakan sebuah cara di mana sebuah sistem
mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem
tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap
proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses
selanjutnya.
Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan
seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu
mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa

Perangkat Komputer
pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna. Time Sharing, sistem menggunakan CPU
untuk penjadwalan dan multiprogramming untuk memberikan ekonomis interaktif penggunaan sistem.
CPU beralih cepat dari satu pengguna lain. Alih-alih memiliki pekerjaan yang didefinisikan oleh gambar
kartu spooled, setiap program membaca kartu kendali berikutnya dari terminal, dan output biasanya
dicetak langsung ke layar.
b. Swapping

Proses swapping menukarkan sebuah proses keluar dari memori untuk sementara waktu ke sebuah
penyimpanan sementara dengan sebuah proses lain yang sedang membutuhkan sejumlah alokasi memori
untuk dieksekusi. Tempat penyimpanan sementara ini biasanya berupa sebuah fast disk dengan kapasitas
yang dapat menampung semua salinan dari semua gambaran memori serta menyediakan akses langsung ke
gambaran tersebut. Jika eksekusi proses yang dikeluarkan tadi akan dilanjutkan beberapa saat kemudian,
maka ia akan dibawa kembali ke memori dari tempat penyimpanan sementara tadi. Bagaimana sistem
mengetahui proses mana saja yang akan dieksekusi? Hal ini dapat dilakukan dengan ready queue. Ready
queue berisikan semua proses yang terletak baik di penyimpanan sementara maupun memori yang siap
untuk dieksekusi. Ketika penjadwal CPU akan mengeksekusi sebuah proses, ia lalu memeriksa apakah
proses bersangkutan sudah ada di memori ataukah masih berada dalam penyimpanan sementara. Jika
proses tersebut belum berada di memori maka proses swapping akan dilakukan seperti yang telah
dijelaskan di atas.

Sebuah contoh untuk menggambarkan teknik swapping ini adalah sebagai berikut: Algoritma Round-Robin
yang digunakan pada multiprogramming environment menggunakan waktu kuantum (satuan waktu CPU)
dalam pengeksekusian proses-prosesnya. Ketika waktu kuantum berakhir, memory managerakan
mengeluarkan (swap out) proses yang telah selesai menjalani waktu kuantumnya pada suatu saat serta
memasukkan (swap in) proses lain ke dalam memori yang telah bebas tersebut. Pada saat yang bersamaan
penjadwal CPU akan mengalokasikan waktu untuk proses lain dalam memori. Hal yang menjadi perhatian
adalah, waktu kuantum harus cukup lama sehingga waktu penggunaan CPU dapat lebih optimal jika
dibandingkan dengan proses penukaran yang terjadi antara memori dan disk.

c. Partisi

Dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah sebuah bagian dari memori atau media
penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik.
Media penyimpanan yang dapat dipartisi adalah memori (baik itu memori fisik ataupun memori maya oleh
manajer memori sistem operasi), hard disk, magneto-optical disk (MO Disk), dan beberapa flash memory.
Meskipun demikian, istilah partisi saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari hard disk.

Partisi dibuat ketika pengguna membuatnya dengan menggunakan utilitas partisi (seperti halnya utilitas
DOS/Linux fdisk, fips, Disk Druid, utilitas Windows diskpart, atau produk komersial Symantec Norton
Partition Magic) dan memformatnya dengan memberinya sebuah sistem berkas tertentu.

Perangkat Komputer
Dalam rangka membuat partisi, maka sebenarnya yang dilakukan oleh pengguna tersebut adalah membuat
sebuah "daftar isi" dari hard disk yang dimilikinya. Dalam sistem x86 serta x86-64, daftar isi yang dibuat
adalah tabel partisi, yang disimpan di dalam Master Boot Record. Adalah mungkin bagi pengguna untuk
membuat beberapa partisi di dalam sebuah hard disk, sehingga menjadikannya terlihat sebagai beberapa
hard disk, meski jumlahnya dibatasi oleh skema partisiyang digunakannya. Dalam sistem x86 serta x86-64,
partisi utama yang dapat dibuat hanyalah empat buah saja, sementara sistem IA-64 dapat mendukung
partisi hingga 128 buah. Sistem operasi akan menganggap partisi-partisi yang berbeda ini dianggap sebagai
sebuah media penyimpanan yang berbeda. Membuat beberapa partisi dalam sebuah hard disk akan lebih
memudahkan dalam melakukan manajemen data pengguna.

Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai
contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NT menggunakan istilah
volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume
yang terdiri dari beberapa partisi terpisah, daripada sistem operasi MS-DOS yang hanya dapat membuat
satu volume untuk satu partisi.

xxvi.) Policy TI

Hal pertama yang harus dibedakan barangkali adalah perbedaan antara IT Policy dan IT Strategies.
Menurut hemat saya hal ini adalah dua hal yang berbeda. IT Policy lebih cenderung pada berbagai aturan
terkait dengan perilaku user dalam menggunakan fasilitas TI di lingkungan kerja nya. Policy ini perlu
dibuat untuk menjaga agar berbagai fasilitas dan infrastruktur TI yang telah dibangun dapat digunakan
sesuai dengan tujuan institusi dengan tetap mempertimbangkan segala aspek yang terkait dengan hak dan
kewajiban user. Sementara itu IT Strategies lebih cenderung pada berbagai kebijakan stategis terkait
dengan implementasi dan pengembangan TI.

Dengan demikian hal yang terkait dengan institusi mau langganan bandwidth kemana, berapa besarnya
dan bagaimana pembayarannya adalah sebuah IT strategies. Badan yang menjadi penanggung jawab TI di
institusi terlebih dahulu harus punya strategic planning terkait dengan pengembangan dan implementasi
TI di lingkungannya. Berdasarkan rencana pengembangan dan implementasinya itulah baru kemudian
ditentukan sejumlah kebijakan yang melibatkan eksekutif. Khususnya di lingkungan perusahaan sampai
saat ini belum ada satupun dokumen yang memuat IT Strategic Planning ini, sehingga ketika harus
menentukan bagaimana pola pengelolaan bandwidth internet dan pengaturan dan pembayarannya
akhirnya menjadi issue yang memanas. Belum lagi hubungan kerja dengan pengelola bandwidthnya. Bila
telah ada ada Strategic Planning yang didalamnya memuat apa fungsi dan tujuan Badan penanggung jawab
TI, kemudian tanggung jawab dan perannya dalam menunjang terpenuhi visi dan misi institusi barulah
kemudian secara bertahap dibuatkan beberapa kebijakan strategis, misalnya tentang penyempurnaan
organisasi, pengelolaan bandwith, IT Commitee, Keuangan.

Lalu apa yang diatur dalam IT Policy ? IT Policy lebih mengatur / memandu bagaimana agar semua user
(termasuk didalamnya superuser) menggunakan fasilitas TI yang telah tersedia. Dan tentunya
aturan/panduan ini sangat bergantung pada kondisi terakhir infrastruktur dan teknologi yang dimiliki oleh
institusi.Termasuk dalam lingkup ini adalah masalah Etika. Katakanlah bagaimana policy terkait dengan
penggunaan email resmi, domain resmi. Masalah penggunaan account yang bukan hak miliknya, masalah
spamming, akses ke alamat yang tidak layak, ini adalah bagian yang diatur dalam IT Policy. Juga terkait
dengan struktur dan penanggung jawab jaringan komputer, tentang masalah backup dan recovery. Dan IT
Policy ini sifatnya lebih detail dan praktis, sehingga pembuatnya cukup Badan tertentu yang bertanggung
jawab terhadap TI tidak perlu sampai ke eksekutif. Hal ini mengingat IT policy mungkin akan memiliki
versi yang terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan teknologi dan barangkali sangat teknis.
Dengan demikian urusan prosedur bagaimana meng-upload data ke website tidak perlu sampai ke

Perangkat Komputer
eksekutif, cuma menjadi policynya Badan tersebut saja. Karena prosedur dan mekanisme upload data
sangat dimungkinkan berubah sesuai dengan teknologi yang dimiliki.

Untuk kasus di kantor saya, draft IT Policy masih campur aduk antara yang sifatnya kebijakan eksekutif dan
aturan untuk end user. Perkara langganan bandwidth dan segala aspek yang terkait didalamnya barangkali
itu adalah bagian yang terpisah yang harus dijadikan sebagai sebuah kebijakan eksekutif. Dan Kebijakan ini
tentunya dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari komponen pelaksana TI sebagai semua
kepentingan dapat terakomodasi. Dalam hal ini barangkali perlu duduk ulang lagi membicarakan fungsi
dan peranan manajemen sebagai penanggung jawab TI di perusahaan. Kemudian dibicarakan pula tentang
IT Strategic Planning untuk 5-10 tahun kedepan. Barulah dibicarakan sesuai dengan kebutuhan kebijakan2
manajemen seputar implementasi dan pengembangan TI. Bagaimana agar TI dapat diberdayakan secara
maksimal untuk menunjang pekerjaan,komunikasi , administrasi adalah sebuah kebijakan yang seharusnya
terangkum dalam IT Strategic Planning tersebut.

Sementara hal-hal yang terkait dengan aturan, hak dan kewajiban dari user TI di lingkungan perusahaan,
barulah dibuatkan IT Policy.TI adalah fasilitas yang sama pentingnya dengan listrik, air, telepon dan
kendaraan. Kalau ada aturan untuk penggunaan fasilitas itu, saya yakin tidak akan sampai detail, cukup
yang pokok-pokonya saja. Dan saya lebih yakin lagi kalau aturan itu sifatnya cukup dibuat di tingkat unit
saja.

10

Perangkat Komputer

Anda mungkin juga menyukai