Anda di halaman 1dari 11

PEMPROGRAM MOBILE DEVICE

Membuat Aplikasi Data Mahasiswa


Yoga Kukuh Pambudi,
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Jl. Raya Dukuh Waluh Purwokerto, 53182.
*E-mail: yogakukuhpambudi@gmail.com

Abstrak
Pada zaman era global saat ini perkembangan teknologi sangat cepat berkembang seperti hal-nya
perkembangan perangkat mobile dengan berbagai sistem oprasi yang tertanam didalamnya salah
satunya Android. Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk
perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Pada project ini
mahasiswa mencoba membuat aplikasi android dengan menggunakan platfoam android studio.
Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java
populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi
Android. Data Mahasiswa merupakan aplikasi dengan tampilan awal yang seperti: Nama, Nim,
Jurusan, Kegemaran dan Jenis kelamin.

Kata Kunci: Data mahasiswa, Android studio, Android.

1. Pendahuluan
1.1 Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak
layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh
Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun
2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya
Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat
lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.
Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.

1.2 Android Studio


Android Studio adalah sebuah IDE yang bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi Android,
dan dikembangkan oleh Google. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan
dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio direncanakan untuk
menggantikan Eclipse ke depannya sebagai IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android.
Sebagai pengembangan dari Eclipse, Android Studio mempunyai banyak fitur-fitur baru
dibandingkan dengan Eclipse IDE. Berbeda dengan Eclipse yang menggunakan Ant, Android
Studio menggunakan Gradle sebagai build environment. Fitur-fitur lainnya adalah sebagai berikut :

a. Menggunakan Gradle-based build system yang fleksibel.


b. Bisa mem-build multiple APK .
c. Template support untuk Google Services dan berbagai macam tipe perangkat.
d. Layout editor yang lebih bagus.
e. Built-in support untuk Google Cloud Platform, sehingga mudah untuk integrasi dengan
Google Cloud Messaging dan App Engine.
f. Import library langsung dari Maven repository
g. dan masih banyak lagi lainnya
1.3 Spinner
Spinner merupakan view yang memiliki fungsi yang sama dengan dropdown menu pada
aplikasi, ketika pengguna meng-klik spinner ini maka akan tampil beberapa pilihan menu. Sehingga
spinner biasa digunakan oleh programmer untuk menampilkan menu yang akan disajikan.
Selain itu spinner dikenal sebagai salah satu widget yang hampir mirip dengan listview, hanya
perbedaannya listview-nya menyerupai combo, kalau kita yang terbiasa membuat program dengan
visual basic pasti mengenal dengan yang namanya combo list.
Minimum SDK yang akan digunakan dalam hal ini adalah Android versi 2.2. Jika sudah membuat
project baru maka akan tercipta 4 file default yaitu class Activity utama di folder src, main.xml di
folder rex/layout, file string.xml pada folder res/value dan file AndroidManifest.xml yang menyimpan
seluruh informasi penting dari aplikasi yang dibuat mulai dari nama class hingga component yang
digunakan seperti broadcast receiver dan lain-lain.
Pada mainActivity biasanya sistem akan langsung akan menuliskan script dasar. Linear layout adalah
salah satu bentuk layout pada android. Dengan menggunakan dasar layout ini maka dasar aplikasi
akan bersifat statis/fixed sehingga tidak bisa digerakkan /scroll.
Untuk menampilkan menu, maka yang digunakan adalah Spinner. Sebenarnya ada cara lain, namun
untuk dasar kita akan menggunakan Spinner. Karena penempatan layout pada XML sifatnya tersusun
dari atas ke bawah, maka letakkan Spinner di atas layout. Selanjutnya kita masukkan komponen
Spinner.
Spinner.java merupakan file java yang akan mengakses jalanya program. Secara default file ini akan
berisi script yang sudah biasa dipakai. Script main pada setContentView() maksudnya adalah bahwa
class spinner.java akan menggunakan main.xml pada res/layout sebagai layout dasar untuk class
tersebut. Selanjutnya inisialisasi object tersebut didalam public void onCreate().
Kemudian karena kita akan menggunakan tombol/komponen Spinner maka kita harus
mengimplementasi class OnClickListener. Langkah selanjutnya kita perlu untuk mengimplementasi
Spinner yang kita buat agar Spinner tersebut menerima aksi ketika ditekan. Setelah
diimplementasikan. Berikutnya kita akan membuat sebuah method untuk menangani aksi ketika
Spinner di klik. Jika kita perhatikan, bahwa saat implementasi pada langkah sebelumnya, baris
tersebut tertulis mengalami error. Itu dikarenakan belum adanya method ini.

1.2 Intent
intent adalah sebuah object yang merupkan Kunci untuk berkomunikasi dengan activity lainnya.

fungsi intent itu sendiri.

a. Untuk memanggil activity lain yang masih dalam 1 package


b. Untuk memanggil activity lain yang tidak dalam 1 package dan project
c. Untuk memanggil activity yang sudah ada di fungsi internal android seperti Dial Number,
Open Browser dan lainnya.

Satu lagi yang penting dengan intent kita bisa mengirimkan data ke Activity lain dan juga dapat
menangkap data dari Activity tersebut.

Intent terbagi menjadi 2 yaitu:

a. Implicit intent adalah intent yang memanggil fungsi activity yang sudah ada di fungsi
internal android seperti Dial Number, Open Browser dan lainya.
b. Explicit Intent yang memanggil Activity lain yang masih dalam 1 project atupun beda
project.
1.4 Manifest

Android Manifest mempunyai beberapa kegunaan diantaranya sebagai berikut :

a. Menginformasikan set versi SDK yang digunakan dalam aplikasi


b. Merubah kode versi aplikasi saat melakukan update aplikasi
c. Memberi akses permission untuk fitur pada aplikasi
d. Menerjemahkan string atau label ke dalam aplikasi yang diperlukan, seperti string icon
launcher, app name.
e. Inisialisasi dukungan layar perangkat
f. Dan lain sebagainya

Pada intinya, konfigurasi Android Manifest sangat dibutuhkan sebagai penggambaran dalam paket
aplikasi Android kita. Oleh karena itu, akan coba dijelaskan beberapa konfigurasi isi string dan
elemen yang terdapat di dalam file XML ini.

2. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


Ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan.
alat dan bahan tersebut diantaranya yaitu :
a. Laptop / Personal computer
b. HP dan kabel data
c. Software Android studio
d. SDK
e. Perangkat Mobile/Android

3. METODE PENELITIAN
Langkah-langkah dalam melakukan pengujian :

1. Siapkan Seperangkat Komputer/Laptop


2. Siapkan HP dan kabel data
3. Siapkan Program Android studio
4. Nyalakan Komputer
5. Install program Android studio
6. Install driver HP/udb (SAMSUNG GALAXY GRAND DUOS)
7. Buka program Android studio
8. Membuat program
9. Upload ke MOBILE/HP agar dapat di coba
4. PEMBAHASAN

A. Mengatur Tampilan Pada content_main.xml

(gambar. layout)

Pada window content_main.xml, mahasiswa membuat tampilan dan mengeditnya dengan cara
mendarag componen yang dibutuhkan yang berada pada menu bar pada bagian kiri, componen
yang dibutuhkan seperti: textview,button, spiner. Dll

B. Membuat Perintah Program Pada Mainactivty.xml

(gambar B.1)

Pada Mainactivty.xml kita terlebih dahulu mengisikan atau meng-import bahan atau fungsi yang
akan di gunakan pada window main ini dengan merujuk dari layout seperti spinner,
TextView,Buttoon, dll. Yang nantinya dipergunakan untuk pemanggilan pada fungsi berikutnya.
(gambar B.2)

Code diatas digunakan untuk mememrintahkan tombol button ok pada layout untuk mengunci
hasil data yang telah di isikan, setelah hasil tampil dan terkunci. Nantinya akan ditampilkan
kembali pada lembar ke-2 apabila telah ditekan tombol lanjut.

fa

(gambar B.3)

Gambar 1:

Code java diatas yaitu untuk mengisi pilihan jurusan pada string di layout dengan
berbagai macam jurusan fakultas teknik.
Gambar 2:

Code java pada bagian ke 2 yaitu untuk memasukan nama jurusan pada fakultas teknik
kedalam adapter, teknik secara menurun dan mempersingkat tampilan jurusannya.

Gambar 3:

Code java pada bagian ke 3 yaitu untuk menghubungkan spiner pada layout dengan code
java agar terhubung dengan adapter

Gambar 4:

Code java pada bagian ke 4 yaitu untuk membuat intent digunakan untuk berpindah dari
layout pertama ke layout berikutnya(lembar ke 2) dimana tombol button lanjut digunakan sebagai
penindaknya.

(Gambar B.4)
Pada gambar (Gambar B.4) gambar diatas menunjukan kode program untuk mengaktifkan
berbagai macam fungsi diantaranya yaitu ( TextView textNama untuk mengisi nama, TextView
textNim untuk mengisi Nim, Spiner untuk memilih jurusan, chexBoxseni untuk memilih hobi
seni, chexBoxolah untuk memilih hobi olahraga, radioButtonlaki untuk memilih jenis kelamin
laki-laki, radioButtoncewe untuk memilih jenis kelamin cewe. Dan fungsi kode dibawahnya yaitu
untuk mengurutkan form pengisian yaitu dari nama,nim,jurusan,hobi, dan jenis kelamin.

C. Membuat Program pada lembarke2.java

(Gambar C.1)
D. Membuat Program Pada AndroidManifest.xml

(Gambar D.1)

Pada Program Diatas yaitu untuk memerintahkan main pada lembar awal berpindah pada lembar
ke 2 untuk menunjukan hasil data yang telah diisikan pada lembar awal.

E. Lampiran Hasil Aplikasi Setelah di Upload Pada Perangkat Mobile

(Gambar E.1)

Pada gambar (Gambar E.1) yaitu menampilkan tampilan awal dalam aplikasi
(Gambar E.2)

Pada gambar (Gambar E.2) yaitu mengisi form pengisian data mahasiswa

(Gambar E.3)

Pada gambar (Gambar E.3) yaitu mengeklik ok untuk mengunci data setelah mengisi
form data mahasiswa.
(Gambar E.4)

Pada gambar (gambar E.4) yaitu setelah di klik Lanjut maka data berpindah pada
lembar ke2 ditampilkan hasil datanya.

5. KESIMPULAN
Jika ingin menampilkan hasil harus mengklik tombol ok dahulu sebagai pengunci data
selanjutnya menekan tombol lanjut agar dapat di tampilkan pada lembar ke 2, sayangnya
apabila aplikasi di tutup maka data yang telah diisikan sebelumnya hilang tidak tersimpan.
Saya sendiri merasa masih banyak kekurangan pada aplikasi ini dan masih banyak yang harus
di kembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Media, Bantul. 2016. Pengenalan Android Studio, (Online)
(http://www.jadibaru.com/android/pengenalan-android-studio-2/ diakses tanggal 01 Maret
2017 Pukul 19.09 WIB)

Anonim, 2016. Apa itu Android?? Pengertian,Kelebihan serta Kekurangan, (Online)


(http://hparea.com/pengertian-kelebihan-kekurangan-android.html/ diakses tanggal 01 Maret
2017 Pukul 19.35 WIB)

Ridwan. Pemahaman file Android Manifest, (Online) (http://blogciqwan.com/belajar-


android/pemahaman-file-android-manifest-android-studio/ diakses tanggal 01 Maret 2017
Pukul 19.59 WIB)

Tanpa batas, kerativitas. 2012. Membuat Spinner pada Android, (Online)


(http://greenvanda.blogspot.co.id/2012/05/membuat-spinner-pada-android.html/ diakses
tanggal 01 Maret 2017 Pukul 20.15 WIB)

Anda mungkin juga menyukai