Outline
The basic structure of Simulation Model
Several steps in simulation
Model Simulation Example
Komponen Model
Entitas yang membentuk model
Entitas?
Komponen-Komponen Model
Variabel : nilai yang selalu berubah.
Parameter : nilai yang tetap pada suatu saat, t
api dapat berubah di waktu yang lain.
Hubungan fungsional : memberikan hubungan
antar komponen-komponen model.
Production +
Ending
Inventory
+
Beginning Inventory
Demand
Langkah-Langkah Simulasi
1. Pendefinisian sistem. Langkah ini meliputi : p
enentuan batasan sistem dan identifikasi vari
abel yang significant.
2. Formulasi model: merumuskan hubungan ant
ar komponen-komponen model.
3. Pengambilan data: identifikasi data yang dipe
rlukan oleh model sesuai dengan tujuan pem
buatan model.
Validasi Model
a. Perbadingan Rata-Rata (Mean Comparison)
S A
E1
A
Validasi Model
b. Perbandingan Variasi Amplitudo (% Error
Variance
Ss Sa
E2
Sa
Dimana:
Ss = standard deviasi model
Sa = standard deviasi data
Model dianggap valid bila E2 30%
Jenis-Jenis Skenario
Skenario parameter dilakukan dengan jalan m
engubah nilai parameter model.
Relatif mudah dilakukan karena kita hanya melakukan per
ubahan terhadap nilai parameter model
Melihat dampaknya terhadap output model.
Time Handling
Hal yang paling krusial dlm simulasi:
perubahan status variabel sistem
waktu
Contoh:
t+dt
dt
Batch Size
Day Order
Expected
200
400
100
14
200
18
Job Arrival
Rate
Mesin A
Mesin B
Job Queueing
Jobs in Progress
MA
MB
MA
MB
10
Job
Number
Job Queueing
Jobs in Progress
MA
MB
MA
MB
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Job Queueing
Jobs in Progress
MA
MB
MA
MB
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Job Queueing
Jobs in Progress
MA
MB
MA
MB
31
32
Arrival Date
MA
MB
Start
Finis
h
Start
Finish
10
16
17
23
14
17
19
24
27
18
20
24
28
32
Arriving Part
Machine
Finish Part
Simple Processing
System
Queue
Part in
Service
Arrival Time
Inter Arrival
Time
Service Time
0.00
6.84
4.58
6.84
2.40
2.96
9.24
2.70
5.86
11.94
2.59
3.21
14.53
0.73
3.11
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Total produksi
Average delay in queue
Maximal delay in queue
Average flow time
Max flow time
Busy time
Utilisasi mesin
Maximal number of part in queue
Penyelesaian:
Pertama kita tentukan periode simulasi. Misal ditentu
kan selama 15 menit. Proses perhitungannya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Part
No.
Arrival
Time (m)
Inter
Arrival
Time (m)
Service
Time
(m)
Delay in
Queue (m)
0.00
6.84
4.58
0.00+4.58 = 4.58
6.84
2.40
2.96
6.84+2.96 = 9.80
9.24
2.70
5.86
9.80+5.86 = 15.66
9.80-9.24 = 0.56
11.94
2.59
3.21
14.53
0.73
3.11
Penyelesaian (Contd):
Diskusi:
Jika periode simulasi diperpanjang = 20 menit bagai
mana dampak terhadap variabel berikut ?
Total produksi
Average delay in queue
Max. delay in queue
Average flow time
Busy time
Utilisasi mesin
Maximal number of part in queue
Pertanyaan:
1. Sebutkan beberapa unsur pembentuk model
2. Apa fungsi diagram kausatik terhadap pembu
atan model ?
3. Jelaskan langkah-langkah yg perlu dilakukan
dalam membuat model simulasi sampai terci
pta model yang valid (gambarkan flow diagra
mnya)
4. Apa fungsi skenarioisasi pada model ?
Simulasi 2-1
1. Di sebuah ATM, ada 10 customer dgn data sbb:
Customer
Service
Time
1.4
1.4
2.3+RN
2.7
1.3
1.5+RN
7.6
4.9
2.2+RN
11.1
3.5
2.5+RN
11.8
0.7
1.8+RN
14.6
2.8
2.4+RN
16.7
2.1
2.1+RN
17.3
0.6
1.8+RN
19.8
2.5
2.0+RN
10
21.7
1.9
2.3+RN
RN = (Rata-Rata
digit terakhir NRP
kelompok)/10
Simulasi 2-2
2. Simulasi dgn 2 ATM, u/ 10 customer dgn data sbb:
Customer
Service
Time
1.7
1.7
1.7+RN
2.4
0.7
2.0+RN
4.4
2.0
1.4+RN
4.5
0.1
0.9+RN
9.1
4.6
2.2+RN
10.4
1.3
1.6+RN
11.0
0.6
1.7+RN
11.3
0.3
2.2+RN
14.7
3.4
2.9+RN
10
14.8
0.1
2.8+RN
RN = (Rata-Rata
digit terakhir NRP
kelompok)/5