Anda di halaman 1dari 7

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan model, simulasi, sistem, simulasi sistem dan
model simulasi? Selanjutnya, berikan pendapat anda terkait kegunaan, kelebihan dan
kekurangan model dan hasil simulasi sistem dalam pengambilan keputusan terutama
di perusahaan manufaktur dan jasa?
- Model merupakan representasi sederhana dari entitas dunia nyata namun bukanlah
"hal nyata". Model digunakan untuk mewakili atau menggambarkan suatu objek
tertentu. Model merepresentasi fisik, matematis, atau logis dari suatu entitas
sistem, fenomena, atau proses.
- Simulasi merupakan teknik untuk mempelajari sistem dinamik dunia nyata dengan
meniru perilaku mereka menggunakan model matematika dari sistem yang
diimplementasikan secara digital
- Sistem merupakan sekumpulan unsur-unsur yang berbeda dan saling berhubungan
erat serta saling bekerjasama dalam memenuhi tugasnya.
- Simulasi sistem merupakan pengoperasian suatu model dalam jangka waktu atau
ruang, yang membantu menganalisis kinerja sistem yang ada atau yang diusulkan.
Dengan kata lain, simulasi sistem adalah proses penggunaan model untuk
mempelajari kinerja suatu sistem.
- Model simulasi merupakan model tiruan dari suatu sistem dan memiliki
karateristik yang sama dengan sistem dengan merefleksikan sifat-sifat penting dari
sistem nyata tersebut. Model simulasi memiliki tujuan untuk mempelajari suatu
sistem yang sulit untuk dilakukan secara langsung.

Model digunakan untuk merepresentasikan suatu entitas didunia nyata yang memiliki
tujuan untuk mempelajari suatu sistem tertentu, hasil dari simulasi tersebut akan
digunakan untuk menentukan langkah atau penyelesaian masalah dalam suatu
perusahaan. Biasanya terkait dalam pengoptimalan bahan, proses produksi,
meminimalisir produksi serta berbagai hal lain yang mempengaruhi kinerja suatu
perusahaan.

Systems Simulation and Engineering data Analysis – R0


Model dan hasil simulasi sistem memiliki beberapa kelebihan yaitu:
- Simulasi relative lebih mudah dan fleksibel karena pekerjaan didunia yang
cenderung lebih rumit dapat dipermudah dengan penggunaan simulasi
- Perkembangan akhir dalam software memungkinkan beberapa model simulasi
sangat mudah untuk dikembangkan.
- Simulasi digunakan untuk menganalisa situasi didunia nyata yang kompleks dan
tidak dapat diselesaikan oleh model analisis konvensional.
- Dengan adanya simulasi memudahkan untuk dilakukan beberapa percobaan
kebijakan keputusan dalam hitungan menit
- Segala hal yang dilakukan pada saat simulasi tidak akan mempengaruhi pekerjaan
di dunia nyata.
- Simulasi memungkinkan time compression
- Simulasi juga memungkinkan terlibatnya beberapa komplikasi yang terjadi di
dunia nyata, yang tidak dimungkinkan oleh model analisis kuantitatif pada
umumnya.

Model dan hasil simulasi sistem memiliki beberapa kekurangan yaitu:


- Membangun model membutuhkan pelatihan secara khusus. Karena dibutuhkan
pengalaman yang mumpuni untuk pengerjaannya. Selain itu jika model-model
dibangun oleh orang yang berbeda maka tidak menutup kemungkinan akan
terdapat perbedaan dalam hasilnya.
- Hasil simulasi sulit untuk dapat ditafsirkan. Kebanyakan output simulasi pada
dasarnya variabel acak (mereka biasanya berdasarkan masukan acak), sehingga
dapat menjadi sulit untuk membedakan apakah observasi adalah hasil dari
hubungan timbal balik sistem. atau randonmess.
- Pembuatan model simulasi dan analisis dapat memakan waktu dan biaya yang
mahal.
- Masing-masing model simulasi bersifat unik dan memiliki karateristik tersendiri
sehingga solusi dan keputusan simulasi tidak selalu dapat diterapkan untuk
permasalahan lain.

Systems Simulation and Engineering data Analysis – R0


2. Jelaskan secara ringkas beserta contoh tahapan-tahapan aktivitas simulasi sistem!
- Mengidentifikasi masalah
Langkah pertama yaitu mengidentifikasi masalah yang perlu untuk dipecahkan.
Misalkan dalam suatu sistem dalam suatu perusahaan tidak dapat diterima maka
salah satu tujuannya adalah mengurangi biaya.
- Merumuskan Masalah
Merumuskan masalah berarti mengukur upaya dan membuat kemajuan dapat
diukur. Sehingga tahap yang dilakukan yaitu m,enentukan tujuan spesifik
penelitian, mengidentifikasi end-user dari simulasi, mengidentifikasi apakah
simulasi merupakan solusi yang tepat, mengidentifikasi sistem dan metode
alternatif yang akan di evaluasi, memecahkan proyek menjadi beberapa
pencapaian, menentukan dan memilih metrik kuantitatif untuk membandingkan
solusi yang diusulkan, menentukan area sistem yang perlu dipelajari serta
menentukan jangka waktu untuk proyek simulasi
- Membuat garis besar sebuah model
Tahap berikutnya yaitu membuat model konseptual dan logis yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan. Model diagram alur dan diagram diperlukan
untuk membantu meningkatkan pemahaman visual mengenai bagaimana model
harus beroprasi.
- Memodelkan inputan untuk model simulasi
Pemodelan input merupakan proses rumit yang mencakup empat fase, yang tersiri
dari pengumpulan data, identifikasi distribusi probabilitas untuk pemodelan input,
pemilihan parameter untuk distribusi probabilitas serta estimasi bagusnya
distribusi probabilitas.
- Menerjemahkan model ke dalam kode atau software
Mengubah model konseptual kedalam bentuk software simulasi dengan
menerapkan model dari awal serta memfasilitasi perencanaan, permodelan input
serta verifikasi dan validasi sehingga dapat memungkinkan untuk menghindari
langkah-langkah manual dan focus pada hal yang paling penting bagi keberhasilan
proyek.
- Verifikasi dan validasi model
Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa model dapat beroprasi sesuai
dengan asumsi dan spesifikasi teknis dari model sedangkan validasi dilakuakan

Systems Simulation and Engineering data Analysis – R0


untuk memastikan bahwa model dapat mewakili sistem target dengan akurasi
yang memadai
- Bereksperimen Dengan Model Alternatif
Solusi model alternatif harus dikembangkan dan diuji meskipun model utama
tampak cukup baik untuk pekerjaan tersebut. Karena hal ini bertujuan untuk
memastikan bahwa model utama merupakan solusi optimal yang dalam situasi
tersebut.
- Mendokumentasikan dan Melaporkan Kinerja Simulasi
Mendokumentasikan seluruh hasil dan temuan untuk dilaporkan sehigga
keputusan akhir dapat diambil. Laporan harus menjelaskan keadaan sistem dan
perbaikan yang diharapkan dari simulasi, kemungkinan alternatif dan
perbandingannya dengan model utama dan metrik untuk membandingkan model.
- Menerapkan dan Memperbarui Model
Mewujudkan ide menjadi kenyataan dengan mengimplementasikan model yang
sudah disimulasikan serta melakukan pembaharuan model jika terdapat perubahan
pada simulasi seiring berkembangnya proses target.

3. Sebutkan beberapa software atau tools yang digunakan untuk melakukan simulasi
sistem yang banyak digunakan oleh industrial engineer.
Beberapa jenis software dan tools yang digunakan yaitu :
- ProModel
ProModel adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mensimulasikan dan
menganalisa sistem.
- AnyLogic
AnyLogic merupakan software simulasi yang digunakan untuk melakukan
simulasi untuk suatu aplikasi industri dan bisnis. Software ini memungkinkan
pengguna untuk memperoleh wawasan lebih banyak sekaligus mengoptimalkan
proses dan sistem yang kompleks.
- Arena
Arena merupakan software simulasi berbasis GUI yang digunakan untuk
mempresentasikan suatu sistem antrian beserta hasil dari analisanya.

Systems Simulation and Engineering data Analysis – R0


- ExtendSim
ExtendSim adalah alat simulasi yang digunakan untuk simulasi proses kehidupan
nyata di berbagai bidang. Simulasi ini berfokus pada cara membuat, menganalisis,
dan menjalankan model.
- FlexSim
FlexSim merupakan software simulasi yang digunakan untuk memodelkan dan
menganalisis sistem sehingga dapat digunakan untuk merepresentasikan sistem di
dunia nyata.
- SIMUL8
SIMUL8 merupakan software simulasi yang digunakan untuk melakukan
permodelan dan analisa kinerja suatu sistem, sehingga memungkinkan pengguna
untuk menciptakan model komputer, yang memperhitungkan kendala kehidupan
nyata, kapasitas, tingkat kegagalan dan faktor lain yang mempengaruhi kinerja.

4. Berikanlah contoh penerapan konsep dan model statistik berikut dalam industri
manufaktur dan jasa:
- Distribusi Diskrit (dinamis/statis)
Konsep model menggunakan distribusi diskrit statis dapat diterapkan untuk
menganalisa jumlah kecacatan produk dalam suatu produksi. Misalnya dalam
sebuah pabrik tas ingin melakukan pengendalian kualitas dengan menerapkan
distribusi binomial dimana untuk menghitungnya diketahui bahwa p merupakan
proporsi produk yang cacat, x adalah jumlah produk yang gagal dan n adalah
ukuran sempel yang berupa jumlah produksi. Misalkan dalam pabrik tersebut
memproduksi 200 tas dengan proporsi produk mengalami kecacatan adalah 0,01
maka untuk menghitung terjadinya 5 kecacatan produk adalah :

( )
P ( 5 )= 200 . 0 , 01 .(1−0 , 01)
5
5 200−5

200 ! 5 195
P ( 5 )= . 0 , 01 . (0 , 99)
5 ! ( 195 ) !
P ( 5 )=0,014

Systems Simulation and Engineering data Analysis – R0


- Distribusi Kontinu (statis/dinamis)
Konsep model menggunakan distribusi kontinu dapat diterapakan untuk
menganalisa penyebab atau permasalahan suatu mesin ketika produksi. Contohnya
dalam suatu perusahaan kelapa sawit menggunakan distribusi normal untuk
melakukan analisa realibility dan maintainability pada mesin screw press.
Tujuannya untuk mengetahui faktor-faktor penyebab permasalahan atau kerusakan
yang terjadi pada mesin screw sehingga dapat dilakukan perawatan yang sesuai
dengan permasalahan yang timbul. Dimana dilakukan pencatatan kegiatan
breakdown yang terjadi selama proses pengepresan di mesin screw press.

- Distribusi Poisson
Distribusi poisson merupakan distribusi yang probabilitas kejadiannya kecil,
dimana kejadian tergantung pada selang atau ruang waktu tertentu. Distribusi
poisson dapat digunakan untuk menganalisa jumlah kedatangan pelanggan di suatu
layanan selama periode tertentu sehingga dapat digunakan untuk membantu
merencanakan alokasi. Contohnya digunakan distribusi poisson untuk menganalisa
jumlah kedatangan di suatu restoran cepat saji. Dimana λ merupakan rata-rata
kedatangan pelanggan per jam yaitu 4 pelanggan dan k merupakan jumlah
probabilitas kedatangan 2 pelanggan per jam.
−4 2
e 4
p ( 2 )=
2!
(0,0183)(16)
p ( 2 )=
2
p ( 2 )=0,1464

- Distribusi Eksponensial
Konsep model menggunakan distribusi eksponensial dapat diterapkan untuk
menganalisa waktu pelayanan dalam sebuah bank untuk mengetahui kondisi sistem
antrian di bank tersebut. Terdapat beberapa indikator seperti banyaknya pelanggan
dalam sistem antrian pada waktu tertentu, rata-rata tingkat kedatangan persatuan
waktu yaitu berapa orang per menit dan rata-rata tingkat pelayanan persatuan
waktu yaitu berapa orang per menit. Dengan kemungkinan yang hitung adalah:

Systems Simulation and Engineering data Analysis – R0


Kemungkinan pertama :
 Ada n pelanggan dalam antrian pada waktu t
 Tidak ada kedatangan selama waktu Dt
 Tidak ada pelanggan yang dilayani selama waktu Dt
Kemungkinan kedua :
 Ada (n + 1) pelanggan dalam antrian pada waktu t
 Tidak ada kedatangan selama waktu Dt
 Ada seorang pelanggan yang dilayani selama waktu Dt
Kemungkinan ketiga :
 Ada (n – 1) pelanggan dalam antrian pada waktu t
 Ada kedatangan seorang pelanggan selama waktu Dt
 Tidak ada pelanggan yang dilayani selama waktu Dt
Kemungkinan keempat:
 Ada n pelanggan dalam antrian pada waktu t
 Ada kedatangan seorang pelanggan selama waktu Dt
 Ada seorang pelanggan yang dilayani selama waktu Dt.

===GoodLuck====

Systems Simulation and Engineering data Analysis – R0

Anda mungkin juga menyukai