LANDASAN TEORI
1
Khotimah, Bain Khusnul. 2015. Teori Simulasi dan Pemodelan Konsep, Aplikasi dan Terapan.
Ponorogo: WADE GROUP. Hal. 32-33
2
Nurhasanah, Nunung, dkk. 2015. Simulasi Flexsim untuk Optimasi Sistem Antrian Poli Umum Rawat
Jalan Rumah Sakit X. Jakarta: Universitas Al Azhar. Hal. 71
1.1.3. Simulasi Layout dengan Software Flexsim
3
Simulasi layout menggunakan Software Flexsim bertujuan untuk mengetahui
jarak dan waktu optimal pada layout untuk mencapai target produksi yang diinginkan
perusahaan, Simulasi menggunakan software flexsim yang merupakan jenis program
simulasi yang dapat memberikan gambaran mengenai jarak, waktu dan target
produksi yang diinginkan.
7
Mz, Hermanto.dkk. 2019. Analisis Sistem Antrian Dengan Metode Simulasi.. Jurnal Desiminasi
Teknologi, Vol 7, No 1. ISSN 2303-212x. Hal 55.
1.1.7. Lini Produksi
8
Lini produksi adalah penempatan area-area kerja dimana operasi-operasi
diatur secara berturut-turut dan material bergerak secara kontinu melalui operasi yang
terangkai seimbang. Menurut karakteristiknya proses produksinya, lini produksi
dibagi menjadi dua:
1. Lini fabrikasi, merupakan lintasan produksi yang terdiri atas sejumlah operasi
pekerjaan yang bersifat membentuk atau mengubah bentuk benda kerja
2. Lini perakitan, merupakan lintasan produksi yang terdiri atas sejumlah operasi
perakitan yang dikerjakan pada beberapa stasiun kerja dan digabungkan menjadi
benda assembly atau subassembly.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari perencanaan lini produksi
yang baik sebagai berikut:
1. Jarak perpindahan material yang minim diperoleh dengan mengatur susunan dan
tempat kerja.
2. Alirannya diukur dengan kecepatan produksi dan bukan oleh jumlah spesifik.
3. Pembagian tugas terbagi secara merata yang disesuaikan dengan keahlian
masingmasing pekerjaan sehingga pemanfaatan tenaga kerja lebih efisiensi.
4. Pengerjaan operasi yang serentak yaitu setiap operasi dikerjakan pada saat yang
sama di seluruh lintasan produksi.
5. Gerakan benda kerja tetap sesuai dengan set-up dari lintasan dan bersifat tetap.
6. Proses memerlukan waktu yang minimum.
Prosedur umum untuk menempatkan tugas dalam setiap stasiun kerja adalah
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi daftar utama tugas.
2. Menghilangkan tugas-tugas yang telah diberikan pada stasiun kerja tertentu.
8
Tri Panudju, Andreas. 2018. Analisis Penerapan Konsep Penyeimbangan Lini (Line Balancing)
Dengan Metode Ranked Position Weight (Rpw) Pada Sistem Produksi Penyamakan Kulit Di Pt.
Tong Hong Tannery Indonesia Serang Banten. Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 5 No 2. ISSN:
2355-2085. Hal 71
3. Menghilangkan tugas-tugas yang memiliki hubungan prioritas yang tidak dapat
dipenuhi.
4. Menghilangkan tugas-tugas yang tidak cukup waktunya untuk dilaksanakan pada
stasiun kerja.
5. Menggunakan salah satu teknik heuristik untuk menentukan aturan penempatan
tugas pada stasiun kerja.
9
Tarigan, Ukurta, dkk. Op.Cit.
Sumber : Tarigan, Ukurta. 2019. Perancangan Ulang dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Produksi
Gripper Rubber Seal dengan Menggunakan Algoritma Corelap, Aldep, dan Flexsim. Jurnal
Sistem Teknik Industri. Vol. 21, No. 1. ISSN: 1411-5247. Hal.75
Gambar 1.1. Layout Awal PT. ABC
Sumber : Tarigan, Ukurta. 2019. Perancangan Ulang dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Produksi
Gripper Rubber Seal dengan Menggunakan Algoritma Corelap, Aldep, dan Flexsim. Jurnal
Sistem Teknik Industri. Vol. 21, No. 1. ISSN: 1411-5247. Hal.78
Gambar 1.2. Block Layout Aktual
Sumber : Tarigan, Ukurta. 2019. Perancangan Ulang dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Produksi
Gripper Rubber Seal dengan Menggunakan Algoritma Corelap, Aldep, dan Flexsim. Jurnal
Sistem Teknik Industri. Vol. 21, No. 1. ISSN: 1411-5247. Hal.80
Gambar 1.3. Block Layout Hasil Algoritma
Tabel 1.3. Jarak Antar Stasiun Kerja dengan Algoritma CORELAP
Frekuensi Jarak Momen
Stasiun Awal Stasiun Tujuan
Perpindahan Stasiun Perpindahan
A B 107 15,1 1.615,7
B C 107 32,25 3450,75
C D 107 5,86 627,02
D E 107 3,71 396,97
E F 107 5,33 570,31
F G 107 9,82 1050,74
G H 75 3,85 288,75
H I 75 8,3 622,5
Total 5930,19
Sumber : Tarigan, Ukurta. 2019. Perancangan Ulang dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Produksi
Gripper Rubber Seal dengan Menggunakan Algoritma Corelap, Aldep, dan Flexsim. Jurnal
Sistem Teknik Industri. Vol. 21, No. 1. ISSN: 1411-5247. Hal.81
Sumber : Tarigan, Ukurta. 2019. Perancangan Ulang dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Produksi
Gripper Rubber Seal dengan Menggunakan Algoritma Corelap, Aldep, dan Flexsim. Jurnal
Sistem Teknik Industri. Vol. 21, No. 1. ISSN: 1411-5247. Hal.82
Gambar 1.4. Block Layout Hasil Algoritma ALDEP
Tabel 1.5. Total Momen Perpindahan Material Antar Stasiun
Frekuensi Jarak
Awal Tujuan Momen
Perpindahan Stasiun
A B 107 6,9 738,3
B C 107 6 642
C D 107 6 642
D E 107 6,3 674,1
E F 107 6 642
F G 107 12,4 1326,8
G H 75 7,3 547,5
H I 75 6,2 465
I J 75 9,96 747
J K 75 12,6 945
Total 7.369,7
Sumber : Tarigan, Ukurta. 2019. Perancangan Ulang dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Produksi
Gripper Rubber Seal dengan Menggunakan Algoritma Corelap, Aldep, dan Flexsim. Jurnal
Sistem Teknik Industri. Vol. 21, No. 1. ISSN: 1411-5247. Hal.81
Pengurangan jarak perpindahan bahan adalah sebesar (14.495,08 - 7.369,7) =
7.12,38 m/bulan. Sedangkan untuk perhitungan nilai jarak usulan dan jarak terpendek
Euclidian dapat dilihat pada Tabel 1.6. Perhitungan efisiensinya adalah :
79,66-65,39
E=1- x 100 %=78,18……. (4)
65,39
Tabel 1.6. Jarak Antar Stasiun pada Lantai Produksi Layout Usulan
ALDEP
Jarak
Awal Tujuan Momen
Stasiun
A B 6,9 6,8
B C 6 4,52
C D 6 5,48
D E 6,3 4,81
E F 6 5,8
F G 12,4 10,03
G H 7,3 5,72
H I 6,2 5,22
I J 9,96 7,89
J K 12,6 9,12
Total 79,66 65,39
Sumber : Tarigan, Ukurta. 2019. Perancangan Ulang dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Produksi
Gripper Rubber Seal dengan Menggunakan Algoritma Corelap, Aldep, dan Flexsim. Jurnal
Sistem Teknik Industri. Vol. 21, No. 1. ISSN: 1411-5247. Hal.82
Sumber : Tarigan, Ukurta. 2019. Perancangan Ulang dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Produksi
Gripper Rubber Seal dengan Menggunakan Algoritma Corelap, Aldep, dan Flexsim. Jurnal
Sistem Teknik Industri. Vol. 21, No. 1. ISSN: 1411-5247. Hal.83
Gambar 1.6. Hasil Simulasi Layout Usulan ALDEP Menggunakan Model
Flexsim
Dari dua alternatiF kajian di atas, maka dihasilkan kajian algoritma terbaik
adalah dengan algoritma CORELAP, dimana pengurangan jarak perpindahan bahan
sebesar 9.564,89 m/bulan dan efisiensi aliran bahan sebesar 93,74% dengan
Kilometers Traveled per Day 1,9 km/day.
1.2.4. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh berdasarkan hasil perancangan yang telah
dilakukan pada lantai produksi PT. ABC antara lain adalah sebagai berikut.
1. Total momen perpindahan pada lantai produksi PT. Indopura Utama pada kondisi
aktual saat ini adalah sebesar 14.495,09 meter/bulan.
2. Total momen perpindahan pada lantai produksi PT. Indopura Utama dengan
rancangan menggunakan algoritma CORELAP adalah sebesar 5930,19
meter/bulan, dan pada algoritma softwareALDEP adalah sebesar 7.369,7
meter/bulan.
3. Layout hasil algoritma CORELAP memberikan efisiensi jarak 93,74% terhadap
layout aktual dan layout hasil software ALDEP memberikan efisiensi jarak
78,18%.
4. Simulasi menggunakan software flexsim menghasilkan Kilometers Traveled per
Day 1,9 km/day untuk algoritma CORELAP dan 2,09 km/day untuk software
ALDEP.
5. Layout usulan yang terpilih merupakan layout hasil algoritma CORELAP dengan
pengurangan jarak perpindahan bahan sebesar 9.564,89 m/bulan dan efisiensi
aliran bahan sebesar 93,74% dengan Kilometers Traveled per Day 1,9 km/day.
BAB II
PENGUMPULAN DATA
2.1. Deskripsi
Pada Praktikum Modul II yang berjudul Simulasi Process Flow hal-hal yang
dilakukan yaitu memahami logika dan algoritma proses pada stasiun yang ditentukan
untuk menyusun logika berpikir untuk pembuatan process flow. Selanjutnya membuat
urutan langkah-langkah kejadian menggunakan algoritma dengan benar. Dan yang
terakhir memahami dalam menggunakan simbol-simbol process flow pada Flexsim
dan dapat membuat process flow dengan baik dan benar sehingga dapat mengerjakan
pembuatan simulasi process flow departemen yang ditentukan menggunakan
software Flexsim.
Masuk
Memesan
Makanan
Mencatat
Makanan
Menyiapkan
Makanan
Membayar
Makanan
Keluar