Anda di halaman 1dari 23

SIMULASI KOMPUTER

MUHAMMAD FAISAL YUL ZAMRUDI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FTI
UNISSULA SEMARANG 2019
SIMULASI

WHAT?
DEFINISI
Tiruan atau imitasi bekerjanya suatu proses
atau sistem nyata [Banks, 1998]

Teknik meniru operasi atau proses yang terjadi


dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat
komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi
tertentu sehingga sistem tersebut bisa
dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991).
.
 Simulasi dijalankan pada komputer
 Simulasi adalah model dari suatu
sistem, dengan software
memodelkan sistem, dan mengukur
kinerja dengan berbagai parameter

 Komputasi yang memodelkan perilaku


sebuah sistem (nyata atau tidak)
dalam suatu rentang waktu (Law
AM,2000)
 simulation is the imitation of the
operation of a real-world process or
system over time
 Whether done by hand or on a
computer, simulation involves the
generation of an artificial history of
a system
 [...] to draw inferences from it
 Behaviour of system as it evolves over
time is studied by developing simulation
model
 This model takes the form of a set of
assumption concerning the operation of
the system
 Assumption:
◦ Mathematical, logical
◦ Symbolic relationship between entities
DEFINISI SIMULASI KOMPUTER
Model dari sebuah proses/sistem nyata
lintas waktu yang dimodelkan dengan
bantuan software komputer dengan cara
membangkitkan kembali histori system
 selanjutnya pengambil keputusan
melakukan eksperimen untuk
mengevaluasi kinerja model parameter
yang berbeda-beda untuk mendapatkan
output seoptimal mungkin`.
WHEN?
 Sistem yang kompleks
 Perubahan sistem yang dipengaruhi informasi,
organisasi & lingkungan bisa disimulasikan &
hasilnya bias diteliti.
 Pengembangan sistem
 Mengetahui variabel penting pada simulasi &
bagaimana variabel saling berinteraksi
 Memperkuat metodologi solusi analitik
 Eksperimen dengan desain atau kebijakan sebelum
implementasi
 Simulasi melalui animasi & visualisasi
mempermudah pembelajaran
Penggunaan Simulasi
 Perancangan dan analisis sistem manufaktur
 Evaluasi sistem persenjataan militer atau
persyaratan militer lainnya
 Perancangan dan operasional sistem
transportasi seperti bandara udara, jalan tol,
pelabuhan laut dan jalan bawah tanah.
 Organisasi jasa seperti call center, restoran
cepat saji, rumah sakit dan kantor pos
 Penentuan kebijakan pemesanan barang pada
sistem inventori
WHY?
Bisa memvalidasi apakah keputusan yang dibuat
itu sudah terbaik atau tidak.
Menghindari pemakaian waktu yang lama, dan
kesalahan dalam menjalankan teknik uji coba
kesalahan (try and error).
Dapat bekerja dalam sistem yang kompleks
Dengan model komputer, simulasi dapat
membantu membangun proses, sistem, atau
metode sebelum diimplementasikan secara
nyata.
Hasil yang inovatif (outside the box) sehingga
membantu penyelesaian masalah.
POSISI SIMULASI DALAM STUDI
TERHADAP SISTEM (Law AM,2000)
Sistem

Eksperimen pada Eksperimen pada


sistem nyata model sistem

Model Fisik Model matematis

Solusi Analitis Simulasi


SISTEM, MODEL, SIMULASI
 Sistem: Kumpulan obyek saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan logis
dalam suatu lingkungan yang kompleks.
 Model adalah alat yang sangat berguna
untuk menganalisis maupun merancang
sistem.
 Model :mempelajari kerja sistem atau
komponen-komponen berinteraksi.
 Model mempermudah analisis.
Eksperimen pada sistem nyata vs
eksperimen pada model sistem
 Sistem nyata merupakan cara terbaik jika
tidak memakan biaya besar & secara fisik
memungkinkan untuk dibangun.
 Sistem nyata tidak mungkin untuk sistem
yang belum ada atau sistem yang masih
dalam rancangan
 Contoh: Bank mempertimbangkan
pengurangan jumlah teller untuk
meningkatkan anggaran, tetapi secara fisik
usaha ini akan mengurangi tugas teller dalam
melayani nasabah sehingga akan muncul
panjangnya antrian nasabah
Model fisik vs Model Matematis
 Model fisik mengambil dari sebagian sifat
fisik dari hal-hal yang diwakilinya, sehingga
menyerupai sistem yang sebenarnya
namun dalam skala yang berbeda.
 Model matematis dipakai pada penelitian.
Representasi hubungan logika dan
hubungan kuantitatif dimanipulasi
untuk melihat bagaimana sistem bereaksi.
Solusi Analitik vs Simulasi
 Solusi Analitis sebaiknya digunakan jika
modelnya sederhana karena memberi
solusi optimal.

 Simulasi dipakai jika model terlalu


komplek
 Simulasi tidak menjamin memberikan hasil
yang optimal melainkan dijamin bahwa
hasilnya mendekati optimal.
KELEBIHAN
SIMULASI/ADVANTAGE
 Model yang telah dibangun dapat
digunakan berulang kali untuk
menganalisis model atau kebijakan baru
 Solusi untuk sistem yang tidak dapat
dipecahkan oleh model matematika
 Membantu pengambilan keputusan
(decision support system)
 Simulasi mungkinkan seseorang untuk
mengestimasi performansi dari sistem yang
ditinjau dalam kondisi yang diinginkan
 Alternatif-alternatif dari rancangan sistem dapat
dibandingkan dengan simulasi untuk melihat mana
yang terbaik menurut persyaratan yang diinginkan
 Dalam simulasi kita dapat menjaga kondisi
penelitian dengan lebih baik dibanding bila
dilakukan pada sistem langsung
 Memungkinkan melakukan studi terhadap sistem
dengan jangka waktu lama dalam waktu yang
singkat
KEKURANGAN/LIMITATION
SIMULASI
 Setiap kali kita menjalankan model
simulasi stokastik akan menghasilkan
estimasi dari karakteristik model
sesungguhnya untuk satu set input
parameter tertentu sehingga model
tersebut harus dijalankan beberapa kali
untuk setiap set input parameter
 Model simulasi seringkali mahal dan
membutuhkan waktu yang lama untuk
dibuat
 Pembangunan model membutuhkan pelatihan
khusus. Perlu pengalaman dan pelatihan khusus
 Hasil simulasi mungkin sulit diinterpretasikan.
 Karena sebagian besar output simulasi pada
dasarnya adalah variabel acak (biasanya didasarkan
pada input acak), mungkin sulit untuk menentukan
apakah pengamatan merupakan hasil dari
keterkaitan sistem atau hanya keacakan.
 Pemodelan simulasi dan analisis dapat memakan
waktu dan mahal.
KEGAGALAN SIMULASI
1. Kegagalan dalam menentukan tujuan
simulasi
2. Model kurang detail
3. Anggapan bahwa simulasi hanya
bertumpu pada program komputer
4. Kegagalan mengolah data statistik
5. Menggunakan software simulasi yang
error
6. Kesalahan menggunakan animasi
7. Hanya melakukan sekali replikasi dan
menganggapnya sudah valid
8. Membandingkan sistem alternatif hanya
dengan sekali replikasi
9. Menggunakan ukuran performansi yang
salah
IMITASI SISTEM
SISTEM RIIL VS SISTEM IMITASI

Anda mungkin juga menyukai