Simulasi Sistem Diskrit

Bab 1: Pengenalan Simulasi

Nurhadi Siswanto, Effi Latiffianti, Stefanus Eko Wiratno (2017)

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 1

 Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa memahami pengertian sistem dan simulasi
2. Mahasiswa memahami kelebihan dan kekurangan dari
penggunaan metode simulasi
3. Mahasiswa memahami prosedur umum dalam
penerapan metode simulasi
4. Mahasiswa memahami kapan sebaiknya metode
simulasi digunakan
5. Mahasiswa mengetahui dimensi-dimensi dari simulasi

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 2

Definisi Sistem
Schmidt dan Taylor (1970) mendefinisikan sistem
sebagai kumpulan entitas yang saling berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu yang logis.

Maka secara umum sistem akan memiliki 3 Contohnya:

karakteristik sebagai berikut: • Sistem pencernaan
1. memiliki suatu tujuan tertentu, • Sistem produksi
2. memiliki lebih dari satu komponen yang • Sistem pendaftaran online
menjalankan perannya masing-masing, • Sistem pembakaran mesin
3. komponen-komponen tersebut • Sistem tata kelola
berinteraksi atau bekerja sama untuk • Dan lain-lain
mencapai tujuan tertentu.

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 3

 Analisis Sistem
• Salah satu cara untuk dapat merancang, menganalisis,
dan mengoperasikan sistem adalah dengan membuat
model dari sistem tersebut.
• Model sistem adalah tiruan dari sistem dengan seluruh
komponen dan perilakunya yang relevan untuk mencapai
tujuan dari kajian sistem.
• Kompleksitas sistem bervariasi, sehingga analisis sistem
dapat dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari
model analitis sampai dengan model simulasi yang lebih
kompleks.

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 4

 Simulasi
adalah tiruan atau imitasi dari suatu
keadaan/situasi atau proses
(Oxford Dictionary).

Simulasi merupakan suatu metode yang digunakan

untuk meniru perilaku dari sebuah sistem dengan
memanfaatkan bantuan software yang sesuai.
Kelton et al, 2009.

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 5

 Kekurangan vs. Kelebihan
• Random input and random output • Mampu memodelkan keterkaitan dan
(RIRO) ketergantungan antar elemen pada suatu sistem
• Simulasi tidak menyediakan hasil • Fleksibel untuk berbagai jenis model sistem
walaupun belum tentu merupakan pendekatan
yang tepat, hanya berupa
yang paling efektif
estimasi.
• Dapat menunjukkan perilaku sistem dari waktu
• Simulasi membutuhkan data ke waktu
yang banyak untuk mendapatkan • Menawarkan penghematan waktu dan biaya,
hasil yang baik. Faktanya, terutama untuk permasalahan skala besar
seringkali data dari masa lalu
• Tidak merusak atau mengganggu sistem yang
tidak tersedia, sehingga tidak sebenarnya
memungkinkan dilakukan
• Menyediakan informasi bukan hanya pada satu
simulasi yang representatif. ukuran performansi sistem, namun beberapa
Kalaupun bisa, perlu dilakukan ukuran sekaligus
upaya pengambilan data primer • Hasil dari simulasi mudah untuk dimengerti dan
yang sangat memakan waktu dan dikomunikasikan sehingga orang yang tidak
membutuhkan banyak biaya. memahami teorinya pun dapat memahami
dengan baik
• Menekankan pada detail sistem.

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 6

Tahapan Mulai

dalam Perumusan hipotesis

Pembuatan
Model Pengembangan model
simulasi

Simulasi
Eksperimen untuk
membuktikan hipotesa

Tidak
Hipotesis
benar?

Ya

Selesai
Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 7
Kapan Metode Simulasi Digunakan?

• Keputusan yang dibuat berupa keputusan operasional, terkait

dengan kegiatan harian produksi atau pelayanan.
• Proses yang dianalisa dapat digambarkan dengan jelas dan
merupakan proses yang berulang.
• Adanya saling ketergantungan dan variabilitas pada aktivitas-
aktivitas di dalam sistem ataupun elemen-elemennya
• Biaya yang diakibatkan oleh keputusan yang diambil lebih
besar daripada biaya yang dikeluarkan dalam membuat
simulasi.
• Biaya yang dikeluarkan untuk eksperimen pada sistem aktual
lebih besar daripada biaya untuk membuat simulasi.

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 8

Implementasi Simulasi
• Perencanaan kapasitas dan sumber daya
• Pengurangan waktu siklus
• Analisis tata letak
• Perencanaan sumber daya
• Analisis Bottleneck
• Penjadwalan sumber daya
• Lain-lain

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 9

 Dimensi Simulasi
1. Statis vs. Dinamis
Pada simulasi dinamis perubahan-perubahan variabel dipengaruhi oleh waktu.
Simulasi statis berfokus pada variasi nilai variabel tertentu saja dan tidak melihat
perubahannya terhadap waktu.

2. Diskrit vs. Kontinyu

Simulasi dapat dibedakan berdasarkan sifat perubahan variabel terhadap waktu.
Kontinyu: status variabel berubah secara kontinyu dari waktu ke waktu, misalnya perubahan
volume bahan bakar dalam suatu simulasi pengisian tangki penimbunan BBM.
Diskrit: status dari tiap variabel berubah pada titik waktu tertentu, misalnya perubahan panjang
antrian di suatu server dari waktu ke waktu.

3. Deterministik vs. Stokastik

Deterministik: variabelnya bernilai konstan. Contohnya waktu pemanasan menu dalam
microwave dianggap konstan sebesar 60 detik sebagaimana ditunjukkan oleh timer.
Stokastik: variabelnya dianggap berubah- ubah. Contohnya: waktu pengisian BBM pada
suatu SPBU akan berbeda-beda antar satu kendaraan dengan yang lainnya

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 10

 Latihan Soal

1. Identifikasikan contoh simulasi (dalam artian umum) yang

pernah Anda temui dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sebutkan potensi manfaat atau tujuan simulasi pada
sistem berikut:
a. Industri makanan (bakery), misalnya Sari Roti
b. Industri jasa, misalnya perbankan
3. Sebutkan contoh-contoh dari problem yang dapat
dimodelkan dengan simulasi sistem statis dan simulasi
sistem dinamis.
4. Berikan tiga contoh sistem yang dapat dimodelkan dengan
simulasi diskrit. Sebutkan pula tiga contoh untuk simulasi
kontinyu.

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 11

 Daftar Pustaka

Sumber Utama:
N. Siswanto, E. Latiffianti, S.E. Wiratno, 2017. Simulasi Sistem Diskrit: Aplikasi dengan
software Arena. ITS Tekno Sains.

Daftar pustaka sumber utama:

C. Harrell, B.K. Ghosh, and R.O. Bowden, 2004. Simulation Using Promodel, Second
Edition. McGrawHill Higher Education.
J.W. Schmidt and R.E. Taylor, 1970. Simulation and Analysis of Industrial Systems. Richard
D. Irwin, Inc.
Oxford University Press, 2017. Oxford Dictionary. Available online at
https://www.oxforddictionaries.com/
R.E. Shannon, 1998. “Introduction to the Art and Science of Simulation”. Proceedings of the
1998 Winter Simulation Conference, pp. 7-14. New Jersey.
W. Kelton, R. Sadowski, and N. Swets, 2009. Simulation with Arena, 5th Edition, McGraw-
Hill Education.

Simulasi Sistem Diskrit - Implementasi dengan software Arena 12