LANDASAN TEORI
2.1 Simulasi
atau sistem dimana dengan cara tertentu model tersebut melakukan respon
yang sama dengan sistem yang sebenarnya terhadap suatu kejadian dengan
sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer, yang kemudian
perilaku dari suatu sistem nyata, yang biasanya dilakukan pada komputer
28
diinginkan.
antara lain:
alasan, yaitu:
29
kompleks dan luas yang tidak dapat diselesaikan oleh model analisis
kuantitatif konvensional.
hitungan menit.
yang penting.
adalah:
30
• Model simulasi yang baik untuk situasi kompleks pada umumnya sangat
hendak dicapai.
31
nyata berlaku.
Variation)
32
Correction)
dengan akurat.
Restart)
kembali (restart).
memperbanyak output
33
sebuah situasi. Beberapa petunjuk umum tentang kriteria yang cocok dalam
penggunaan simulasi:
keanekaragaman.
pembuatan simulasi.
pembuatan simulasi.
1. Menurut waktu:
waktu.
34
saat tertentu.
Quantity.
35
adalah cukup mahal dan tidak begitu layak, hanya sedikit memberikan
Simulasi ini memodelkan berbagai aspek yang terkait dari sistem yang
simulasi ini adalah simulasi ini lebih murah dan lebih layak untuk
36
yaitu:
- Operating Planning.
yang sama lagi. Untuk saat sekarang ini, lebih condong untuk dilakukan
37
Tabel Random ini sudah banyak ditemukan mulai dari enam digit
penelitian.
38
waktu.
39
pada titik waktu yang diskrit yang dipicu oleh kejadian. Simulasi seperti ini
mungkin mencakup:
• Berhentinya shift.
sampel dalam metode Monte Carlo dan juga sudah dapat diketahui atau
(historical data) yang sebenarnya dipakai pada simulasi untuk tujuan lain.
40
yang dapat diketahui dan ditentukan, maka secara simulasi Monte Carlo ini
dapat digunakan.
Ide dasar dari simulasi Monte Carlo ini adalah menggenerate atau
dan dipelajari. Ada banyak sekali variabel-variabel didalam sistem nyata ini
yang merupakan probabilitas secara alami dan yang mungkin ingin kita
simulasikan.
5. Waktu pelayanan.
41
percobaannya.
1. Mendefinisikan masalah.
42
masalah.
variabel.
Dua kategori dari distribusi yang dapat digunakan dalam siulasi adalah
43
peningkatan waktu tetap, waktu (seperti: menit, jam ataupun hari) dalam
simulasi meningkat dengan interval yang tetap dari suatu periode waktu
namun demikian suatu variabel harus memiliki nilai awal. Nilai dari
44
mencapai equilibrium.
4. Mengevaluasi hasil.
5. Melakukan validasi.
hasilnya dengan sistem yang sekarang, (3) memilih beberapa poin dalam
45
diperoleh dengan model matematis yang sesuai untuk kondisi yang sama
pula.
46
47
frekuensi yang teramati dalam data contoh dengan frekuensi harapan yang
Uji ini didasarkan pada perbandingan frekuensi kumulatif dari data dengan
kolmogoro-smirnov:
Dnα
5. Tentukan nilai kritis tabel Dn Tabel = dari tabel nilai kritis D untuk
n
uji kolmogorov-smirnov.
48
6. Jika Dn Max Hitung < Dn Tabel maka terima hipotesis yang mengatakan
Menurut Walpole (1995, p288), uji hipotesis adalah suatu uji yang
lebih populasi. Dalam hal ini digunakan dua macam hipotesis yaitu hipotesis
nol yaitu hipotesis yang dirumuskan dengan harapan akan diterima (H0) dan
apabila hipotesis awal ditolak (H1). Suatu hipotesis awal akan ditolak apabila
nilai dari x hitung jatuh diwilayah kritis. Dan hipotesis awal akan diterima
49
Merupakan rentang nilai antara sampel dari suatu nilai berada. Suatu
1. Exponential Distribution
batas bawah. Bentuk dari distribusi ini akan selalu sama dimana dimulai
dari nilai minimum yang terbatas dan terus menurun sampai nilai x
kedatangan.
50
1 ⎛ [x − min ] ⎞
f (x) = exp ⎜⎜ − ⎟⎟
β ⎝ β ⎠
dimana:
β = scale parameter
2. Normal Distribution
berada pada titik tengah kurva yang berarti jumlahnya paling banyak.
51
1 ⎛ [x − μ ]2 ⎞
f (x) = exp ⎜⎜ − ⎟,
⎟
2μσ ⎝ 2σ
2
⎠
2
dimana:
3. Poisson Distribution
0 pada batas bawah dan tidak terbatas pada batas atas. Biasanya
rumusnya:
52
e −λ λx
p(x) = ,
x!
dimana:
53
4. Uniform Distribution
kedua sisinya. Biasanya data berdistribusi uniform apabila nilai max dan
1
f (x) =
max − min
ditunjukan oleh grafik batang pertama tertinggi serta ditempatkan pada sisi
paling kiri dan seterusnya sampai masalah yang paling sedikit terjadi
54
interprestasi untuk:
sebagainya.
ditentukan.
4. Merangkum data dan membuat ranking kategori data tersebut dari yang
55
digunakan.
bangsa Italia bernama Wilfredo Pareto pada tahun 1897. Dalam diagram
pareto dikenal istilah “Vital Few – Trivial Many”, yang artinya sedikit tapi
vital atau sangat penting, banyak tetapi kurang vital atau kurang penting
bahwa dalam banyak hal, permasalahan atau kerugian yang besar biasanya
sebagai berikut:
56
• 80% income RI dihasilkan oleh 20% dari jumlah jenis mata pencaharian
penduduk.
• 80% dari kesalahan yang terjadi diperusahaan dilakukan oleh 20% dari
seluruh karyawan.
• dsb.
prioritas masalah yang dampaknya paling besar, yaitu kurang lebih 80%
disebabkan oleh kurang lebih 20% faktor penyebab, sesuai dengan hukum
pareto.
dikembangkan, perbaikan.
57
keterampilan.
sensitivitas adalah (1) bagaimana pengaruh yang timbul pada ukuran hasil
58
(misalnya nilai NPW) bila suatu faktor individual berubah pada selang
(X%), dan (2) berapakah besarnya perubahan nilai suatu faktor sehingga
mungkin lebih besar atau lebih kecil dari hasil estimasi yang diperoleh, atau
pula pada tingkat output atau hasil yang ditunjukkan oleh suatu alternatif
59
keputusan dalam studi ekonomi teknik adalah ongkos investasi, aliran kas,