Kekurangan Simulasi
o Simulasi tidak akurat. Teknik ini bukan proses optimisasi dan tidak
menghasilkan sebuah jawaban tetapi hanya menghasilkan sekumpulan output
dari sistem pada berbagai kondisi yang berbeda. Dalam banyak kasus,
ketelitiannya sulit diukur.
o Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal, bahkan sering dibutuhkan
waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan model yang sesuai,
o Tidak semua situasi dapat dievaluasi dengan simulasi, Hanya situasi yang
mengandung ketidak-pastian yang dapat dievaluasi dengan simulasi. Karena
tanpa komponen acak semua eksperimen simulasi akan menghasilkan jawaban
yang sama.
o Simulasi menghasilkan cara untuk mengevaluasi solusi, bukan menghasilkan
cara untuk memecahkan masalah. Jadi sebelumnya perlu diketahui dulu
solusi atau pendekatan solusi yang akan diuji.
Kelebihan Simulasi
o Simulasi membutuhkan waktu yang singkat dan praktis jika dibandingkan
dengan eksperimen langsung yang membutuhkan waktu lama. Karena
membutuhkan waktu singkat sehingga dapat mempercepet dalam analisa
kerja sistem
o Kontrol pengendalian dalam simulasi lebih mudah dilakukan serta mudah
dalam melakukan perubahan pada variabel-variabel kontrol dalam sistem
o Penggunaan simulasi dapat memunculkan berbagai alternatif perbaikan
yang akan lebih sulit diperoleh jika hanya menggunakan eksperimentasi
langsung, dann dari alternatif yang dimunculkan tersebut dapat diperoleh
perbandingan sistem untuk menentukan mana sistem yang terbaik
o Simulasi membutuhkan biaya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan
eksperimentasi langsung yang akan memakan biaya lebih banyak
o Menggunakan simulasi akan lebih aman dibandingkan eksperimentasi
langsung yang memiliki resiko kecelakaan
o Simulasi dapat digunakan untuk memecahkan sistem yang kompleks
o Simulasi dapat digunakan untuk memecahkan sistem yang belum pernah
ada sebelumnya
Model Simulasi Statis adalah representasi sistem pada suatu waktu tertentu, atau
model yang digunakan untuk merepresentasikan sistem dimana waktu tidak
mempunyai peranan, contoh simulasi Monte Carlo (simulasi prilaku sistem fisika
dan matematika). Model Simulasi Dinamis adalah representasi sistem sepanjang
pergantian waktu ke waktu, contohnya sistem conveyor di pabrik.
Model Simulasi Deterministik adalah model simulasi yang tidak mengandung
komponen yang sifatnya probabilistik (random) dan output telah dapat ditentukan
begitu sejumlah input dan hubungan tertentu dimasukkan. Model Simulasi
Stokastik adalah model simulasi yang mengandung input-input probabilistik
(random) dan output yang dihasilkan pun sifatnya random (probabilistik).
Model Simulasi Kontinue adalah model simulasi dimana state (status) dari sistem
berubah secara kontinue karena berubahnya waktu (continuouschange state
variables), contohnya simulasi populasi penduduk. Model Simulasi Diskrit adalah
model suatu sistem dimana perubahan state terjadi pada satuan-satuan waktu yang
diskrit sebagai hasil suatu kejadian (event) tertentu (discrete-change state
variables), contohnya simulasi antrian.