Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK SIMULASI

Nama : Muhammad Syahrul Rohim


NIM : 16211039
Semester : 7 /B

PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2019/2020
1. Jelaskan apa itu Simulasi?

 Simulasi secara sederhana dapat diartikan sebagai proses peniruan. Teknik


simulasi adalah teknik untuk merepresentasikan atau meniru kondisi real
(suatu sistem nyata) dalam bentuk bilangan dan simbol (dengan
memanfaatkan program komputer), sehingga menjadi mudah untuk dipelajari.
Simulasi dari sebuah sistem adalah pengoperasian dari sebuah model suatu
sistem. Sebuah Model dapat dikonfigurasi dan dilakukan percobaan, biasanya
hal ini tidak mungkin terjadi. Karena mahalnya biaya dan tidak praktis untuk
dilakukan dalam sistem yang diwakilinya. Simulasi digunakan sebelum
sebuah sistem dibangun, untuk mengurangi kemungkinan kegagalan, untuk
menghilangkan kemacetan tak terduga, untuk mencegah under atau over-
pemanfaatansumber daya, dan untuk mengoptimalkan kinerja sistem. Menurut
Floyd Jerome Gould (dalam buku Introductory Science, 1993) menyebutkan
bahwa “The basic idea of simulation is to build an experimental device, or
simulator that will ‘actlike’ (simulate) the system of interest in certain
important aspect in a quick, cost effective manner”. Sedangkan menurut Sandi
Setiawan (dalam buku Teknik Pemrograman, 1991), menyatakan bahwa
simulasi adalah “… proses perancangan model dari suatu sistem nyata dan
pelaksanaan eksperimen-eksperimen dengan model ini untuk tujuan
memahami tingkah laku system”

2. Sebutkan dan jelaskan manfaat simulasi?

 Relative apa adanya dan fleksibel


 Dapat digunakan untuk mengangalisa situasi dunia nyata yang besar dan kompleks
yang tidak dapat dipecahkan oleh model analisa kuantitatif konvensional.
 Kadangkala simulasi adalah satu‐satunya metode yang memungkinkan. Peneliti
kadangkala karena berbagai sebab tidak bisa mengobservasi langsung objek
penelitiannya, maka perlu dilakukan simulasi.
 Model simulasi dibuat untuk problem manajemen dan membutuhkan input dari
manajemen. Analis yang mengerjakan model harus berhubungan secara ekstensif
dengan manajer, ini berarti pengguna biasanya turut serta dalam proses pemodelan,
dan mempunyai peran dalam pembuatannya, sehingga tidak takut / ragu untuk
menggunakannya.
 Simulasi memungkinkan adanya pertanyaan “bagaimana jika / kalau?” (what if
question).
 Simulasi tidak mengganggu sistem dunia nyata.
 Dengan simulasi dapat dipelajari efek interaktif dari suatu komponen atau variabel
individual untuk menentukan mana yang penting.
 Simulasi memungkinkan penghematan waktu.
 Simulasi dapat mengikutsertakan komplikasi dunia nyata yang model kuantitatif
pada umumnya tidak bisa. Pemakaian “ceteris paribus” bisa dikurangi.

3. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan simulasi?

 Kekurangan Simulasi
o Simulasi tidak akurat. Teknik ini bukan proses optimisasi dan tidak
menghasilkan sebuah jawaban tetapi hanya menghasilkan sekumpulan output
dari sistem pada berbagai kondisi yang berbeda. Dalam banyak kasus,
ketelitiannya sulit diukur.
o Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal, bahkan sering dibutuhkan
waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan model yang sesuai,  
o Tidak semua situasi dapat dievaluasi dengan simulasi, Hanya situasi yang
mengandung ketidak-pastian yang dapat dievaluasi dengan simulasi. Karena
tanpa komponen acak semua eksperimen simulasi akan menghasilkan jawaban
yang sama.
o Simulasi menghasilkan cara untuk mengevaluasi solusi, bukan menghasilkan
cara untuk memecahkan     masalah. Jadi sebelumnya perlu diketahui dulu
solusi atau pendekatan solusi yang akan diuji. 

 Kelebihan Simulasi
o Simulasi membutuhkan waktu yang singkat dan praktis jika dibandingkan
dengan eksperimen langsung yang membutuhkan waktu lama. Karena
membutuhkan waktu singkat sehingga dapat mempercepet dalam analisa
kerja sistem
o Kontrol pengendalian dalam simulasi lebih mudah dilakukan serta mudah
dalam melakukan perubahan pada variabel-variabel kontrol dalam sistem
o Penggunaan simulasi dapat memunculkan berbagai alternatif perbaikan
yang akan lebih sulit diperoleh jika hanya menggunakan eksperimentasi
langsung, dann dari alternatif yang dimunculkan tersebut dapat diperoleh
perbandingan sistem untuk menentukan mana sistem yang terbaik
o Simulasi membutuhkan biaya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan
eksperimentasi langsung yang akan memakan biaya lebih banyak
o Menggunakan simulasi akan lebih aman dibandingkan eksperimentasi
langsung yang memiliki resiko kecelakaan
o Simulasi dapat digunakan untuk memecahkan sistem yang kompleks
o Simulasi dapat digunakan untuk memecahkan sistem yang belum pernah
ada sebelumnya

4. Jelaskan keterkaitan antara model dengan simulasi?

 Model Simulasi Statis adalah representasi sistem pada suatu waktu tertentu, atau
model yang digunakan untuk merepresentasikan sistem dimana waktu tidak
mempunyai peranan, contoh simulasi Monte Carlo (simulasi prilaku sistem fisika
dan matematika). Model Simulasi Dinamis adalah representasi sistem sepanjang
pergantian waktu ke waktu, contohnya sistem conveyor di pabrik.
 Model Simulasi Deterministik adalah model simulasi yang tidak mengandung
komponen yang sifatnya probabilistik (random) dan output telah dapat ditentukan
begitu sejumlah input dan hubungan tertentu dimasukkan. Model Simulasi
Stokastik adalah model simulasi yang mengandung input-input probabilistik
(random) dan output yang dihasilkan pun sifatnya random (probabilistik).
 Model Simulasi Kontinue adalah model simulasi dimana state (status) dari sistem
berubah secara kontinue karena berubahnya waktu (continuouschange state
variables), contohnya simulasi populasi penduduk. Model Simulasi Diskrit adalah
model suatu sistem dimana perubahan state terjadi pada satuan-satuan waktu yang
diskrit sebagai hasil suatu kejadian (event) tertentu (discrete-change state
variables), contohnya simulasi antrian.

Anda mungkin juga menyukai