Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hafidah Nabilah

NIM : 18221012
Matkul : Model dan Simulasi

Soal Latihan 1
1. Apa yang dimaksud dengan model ?
2. Apa yang dimaksud dengan simulasi ?
3. Berikan contoh dan jelaskan mengenai jenis-jenis dari model dan perbedaannya ?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simulasi ?
5. Kapan simulasi dapat digunakan sebagai pendekatan penyelesaian persoalan dan
kapan tidak dapat digunakan ?
6. Apakah perbedaan antara model stokastik & model deterministik dalam bentuk
variabel input dan dengan cara menginterpretasikan hasilnya
7. Apakah 2 karakteristik sistem yang menyebabkannya menjadi kompleks ?
8. Apa yang menjadi prinsip-prinsip dalam pengembangan model ? Berikan
contohnya ?

JAWABAN

1. Model : proses penggambaran operasi sistem nyata untuk menjelaskan atau


menunjukkan relasi-relasi penting yang terlibat

2. Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan
sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum
menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau
sistem yang abstrak tertentu.

3. - Model Stokastik : mencakup distribusi kemungkinan untuk input & memberikan


serangkaian nilai dari sekurang-kurangnya 1 variabel output dgn probabilitas yang
berkaitan pada tiap nilai
Contoh : waktu kedatangan pelanggan, waktu antrian pelanggan
- Model Deterministik :Model yang dipergunakan untuk memecahkan suatu
persoalan dalam situsai yang pasti
Contoh : proses kimia, peta, dsb.
- Model Statis : yang berhubungan dengan keadaan sistem pada suatu saat tidak
mempertimbangkan perubahan waktu, biasa hanya melibatkan pembangkitan
bil.random untuk simulasi
Contoh : penganggaran keuangan univ., penentuan jumlah persediaan gudang,
dsb.
- Model Dinamis : yang berkaitan dgn keadaan sistem pada waktu
berkelanjutan, mengandung proses perubahan setiap saat akbiat suatu aktivitas
Contoh : Simulasi layanan perbankan yang buka dari jam 08.00-15.00
4. Simulasi adalah metode yang paling luas penggunaannya dalam mengevaluasi
berbagai alternatif sistem sumberdaya air. Teknik ini mengandalkan cara coba-
banding (trial-and-error) untuk memperoleh hasil yang mendekati optimal. Model
simulasi mempunyai maksud untuk mereproduksi watak esensial dari sistem yang
dipelajari. Teknik simulasi dapat dibayangkan dengan percobaan (eksperimen),
sebagai penyelesaian masalah untuk mempelajari sistem yang kompleks yang
tidak dapat dianalisis secara langsung dengan cara analitik. Teknik simulasi
merupakan metode kuantitatif yang menggambarkan perilaku suatu sistem.
Digunakan untuk memperkirakan keluaran (output) dari masukan (input) sistem
yang telah ditentukan.

5. Simulasi di perlukan Ketika


- Model sangat rumit dengan banyak variable dan komponen yang saling
berinteraksi
- Hubungan antar variable tidak linear
- Model memiliki variate acak
- Output dari model akan di visualisasikan sebagai animasi computer 3D
Simulasi tidak tepat digunakan untuk suatu studi apalagi hal-hal berikut ini
ditemui :
1. Suatu masalah dapat diselesaikan dengan nalar
2. Suatu masalah dapat diselesaikan dengan analitik
3. Suatu percobaan sederhana dapat dilakukan
4. Biaya simulasi sangat besar
5. Waktu dan sumber daya yang tidak tersedia
6. Tidak tersedia data (termasuk data stimasi/hipotetik)
7. Adanya ekspetasi yang berlebihan terhadap hasil
8. Adanya ekspetasi yang berlebihan terhadap hasil
9. System terlalu komplek dan tidak bisa di definisikan

6. Perbedaan antara model stokastik & model deterministic


- Model deterministik adalah yang menghasilkan penaksiran kuantitas defenitif
seperti hasil tanaman yang tidak disertai dengan informasi mengenai peluang.
Ini dapat berlaku untuk kasus tertentu, tapi kurang memuaskan untuk kuantitas
yang sangat bervariasi seperti curah hujan. Sebaliknya model stokastik
mengandung unsur acak atau distribusi peluang, sehingga tidak hanya
membuat penaksiran keluaran yang definitif tapi juga disertai dengan deviasi
(variance).
- Model simulasi stokastik : adalah model simulasi yang mengandung input-
input probabilistik (random) dan output yang dihasilkan pun sifatnya random
(probabilistik). Pengelompokan Model sedangkan Model Deterministik
:Model yang dipergunakan untuk memecahkan suatu persoalan dalam situsai
yang pasti
7. Dalam melakukan studi sistem bahwa sebenarnya simulasi merupakan turunan
dari model matematik dimana sistem, berdasarkan sifat perubahannya sendiri
dikategorikan menjadi dua (2) yaitu sistem diskrit dan sistem kontinyu. Sistem
diskrit mempunyai maksud bahwa jika keadaan variabel-variabel dam sistem
berubah seketika itu juga pada poin waktu terpisah, misalnya pada sebuah bank
dimana variabelnya adalah jumlah nasabah yang akan berubah hanya ketika
nasabah datang atau setelah selesai dilayani dan pergi. Sedangkan Sistem
kontinyu mempunyai arti jika keadaan variabel- variabel dalam sistem berubah
secara terus menerus (kontinyu) mengikuti jalannya waktu, misalnya pesawat
terbang yang bergerak diudara dimana variabelnya seperti posisi dan
kecepatannya akan terus bergerak

8. Prinsip dasar pengembangan model yaitu:


a. Elaborasi merupakan model di mulai dari yang sederhana, sampai di dapatkan
model yang repsentatif.
b. Analogi merupakan pengembangan menggunakan prinsip-prinsip dan teori
yang sudah dikenal luas
c. Dinamis merupakan pengembangan mungkin saja terdapat proses
pengulangan
Soal Latihan 2

1. Apa yang dimaksud dengan asumsi ?


2. Apa syarat-syarat dari perubahan asumsi?
3. Jelaskan dan berikan contoh kapan simulasi dapat digunakan ?
4. Jelaskan dan berikan contoh kapan simulasi tidak dapat digunakan ?
5. Apa perbedaan antara simulasi diskrit dan simulasi kontinyu ?
6. Terangkan beberapa istilah sbb, dengan contoh :
 Stochastic Process
 Asumsi
 Dependent Variabel
 Discret State Continous Parameter Stochastic Process

JAWABAN

1. pengertian asumsi adalah suatu anggapan atau dugaan sementara yang belum dapat


dibuktikan kebenarannya serta membutuhkan pembuktian secara langsung. Ada juga
yang mengatakan arti asumsi adalah suatu tindakan memperkirakan keadaan tertentu
yang belum terjadi.

2. - Adanya perubahan fakta terhadap hal yang diasumsikan.


- Adanya sumber dan informasi yang jelas tentang perubahan fakta tersebut.
- Orang yang memberikan asumsi harus sangat paham tentang apa yang
diasumsikannya.

3. Simulasi dapat di gunakan ketika:


- Akan mempelajari sistem yang kompleks, misalnya, sistem dimana solusi analitik
tidak dapat digunakan.
- Akan membandingkan rancangan alternatif.
- Akan mempelajari efek pengubahan pada sistem.
- Akan mengusulkan verifikasi solusi analitik.
Contoh: Simulasi bagaimana suatu sistem mesin dapat berjalan, maka dibuat
simulasinya dengan animasi atau visualisasi.

4. Simulasi tidak dapat di gunakan ketika:


- Sistem yang dipelajari solusinya dapat diselesaikan dengan solusi analitik.
- Sistem atau permasalahan dapat dipelajari dan dimengerti oleh pemikiran akal sehat.
- Sistem tidak terlalu kompleks
5. Simulasi tidak dapat di gunakan ketika:
- Sistem yang dipelajari solusinya dapat diselesaikan dengan solusi analitik.
- Sistem atau permasalahan dapat dipelajari dan dimengerti oleh pemikiran akal
sehat.
- Sistem tidak terlalu kompleks.
6. - Stochastic Process
Random variabel yang berubah terhadap waktu.
Contoh: proses melempar dadu, kita tidak akan tahu mata dadu mana yang akan
keluar.
Sumber: Materi Mosi oleh Tri Ferga Prasetyo, S.T

- Asumsi
Dugaan seseorang terhadap suatu hal.
Contoh: Seseorang berasumsi bahwa pesawat MH370 dibajak oleh seorang teroris,
padahal belum tentu hal tersebut benar.
Sumber: Pemikiran sendiri.

- Dependent Variable
"A dependent variable is what you measure in the experiment and what is affected
during the experiment." (http://www.ncsu.edu/labwrite/po/dependentvar.htm)

Sebuah variabel dependen adalah sesuatu yang anda ukur dalam percobaan dan hal
apa yang terpengaruh selama percobaan.

- Discret State Continous Parameter Stochastic Process


Suatu proses statistik dimana melibatkan sebuah variabel acak gantung pada
parameter variabel ( yang biasanya waktu).

Anda mungkin juga menyukai