Anda di halaman 1dari 20

1.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip perancangan yg dipresentasikan pada


modul materi presentasi Hitunglah besarnya diameter shell dan jumlah tube
yang diperlukan bagi sebuah APK yg akan berfungsi sebagai water heater,
memanaskan aliran air dengan laju aliran massa tertentu dari 20 oC menjadi
36 oC. Bagi keperluan tersebut tersedia 4,5 kg/s aliran oli panas pada
temperatur 160 oC, dan diharapkan temperaturnya 100 oC saat meninggalkan
APK.
Tube yang akan dipergunakan adalah tube berukuran 3/4 standar, dengan panjang
4,8 m. Jumlah lintasan aliran air pendingin di dalam tube adalah 1 pass dan bentuk
susunan tube yang akan dibuat adalah bentuk 45o. Asumsikan besarnya koefisien
perpindahan panas global dalam keadaan clean adalah 325 W/m2K, dan dalam
persoalan ini kita anggap APK memiliki over design, OS = 20%
Diketahui:
Tci = 20 oC

= 293 K

Tco = 36 oC

= 309 K

mh = 4,5 kg/s
Thi = 160 oC = 433 K
Tco = 100 oC = 373 K
Tube 3/4
OD = 19 mm = 0,019 m
ID = 16 mm
L

= 0,016 m

= 4,8 m

1 pass (CTP)

= 0,93

45 o

(CL)

Uc

= 320 W/m2K

OS

= 30%

PR

= 1,25

=1

= 1,3

Fluida oli, T 80 oC
Massa jenis,

= 853 kg/m3

Viskositas dinamik,

= 3,25 10-2 Ns/m2

Konduktivitas termal, k

= 0,138 W/mK

Panas jenis, Cph

= 2131 J/Kg-K

Bilangan prandt

= 546

Fluida air, T 35 oC
Massa jenis,

= 993 kg/m3

Viskositas dinamik,

= 725 10-6 Ns/m2

Konduktivitas termal, k

= 0,625 W/mK

Panas jenis, Cpc

= 4178 J/Kg-K

Bilangan prandt

= 4,85

Ditanya:
Berapa Ds dan Nt
Jawab :

Beban termal dalam APK


Qh

= mh x cph ( Thi Tho)


= 4,5 kg/s x 2131 J/Kg-K x ( 433 373 ) K
= 4,5 2131 x 60 J/s
= 575370 J/s

Laju aliran air


Qh

Qc

Qc

= mc x cpc ( Tco Tci)

mc

= Qc / ( cpc ( Tco Tci) )


= 575370 J/s / (4178 J/Kg-K (309-293)K
= 575370 / (4178 x 16 )
= 8,6 kg/s

Beda temperatur rata-rata


Tm,ST = Fc x Tm,CF
Tm = (T1-T2) / ln(T1/T2)
T1

= Tho-Tci
= 373 293
= 80 K

T2

= Thi-Tco

= 433 -309
= 124 K
Tm = (T1-T2) / ln(T1/T2)
= (80 -124)K / ln(80 K/124K)
= 100,4 K
Tm,ST = Fc x Tm,CF
= 0,9x 100,4 K
= 90,36 K
Besarnya koefisien perpindahan panas global dalam kondisi fouled di dalam
APK
OS

= Uc / Uf

Uf

= Uc / OS
= 320 W/m2K / 1,3
= 246,15 W/m2K

Menghitung besarnya diameter shell


Ds

= 0,637 (CL/CTP)0,5 x ((Ao x PR2 x do)/L)0,5

Atot(Ao)

= Q / ( Uf x Tm,ST)

= 575370 J/s / ( 246,15W/m2K x 90,36 K )


= 25,8685 m2

= 0,637 (CL/CTP)0,5 x ((Ao x PR2 x do)/L)0,5

Ds

= 0,637 (1/0,93)0,5 x ((25,8685 m2 x 1,25 x 0,019 m )/4,8 m)0,5


= 0,236 m
Menghitung jumlah tube yang diperlukan
= 0,785 (CTP/CL)(Ds2/(PR2 x do2)

Nt

= 0,785 (0,93 / 1 )(0,236 2/(1,252 x 0.0192)


= 72 tube

Tanbahan pengetahuan :
Sementara itu, CL adalah konstanta susunan tube, dan CTP adalah konstanta
jumlah tube pass.
Harga CL = 1 untuk susunan tube 90o dan 45o, dan CL = 0,87 untuk susunan tube
30o dan 60o.
Sedangkan,
CTP = 0,93 apabila jumlah lintasan aliran fluida di dalam tube adalah satu (one tube
pass)
CTP = 0,90 untuk two tube passes dan
CTP = 0,85 untuk three tube passes

2. cob aanda lakukan perhitungan perancangan termal sebuah APK shell & tube,
yg berfungsi sebagai water heater, memanaskan aliran air dengan laju aliran

massa tertentu dari 25 oC menjadi 35 oC. Bagi keperluan tersebut tersedia 3


kg/s aliran oli panas pada temperatur 110 oC, dan diharapkan temperaturnya
60 oC saat meninggalkan APK. Koefisien perpindahan panas global dalam
keadaan clean diasumsikan sebesar 320 W/m2K, dan APK memiliki over
design, OS = 30%. Tube berukuran 3/4 standar, dengan panjang 1,8 m akan
dipergunakan, dan kecepatan di dalam tube diinginkan 0,8 m/s. Jumlah
lintasan aliran air pendingin di dalam tube akan dicari besarnya. Bentuk
susunan tube yang akan dibuat adalah bentuk 45o.
Nama : yopi wiyogo
Nim : 41312120046
Pembahasan
Untuk perhitungan perancangan ini beberapa sifat fisik kedua fluida kerja diberikan
pada tabel di bawah ini.
Sifat-sifat fisik

Oli

Fluida

Air
Massa jenis (kg/m3)
Viskositas dinamik (Ns/m2)
Panas jenis (J/kgK)
Konduktivitas termal (W/mK)
Bilangan Prandtl

Data data yang diketahui :


Tci = 25oC = 298 K

853
3,25 x 10-2
2131
0,138
546

993
725 x 10-5
4178
0,625
4,85

Tco = 35oC = 308 K


mh = 4,5 kg/s
Thi = 110oC = 383 K
Tho = 60oC = 333 K
Tube standar : do = 19 mm = 0,019 m, di = 16 mm = 0,016 m
L = 1,8 m
Tube layout 45o (CL = 1)
1 pass tube (CTP = 0,93)
PR = 1,25
Uc = 320 W/m2K
OS = 30% sehningga OS = 1,3

Perhitungan

Beda Temperatur rata rata logaritmik


T1 : Tho Tci = 333 K - 298 K = 35 K
T2 : Thi Tco = 383 K - 308 K = 75 K
Fc = 0,9

Tm,ST = Fc . Tm,CF

Tm,CF = (T1 - T2)/ln(T1 / T2)


Tm,CF= (35 K - 75 K) / ln( 35 K / 75 K)
Tm,CF= -40 K / -0,762
Tm,CF= 52,493 K
Sehingga,
Tm,ST = Fc . Tm,CF
Tm,ST = 0,9 x 52,493 K
Tm,ST = 47,244 K

Balance Energi pada aliran oli panas


Aliran oli panas tidak mengalami perubahan fasa
Qh = mh Cph ( Thi Tho )
Qh = 3 kg/s x 2131 J/kgK (383 K 333 K )
Qh = 3 kg/s x 2131 J/kgK x 50 K
Qh = 319650 J/s (Watt)

Balance Energi pada aliran sisi tube

Aliran air pendingin tidak mengalami perubahan fasa

Qh = Qc = 319650 J/s
Qc = mc Cpc ( Tco Tci )
Laju aliran massa air pendingin,mc:
mc = Qc /(Cpc ( Tco Tci ))
mc = 319650 J/s /(4178 J/kgK ( 308 K 298 K ))
mc = 319650 J/s / 41780 J/kg
mc = 7,651 kg/s

Perhitungan Jumlah tube yang diperlukan (Nt)


mc = . Ait . Um. Nt
A1t = di2 /4 = 3,14 x (0,016 m)2 / 4 = 2,0096 x 10-4 m2

Nt = mc / (. Ait . Um.)
Nt = 7,651 kg/s / (993 kg/m3. 2,0096 x 10-4 m2 . 0,8 m/s.)
Nt = 48 tubes.

OS = Af/Ac = Uc/Uf = 1,3


Maka, Uf = Uc/OS = 320 W/m2K / 1,3 = 416 W/m2K
Atot = Q /(Uf . Tm,ST )
Atot = 319650 J/s /(416 W/m2K x 47,244K )
Atot = 319650 J/s / 19653,504 W/m2
Atot = 16,264 m2

Atotal,L =1,8 m = do L Nt = 3,14 x 0,019 m x 1,8 m x 48 = 5,155 m2

tube-pass = Atotal / (A total, L=1.8 m) = 16,264 m2 / 5,155 m2 m2 = 3 pass

Perhitungan diameter Shell


Ds = 0,637 (CL/CPT)0,5 / ((Ao PR2 do) / L)0,5
Ds = 0,637 (1/0,93)0,5 / ((16,264 m2 x 1,252 x 0,019 m) / 1.8 m)0,5
Ds = 0,637 (1/0,93)0,5 / ((16,264 m2 x 1,252 x 0,019 m) / 1.8 m)0,5
Ds = 0,637 (1,036951695 / 0,517921862 m )
Ds = 0,637 x 2,002 m
Ds = 1,275 m

3. Sebuah APK shell & tube dirancang untuk berfungsi sebagai pemanas 60 000
kg/h aliran larutan gula bertemperatur 30 oC pada instalasi industri
pengolahan gula menjadi 50 oC. Sebagai media pemanas dipergunakan 75
000 kg/h aliran air panas bertemperatur 70 oC yang dialirkan ke dalam bagian
tube dengan kecepatan rata-rata dibatasi 1,5 m/s. Untuk keperluan APK akan
dipergunakan tube berukuran (16 mm ID, 19 mm OD) dengan panjang 3
m, dan membentuk aliran dengan pola 2 lintasan di dalam bagian shell. Panas
jenis air dianggap sama dengan 4004 J/kgK, dan panas jenis larutan gula
3601 J/kgK. Perkirakan besarnya :
1. Jumlah tube yang diperlukan di dalam APK
2. Efektivitas perpindahan panas di dalam APK
Diketahui:
mc

= 60000 kg/h

= 16,67 kg/s

Tci

= 30 oC

= 303 K

Tco `

= 50 oC

= 323 K

mh

= 75000 kg/h

= 20,83 kg/s

Thi

= 70 oC

Tco

=?

= 343 K

Tube 3/4
OD

= 19 mm

= 0,019 m

ID

= 16 mm

= 0,016 m

=3m

Vi

= 1,5m/s

2 pass (CTP)

= 0,90

Massa jenis air,

= 998 kg/m3

Panas jenis air, Cph

= 4004 J/Kg-K

Panas jenis gula, Cpc


Kita anggap OS = 20%

= 3601 J/Kg-K
= 1,2

PR

= 1,25

CL

=1

jika ingin menghitung perbandingan NTU dengan


Ditanya:
Berapa Nt dan
Jawab :
Laju kapasitas panas gula
Cc

= mc x cpc
= 16,67 kg/s x 3601 J/Kg-K
= 60028,67 J/s-K

Laju pertukaran energi panas sebenarnya


qact

= Cc ( Tco Tci)
= 60028,67 J/s-K x ( 323 303 ) K
= 60028,67 J/s-K x 20 K
= 1200573,4 J/s

Laju kapasitas panas air


Ch

= mh x cph
= 20,83 kg/s x 4004 J/Kg-K
= 83403,32 J/s-K

Temperatur air panas keluar jika ingin menghitung beda temperatur logaritmik
qact = Cch ( Tci Tco)
1200573,4 J/s

= 83403,32 J/s-K ( 343 - Tco)K

1200573,4 J/s

= 83403,32 J/s-K x 343 K - 83403,32 J/s-K x Tco K

1200573,4 J/s

= 28607338,76 J/s - 83403,32 J/s-K x Tco

83403,32 J/s-K Tco

= 28607338,76 J/s - 1200573,4 J/s

83403,32 J/s-K Tco

= 27406765,36 J/s

Tco

= 27406765,36 J/s / 83403,32 J/s-K


= 328,6 K
= 328 K

Laju pertukaran energi panas maksimal


Qmax

= Cmin ( Thi Tci)

dimana Cmin= Cc karena Cc < Ch


qmax

= Cmin ( Thi Tci)


= 60028,67 J/s-K ( 343 303) K
= 60028,67 J/s-K x 40 K
= 2401146.8 J/s

Menghitung jumlah tube yang diperlukan


Nt
Ai

= mc / ( i x Ai x Vi )
= ( x di2 ) /4
= ( 3.14 x 0,0162) /4
= 0,0002 m2

Nt

= mc / ( i x Ai x Vi )
= 16,67 kg/s / (998 kg/m3 x 0,00020096 m2 x 1,5 m/s )
= 55 tube

Efektifitas APK

= qact / qmax
= 1200573,4 J/s / 2401146.8 J/s
= 0,59
= 59 %

4. perkirakan besarnya :
a)Banyaknya Jumlah tube yang diperlukan di dalam APK
b)Besarnya Diameter shell
c)Besarnya kecepatan rata-rata aliran di dalam tube
bagi sebuah APK shell & tube yang akan berfungsi sebagai oil cooler
dirancang untuk mendinginkan 10 kg/s aliran hot engine oil bertemperatur 90
oC menjadi 60 oC. Sementara itu sebagai media pendingin tersedia 5kg/s
aliran air pendingin bertemperatur 30 oC yang dialirkan ke dalam bagian
tube. Untuk keperluan tsb akan dipergunakan tube berukuran (16 mm ID,
19 mm OD) dengan panjang 0,48 m, dan membentuk aliran dengan pola 1
lintasan di dalam bagian shell. Koefisien perpindahan panas global = 180
W/m2K, Panas jenis air dianggap sama dengan 4178 J/kgK, dan panas jenis
hot engine oil 2118 J/kgK.
a) Banyaknya Jumlah tube yang diperlukan di dalam APK
b) Besarnya Diameter shell
c) Besarnya kecepatan rata-rata aliran di dalam tube
Bagi sebuah APK shell & tube yang akan berfungsi sebagai oil cooler dirancang
untuk mendinginkan 10 kg/s aliran hot engine oil bertemperatur 90 oC
menjadi 60 oC. Sementara itu sebagai media pendingin tersedia 5kg/s aliran air
pendingin bertemperatur 30 oC yang dialirkan ke dalam bagian tube.
Untuk keperluan tsb akan dipergunakan tube berukuran (16 mm ID, 19 mm OD)
dengan panjang 0,48 m, dan membentuk aliran dengan pola 1 lintasan
di dalam bagian shell. Koefisien perpindahan panas global = 180 W/m2K, Panas
jenis air dianggap sama dengan 4178 J/kgK,
dan panas jenis hot engine oil 2118 J/kgK

A. Perhitungan Laju kapasitas panas aliran fluida


Laju kapasitas panas bagi aliran fluida pendingin, Cc dapat dihitung
menggunakan persamaan :
Cc = McCp,c

= 5 kg/s x 4178 J/kgK


= 20895 W/K

laju kapasitas panas aliran fluida panas, Ch dapat dihitung dengan


menggunakan persamaan berikut :
Ch = MhCp,h

= 10 kg/s x 2118 J/kgK


= 21180 W/K

Selanjutnya, kita tentukan besarnya Cmin dan Cmax serta C*


Dalam kasus ini :
Cmin = 20895 W/K
Cmax = 21180 W/K
C*

= 0.98

B. Perkiraan Laju pertukaran energi panas maksimum & Aktual yang


mungkin terjadi di dalam APK

Besarnya laju pertukaran energi panas maksimum , dapat dihitung menggunakan


persamaan :
C. Efektivitas proses perpindahan panas
h h= p h C m c ,

qact =Ch (Th1-Th2)

(Th,1-Tho)= (90+273)-(30+273)
= 60 K

=(90+273)(30+273)
= 20895 W/K x 60 K
= 1253700 W
= 1253700 J/s
Perkiraan Laju pertukaran energi panas aktual/sebenarnya yang terjadi di dalam
APK dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut :

qact =Ch (Th1-Tho)

(Th,1-Tho)= (90+273)-(60+273)
= 30 K

= 21180 W/K x 30 K
= 635400 W
= 635400 J/s

D. Perkiraan besarnya harga NTU


Bagi APK jenis shell & tube harga NTU dapat dapat kita tentukan besarnya
menggunakan persamaan :

Selanjutnya, dengan menggunakan data :


E = 0,51 dan C* = 0,98 dalam kasus ini
kita dapat memperoleh harga NTU = 1,27

E. Luas permukaan perpindahan panas yang diperlukan APK


Besarnya luas permukaan perpindahan panas yang diperlukan oleh APK dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan :

NTU = UA/C min

Dalam kasus ini kita pilih koefisien perpindahan panas global, U = 180 W/m2K
Sementara itu : NTU = 1,27 dan Cmin = 20895 W/K
Sehingga kita memperoleh harga luas permukaan perpindahan panas yang
diperlukan di dalam APK, yaitu A = 0,945 m2

G. Perkiraan jumlah tube yang diperlukan

Jumlah tube yang diperlukan di dalam ashell, menggunakan persamaan berikut :

Nt =0.785 [CTP/CL ] [D23 /PR2d23]


Nt = 0.785 x (0.93) x (44.257)

Sehingga kita dapat memiliki Jumlah shell sebanyak, Nt = 32 Batang Tube

C. Efektivitas proses perpindahan panas

terjadi terhadap laju pertukaran energi panas maximum yang mungkin dapat terjadi
pada alat tersebut maka bagi APK yang menjadi objek perancangan kita memiliki _
= 0,51 atau 51%.

F. Diameter shell yang diperlukan


Diameter shell Ds yang diperlukan menggunakan persamaan berikut

D8 =( CL/CTP )0.5 (A6 PR2 d0/L)0.5


Sehingga kita dapat memiliki diameter shell sebesar, Ds = 0,158 m2

H. Perkiraan besarnya kecepatan aliran di dalam tube


Besarnya kecepatan aliran air pendingin di dalam tube dapat dihitung menggunakan
persamaan berikut :

Mc=piAiViNt

Di sini
mc laju aliran massa air pendingin = 5 kg/s
vi adalah kecepatan aliran air di dalam tube, ...?
Nt jumlah tube = 23

Ai luas penampang aliran di dalam tube = 0,945 m2


? adalah massa jenis fluida air = 1 kg/m3
5 kg/ s = 1 kg/m3 x 0,945 m2 x vi x 23
Sehingga Besarnya kecepatan aliran air pendingin di dalam tube Adalah Vi = 0.23
m/s

Anda mungkin juga menyukai