Anda di halaman 1dari 31

PERPINDAHAN PANAS

JURUSAN TEKNIK MESIN

Andi saidah
Definisi Perpindahan panas

Perpindahan kalor adalah ilmu untuk


meramalkan energi yang terjadi karena
adanya perbedaan suhu diantara benda atau
material
PENGANTAR PERPINDAHAN PANAS

Macam-macam Perpindahan Panas


• Perpindahan Panas Konduksi
• Perpindahan Panas Konveksi
• Perpindahan Panas Radiasi
Perpindahan Panas Konduksi

• Adalah proses transport panas dari daerah bersuhu tinggi ke


daerah bersuhu rendah dalam satu medium (padat, cair atau
gas), atau antara medium – medium yang berlainan yang
bersinggungan secara langsung

• Dinyatakan dengan :

dT
q   kA
dx
Perpindahan Panas Konduksi
dT
q   kA
dx
Dimana :
q = Laju perpindahan panas (w)
A = Luas penampang dimana panas mengalir (m2)
dT/dx = Gradien suhu pada penampang, atau laju
perubahan suhu T terhadap jarak dalam arah
aliran panas x
k = Konduktivitas thermal bahan (w/moC)
Perpindahan Panas Konduksi

contoh:

Salah satu permukaan sebuah plat


tembaga yang tebalnya 3 cm mempunyai
suhu tetap 400 0C, sedangkan suhu
permukaan yg sebelah lagi dijaga tetap 100
0
C. Berapa kalor yang berpindah melintasi
lempeng itu?
Perpindahan Panas Konduksi
Penyelesaian
Dari lampiran A terlihat konduktivitas termal
tembaga adalah 370 W/m 0C. Dari hk.
Fourier :
dT
q   kA
dx
Perpindahan Panas Konduksi

q T (370)( 400  100)


k  2
 3, 7 MW / m 2

A x 3 x10
Perpindahan Panas Konveksi
Adalah transport energi dengan kerja gabungan dari konduksi panas,
penyimpanan, energi dan gerakan mencampur. Proses terjadi pada permukaan
padat (lebih panas atau dingin) terhadap cairan atau gas (lebih dingin atau
panas).

Bila plat logam panas ditaruh didepan kipas


angin maka akan menjadi lebih cepat dingin jika
dibandingkan jika ditempatkan di udara tenang,
maka dikatakan bahwa kalor dikonveksi keluar
dan proses ini dinamakan perpindahan kalor
secara konveksi.

q = h A (∆T)
Perpindahan Panas Konveksi
q = h A (∆T)
Dimana :
q = Laju perpindahan panas konveksi
h = Koefisien perpindahan panas konveksi (w/m2 0C)
A = Luas penampang (m2)
∆T = Perubahan atau perbedaan suhu (0C; 0F)
Lanjutan konveksi
Bila benda padat bersentuhan dengan fluida bergerak yang
mempunyai suhu yang berbeda dari suhu benda itu, maka
fluida itu akan membawa energi keluar dari benda itu
dengan cara konveksi.
Beberapa hal yang berpengaruh terhadap perpindahan
panas secara konveksi antara lain :
- Kecepatan fluida yang mengalir
- Viscositas kinematik fluida
- Massa jenis fluida
- Kapasitas panas fluida
Perpindahan Panas Konveksi
Contoh:
Udara pada suhu 20 0C bertiup diatas plat panas 50 x
75 cm. Suhu plat dijaga tetap 250 0C. Koefisien
perpindahan kalor konveksi adalah 25 W/m2 0C. Hitunglah
perpindahan kalor.

Penyelesaian
Dari persamaan :
q = h A (T2
- T1)
= (25)
(0,50)(0,75)(250 – 20)
= 2,156
kW
Perpindahan Panas Radiasi
Adalah proses transport panas dari benda bersuhu tinggi ke benda yang
bersuhu lebih rendah, bila benda – benda itu terpisah didalam ruang
(bahkan dalam ruang hampa sekalipun
Benda hitam (black body) memancarkan energi dengan laju
yang sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak.
q   . A.T 4

Kebanyakan permukaan (gray body “benda kelabu”)


dapat dinyatakan dengan
Persamaan :
q   . . A..(T1  T2 )
4 4

  kons tan ta Stefan Boltzmann


 5,669 x 10 8 W / m 2 .K 4
  emisivitas permukaan (0  1)
Perpindahan Panas Radiasi

Contoh:
Dua plat hitam tak berhingga yang suhunya masing masing
800 0C dan 300 0C saling bertukar kalor melalui radiasi.
Hitunglah perpindahan kalor persatuan luas.

Penyelesaian
Dari persamaan:

q = δ A (T14 – T24)
q/A = δ (T14 – T24)
q/A = (5,669 x 10-8)(10734 – 5734)
q/A = 69,03 kW/m2
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Dinding Datar
Laju perpindahan panas secara konduksi telah kita dapatkan

dT
q   kA
dx
Atau :

KA
q  T2  T1 
x

KA
q  T1  T2 
x
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Bilamana konduktivitas thermal bahan tetap, tebal dinding


adalah ∆x, sedang T1 dan T2 adalah suhu permukaan
dinding seperti terlihat pada gambar berikut :

Profil Suhu
q
T1
T2 q

x
∆x
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Jika dalam sistem tersebut terdapat lebih dari satu


macam bahan, dan terdiri dari beberapa lapis dinding
seperti terlihat pada gambar berikut :

A
q
q
A
B
C

1 2 3 4
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Aliran kalor dapat dituliskan :

T2  T1 T3  T2 T4  T3
q  K A A  K B A   KC A
x A xB xC

atau :

T1  T4
q
x A xB xC
 
K A .A K B .A KC .A
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI
Dimana :

x A x B xC
; ;
K A. A K B . A K C . A
Disebut sebagai Tahanan Thermal
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Dari Gambar dapat juga kita buat analogi listriknya:

RA RB RC

x A x B x C
K A .A K C .A
K B .A

Analogi listrik digunakan untuk mempermudah


memecahkan soal-soal yang rumit baik yang seri maupun
paralel.
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI
Persamaan aliran kalor satu dimensi dapat juga dituliskan
sebagai berikut apabila kasusnya seperti pada gambar berikut
ini:

B F
q q
A C E

G
D

1 2 3 4 5

Tmenyeluruh
q
 R th
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Sistem Silinder - Radial


Mari kita tinjau suatu silinder panjang dengan jari-jari
dalam ri, jari-jari luar ro dan panjang L

ro
q ri

L
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Dimana silinder ini mengalami beda suhu Ti – To. Untuk


silinder yang panjangnya sangat besar dibandingkan
dengan diameternya, dapat diandaikan bahwa aliran
kalor berlangsung menurut arah radial.

Maka laju aliran panas yang terjadi dapat kita tuliskan :

dT
q   KA
dr
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Dimana :
A = 2ПrL
Maka :

dT
q  2rlK
dr
Dengan kondisi batas :
T = Ti pada r = ri
T = To pada r = ro
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Bila persamaan diatas diintegralkan didapat :

2KL Ti  To 
q
Ln ro / ri 

Dan tahanan thermal disini adalah :

Ln ro / ri 
Rth 
2KL
KONDISI KEADAAN TUNAKKalor
Koefisien Perpindahan SATU DIMENSI
Menyeluruh
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Sehingga laju aliran kalor menyeluruh menjadi:

q  U 0 . A.Tmenyeluruh

Dimana :
Uo = koefisien perpindahan kalor menyeluruh
A = luas bidang aliran kalor
ΔTm = beda suhu menyeluruh
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI
Sistem dengan sumber kalor
Dinding datar dengan sumber kalor

q = kalor
yang
X=0
dibangkitkan

Tw Tw
persatuan
x
volume
L L
KONDISI KEADAAN TUNAK SATU DIMENSI

Laju aliran panas yang dibangkitkan disini sama dengan rugi kalor
pada permukaan, dan untuk mendapatkan besar suhu pusat:

qL2
To   Tw
2K
Untuk silinder dengan sumber kalor:

qR 2
To   Tw
4K
Soal - soal
1. Sesudah matahari terbenam, energi radiasi masih dapat
diindera oleh orang yang berdiri di dekat dinding bata. Dinding
itu biasanya mempunyai suhu permukaan sekitar 100 K dan
nilai emisivitas dinding bata itu kira-kira 0,92. berapakah fluks
termal radiasi dari dinding bata itu per kaki persegi.
2. Permukaan jalan aspal pada waktu hari panas menunjukkan
suhu kira-kira 35 C. anggaplah permukaan itu memancarkan
energi sebagai suatu benda hitam. Dan hitunglah energi radiasi
yang dipancarkannya persatuan luas permukaan.
3. Jika 3 kW dihantar melalui sepotong bahan isolasi yang luas
penampangnya 1 m2 dan tebalnya 2,5 cm dan konduktivitas
termalnya dianggap 0,2 W/m.C. hitunglah beda suhu dikedua
sisi bahan tersebut.
4. Sebuah lapisan kaca serat yang tebalnya 13 cm, dan beda suhu
antara kedua permukaan 85 C. konduktivitas termal kaca serat
0,035 W/m.C hitunglah kalor yang dipindahkan bahan itu
perwatt persatuan luas.
5. Sebuah saluran pipa yang diameternya 50 cm digunakan
didaerah Antartika untuk mengangkut minyak panas yang
suhunya 30C.pipa itu terletak pada lingkungan yang
suhunya -20C. Suatu bahan isolasi khas berbentuk serbuk
setebal 5 cm digunakan untuk membungkus pipa itu. Bahan
ini mempunyai konduktivitas termal 7 W/m.C.Ramalkan rugi
energi dari pipa itu untuk setiap meter panjang.
6. Suatu dinding komposit tiga lapis terbuat dari plat
alumunium setebal 0,5 cm, lapisan lembaran asbes yang
tebalnya 0,25 cm dan lapisan wol batuan (densitas = 64
kg/m3) setebal 2 cm Lapisan asbes terletak ditengah. Satu
permukaan luas luar alumunium ialah 500 C, dan suhu
permukaan luar wol batuan 50 C. Tentukan aliran kalor
persatuan luas.

Anda mungkin juga menyukai