1.

NYATAKAN TIGA CARA PERPINDAHAN

KALOR!
2. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG
KONVEKSI!
3. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG
KONDUKSI!
4. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG
RADIASI!
1. Menyebutkan tiga cara perpindahan kalor.
2. Menyatakan persamaan perpindahan kalor
secara konduksi.
3. Menyatakan persamaan perpindahan kalor
secara konveksi.
4. Menyatakan persamaan perpindahan kalor
secara Radiasi.
5. Menghitung kalor yang berpindah secara
konduksi, konveksi, dan radiasi.
 Kalor berpindah dari benda yang suhunya
tinggi ke benda yang suhunya rendah,
dengan cara :

 KONDUKSI
 KONVEKSI (ALIRAN)
 RADIASI (PANCARAN)
 KONDUKSI
 KONVEKSI
 RADIASI
 KONDUKSI
 P=Laju perpindahan kalor
(J/s)
 Q=kalor ( J )
 t=waktu ( s )
 KONVEKSI  k=koef.konduksi(W/moK)
 A=luas penampang(m2 )
 L=panjang/tebal(m)

 h=koef.konveksi(W/m2 K)
 ΔT=perubahan suhu (oK)
 RADIASI
 T=suhu mutlak (K)
 e=emisivitas bahan
(0≤e≤1)
 σ=konstanta Stefan-
Boltzman(W/m2K4)
=5,672 x10-8
W/m2K4
PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

DEFINISI

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu

zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat
tersebut.
PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

Jika ujung batang suatu logam dipanaskan dengan api, ternyata

ujung logam yang kita pegang akhirnya menjadi panas. Hal
tersebut membuktikan adanya perpindahan kalor dari ujung
batang logam yang dipanaskan ke ujung batang yang kita
pegang.
Ada zat yang daya hantar panasnya baik, ada pula zat yang daya
hantar panasnya buruk. Berdasarkan daya hantar panasnya maka
zat dikelompokkan menjadi dua yaitu konduktor dan isolator.

Konduktor adalah zat yang dapat menghantarkan panas

dengan baik antara lain tembaga, aluminium, besi, dan baja.
Sedangkan isolator adalah zat yang kurang baik
menghantarkan panas antara lain kaca, karet, kayu dan plastik.
 PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

PERSAMAAN :

dengan H = perpindahan kalor pada batang per satuan waktu

(J/s atau watt)
k = koefisien konduksi termal (J/m s°C)
A = luas penampang batang logam (m²) tempat perpindahan ka
L = panjang batang (meter)
T1 = suhu ujung batang logam bersuhu tinggi (°C)
T2 = suhu ujung batang logam bersuhu rendah (°C)
= beda suhu antara T1 dan T2 (°C)
 PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

Contoh Soal

Sebuah batang besi panjangnya 4 meter dengan luas

penampang 25 cm². Beda suhu antara kedua ujung besi 80°C.
diketahui pula koefisien konduksi termal besi 4,6 J/m s°C.
Tentukan jumlah kalor yang dipindahkan per satuan waktu !
 PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

PEMBAHASAN :

Diketahui : l = 4 m
A = 25 cm² = 25 x 10 m²
= (T1 - T2) = 80°C
K = 4,6 J/m s°C

Dengan menggunakan persamaan :

Diperoleh: H = (4.6 J/ms°C) (25 x 10 m²).

= 0,23 joule / s
 PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

Soal

Sebuah batang besi panjangnya 4 meter dengan luas

penampang 500 cm². Beda suhu antara kedua ujung besi
80°C. diketahui pula koefisien konduksi termal besi 4,6 J/m
s°C. Tentukan jumlah kalor yang dipindahkan per satuan
waktu !
 PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI

PEMBAHASAN :

Diketahui : l = 4 m
A = 500 cm² = 500 x 10 m²
= (T1 - T2) = 80°C
K = 4,6 J/m s°C

Dengan menggunakan persamaan :

Diperoleh: H = (4.6 J/ms°C) (500 x 10 m²).

= 4,6 joule / s
 Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu
zat yang disertai perpindahan partikel-partikel
zat tersebut.

 Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis

zat. Kita dapat memahami peristiwa konveksi,
misalnya pada air yang dipanaskan, setelah panas
massa jenis air mengecil, dan akhirnya naik ke
permukaan.
1. Ventilasi ruangan
Dalam gambar ini, kita dapat
mengamati konveksi tampak
pada udara di bagian sistim
pendingin.
2. Angin Laut

Pada siang hari daratan lebih cepat panas daripada

lautan. Hal ini mengakibatkan udara panas di daratan
akan naik dan tempat tersebut diisi oleh udara dingin
dari permukaan laut, sehingga terjadi gerakan udara
dari laut menuju ke darat yang biasa disebut angin
laut.
Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada
lautan. Hal ini mengakibatkan udara panas di
permukaan air laut akan naik dan tempat tersebut
diisi oleh udara dingin dari daratan, sehingga terjadi
gerakan udara dari darat menuju ke laut yang biasa
disebut angin darat.
 H = h A ΔT
Dimana :
H = Kalor yang merambat per satuan waktu
(J/s)
h = Koefisien perpindahan panas konveksi
(J/sm2 0C)
A = Luas penampang (m2)
∆T = Perubahan atau perbedaan suhu (0C)
Contoh soal :
Gas dengan konveksi termal 0,05 kal/sm²˚C
dirambatkan didalam pipa dengan luas
penampang 10 cm² . Gas mengalir dari tempat
bersuhu 80˚C ke tempat lain yang suhunya 70˚
. Hitunglah besarnya kalor yang dipindahkan
selama tiga jam!
Pembahasan :
Diketahui h = 0,05 kal/sm²˚C
A = 10 cm² = 0,001 m²
ΔT = (80 – 70)˚C = 10˚C
t = 3 x 3600 s = 10800 s

Jawaban :
Dari persamaan : H = h A (ΔT)
= (0,05 kal/sm²˚C) (0,001 m²) (10˚C)
= 5 x 10ˉ⁴ kal/s
Q = H.t
= (5 x 10ˉ⁴ kal/s) . (10800 s) = 5,4 kal
Soal :
Gas dengan konveksi termal 0,05 kal/sm²˚C
dirambatkan didalam pipa dengan luas
penampang 20 cm² . Gas mengalir dari tempat
bersuhu 80˚C ke tempat lain yang suhunya 70˚
. Hitunglah besarnya kalor yang dipindahkan
selama lima puluh jam!
Pembahasan :
Diketahui h = 0,05 kal/sm²˚C
A = 20 cm² = 0,002 m²
ΔT = (80 – 70)˚C = 10˚C
t = 5 x 3600 s = 18000 s

Jawaban :
Dari persamaan : H = h A (ΔT)
= (0,05 kal/sm²˚C) (0,002 m²) (10˚C)
= 10 x 10ˉ⁴ kal/s
Q = H.t
= (10 x 10ˉ⁴ kal/s) . (18000 s) = 18 kal
 Radiasi adalah
perpindahan kalor
dalam bentuk
gelombang
elektromagnetik
sehingga radiasi
dapat melalui
ruang hampa atau
vakum karena
tanpa melalui zat
perantara.
a. Panas matahari sampai ke bumi.
b. Tubuh kita akan terasa hangat jika kita
berada dekat api unggun
c. Tangan kita yang dingin jika di dekatkan
dengan lampu yang menyala akan terasa
hangat.
Josef stefan mengemukakan bahwa besarnya
energi per satuan luas per satuan waktu yang
dipancarkan oleh permukaan sebuah benda
ke lingkungannya memenuhi persamaan:
P = e σ T4
Dengan P = energi per satuan waktu (J/m2 =
watt/m2)
e = koefisien enisivitas (tidak bersatuan)
σ = konstanta stefan boltzmann (5,672 x 10-8
watt/ m2 K4)
T = suhu mutlak (K)
Untuk benda hitam sempurna harga e= 1.
benda-benda lain, harga koefisien emisivitas
lebih kecil dari 1. harga e bergantung pada
keadaan permukaan benda, yaitu
kekerasannya serta warna dari benda. Untuk
menentukan besarnya energi yang
dipancarkan oleh sebuah benda ditentukan
dengan persamaan :
W = e σ T4 A t
Dengan W = energi yang dipancarkan oleh
permukaan benda (joule)
A = luas permukaan benda (m2)
t = waktu atau lamanya emisi
energi (sekon)
Jika dibandingkan terhadap lingkungan yang
bersuhu T0, persamaannya akan menjadi :
W = e σ (T4– T04) A t
 Contoh Soal
Sebuah benda hitam, suhunya 127oC dengan
luas permukaan 50 cm 2 memancarkan energi
ke lingkungan bersuhu 27oC. Tentukan
energi per satuan waktu yang dipancarkan
oleh benda tersebut !
Pembahasan :

Diketahui benda hitam sempurna, e = 1, luas

permukaan A= 50 cm2 = 50 x 10-2 m2

Konstanta Stefan Boltzmann, σ = 5,672 x 10-8

watt/ m2 K4
T1= (273+127) = 400K dan T2= (273+27) =
300K

Dengan mengubah persamaan W= e σ T4 At

menjadi
W/t = e σ (T4– T0 4) A
Hasilnya diperoleh :
W/t = (1) (5,672 x 10-8 watt/ m2 K4) {(400) 2 – (300) 2} (50 x
10-4 m2)
= 4,963 joule/s
=4,962 watt

Besarnya energi persatuan waktu yang

dipancarkan oleh benda tersebut adalah
4,693 watt
1. Sebutkan tiga cara perpindahan kalor dan
jelaskan masing-masing pengertiannya!
2. Nyatakan rumus perpindahan kalor secara
konduksi!
3. Nyatakan rumus perpindahan kalor secara
konveksi!
4. Nyatakan rumus perpindahan kalor secara
radiasi!
5. Nyatakan bunyi Hukum Stefan Boltzman!
1. Tulis dan gambar tiga cara perpindahan kalor
dan jelaskan masing-masing pengertiannya!
2. Tulis dan beri keterangan rumus perpindahan
kalor secara konduksi!
3. Tulis dan beri keterangan rumus perpindahan
kalor secara konveksi!
4. Tulis dan beri keterangan rumus perpindahan
kalor secara radiasi!
5. Nyatakan bunyi dan rumus Hukum
Stefan Boltzman!
NOMO JUDUL PRESENTASI NAMA MAHASISWA
R
1 PERPINDAHAN PANAS SECARA
KONDUKSI (PENGERTIAN DAN
CONTOH SOAL)
2 PERPINDAHAN PANAS SECARA
KONVEKSI (PENGERTIAN DAN CONTOH
SOAL)

3 PERPINDAHAN PANAS SECARA RADIASI

(PENGERTIAN DAN CONTOH SOAL)