Anda di halaman 1dari 12

2-6.

Dinding luar sebuah bangunan terdiri dari bata tebal 10 cm dilapisi kaca serat
setebal 2,5 cm [k = 0,05 W/m.◦C ]. Hitunglah aliran kalor melalui dinding pada
diferensial suhu 25 ◦C.
Penyelesaian :

10 cm 2,5 cm
k = 0,05 W/m.◦C

∆T = 25 ◦C

∆T
q=
ΣR

∆T
q=
∆x ∆x
+
kbAb kfAf

q ∆T
=
A ∆x ∆x
+
kb kf

q 25
=
A 0,1 0, o 25
+
0,69 0,05

= 38,76 W/m2
2-16. Andaikan bola dalam soal nomo 2.15 dilapisi dengan bahan isolasi yang
mempunyai k=50 W/m ºC setebal 1 cm. Bagian luar isolasi ini bersentuhan
dengan lingkungan yang mempunyai h=20 W/m 2 ºC dan T∞=10 ºC. Bagian
dalam bola tetap mempunyai suhu 100 ºC. Hitunglah perpindahan kalor dalam
kondisi ini.
Penyelesaian :
r1 = 2x10-2m
r2 = 4x10-2m
r3 = 5x10-2m
kal = 204 W/m ºC
kiso = 5x10-3 W/m ºC
h = 20 W/m2 ºC
T∞ = 10ºC
T = 100ºC
q = …….W/m?
Jawab :
∆T
q= ∑R

T-T∞
q= ∑R

1 1
R1 = r1 + r2

4πk

1 1
R1 = 2.10 -2 - 4 .10 -2
4(3,14)(204)

R1 = 9,757.10-3 m2 ºC/W

1 1
R2 = r2 + r3

4πk

1 1
R2 = 4. 10-2 - 5 .10-2

4(3,14)(50.10-3)

R1=7,96 m2 ºC/W

1
R= hA

1
R= 20.4π r 2

1
R= 20(4 )(3,14)(5.10-2 ) 2

R=1,59 m2 ºC/W

Maka ;

∑R = R1+R2+R

∑R = 9,757.10-3+7,96+1,59

∑R = 9,55975 m2 ºC/W

100-10
q = 9 ,55975
q = 9,41 W/m

2-26. Hitunglah nilai R untuk isolasi berikut ini: (a) busa uretana, (b) tikar kaca-
serat, (c) blok wol mineral, (d) blok kalsium silikat.
Penyelesaian :
- Asumsikan dinding bahan semua datar
- Asumsikan ∆x dan A dari semua bahan adalah sama

∆X ∆X ∆X ∆X
= = =
R= Ka . A Kb . A Kc . A Kd . A

1 1
=¿
Ra = Ka = 0,018 55,6

1 1
=¿
Rb = Kb = 0,046 21,74

1 1
=¿
Rc = Kc = 0,091 11,0

1 1
=¿
Rd = Kd = 0,058 17,2

2-36. Suatu bahan semikonduktor tertentu mempunyai konduktivitas 0,0124 W/cm


ºC. Sebuah batangan siku empat yang terbuat dari bahan itu mempunyai luas
penampang 1 cm2 dan panjang 3 cm. Satu ujungnya dijaga pada suhu 300 ºC
dan ujung yang lain pada suhu 100 ºC. Batangan itu mengalirkan listrik
sebesar 50 A. Andaikan permukaan memanjangnya diisolasi, hitunglah suhu
titik tengah batangan itu. Anggaplah resistivitasnya 1,5 x 10-3 Ω cm.

L
Penyelesaian :
x=0 L

A=1 cm2

T1=100ºC

T2=300ºC

I=50 A

ρ=1,5x10-3Ωcm

k=0,0124 W/cm ºC

Jawab:

P =I2R=q=hA (Tw −T∞)

The resistance of the wire is calculated from

L
R=ρ A

3
¿
R=(1,5x10-3)( 1

R=4,5x10-3Ω

P=I2R

P= 50 x R

P=11,25 W

P
q= V
11 ,25
q= (3x 10 -2 ) 3

q=3,75 MW/m3

−q 2
x
T= 2k +C1x+C2

0,015 ¿2
¿
300= 3,75 x 106 ¿ +6667(0,015)+C2
−¿

=T0=540,2
C2

2.46 Sebuah bola baja tahan karat [k=16 W/moC] mempunyai diameter 4 cm dikenakan
pada lingkungan konveksi pada suhu 20oc , h=15 W/m2oc. Kalor dibangkitkan
dalam bola itu dengan laju 1,0 MW/m 2. Hitung suhu keadaan steady pada pusat
bola.
Penyelesaian :
2.56. Sebuah kaca jendela yang bersifat isolasi dibuat dari dua plat kaca dengan
tebal masing-masing 5 mm dan terpisah oleh lapisan udara setebal 4 mm.
Lapisan udara itu dapat dianggap stagnant (diam) sehingga proses yang
berlangsung adalah konduksi semata-mata. Koefisien konveksi pada
permukaan dalam dan luar dinding masing-masingnya adalah 12 dan 50
W/m2oC. Hitunglah koefisien perpindahan kalor menyeluruh untuk susunan ini,
dan nilai R. Ulang perhitungan itu untuk satu lembaran kaca saja yang tebalnya 5
mm.
Penyelesaian :

2-66. Sebuah batang tembaga [k=372 W/moC] yang sangat panjang, diameter 2,5 cm,
satu ujungnya berada pada 90 oC. Batangan itu berada dalam fluida yang suhunya
40oC. Koefisien perpindahan kalor 3,5 W/m2.oC. Berapa kalor dilepaskan
batangan?

Penyelesaian :
Dik : ktembaga=372 W/moC

h = 3,5 W/m2.oC

Tw = 90oC

T∞ = 40oC

D = 2,5 cm = 0,025 m

Dit : q = …..?

Jawab :

Kasus ini merupakan fin yang sangat panjang dan temperatur pada ujung fin
mendekati temperatur fluida lingkungannya. Pada x = ∞ , θ(∞) = 0. Maka, kita
menggunakan persamaan di bawah ini :
−mx
qx = √ h P kA x (Tw - T∞) x e

Oleh karena itu, untuk menentukan laju perpindahan panas konduksi pada dinding
dasar fin, dimana x = 0, maka
qx = √ h PkA x (Tw - T∞)

Jadi,

qx = √ h PkA x (Tw - T∞)

= √ h πDk
1
4
π D2 x (Tw - T∞)

= √ ( 3,5 ) π (0,025) k
1
4
π (0,025)2 x (90 - 40)

= 11,2 w
2.76. Sebatang baja tahan karat yang panjang [ k = 16 W/m.0C ] mempunyai
penampang bujur sangkar 12,5 x 12,5 mm. Satu ujungnya berada pada pada suhu
250 0C. Koefisien perpindahan kalor 40 W/m2.0C, dan suhu lingkungan 90 0C.
Hitunglah rugi kalor dari batangan itu.
Penyelesaian:
Dik : k = 16 W/m.0C
s = 12,5 mm = 0,0125 m
Tw
= 250 0C
T∝
= 90 0C
h = 40 W/m2.0C
Dit: q=....?
Jawab:
16 W /m .℃ (0,0125)2
√ hPkA θ0 ¿
q = ¿ 4 x 0,0125 m ) ¿
(
¿

√ h 4 s k s2 Tw T∝
= -
0,0125
¿
¿
¿2
= (2500C - 90 0C)
40 W /m2 .℃ ( 4 x 0,0125 m ) (16 W /m .℃)¿
¿
√¿

= 11,31 W

2.86. Sebuah sirip lurus siku-empat terbuat dari baja (1% C) mempunyai tebal 2,6 cm
dan panjang 17 cm. Sirip itu ditempatkan pada bagian luar dinding yang suhunya
230 0C. Suhu udara sekitar adalah 25 0C dan koefisien perpindahan kalor adalah
23 W/m2.0C. Hitunglah rugi kalor dari sirip itu per satuan dalam dan efisiensi
sirip.
Penyelesaian:
Dik : t = 2,6 cm = 0,026 m
L = 17 cm = 0,17 m
Tw
= 230 0C
T∝
= 25 0C
k = 43 W/m.0C
h = 23 W/m2.0C
Dit: q=....?
ηf
=....?
Jawab:
t
Lc = L + 2
0,026 m
= 0,17 m + 2
0,34 m+ 0,026 m
= 2

= 0,183 m
0,17 m
r1 = 2

= 0,085 m
r2c = r1 + L c
= 0,085 m + 0,183 m
= 0,268 m
Am = t ( r2c - r1 )
= 0,026 m ( 0,268 m - 0,085 m)
= 4,785 x 10-3
h 43W /m2 . ℃
(Lc)3/2 . ( k A m )1/2 = (0,183 m)3/2 . [ (23 W /m .℃ .4,785 x 10−3 ) ¿ 1/2

= 0,83
Dari Gambar 2-11, diperoleh ηf = 0,66 persen
θ0
q = (2ηf h LC )
Tw T∝
= [2ηf h LC ¿ - )]

= [2 (0,66) (23 W/m2.0C) (0,813 m) ( 230 0C – 25 0C)]


= 1138,96 W/m

2-96. Sebuah sirip sirkumferensial dengan profil siku empat terbuat dari duralumin dan
melingkari tabung yang diameternya 3 cm. Sirip itu panjangnya 3 cm dan tebal 2
cm. Dinding tabung berada pada suhu 200 0C dan sirip itu berada pada fluida pada
suhu dengan suhu 200C dan koefisien perpindahan kalor koveksi 80 W/m2.
Hitunglah rugi kalor dari sirip

Penyelesaian :

Diketahui: d= 3 cm  r1 = 1,5 cm

L= 3 cm

t = 1 mm = 0,1 cm

h= 80 W/m2

Ditanya Rugi Kalor (q)......?

r2 = r1 + L Lc = L+ ½ t
r2 = 1,5 + 3 Lc = 3 + ½ 0,05
r2 = 4,5 cm Lc = 3,05 cm
r2c = r1 + Lc
r2c = 1,5 + 3,05
r2c = 4,55 cm

Am = t (r2c - r1)

Am = 1 (4,55 -1,5)

Am = 3,05 cm
1 3 1
h 80
Lc 3/2
( K . Am )
2
= (3,05 ) 2 (
164.3,05 ) 2

= 5,32 . 0,39

= 2,0748
r 2 c 4,55
= =3,03
r1 1,5

ɳf
Dari gambar 2-12, = 26 %. Kalor dipindahkan jika
seluruh sirip pada suhu dasar, maka:
2 2
q = 2 π ( r 2 c −r 1 ) h ( T 0−T ∞ ) ɳ f

2 2
q = 2 π ( 0,0 455 −0,015 ) 80 ( 200−20 ) 0,26

q = 43,38 Kw

Anda mungkin juga menyukai