Anda di halaman 1dari 11

Kontrol Volume Analisis Menggunakan Energi

Keseimbangan Massa untuk Proses Aliran Steady


• Selama proses aliran tunak,
jumlah total massa yang
terkandung dalam volume atur
tidak berubah terhadap waktu
(mCV = konstan).
• Kemudian prinsip kekekalan
massa mensyaratkan bahwa
jumlah total massa yang
memasuki volume atur sama
dengan jumlah total massa yang
keluar.
Contoh 1
Udara mengalir dalam pipa berdiameter 0,2 m dengan kecepatan
seragam 0,1 m/s. Suhu 25◦C dan tekanannya 150 kPa. Tentukan laju
aliran massa.
Dari Persamaan. 4.3 laju aliran massa adalah
𝑚ሶ = 𝑉 𝐴/𝑣

Untuk udara konstanta gas dari Tabel A.5 (R=0,287 kJ/kg K)


𝑘𝐽
0,287 𝑥 298 𝐾
𝑅𝑇 𝑘𝑔 𝐾
𝑃𝑣 = 𝑅𝑇 𝑣= 𝑣= 150 𝑘𝑃𝑎
𝑃
= 0,5705 m3/kg

Luas penampang (A): 𝐴=


𝜋 𝜋
𝑑 2 = 4 (0,2 )2 = 0,0314 m2
4
Sehingga: 𝑚ሶ = 𝑉 𝐴/𝑣 = 0,1 m/s x 0,0314 m2 /(0,5705 m3/kg) = 0,0055 kg/s
contoh 2
Penerapkan Keseimbangan Laju Massa untuk sebuah Pemanas Air Umpan pada
Kondisi Steady

• Sebuah pemanas air umpan yang


beroperasi pada kondisi tunak memiliki
dua saluran masuk dan satu pintu keluar.
Pada saluran masuk 1, uap air masuk
pada p1 = 7 bar, T1 = 200oC dengan laju
aliran massa 40 kg/s. Pada saluran masuk
2, air pada p2 = 7 bar, T2 = 40oC masuk
melalui area A2 = 25 cm2. Cairan jenuh
pada 7 bar keluar pada 3 dengan laju
aliran volumetrik 0,06 m3/s. Tentukan
laju aliran massa pada saluran masuk 2
dan pada pintu keluar, dalam kg/s, dan
kecepatan pada saluran masuk 2, dalam
m/s
Jawab:
Diketahui :
• sebuah uap air bercampur dengan cairan dan menghasilkan cairan
jenuh
• Data lain yang diketahui sebagaimana ditunjukkan pada gambar
Tentukan:
Laju aliran massa pada sisi masuk pada titik 2 dan sisi keluar dalam kg/s
Kecepatan pada sisi masuk (V2)
Penyelesaian:
• Untuk kondisi steady: kesetimbangan laju aliran massa menjadi:

sehingga:

• Laju aliran massa pada sisi keluar dapat dihitung berdasarkan laju aliran
volumetric berikut:

• Dimana volume spesifik pada sisi keluar ditentukan dari Tabel A-3 berdasarkan
tekanan dengan asumsi bahwa aliran satu dimensi, sehingga didapatkan:
v2 = 1,1089 x 10-3 m3/kg
Kemudian menentukan laju aliran massa pada inlet sisi 2

Untuk aliran satu dimensi kecepatan pada inlet sisi 2, ditentukan dengan persamaan
berikut:

Untuk cairan kompressi, volume spesifik dapat ditentukan dengan persamaan:

Dari tabel A-2 pada suhu T2 = 40 oC didapatkan v2 = 1,0078 x 10-3 m3/kg:


maka:
Contoh 3
• Udara mengalir melalui suatu sitem control volume dengan satu inlet dan exit
sebaga
• imana ditunjukkan pada skema gambar berikut:

Control volume
P1 = 10 bar
T1 = 400 K
V1 = 20 m/s
P2 = 6 bar
A1 20 cm2
T2 = 345,7 K
V2 = 330,2 m/s

• Tentukan laju aliran massa dan luas penampang aliran pada sisi exit:
• Asumsi bahwa: control volume pada kondisi steady state, udara dianggap sebagai
gas ideal, laju aliran satu dimensi pada sisi
Jawab:
• Analisis kesetimbangan massa:

• Dengan menggunakan data pada sisi inlet untuk gas ideal, maka:
Laju aliran massa ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut:
𝑃1
𝑚ሶ = 𝜌1 𝐴1 𝑉1 = 𝐴 𝑉
𝑅 𝑇1 1 1

10 𝑏𝑎𝑟 105 𝑁/𝑚2 1 𝑘𝐽 2 20 𝑚/𝑠


𝑚ሶ = 0.002 𝑚
8,314 𝑘𝐽 1 𝑏𝑎𝑟 103 𝑁.𝑚
400 𝐾
2897 𝑘𝑔 𝐾

= 0.3484 kg/s
Luas penampang
• Dari persamaan kesetimbangan massa :

𝑚ሶ 1 = 𝑚ሶ 2 𝜌1 𝐴1 𝑉1 = 𝜌2 𝐴2 𝑉2

Dengan demikian: 𝜌1 𝑉1
𝐴2 = 𝐴
𝜌2 𝑉2 1
𝑃
Dan : 𝜌=
𝑅𝑇
𝑃1 𝑇2 𝑉1
𝐴2 = 𝐴
𝑃2 𝑇1 𝑉2 1
10 345.7 20
𝐴2 = 20 𝑐𝑚2
6 400 330.2

𝑨𝟐 = 1.745 cm2

Anda mungkin juga menyukai