sehingga:
• Laju aliran massa pada sisi keluar dapat dihitung berdasarkan laju aliran
volumetric berikut:
• Dimana volume spesifik pada sisi keluar ditentukan dari Tabel A-3 berdasarkan
tekanan dengan asumsi bahwa aliran satu dimensi, sehingga didapatkan:
v2 = 1,1089 x 10-3 m3/kg
Kemudian menentukan laju aliran massa pada inlet sisi 2
Untuk aliran satu dimensi kecepatan pada inlet sisi 2, ditentukan dengan persamaan
berikut:
Control volume
P1 = 10 bar
T1 = 400 K
V1 = 20 m/s
P2 = 6 bar
A1 20 cm2
T2 = 345,7 K
V2 = 330,2 m/s
• Tentukan laju aliran massa dan luas penampang aliran pada sisi exit:
• Asumsi bahwa: control volume pada kondisi steady state, udara dianggap sebagai
gas ideal, laju aliran satu dimensi pada sisi
Jawab:
• Analisis kesetimbangan massa:
• Dengan menggunakan data pada sisi inlet untuk gas ideal, maka:
Laju aliran massa ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut:
𝑃1
𝑚ሶ = 𝜌1 𝐴1 𝑉1 = 𝐴 𝑉
𝑅 𝑇1 1 1
= 0.3484 kg/s
Luas penampang
• Dari persamaan kesetimbangan massa :
𝑚ሶ 1 = 𝑚ሶ 2 𝜌1 𝐴1 𝑉1 = 𝜌2 𝐴2 𝑉2
Dengan demikian: 𝜌1 𝑉1
𝐴2 = 𝐴
𝜌2 𝑉2 1
𝑃
Dan : 𝜌=
𝑅𝑇
𝑃1 𝑇2 𝑉1
𝐴2 = 𝐴
𝑃2 𝑇1 𝑉2 1
10 345.7 20
𝐴2 = 20 𝑐𝑚2
6 400 330.2
𝑨𝟐 = 1.745 cm2