Anda di halaman 1dari 8

Review Jurnal

Judul RANCANG BANGUN POMPA HIDRAM DAN


PENGUJIAN PENGARUH VARIASI TINGGI TABUNG
UDARA DAN PANJANG PIPA PEMASUKAN
TERHADAP UNJUK KERJA POMPA
Nama Jurnal Jurnal E – Dinamis
Volume Terbitan 02
Nomor 02
Halaman 1–9
Bulan & Tahun September 2012
Terbit
Penulis Daniel Ortega Panjaitan, Tekad Sitepu
Reviewer Abdurrahman
Lembaga Departemen Teknik Mesin, Universitas Sumatra Utara
Penerbitan
Nomor ISSN 2338 – 1105
Online
Tanggal akses 07 Oktober 2019
Jurnal
Sumber Jurnal usu.ac.id

A. Latar Masyarakat membutuhkan air dalam jumlah besar, baik yang


Belakang berasal dari sumber air permukaan maupun air tanah,
memanfaatkan beragam teknologi yang mampu mengangkat
dan mengalirkan air dari sumbernya ke lahan - lahan
pertanian serta hunian penduduk. Oleh karena itu, perlu
dicari dan dikembangkan suatu model teknologi irigasi yang
memadai, menggunakan teknologi tepat guna, efisien, dan
ekonomis sehingga dalam pengelolaannya tidak tergantung
pada tenaga listrik atau bahan bakar lainnya, sebuah
teknologi yang membutuhkan biaya operasional yang murah
dan tidak membebani masyarakat dalam melakukan kegiatan
usahanya. Salah satu teknologi irigasi yang mulai
dikembangkan adalah pompa hydraulic ram atau lazim
disebut pompa hidram [1].
Dalam perancangan pompa hidram yang agar mempunyai
efisiensi sebaik mungkin di perlukan penelitian terhahap
komponen komponen utama pada pompa hidram. Dalam
pebelitian ini dilakukan pengujian penggunaan variasi tabung
udara dan panjang pipa masuk untuk mendapatkan ukuran
volume tabung udara dan panjang pipa pemasukan yang
mempunyai efisiensi yang paling baik dan mengetahui
pengaruh tabung udara dan panjang pipa pemasukan terhadap
kapasitas dan kinerja dari pompa hidram .
B. Tujuan Dalam pebelitian ini dilakukan pengujian penggunaan variasi
Penelitian tabung udara dan panjang pipa masuk untuk mendapatkan
ukuran volume tabung udara dan panjang pipa pemasukan
yang mempunyai efisiensi yang paling baik dan mengetahui
pengaruh tabung udara dan panjang pipa pemasukan terhadap
kapasitas dan kinerja dari pompa hidram .
C. Tinjauan 1. Pompa Hidram
Pustaka Pompa hidram merupakan suatu alat yang digunakan untuk
menaikkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi
secara automatic dengan energi yang berasal dari air itu
sendiri yaitu karena adanya tinggi air jatuh yang digunakan
untuk menekan katup pada pompa hidram dan
mengakibatkan water hammerKetika air dihentikan secara
tiba-tiba, maka perubahan momentum massa fluida tersebt
akan meningkatkan tekanan secara tiba – tiba pula.
Peningkatan tekanan fluida ini digunakan untuk mengangkat
sebagian fluida tersebut ke tempat yang lebih tinggi.
a. Komponen Pompa Hidram
Beberapa komponen utama sebuah pompa hidram
dijelaskan pada uraian di bawah ini :
1. Katup Limbah (Waste Valve) .
2. Katup Penghantar (Delivery Valve)
3. Tabung Udara (Air Chamber)
4. Katup Udara (Air Valve)
5. Pipa Masuk (Driven Pipe)
b. Prinsip Kerja Pompa Hidram
Secara sederhana bentuk ideal dari tekanan dan kecepatan
aliran pada ujung pipa pemasukan dan kedudukan katup
limbah selama satu siklus kerja pompa hidram terjadi
dalam lima periode yaitu :
 Periode 1. Akir siklus yang sebelumnya, kecepatan
air melalui ram mulai bertambah,air melalui katup
limbah yang sedang terbuka timbul tekanan negative
yang kecil dalam ram.
 Periode 2. Aliran bertambah sampai maksimum
melalui katup imbah yang terbuka dan tekanan dalam
pipa-pipa masuk juga bertambah secara bertahap.
 Periode 3. Katup limbah mulai menutup dengan
demikan menyebabkan naiknya tekanan dalam ram.
Kecepatan aliaran dalam pipa pemasukan telah
mencapai maksimum.
 Periode 4. Katup limbah tertutup, menyebabkan
terjadinya water hammer yang mendorong air melalui
katup penghantar. Kecepatan dalam pipa pemasukan
berkurang dengan cepat.
 Periode 5. Denyut tekanan terpukul kedalam pipa
pemasukan, menyebabkan timbulnya hisapan kecil
dalam ram. Katup limbah terbuka karena hisapan dan
beban dari katup limbah. Air mulai mengalir lagi
melalui katup limbah dan siklus hidraulik ram
terulang lagi .
Dalam lima periode pompa hidram bekerja dalam satu siklus
waktu yang diperlukan untuk satu siklus pompa hidram.
c. Persamaan yang digunakan
𝑄 = 𝐴. 𝑣
Keterangan :
Q = laju aliran fluida (m3/s)
A = luas penampang aliran (m2)
v = kecepatan rata-rata aliran fluida (m/s)
d. Tekanan pada Fluida
𝐹
Tekanan = 𝑃 = 𝐴

Keterangan :
P = Tekanan (Pa)
F = Gaya (N)
A = Luas Penampang (m2)
2. Gerak Fluida dan Laju Aliran
Untuk mementukan jenis aliran ditentukan terlebih dulu
𝜌𝑑𝑣
bilangan Reynoldnya dengan persamaan : 𝑅𝑒 = 𝜇

Keterangan :
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
d = diameter dalam pipa (m)
v = kecepatan aliran rata-rata fluida (m/s)
μ = viskositas dinamik fluida (Pa.s)
Aliran akan laminar jika bilangan Reynold kurang dari
2300 dan akan turbulen jika bilangan Reynold lebih besar
dari 4000.Jika bilangan Reynold terletak antara 2300–
4000 maka disebut aliran transisi.
3. Kerugian Head
a. Mayor Losses
𝐿 𝑣2
Persamaan Darcy – Weisbach, yaitu : 𝐻𝑓 = 𝐹. 𝑑 . 𝑔

Hf = kerugian head karena gesekan (m)


f = faktor gesekan
d = diameter dalam pipa (m)
L = panjang pipa (m)
V = kecepatan aliran rata-rata fluida dalam pipa (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2) .
b. Minor Losses
𝑣2
ℎ𝑚 = ∑ 𝑛. 𝑘. 2𝑔

keterangan :
n = jumlah kelengkapan pipa
k = koefisien kerugian (dari lampiran koefisien minor
losses peralatan pipa)
v = kecepatan aliran fluida dalam pipa.
4. Peningkatan Tekanan
𝐶 (𝑣1 −𝑣2)
𝛥𝐻𝑝 =
𝑔
Dengan :
ΔHp = kenaikan head tekanan, m
c = kecepatan gelombang suara
dalam air, m/s
V1 = kecepatan air sebelum valve
menutup, m/s
V2 = kecepatan air sesudah valve
menutup, m/s
g = percepatan gravitasi, m/s2
5. Efisiensi pompa
a. Menurut D’ Aubuisson
D. Metode 1. Tempat penelitian
Penelitian Penelitian ini dilakukan di lantai empat Departemen
Teknik Mesin USU dengan memasang instalasi yang
terlihat seperti gambar 4.
2. Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pompa hidraulik ram dengan
diameter pipa masuk 1,5 inchi dan pipa keluar 0,5
3. Skema Penelitian

Keterangan :
1) Tangki pemasukan, 2) Pipa sirkulasi, 3) Katup limbah, 4)
Tabung udara, 5) Pipa discharge, 6) Katup pengantar, 7)
Tangki penampung, 8) Dudukan pompa, 9) Pipa pemasukan,
10) Katup pemasukan, M) Manometer, FM = Flow Meter, H
= Head statis, H = Head pemompaan.
4. Pelaksanaan Pengujian
Adapun volume tabung udara dan panjang pipa
pemasukan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
 Tabung Udara 1 diameter tabung 6.35 cm dengan
Tinggi tabung 40 cm maka volume tabung 1266.1265
cm3
 Tabung Udara 2 diameter tabung 6.35 cm
dengantinggi tabung 60 cm maka volume tabung
1899.18975 cm3
 Panjang pipa masuk 8m,10 dan 12 m Sedangkan
parameter yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Tinggi datum : 2.3 m
2. Diameter pipa masuk : 3,81 3.cm
3. Diameter pipa keluar : 1.27 cm
E. Variabel Variabel Bebas : Tinggi tabung udara dan panjang pipa.
Penelitian Variabel Terikat : Efesiensi
Variabel Penghubung : Debit air
F. Hasil Dalam perancangan pompa hidram yang penulis lakukan,
Penelitian menggunakan variasi tinggi tabung udara dengan tinggi 40
cm dan 60 cm dengan diameter 6.35 cm dan variasi panjang
pipa pemasukan dengan panjang 8 m, 10 m dan 12 m. Tinggi
saluran suplai 2,3 meter dan tinggi saluran tekan 8 m. Dari
perhitungan di dapat kapasitas pompa maksimum sebesar
0.0000346666 m3/s. Efesiensi maksimum pompa hidram
29,55 % pada tinggi tabung 60 cm dan panjang pipa masuk
10 m.
G. Kesimpulan Dari hasil pengujian yang dilakukan untuk variasi tinggi
tabung udara dan panjang pipa pemasukan effisiensi
maksimum diperoleh 29.55% pada tinggi tabung udara 60 cm
dan panjang pipa pemasukan 10 meter dengan kapasitas
aktual pipa pemasukan 0,000424666 (m3/s), kapasitas pipa
discharge 0,0000355 (m3/s), tekanan pada pipa discharge
0,66 bar da tekanan pada tabung udara 0,602 bar.
Penggunaan tabung udara berdasarkan pengujian yang
dilakukan, bahwa tinggi tabung udara dan panjang pipa
pemasukan pada pompa hidram berpengaruh pada kapasitas
pemompaan dan kinerja dari pompa hidram.
H. Daftar Pustaka  Suarda Made,2008, Kajian eksperimental pengaruh
tabung udara pada head pompa Hidram,Jurnal ilmiah
Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayan, Bali.
 Bruce R. Munson, Donald F. Young Mekanika Fluida
.PT Gelora Aksara Pratama.Jakarta :2004
 International Development Research Centre,2005,
Designing a Hydraulic Ram Pump, USA
 Taye, T., 1998, Hydraulic Ram Pump, Journal of the
ESME, Vol II
 Hanafie Jahja, 1979, Teknologi PompaHidraulik
Ram,Bandung, Pusat Teknologi Pembangunan Institut
Teknologi Bandung.
 L.Streeter, Victor. 1992. Mekanika Fluida jilid 1.
Erlangga. Jakarta.
 Torishima.,1968, Torishima Pump Hand Book,Penerbit
Toridhima Pump. MFG
 P.dejong consumers guide HYDRAULIC RAMS delft
university of technology centre for international
cooperation and technology.

Anda mungkin juga menyukai