Anda di halaman 1dari 3

Dapatkah anda menjelaskan definisi fluida dengan detail dan karakteristiknya berdasarkan

parameter fluida dan konsep hidrolika?

Fluida adalah zat yang bisa mengalir, yang mempunyai partikel yang mudah bergerak dan
berubah bentuk tanpa pemisahan massa. Dimana zat tersebut terus menerus berubah bentuk
apabila mengalami tekanan geser dengan kata lain fluida suatu zat yang tidak mampu
menahan tekanan geser tanpa berubah bentuk . Fluida dibagi dalam 2 bagian yaitu cairan
dan gas
Zat cair adalah fluida yang tidak mempunyai tahanan tetap terhadap gaya yang bekerja
padanya, ini mengakibatkan selalu terjadi perubahan bentuk dan mengambil bentuk sesuai
dengan tempat pengalirannya.Cairan tak dapat dimampatkan dan bila terdapat di dalam
suatu tempat maka cairan itu akan mengambil tempat yang sesuai batas dengan udara
terbuka. Fluida ini termasuk yang non-kompresibel (tidak dapat ditekan) artinya tidak
berubah volumenya jika mendapat tekanan, kecuali untuk fluida yang berhubungan
dengan tekanan transien misalnya pipa air.

Sedangkan, gas adalah fluida yang kompresibel, artinya dapat ditekan. Gas dapat mudah
dimampatkan dan dapat mengembang mengisi seluruh ruangan tempat tinggalnya dan
tidak membentuk batas tertentu seperti cairan
Karakteristik parameter fluida:
1. Rapat massa (mass density) dan Berat jenis (Specific weight)
Rapat massa/massa jenis adalah ukuran untuk konsentrasi zat yang dinyatakan dengan
massa per satuan volume atau yang biasa dikenal massa jenis yang disimbolkan dengan
. Massa jenis/kerapatan suatu fluida dapat bergantung pada banyak faktor seperti
temperatur fluida dan tekanan yang mempengaruhi fluida. Akan tetapi pengaruhnya
sangat sedikit sehingga massa jenis suatu fluida dinyatakan sebagai konstanta/bilangan
tetap.

Berat jenis adalah gaya gravitasi terhadap satu satuan volume zat tersebut, berat jenis
dikenal dengan simbol .

Rapat massa dan berat jenis biasa digunakan dalam perhitungan tekanan dan gaya
hidrostatis

2. Rapat relativ (specific gravity)


Adalah perbandingan antara rapat massa suatu zat (ρ) dan rapat massa air (ρ air), atau
perbandingan antara berat jenis suatu zat (γ) dan berat jenis air (γ air).

3. Fluida ideal
merupakan fluida yang tidak dapat dimampatkan atau dikatakan sebagai fluida yang
tidak kompresibel, artinya volume dan massa jenisnya tidak berubah karena pengaruh
tekanan. Pengasumsian suatu fluida sebagai fluida ideal dimaksudkan untuk membantu
menganalisis kondisi aliran yang mengalami ekspansi cukup besar, seperti lautan.
Fluida frictionless berarti tidak viskos (nonviscos) dan proses alirannya mampu balik
(reversible) atau tanpa kerugian (lossfree).
4. Kekentalan kinematik (viscosity)
Viskositas adalah ukuran ketahanan fluida terhadap deformasi (perubahan bentuk)
akibat tegangan geser ataupun deformasi sudut (angular deformation). Timbulnya
viskositas disebabkan oleh gaya kohesi dan pertukaran momentum dari molekul-
molekul fluida. Tegangan geser dalam suatu fluida sebanding dengan laju perubahan
kecepatan normal terhadap aliran. Laju kecepatan ini juga sering disebut gradien
kecepatan.Sedangkan Viscosity () adalah nilai ketahanan gesekan fluida.

5. Compressibility dan Modulus Elastisitas Fluida


Semua fluida mempunyai sifat kemampatan (Compressibility). Untuk zat cair
hubungan antara perubahan tekanan dengan perubahan isi dinyatakan dengan modulus
menyeluruh K (bulk modulus)

hidrolika adalah Ilmu terapan yang berurusan dengan sifat mekanis fluida, mempelajari
perilaku cairan terutama air baik dalam keadaan diam maupun bergerak atau mengalir.
Dalam tenaga fluida, hidrolika digunakan untuk pembangkit, kontrol, dan perpindahan
tenaga dengan fluida yang dimampatkan. Jadi dalam konsep hidrolika sendiri
mempelajari perilaku air yang dimana air itu termasuk fluida.
Jika anda melihat suatu aliran sungai, dapatkah anda menjelaskan aliran dan
juga di bagian mana parameter fluida tersebut berpengaruh?
Pengaruh parameter fluida terhadap aliran sungai:
1. Berdasarkan kekentalan atau viskositasnya (ada tidaknya gaya geser baik antar
partikel fluida, atau dengan dinding tempat fluida mengalir/viskositas), ada aliran
viscid (kental) dan aliran inviscid (tak kental) .
Aliran viscid adalah aliran yang partikel-partikel fluidanya mengalami gaya geser
satu sama lain, maupun gaya geser dengan dindingt empat aliran tadi mengalir.
contohnya: aliran madu pada botol, alirannya lambat karena madu yang kental
bergesekan dengan dinding botol
Untuk aliran inviscid , pengaruh dari gaya geser begitu kecil, sangat kecil sehingga
dapat dikatakan sebagai nol contohnya seperti menuangkan air, tidak ada gaya
geseknya terhadap botol sangat kecil

Quiz
1. Cairan yang terkompresi di dalam tabung silinder memiliki volume 1000 cm3 pada
1 MN/m2 dan memiliki volume 995 cm3 pada 2 MN/m2. Berapakah modulus
elasitisitas (K)?
Diketahui : V1=1000 cm3 pada P1=1MN/m2
V2=995 cm3 pada P2=2 MN/m2
𝑑𝑃
Ditanya : Modulus elasitisitas : K=𝑑𝑉/𝑉
Jawab: dP= P2-P1=2 MN/m2 - 1MN/m2 = 1MN/m2
dV = V2-V1 = 995 cm3 - 1000 cm3 = -5 cm3 ≈ -0,005 L
V= 1000 cm3 ≈ 1 L

𝑑𝑃 1
K=𝑑𝑉/𝑉= −0,005/1 = 𝟐𝟎𝟎 MN/m2 ≈ 200 x 106 N/m2

2. Modulus elastisitas air adalah K = 2.24 x 109 N/m2. Berapakah perubahan volume
dari 1m3 air bila terjadi pertambahan tekanan sebesar 20 bar (1 bar = 105 N/m2)?
Diketahui: K = 2.24 x 109 N/m2
dP= 20 bar ≈ 20 x 105 N/m2
V= 1 m3 ≈ 1000 L

𝑑𝑃.𝑉
Ditanya: dV= 𝐾

𝑑𝑃.𝑉 20 x 105 𝑥 1000


Jawab: dV= = = 0,89 L ≈ 0,89 cm3
𝐾 2,24𝑥109

Anda mungkin juga menyukai