Anda di halaman 1dari 38

ALIRAN SERAGAM

PENGERTIAN
 Aliran seragam adalah aliran dimana
debit (Q), kedalaman (y), luas basah (A),
dan kecepatan (v), tidak berubah
sepanjang saluran tertentu (x).
 Secara matematis, dinyatakan :
dQ dv dy dA
 0,  0,  0, 0
dx dx dx dx
Penampang Saluran Aliran Seragam

1 2

Hf
Sf Sw
y2
y1 Q1,V1 So
v
Q2,V2

A1 x

A2
1 2

Pada aliran seragam, Pada aliran seragam :


diperoleh Kemiringan garis energi //
A1 = A2 kemiringan garis muka air //
Q1 = Q2 kemiringan saluran
v1 = v2 Sf // Sw // So
y1 = y2 Sf = Sw = So
y
Persamaan Umum Kecepatan (v) Aliran Seragam : v   R S0
x

 1 :
Rumus Kecepatan (v) Chezy
x 1
2
y 1
2
1 1
Rumus Chezyv : CR S  C RS
2 2

 Keterangan :

V = kecepatan aliran
S = kemiringan saluran
R= radius hidrolik
C= koefisien Chezy
Menentukan nilai C
(koefisien Chezy)
 Kutter (1869)
0,00155 1
23  
C S N
N 0,00155
1 (23  )
R S

Keterangan :
 N = Koefisien kekasaran Kutter , Lihat

Tabel 8.1
 R = radius hidrolik

 S = kemiringan
Tabel 8.1 Koefisien Kekasaran Kutter (N), N=1/kst

No. Keterangan Permukaan Saluran N

1 Kayu yang diketam dengan baik, gelas atau kuningan 0,009

2 Saluran dari papan-papan kayu, beton yang diratakan 0,010

3 Pipa riol yang digelas, pipa pembuang yang digelasir, pipa beton 0,013

4 Bata dengan aduk semen, batu 0,015

5 Pasangan batu pecah dengan semen 0,025

6 Saluran lurus dalam tanah yang tak dilapisi 0,020

7 Saluran lurus dalam kerikil yang tak dilapisi, saluran dalam tanah dengan 0,0225
beberapa tikungan

8 Saluran dari logam bergelombang, tikungan saluran tak dilapisi 0,025

9 Saluran dengan dasar berbatu kasar atau ditumbuhi rumput-rumputan 0,030

10 Sungai kecil alamiah yang berliku-liku yang ada dalam kondisi baik 0,035

11 Sungai dengan penampang tak beraturan dan yang berliku-liku 0,04 – 0,10
Menentukan nilai C
(koefisien Chezy)
 Bazin (1897)
157,6 87
C 
m 
1,81  1
R R

 Keterangan :
m
 
1,81

m = koefisien Bazin ( Lihat Tabel 8.2)


Tabel 8.2 Koefisien Bazin
No. Keterangan Permukaan Saluran m

1 Semen yang sangat halus atau kayu yang diketam 0,11

2 Kayu tak diketam, beton atau bata 0,21

3 Papan, batu 0,29

4 Pasangan batu pecah 0,83

5 Saluran tanah dalam keadaan baik 1,54

6 Saluran tanah dalam keadaan rata-rata 2,36

7 Saluran tanah dalam keadaan kasar 3,17


Rumus Kecepatan (v) Darcy Weisbach

1
v 8 gRS

Keterangan :
  = faktor gesekan

 g = grafitasi bumi =9,81 m/det 2

 R = radius hidrolik

 S = kemiringan
Rumus Kecepatan (v) Manning-Gaukler-Strickler
(MGS)

1
  kst
n
2
x
3
1
y
2
2 1 2 1
Maka : v  1 R S  kst R S
3 2 3 2

Keterangann:
 1
 kst = koefisien kekasaran Strickler (Lihat
n
Tabel 8.3)
 R = radius hidrolik

 S = kemiringan saluran
LATIHAN SOAL
1. Penampang melintang saluran terbuka adalah trapezium
dengan lebar dasar 4,0 m dan kemiringan sisinya adalah 1
vertikal dan 2 horisontal. Gambar & hitunglah debit, apabila
kedalaman airnya adalah1,5 m dan S = 0,625.
Gunakan : a. Rumus Chezy, C = 50
b. Rumus Bazin, m = 2,30
2. Saluran dengan penampang persegi panjang, lebarnya 2,5
m dan kemiringan salurannya 2,5 . Hitunglah kedalaman
airnya apabila debitnya adalah 10 m3/ det. Gunakan Rumus
Chezy dengan C=50.
3. a. Pada kemiringan berapakah seharusnya sebuah saluran
pipa diameter 610 mm diletakkan agar 0,17 m3/det
dapat mengalir, bila saluran pipa tersebut setengah
penuh?
b. Berapakah kemiringannya jika saluran pipa tersebut
Cara Grafis Untuk Mencari
Kedalaman Normal
CONTOH SOAL
1. Akan berapakah dalamnya air yang
mengalir pada laju 6,79 m3/det. Dalam
sebuah saluran segi empat yang
lebarnya 6,1 m, terletak pada
kemiringan 0,0001 ?Gunakan n =
0,0149, Hitung dengan :
 Cara Analitis

 Cara Grafis dengan Grafik 4.2 (Grafik

untuk Mencari Kedalaman Normal, (yn)


JAWAB

Q = 6,79 m3/det
y=?
S = 0,0001

6,1 m

Cara Analitis
A  by  6,1 y
P  b  2 y  6,1  2 y
A 6,1 y
R 
P  6,1  2 y 

Q  A . V  1/ n R 2 / 3 s1/ 2 A
2/3 Cara trial & error,
1  6,1 y 
6,79     0,0001 1/ 2
. 6,1 y diperoleh : yn = 1,6 m
0,0149   6,1  2 y   ( kedalaman normal )
Cara Grafis :
Cara Grafis :
Perencanaan Saluran Tahan Erosi

 Dalam merencanakan saluran tahan erosi, cukup


menghitung ukuran-ukuran saluran dengan rumus
aliran seragam, kemudian memutuskan ukuran akhir
berdasarkan efisiensi hidrolika / penampang terbaik,
praktis dan akonomis

 Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam


perencanaan saluran tahan erosi, adalah :
1.Jenis bahan untuk saluran, yang menentukan

koef.kekasaran (n)
2.V min ijin untuk mencegah pengendapan
3.Kemiringan dasar saluran (So)

4.Kemiringan dinding saluran

5.Jagaan (freeboard)
 
Ad.1 Bahan tahan erosi &
pelapisan
Bahan-bahan tahan erosi yang dipakai untuk
membentuk lapisan suatu saluran hasil
rakitan, meliputi : beton, pas.batu, baja, besi
tuang, kayu, plastik, kaca, dll. Pemilihan
bahan tergantung pada :
Jenis yang ada

Harga bahan

Metode pembangunan

Tujuan pembangunan saluran tsb.


 

Ad. 2 V min ijin


V min ijin merupakan kecepatan
terendah yang tidak menimbulkan
sedimentasi dan mendorong
pertumbuhan tanaman air dan
ganggang yang dapat mengganggu
kapsitas saluran. Umumnya V rata >
0,75 m/det.
 

Ad. 3 Kemiringan Saluran


(So)
Kemiringan memanjang saluran
biasanya diatur oleh keadaan topografi
dan tinggi energi yang diperlukan
untuk mengaliran air. Dalam berbagai
hal, So tergantung pula pada kegunaan
saluran.
Ad. 4 Kemiringan Dinding Saluran

Tabel 8.4 Kemiringan Dinding Saluran untuk


Berbagai Jenis bahan
Bahan Kemiringan Dinding
Batu Hampir tegak lurus

Tanah gambut ¼:1

Lempung teguh/tanah berlapis beton ½ : 1 sampai 1 : 1

Tanah berlapis batu/ tanah bagi saluran lebar 1:1

Lempung kaku/tanah bagi parit kecil 1½:1

Tanah berpasir lepas 2:1

Lempung berpasir/ lempung berpori 3:1


Ad. 5 Jagaan (freeboard)

 Jagaan (freeboard) adalah jarak vertical


dari puncak saluran ke permukaan air
yang berfungsi sebagai penahan jika
muka air mengalami fluktuasi, seperti :
tambahan air hujan, muka air beriak,
luapan saluran samping, jalan inspeksi,
dll. freeboard
1 y
h

b
Ad. 5 Jagaan (freeboard)

 Untuk menentukan tinggi freeboard dipakai


formula USBR (United State Bureau of
Reclamation)
 Keterangan :

f = freeboard/jagaan (feet)
y = kedalaman air (feet)
c = koefisien tergantung dari debit
Q ≤ 20 cfs (0,57 m3/det) c = 1,5
Q ≥ 3000 cfs (85 m3/det) c = 2,5
20 cfs < Q < 3000 cfs 1,5 < c < 2,5
( interpolasi )
Ad. 6 Penampang Hidrolis Terbaik

Penampang dengan Luas Penampang (A) yang


sama, mempunyai Keliling Basah (P) yang
minimum, sehingga Radius hidrolik (R)
maksimum dan Debit (Q) menjadi maksimum.
1. Saluran penampang persegi panjang
dengan hidrolis terbaik (terefisien), jika :

b Agar penampang menjadi terefisien,


y
2 keliling basah (P) harus minimum,
sehingga :

b
2. Saluran penampang lingkaran
terefisien

 154 0

y
d
atau
y  0,95 d
3. Saluran penampang trapesium
terefisien
Tabel 8.5 Penampang Hidrolis
Terbaik
Contoh Soal :
 Perlu digali saluran dengan penampang
persegi panjang, terbuat dari batu
pecah di semen, untuk mengalirkan 13,5
m3 / det.air dari jarak 63,5 m dengan
kecepatan 2, 25 m / det. Tentukan
penampang saluran yang terefisien dan
gradiennya.
Jawab :
Jawab :
Contoh Soal
 Saluran trapesium mengalirkan debit, Q
= 400 cfs, dibuat dengan saluran tahan
erosi, memiliki kemiringan 0,0016 dan n
= 0,025. Tentukan ukuran penampang.
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Jawab :
Latihan Soal
 Kerjakan seperti contoh soal no.2 di atas
dengan mengubah soal menjadi satuan
SI.

 Saluran dengan penampang lingkaran


yang terbuat dari beton dipoles dibuat
untuk mengalirkan air 4,25 m3/det
dengan kecepatan 3 m/det. Tentukan &
gambarkan penampang saluran yang
terefisien dan kemiringannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai