Anda di halaman 1dari 25

[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

BAB IX
ANALISA HIDROMETRI
(HYDROMETRI ANALYSIS)
SNI 3423-2008

9.1 Pendahuluan
Analisis Hidrometri adalah cara yang didasarkan atas kecepatan pengendapan
untuk menganalisa distribusi ukuran butiran tanah. Berbutir halus, dengan ukuran butir
0,075 mm sampai 0,001 mm (lolos saringan no 200). Kecepatan mengendap
tergantung ukuran butir, semakin besar ukurannya semakin cepat mengendap dan
kecepatannya.

9.2 Maksud dan Tujuan


Praktikum analisa hidrometri dimaksudkan untuk mengetahui distribusi ukuran
butiran tanah halus (tanah yang ayakan no 200) dan bertujuan untuk
mengklasifikasikan tanah berdasarkan gradasinya. Analisa hidrometer adalah cara
yang didasarkan atas kecepatan pengendapan untuk menganalisa distribusi ukuran
butiran tanah berbutir halus, dengan ukuran butir 0,075 mm sampai 0,001 mm ( lolos
saringan No.200 ).

9.3 Landasan Teori


Ukuran butiran tanah ditentukan dengan menyaring sejumlah tanah melalui
seperangkat saringan yang disusun dengan lubang yang paling besar berada paling atas
dan makin kebawah makin kecil. Jumlah tanah yang tertahan pada saringan tersebut
disebut salah satu dari ukuran butir contoh tanah itu. Pada kenyataannya pekerjaannya
hanya mengelompokan sebagian dari tanah terlekat di antara dua ukuran.
Ukuran butir tanah tergantung dari diameter partikel tanah yang membentuk dari
masa tanah itu. Karena pada pemeriksaan microskopis masa tanah menunjukan bahwa
hanya sedikit apabila memang ada partikel-partikel yang bundar dan mempunyai
diameter, kita dapat menarik kesimpulan bahwa ini adalah deskripsi mengenai tanah
yang agak longsor.

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-1


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

9.4 Alat dan Bahan


9.4.1 Alat
1. Oven dengan temperatur 1100C +50C.
2. Tabung pengendapan (gelas ukur) kapasitas 1000 ml
3. Cawan
4. Hydrometer dengan gambar type (no. 152 H)
5. Termometer
6. Stopwatch
7. Gelas ukur kapasitas 500 ml
8. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
9. Alat pengaduk motor listrik (Mixer)
10. Mangkok dispersi
11. Vacum Pump
12. Tabung Piknometer ukuran 500 ml
13. Botol kaca

9.4.2 Bahan
1. Sampel diambil sebanyak 50 gr yang lolos saringan no. 200 atau yang tertahan
di PAN
2. Sodium Hexametafosfat 20 gram/500 ml air suling.

9.5 Prosedur Pelaksanaan

A. Pembacaan Koreksi 0 Pada Hidrometer.


1. Mengambil gelas silinder yang mempunyai volume 1000 ml dan mengisi dengan
air suling sebanyak 1000 ml.
2. Meletakkan alat hidrometer didalam silinder yang berisi air suling yang telah
disiapkan pada langkah no.1, dan mencatat pembacaan dari alat Hydrometer
tersebut (dalam hal ini yang harus dibaca adalah batas atas dari meniscus air ).
Langkah ke 2 ini digunakan untuk menentukan zero correction (Fz) yang harganya
bisa positif atau negatif, dan untuk menentukan harga koreksi meniscus (Fm).

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-2


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

B. Pembacaan Hidrometer pada Tanah


1. Mengambil 50 gram tanah yang lolos saringan No.200 atau yang tertahan di PAN
yang telah di oven selama + 24 jam, kemudian masukkan ke dalam gelas ukur.
2. Menyiapkan bahan kimia yang dapat digunakan untuk mencegah butir-butir tanah
untuk berflocculasi bahan kimia yang biasa digunakan untuk tujuan ini adalah 20
ml larutan hexametafosfat dengan 500 ml air suling.
3. Dengan menggunakan spatula, campur tanah dengan larutan yang telah disiapkan
pada langkah no.2 kemudian larutan tersebut diambil sebanyak 150 ml. Campur
sampai benar-benar merata. Memindahkan campuran tersebut ke dalam gelas
pengaduk (mixer-cup). Perlu diperhatikan disini bahwa proses pengadukan,
sebagian tanah yang di aduk mungkin akan menempel pada sisi-sisi beaker (kincir
pengaduk), dengan menggunakan botol plastik yang diisi air suling, bersihkan
semua tanah yang menempel pada beaker tersebut.
4. Menambahkan air suling kedalam mixer-cup (gelas pengaduk) sampai kira-kira 2/3
volume gelas. Dengan menggunakan mesin pengaduk, aduk campuran tersebut
kira-kira 4 menit.
5. Memindahkan campuran tanah yang sudah dicampur (pada langkah no. 4) kedalam
gelas silinder yang mempunyai volume 1000 ml (tidak boleh ada tanah yang
tertinggal didalam gelas pengaduk). Menambahkan air suling kedalam gelas
silinder tersebut sampai volume larutan mencapai 1000 ml.
6. Menutup gelas silinder yang telah disiapkan pada langkah no.5 dengan karet
penutup, dan mengocok campuran tanah + air tersebut membolak-balik silinder,
(dalam 1 menit diusahakan 50 putaran).

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-3


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

7. Setelah selesai diguncang, buka penutup pada tabung kemudian siapkan alat
Hydrometer untuk mencatat pembacaan alat Hydrometer pada waktu t=0,25; 0,50;
1 dan 2 menit.
8. Setelah pengambilan pada saat t=2 menit selesai, alat ukur Hydrometer diambil dan
dimasukkan kedalam silinder yang telah disiapkan pada langkah no 1. Yaitu gelas
silinder yang berisi air suling sebanyak 1000 ml, perlu diperhatikan bahwa
pengambilan alat ukur Hydrometer dari silinder yang berisi larutan air + tanah,
harus dilakukan secara hati-hati supaya tidak mengacaukan larutan yang sudah
mulai mengendap tersebut.
9. Pengambilan bacaan selanjutnya dilakukan pada saat t = 4, 8, 15, 30 menit, 1,2 , 4,
8, dan 24jam. Setiap pengambilan pembacaan selama test, alat ukur Hydrometer
harus dimasukkan kedalam gelas silinder yang berisi campuran tanah + air selama
kira-kira 30 detik sebelum pengambilan bacaan. Setelah pengambilan bacaan
selesai, alat ukur Hydrometer diambil lagi dan dalam campuran tanah + air tersebut
dan dimasukkan kembali kedalam gelas silinder yang disiapkan pada langkah no.1.

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-4


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun, Universitas Bengkulu

9.6 Data Percobaan


ANALISA HIDROMETRI
(SNI 3432-2008)

Proyek : Mekanika Tanah Dasar Tanggal Mulai : 14 September 2019


Lokasi Pekerjaan : Lab. Mekanika Tanah Tanggal Selesai : 15 September 2019
Material : Tanah Handboring 2 m Sumber Material: Depan Lab. Terpadu

Tabel 9.1 Data Percobaan Hidrometri


Jenis Tanah : Tanah Terganggu
Berat tanah kering yang di uji, w : 50 gr, Gs= 2,75 gr/cm3
Koreksi Meniskus, Fm :1
Koreksi Bacaan Nol, Fz : -2
Temperatur : 240
Koreksi Temperatur, Ft :3
Temperatur Campuran tanah + air, T(oC) : 200
a = {(Gs(1,65))/(Gs-1)x2,65)} : 0,978436
Koreksi % Butiran Pembacaan
Waktu PembacaanHi L 𝐿
Pembacaan Halus Hidrometer K d=K√
(t) drometer 𝛼𝑅𝑐𝑝 (Dari 𝑇
Rcp= Aktual (Dari Tabel)
(Menit) (R) × 100 Tabel)
(R+Ft-Fz) 𝑊 Rc1=R+Fm

0,25 48
0,50 36
1 30
2 27
4 24
8 21
15 18
30 16
60 14
120 13
240 12
480 11,5
1440 11
Mengetahui,

Asisten 1 Asisten 2 Asisten 3

Habib Anoviandra, S.T. Cik Rahmad Sabar Adi Wijaya Muharram Nur Fikri
(G1B017053) (G1B017011)

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-5


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

Gambar 1. Grafik Percobaan Analisa Hidrometri

Grafik Analisa Hidrometri


2
1.8
1.6
1.4

Persen Lolos (%)


1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0.001 0.01 0.1

Lanau Lempung Pasir


Diameter saringan (mm)

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-6


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

9.7 Hasil dan Pembahasan


Koreksi Temperatur (Ft) = 3
Nilai Ft didapat dari hidrometer kalibrasi pada temperatur 200C variasi temperatur
terhadap standar menghasilkan ketidaktepatan dalam pembacaan hidrometer dari
yang sebenarnya.Jadi, dari percobaan yang telah dilakukan temperatur suhu ruangan
tersebut adalah sebesar 250C, jadi Ft= 3.

Koreksi Bacaan Nol (Fz) = -2


Didapat dari bacaan pada percobaan yang telah dilakukan, nilai Fz sebesar -2.

Koreksi Menikus (Fm) = 1


Didapat dari pengukuran gejala kapilaritas yang terjadi pada alat hidrometer pada
saat percobaan dan tinggi nilai Fm didapat sebesar 1.

Waktu (T) = 0,25 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 48
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 0,25
menit
Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 0,25 menit


nRcp = R + Ft– Fz
= 48 + 3 - (-2)
= 53

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×53
Dengan : = 50
× 100 %
= 103,710%

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-7


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm
Rc1= R+ Fm
= 48 + 1
= 49

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

8,30
D = 0,01279√0,25
D = 0,07369

Waktu (T) = 0,5 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 36
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 0,5 menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 0,5 menit


nRcp = 36 + 3– Fz
= 29 + 3 - (-2)
= 41

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.7849×41
Dengan : = 50
× 100 %
= 80,22%

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm
Rc1 = R+ Fm
= 36 +1
= 37
Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-8
[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

10,20
D = 0,01279√ 0,5
D = 0,05776

Waktu (T) = 1 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 30
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 1 menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 1 menit
nRcp = R + Ft– Fz
= 30 + 3 - (-2)
= 35

1. Persen Butiran halus

𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×54
Dengan : %= 50
× 100
= 68,48 %

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1= R+ Fm
= 30 +1
= 31

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9-9


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

11,20
D = 0,01279√ 1
D = 0,04280

1Waktu (T) = 2 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 27
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 2 menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 2 menit
nRcp = R + Ft– Fz
= 27 + 3 - (-2)
= 32

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.99×32
Dengan : = 50
× 100 %
= 62,61%

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1= R+ Fm
= 27 +1
= 28

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 10


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

11,70
D = 0,01279√ 2
D = 0,03093

Waktu (T) = 4 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 24
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 4 menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 4 menit
nRcp = R + Ft– Fz
= 24 + 3 - (-2)
= 29
1. Persen Butiran halus
𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×29
Dengan : % = 50
× 100
= 56,74 %

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1= R+ Fm
= 28 +1
= 29

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

12,20
D = 0,01279√ 4
D = 0,02233

Waktu (T) = 8 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 21

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 11


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 8 menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 8 menit
nRcp = R + Ft– Fz
= 21 + 3 - (-2)
= 26
1. Persen Butiran halus
𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×26
Dengan : = 50
× 100 %
= 50,87 %
2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rcl = R + Fm
= 21 +1
= 22

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

10,1
D = 0,01279√ 8
D = 0,01611

Waktu (T) = 15 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 18
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 15 menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 15 menit
nRcp = R + Ft– Fz

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 12


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

= 18 + 3 - (-2)
= 23
1. Persen Butiran halus
𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×23
Dengan : % = 50
× 100
= 45,00 %
2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1= R+ Fm
= 18 +1
= 19

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

13,20
D = 0,01279√ 15
D = 0,01199
Waktu (T) = 30 menit
Pembacaan Hidrometer (R) = 16
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 30 menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 30 menit
nRcp = R + Ft– Fz
= 16 + 3 - (-2)
= 21

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 13


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×21
Dengan : % = 50
× 100
= 41,09 %
2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1= R+ Fm
= 16 +1
= 17

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

13,50
D = 0,01279√ 30
D = 0,01279
Waktu (T) = 60 menit
Pembacaan Hidrometer (R) = 14
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 60 menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 60 menit
nRcp = R + Ft– Fz
= 14 + 13 - (-2)
= 19

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×19
Dengan : = 50
× 100 %
= 37,17 %

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 14


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1 = R+ Fm
= 14 +1
= 15

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

13,80
D = 0,01279√ 60
D = 0,00613

Waktu (T) = 120 menit


Pembacaan Hidrometer (R) =13
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 120
menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 120 menit


nRcp = R + Ft– Fz
= 13 + 3 - (-2)
= 18

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×18
Dengan : % = 50
× 100
= 35,22%

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 15


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

Rc1= R+ Fm
= 13+1
= 14
3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

14,00
D = 0,01279√ 120
D = 0,00436

Waktu (T) = 240 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 12
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 240
menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 240 menit


nRcp = R + Ft– Fz
= 12 + 3 - (-2)
= 17

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×17
Dengan :% = 50
× 100
=33,26 %

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1= R+ Fm
= 12 +1
= 13

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 16


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

14,20
D = 0,01279√ 240
D = 0,00311

Waktu (T) = 480 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 11,5
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu 480
menit

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 480 menit


nRcp = R + Ft– Fz
= 11,5 + 3 - (-2)
= 16,5

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×16,5
Dengan : %= 50
× 100
= 32,28 %

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1= R+ Fm
=11,5 +1
= 12,5

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 17


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

14,20
D = 0,01279√ 480
D = 0,00219

Waktu (T) = 1440 menit


Pembacaan Hidrometer (R) = 11
Nilai R didapat dari pembacaan alat hidrometer pada sampel dengan waktu
1440menit.

Koreksi Pembacaan
nRcp = R +Ft-Fz

Waktu 1440 menit


nRcp = R + Ft– Fz
= 11 + 3 - (-2)
= 16

1. Persen Butiran halus


𝒂𝑹𝒄𝒑
%= 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒘

0.9784×16
Dengan : %= 50
× 100
= 31,30 %

2. Pembacaan Hidrometer Aktual

Rc1= R+ Fm

Rc1= R+ Fm
= 11 +1
=12

3. Diameter Butir Tanah

L
D= K
T

14,30
D = 0,01279√ 1440
D = 0,01279

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 18


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan Raya Kandang Limun, Universitas Bengkulu

9.8 Hasil Percobaan


ANALISA HIDROMETRI
(SNI 3432-2008)

Proyek : Mekanika Tanah Dasar Tanggal Mulai : 14 September 2019


Lokasi Pekerjaan : Lab. Mekanika Tanah Tanggal Selesai : 15 September 2019
Material : Tanah Handboring 2 m Sumber Material: Depan Lab. Terpadu

Tabel 9.2 Hasil Percobaan Hidrometri


Proyek : Mekanika Tanah Dasar
Lokasi : Depan Lab Terpadu
Jenis Tanah : Tanah Terganggu
Berat tanah kering yang di uji, w : 50 gr
Koreksi Meniskus, Fm :1
Koreksi Bacaan Nol, Fz : -2
Temperatur : 230
Koreksi Temperatur, Ft :3
Temperatur C ampuran tanah + air, T(oC) : 200
a = {(Gs(1,65))/(Gs-1)x2,65)} : 0,978436
Koreksi % Butiran Pembacaan
Waktu Pembacaan L K
Pembacaan Halus Hidrometer 𝐿
(t) Hidrometer (Dari (Dari d=K√
Rcp= 𝛼𝑅𝑐𝑝 Aktual 𝑇
(Menit) R × 100 Tabel) Tabel)
(R+Ft-Fz) 𝑊 Rc1=R+Fm
0,25 31 53 103,71 49 8,30 0,01279 0,07369
0,50 29 41 80,22 37 10,20 0,01279 0,05776
1 28 35 68,48 31 11,20 0,01279 0,04280
2 28 32 62,61 28 11,70 0,01279 0,03093
4 28 29 56,74 25 12,20 0,01279 0,02233
8 27 26 50,87 22 12,70 0,01279 0,01611
15 27 23 45,00 19 13,20 0,01279 0,01199
30 27 21 41,09 17 13,50 0,01279 0,00857
60 26 19 37,17 15 13,80 0,01279 0,00613
120 26 18 35,22 14 14,00 0,01279 0,00436
240 26 17 33,26 13 14,20 0,01279 0,00311
480 26 16,5 32,28 12,5 14,20 0,01279 0,00219
1440 26 16 31,30 12 14,30 0,01279 0,00127
Mengetahui,

Asisten 1 Asisten 2 Asisten 3

Habib Anoviandra, S.T. Cik Rahmad Sabar Adi Wijaya Muharram Nur Fikri
(G1B017053) (G1B017011)

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 19


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

Gambar 2. Grafik Hasil Percobaan Analisa Hidrometri

Grafik Analisa Hidrometri

2
1.8
1.6
1.4
1.2

Persen Lolos (%)


1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0.001 0.01 0.1

Lanau Lempung Pasir

Diameter Saringan (mm)

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 20


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

9.9 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji coba hidrometri didapatkan hasil sebagai berikut.

a. Pada waktu 0,25 menit pembacaan hidrometri R= 48 untuk koreksi pembacaan


didapat nRCP= 53, persen butir halus 103,71 %, pembacaan hidrometri aktual Rcl=
49 dan diameter butir tanah d = 0,07369 cm
b. Pada waktu 1440 menit pembacaan hidrometri R= 36 untuk koreksi pembacaan
didapat nRCP = 16, persen butir halus 31,30 %, pembacaan hidrometri aktual Rcl=
12 dan diameter butir tanah d = 0,00127 cm.
Jadi, berdasarkan percobaan analisa hidrometri tersebut dapat disimpulkan bahwa
semakin lama waktu untuk pengendapan maka semakin kecil diameter butir tanah.

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 21


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

DOKUMENTASI
a. Alat dan Bahan

1. Alat ukur hydrometer type 2. Tabung Piknometer


ASTM 152-H ukuran 500 ml

3. Mangkok dispersi 4. Mesin pengaduk (mixer)

5. Botol pengisap 6. Dua gelas silinder 1000cc

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 22


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

7. Timbangan dengan 8. Stopwatch


ketelitian 0,1 gr

b. Langkah Kerja

1. Hexametafosfat disiapkan 2. Hexametafosfat dimasukkan


sebanyak 20 gr kedalam piknometer

3. Air dimasukkan kedalam tabung 4. Tanah sisa dimasukkan


piknometer yang dalam pan ke dalam botol
sudah dimasukkan
Hexametafosfat

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 23


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

5. Tabung dikocok sampai 6. Hidrometer dimasukkan kedalam


hexametafosfat larut tabung dan lakukan pembacaan
hydrometer

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 24


[MEKANIKA TANAH DASAR] KELOMPOK 2C

Laporan Praktikum Mekanika Tanah I Kelompok 2 C 9 - 25

Anda mungkin juga menyukai