Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RIZKI AIDIL

NPM : G1B018007
MATKUL : REKAYASA LALU LINTAS
DOSEN : DR. HARDIANSYAH, S.T., M.T.

SOAL UTS REKAYASA LALU LINTAS

Diperoleh data survei volume lalu lintas di segmen jalan Sutoyo pada waktu jam
puncak sore (Pukul. 16.00-18.00) yakni :

MC LV HV
6310 3024 18

 Data pendukung :

- Survei dilakukan pada jalan 4 lajur 1 arah terbagi (4/2T)

- Lebar 1 jalur lalu lintas 3,5 m, total 2 arah adalah 7.00 m

- Lebar bahu jalan 1 m di sepanjang sisi jalan.

- Median jalan 1 m.

- Tingkat hambatan samping tinggi

- Ukuran penduduk kota tempat jalan yang ditinjau 1,0 - 3,0 juta.

 Tentukan :

- Kapasitas dari jalan Sutoyo tersebut (C)!

- Tingkat kinerja dari jalan yang dilakukan pengamatan dalam bentuk derajat

kejenuhan (DJ) !

- Tentukan level of service jalan Sutoyo !


Penyelesaian :

a). menghitung nilai kapasitas (C) :

C = CO x FCLJ x FCPA x FCHS x FCUK

Keterangan : C = kapasitas (skr/jam)

Co = kapasitas dasar (skr/jam)

FCLJ = Faktor penyesuaian kapasitas terkait lebar lajur atau

jalur lalu lintas

FCPA = Faktor penyesuaian kapasitas terkait lebar lajur atau

jalur lalu lintas

FCHS = Faktor penyesuaian kapasitas terkait KHS pada jalan

berbahu atau berkereb

FCUK = Faktor penyesuaian kapasitas terkait ukuran kota

- Nilai Co = 2 x 1.650 = 3.330 skr/jam (sesuai dengan tabel Kapasitas


Dasar Jalan Perkotaan, PJKI ;2014 )
- Nilai FCLJ = 1,00 (sesuai dengan tabel FCLJ )
- Nilai FCPA = tidak ada (karena jalan terbagi)
- Nilai FCHS = 0,92 (sesuai tabel FCHS dengan KHS tinggi)
- Nilai FCUK = 1,00 (sesuai dengan tabel FCUK)

Maka nilai C = CO x FCLJ x FCHS x FCUK

C =( 3.300 x 1 x 0,92 x 1) x 4 = 12.144 skr/jam.


b) mengjitung nilai derajat kejenuhan (DJ) :

 Tentukan besarnya jumlah arus lalu lintas total dari data hasil survei dan
distribusikan menurut komposisi arus lalu lintas. Dari data hasil survei
diperoleh :

MC LV HV
6310 kend/jam 3024 kend/jam 18 kend/jam

 Setelah dicari jumlah dari masing-masing jenis kendaraan menurut


komposisi arus lalu lintasnya, kemudian jumlah kendaraan ringan (Light
Vehicle/LV) dalam kendaraan/jam, jumlah kendaraan berat (Heavy
Vehicle/HV) dalam kendaraan/jam, dan jumlah sepeda motor (Motor
Cycle/MC) dalam kendaraan/jam harus dikonversikan ke dalam satuan
kendaraan ringan/jam (skr/jam) atau passengers car unit/hour (pcu/h).
 Cara mengkonversikan adalah untuk jumlah kendaraan ringan (Light
Vehicle/LV) harus dikalikan faktor perhitungan satuan mobil penumpang atau
passengers car equivalent for Light Vehicle (pceLV) sebesar 1,0. Kemudian
untuk jumlah kendaraan berat (Heavy Vehicle/HV) harus dikalikan
passengers car equivalent for Heavy Vehicle (pceHV) sebesar 1,3 dan untuk
jumlah kendaraan sepeda motor (Motor Cycle/MC) harus dikalikan
passengers car equivalent for Motor Cycle (pceMC) yakni sebesar 0,5.
 Sehingga :
Untuk kendaraan ringan (Light Vehicle/LV) :
= 3024 x pceLV
= 3024 x 1,0
= 3024 skr/jam
Untuk kendaraan berat (Heavy Vehicle/HV) :
= 18 x pceHV
= 18 x 1,3
= 23,4 skr/jam
Untuk sepeda motor (Motor Cycle/MC) :
= 6310 x pceMC
= 6310 x 0,50
= 3155 skr/jam
Jadi QTOTAL = QLV + QHV + QMC
= 3024 skr/jam + 23,4 skr/jam + 3155 skr/jam
= 6202,4 skr/jam

 Maka nilai DJ dapat dicari, yakni :


Qtotal
DJ =
C
6202 , 4
=
12144
= 0,51

c) menentukan level of service jalan Sutoyo :

LOS (Level of Service) atau tingkat pelayanan adalah salah satu metode yang
digunakan untuk menilai kinerja jalan yang menjadi indikator dari kemacetan. Suatu
jalan dikategorikan mengalami kemacetan apabila hasil perhitungan LOS
menghasilkan nilai mendekati 1. LOS dapat diketahui dengan melakukan perhitungan
perbandingan antara volume lalu lintas dengan kapasitas dasar jalan (Q/C), sesuai
dengan perhitungan diatas maka didapat :

LOS Tipe C (DS < 0,8)

mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

- kecepatan dan pergerakan kendaraan terbatas, karena adanya pertambahan


volume lalu lintas yang bertahap berbanding lurus dengan waktu (t).

Contoh : jalan arteri perkotaan.


LAMPIRAN

Tabel A. 10. Kapasitas dasar, C0


Kapasitas dasar Co
Tipe Jalan Kota Catatan
(skr/jam)
4/2T atau Jalan satu-
1.650 Per lajur (satu arah)
arah
2/2 TT 2.900 Per lajur (dua arah)

Tabel A. 11. Faktor penyesuaian kapasitas akibat perbedaan lebar lajur


atau jalur lalu lintas, FCLJ
Tipe jalan Lebar jalur lalu lintas efektif (WC) FCLJ

(m)

Lebar per lajur; 3,00 0,92

3,25 0,96

4/2T atau Jalan satu- 3,50 1,00


arah
3,75 1,04

4,00 1,08

Lebar jalur 2 arah; 5,00 0,56

6,00 0,87

7,00 1,00

2/2TT 8,00 1,14

9,00 1,25

10,00 1,29

11,00 1,34
Tabel A. 13. Faktor penyesuaian kapasitas akibat KHS pada jalan berbahu,
FCHS
FCHS

Lebar bahu efektif LBe,


Tipe jalan KHS m

≤ ≥
0,5 1,0 1,5 2,0
SR 0,96 0,98 1,01 1,03
R 0,94 0,97 1,00 1,02

4/2T S 0,92 0,95 0,98 1,00

T 0,88 0,92 0,95 0,98

ST 0,84 0,88 0,92 0,96

SR 0,94 0,96 0,99 1,01


2/2TT
R 0,92 0,94 0,97 1,00
atau
S 0,89 0,92 0,95 0,98
Jalan satu
T 0,82 0,86 0,90 0,95
arah
ST 0,73 0,79 0,85 0,91

Tabel A. 15. Faktor penyesuaian kapasitas terkait ukuran kota, FCUK


Ukuran kota Faktor penyesuaian untuk

(Jutaan penduduk) ukuran kota, (FCUK)

< 0,1 0,86


0,1 - 0,5 0,90
0,5 - 1,0 0,94
1,0 - 3,0 1,00

> 3,0 1,04

Anda mungkin juga menyukai