Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ahmad Arif Apriadi

NPM : G1B018107

Mata Kuliah : Rekayasa Lalu Lintas

Dosen : Dr. Hardiansyah , S.T.,M.T.

1) Diketahui : Survei dilakukan pada jalan 4 lajur 1 arah terbagi (4/2T)


 Lebar 1 jalur lalu lintas 3,5 m, total 2 arah adalah 7.00
m
 Lebar bahu jalan 1 m di sepanjang sisi jalan.
 Median jalan 1 m.
 Tingkat hambatan samping medium
 Jumlah penduduk kurang lebih 300 juta jiwa

Berdasarkan survey yang telah dilakukan di Jalan.Sutoyo


pada waktu jam puncak sore (Pukul. 16.00-18.00)

Jumlah
MC LV HV
6310 3024 18

Ditanya : a) Hitung kapasitas jalan sutoyo

b) Hitung derajat kejenuhan ruas jalan sutoyo

c) Tentukan level of service jalan sutoyo


Penyelesaian :

 Mencari kapasitas dasar (C0)

Dari tabel data di atas dan berdasarkan dengan data hasil survei yaitu jalan terdiri
atas 4 lajur dan 2 arah terbagi (4/2T) di dapatkan, nilai CO adalah 1.650.

 Mencari FClj

Dari data survei yakni di dapatkan lebar 1 jalur lalu lintas Jalan Sutoyo adalah 7 m.
maka untuk lebar perjalur 7 : 2 = 3,50 m. Jadi, untuk nilai FCLJ = 1,00
 Faktor koreksi arah lalu lintas (FCpa)

Karena Jalan Sutoyo merupakan jalan dengan Faktor Penyesuaian Kapasitas Terkait
Pemisah Arah Terbagi, maka nilai (FCpa) tidak di hitung.

 Mencari FChs

Diketahui bahwa tingkat hambatan samping kelas medium (sedang) dan lebar bahu 1
m. Maka FChs yang digunakan adalah 0,95

 Mencari FCuk

Dari data survei yang di dapatkan bahwa pertumbuhan penduduk di Kota Bengkulu itu
berkisar di ± 3 juta jiwa. Maka FCuk yang digunakan adalah 0,93
 Menghitung Kapasitas

C = C0 x FClj x FChs x FCuk

Keterangan :

C = Kapasitas (skr/jam)
Co = Kapasitas dasar (skr/jam)
FCLJ = Faktor penyesuaian kapasitas terkait lebar lajur atau jalur lalu
lintas
FCPA = Faktor penyesuaian kapasitas terkait pemisah arah hanya pada
jalan tak terbagi
FCHS = Faktor penyesuaian kapasitas terkait KHS pada jalan berbahu atau
berkereb
FCUK = Faktor penyesuaian kapasitas terkait ukuran kota

C = C0 x FClj x FChs x FCuk

= 1.650 x 1,00 x 0,95 x 0,93

= 1.457,775 skr/jam

Karena jalan sutoyo memiliki 4 lajur, maka

C = 1.457,775 x 4

= 5.831,1 skr/jam
 Menentukan derajat kejenuhan

Q
Dj =
C

Keterangan :
Dj = Derajat kejenuhan
Q = Arus lalu lintas (skr/jam)
C = Kapasitas (skr/jam)

Jumlah
MC LV HV
6310 3024 18
Berdasarkan data diatas sesuai dengan jam puncak sore hari (16.00 – 18.00) WIB
dapat dihitung sebagai berikut :

 Sepeda motor (MC)


= 6310 x 0,2
= 1262 skr/jam
 Kendaraan ringan (LV)
= 3024 x 1
= 3024 skr/jam
 Kendaraan berat (HV)
= 18 x 1,8
= 32,4 skr/jam

Jadi Qtotal sebesar = 1262 + 3024 + 32,4

= 4318,4 skr/jam

Maka nilai DS sebesar

Qtotal
Dj =
C

4318 , 4
= 5831 , 1

= 0,74
 Menetukan level of service (LOS)

LOS atau tingkat pelayanan adalah salah satu metode yang digunakan untuk
menilai kinerja jalan yang menjadi indikator dari kemacetan. Suatu jalan
dikategorikan mengalami kemacetan apabila LOS menghasilkan nilai mendekati 1.
LOS dapat diketahui dengan melakukan perhitungan perbandingan antara volume lalu
lintas dengan kapasitas dasar jalan (Q/C)
Karena derajat kejenuhan di jalan sutoyo pada jam puncak sebesar 0,74. Maka level
of service (LOS) di jalan sutoyo termasuk kedalam level C, yaitu kondisi arus
stabil,tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam
memilih kecepatan.

Anda mungkin juga menyukai