Dimana:
FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan (km/jam)
FVo = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang diamati
(km/jam)
22
FVw = Penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan (km/jam)
FFVSF = Faktor penyesuaian untuk hambatan samping dan lebar bahu atau jarak kreb
penghalang
FFVcs = Faktor penyesuaian kecepatan untuk ukuran kota
23
Berdasarkan hasil perhitungan dari derajat kejenuhan, maka dapat diperoleh
tingkat pelayanan jalan berdasarkan tabel 3.1 dibawah ini.
Tabel 3.1 Karakteristik tingkat pelayanan jalan
Tingkat
Karakteristik DS
Pelayanan
Kondisi arus bebas
Kecepatan lalu lintas > 100 km/jam
Jarak pandang bebas untuk mendahului
A Volume lalu lintas mencapai 20% dari kapasitas 0,00 – 0,20
(400 smp perjam, 2 arah)
Sekitar 75% dari gerakan mendahului dapat
dilakukan dengan sedikit atau tanpa tudaan
Awal dari kondisi arus stabil
Kecepatan lalu lintas ≥ 80 km/jam
B Volume lalu lintas dapat mencapai 45% dari 0,21 – 0,44
kapasitas (volume 900 smp perjam, 2 arah)
Arus masih stabil
Kecepatan lalu lintas ≥ 65 km/jam
C 0,45 – 0,74
Volume lalu lintas dapat mencapai 70% dari
kapasitas (1400 smp perjam, 2 arah)
Arus mendekati tidak stabil
Kecepatan lalu lintas turun sampai 60 km/jam
D 0,75 – 0,84
Volume lalu lintas dapat mencapai 85% dari
kapasitas (1700 smp perjam, 2 arah)
Kondisi mencapai kapasitas dengan volume
E mencapai 2000 smp perjam, 2 arah 0,85 – 1,00
Kecepatan lalu lintas berkisar 50 km/jam
Kondisi Arus tertahan
F Kecepatan lalu lintas < 50 km/jam ≥ 1,00
Volume dibawah 2000 smp/jam
(Sumber: Peraturan menteri perhubungan No. 14 tahun 2006)
24
25