1m
6m
1m
1m
Geometri :
6m
1m
Tabel Ekivelensi mobil penumpang (emp) untuk jalan perkotaan tak terbagi
Emp
Tipe Jalan :
Jalan tak terbagi
MC
HV
>6
0 - 1800
1,3
0,5
0,4
1800
1,2
0,35
0,25
0 - 3700
1,3
0,4
3700
1,2
0,25
2. Hambatan Samping
26
Simbol
Bobot
PED
0,5
Kendaraan lambat
SMV
0,4
EEV
0,7
PSV
1,0
Pejalan kaki
= 500 x 0,5
Kendaraan Lambat (KTB) = 50 x 0,4
Kendaraan Keluar dan masuk = 200 x 0,7
Parkir dan kendaraan berhenti= 200 x 1
Total
= 250
= 20
= 140
= 200 +
= 610
kode
(SFC)
Jumlah berbobot
kejadian per
200 m per jam
Kondisi khusus
(dua sisi)
Sangat rendah
VL
< 100
Rendah
100 299
Sedang
300 499
Tinggi
500 899
Sangat tinggi
VH
>900
27
Kapasitas jalan
(smp/jam)
Keterangan
C0
= 2900
Jalan empat
lajur
terbagi
atau jalan
satu arah
1650
Perlajur
Jalan empat
lajur
tidak
terbagi
1500
Perlajur
2900
Total
untuk
kedua arah
Jalan
dua
lajur
tidak
terbagi
Tabel
Penyesuaian
kapasitas
FCW
lebar jalur lalu
lintas untuk jalan
perkotaan
FCW = 0,87
FCSP = 0,88
28
Tabel Faktor penyesuaian FCSF pengaruh hambatan samping jalan dengan bahu
FCSF = 0,86
FCCS = 0,94
29
Jadi:
C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS
= 2900 x 0,87 x 0,88 x 0,86 x 0,94
= 1795 smp/jam
4. Kinerja Jalan
- Derajat Kejenuhan
Persamaan derajat kejenuhan yaitu :
DS
1126
1795
= 0,63
Tabel 18. Hubungan antara tingkat pelayanan jalan, karakteristik arus lalu lintas dan rasio
volume terhadap kapasitas
Rasio DS
30
31
FVO = 44
Tabel Faktor penyesuaian FVw untuk pengaruh lebar jalur lalu lintas pada kecepatan arus
bebas kendaraan ringan jalan perkotaan
32
FVw
= -3
Tabel Faktor penyesuaian untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu (FFV SF)
pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk jalan perkotaan dengan bahu.
33
FFVSF = 0,86
Tabel Faktor penyesuaian FFVcs untuk pengaruh ukuran kota pada kecepatan arus bebas
kendaraan ringan jalan perkotaan
FFVcs = 0,95
Jadi :
FV = (FVO + FVW) x FFVSF x FFVCS
= (44 3) x 0,86 x 0,95
34
= 33,5 km/jam
b. Kecepatan Pada Jam Puncak
Dengan menggunakan grafik
35