NIM : 41118110008
Soal
Akan dibuat perbaikan jalan arteri primer dengan pengembangan 25%, di jalan yang
melintasi perkebunan dengan beberapa pejalan kaki.
Gambar :
- Kemiringan = 5%
- L = 8/2 = 4 km
Data :
Data lalu lintas yang dapat dikumpulkan pada jam puncak adalah (smp/jam)
- Qlv = 1800
- Qmhv = 358
- Q mc = 100
- Q LT = 179
- Q LB = 85
Tipe Alinyemen :
Karena Lengkung Horizontal dan Naik+Turun tidak diketahui maka tipe alinyemen
ditentukan menurut medan jalan sebagai berikut:
Nama : Pandu Muharram Tugas CPMK 2 – Rekayasa Transportasi
NIM : 41118110008
Kelas Hambatan :
Berdasarkan kondisi lingkungan arteri primer dengan pengembangan 25%, di jalan yang
melintasi perkebunan dengan beberapa pejalan kaki. Maka kelas hambatannya adalah:
Pertanyaan
Bila jalan tersebut pada kedua arah mempuyai presentase 60-40, cukupkah kapasitas jalan yang
tersedia? Tinjaulah dari derajat kejenuhan.
Dan berapakah kecepatan operasi kendaraan ringan dan truk saat mendaki (VLV,UH dan
VLT,UH) ?
Penyelesaian
Derajat Kejenuhan
Q
Derajat kejenuhan, 𝐷𝑠 = C
DIkarenakan data yang dicari tidak bisadidapat jika hanya melihat tabel, maka emp ditentukan
dengan rumus Interpolasi sebagai berikut :
(𝑋 − 𝑋1) (𝑌 − 𝑌1)
=
(𝑋2 − 𝑋1) (𝑌2 − 𝑌1)
(𝑋 − 𝑋1)
𝑌 = 𝑌1 + (𝑌2 − 𝑌1)
(𝑋2 − 𝑋1)
Maka :
(358−0)
𝑒𝑚𝑝 𝑀𝐻𝑉 = 1,8 + (2,4 − 1,8) = 2,1
(650−0)
(100−0)
𝑒𝑚𝑝 𝑀𝐶 = 0,5 + (0,8 − 0,5) = 0,5
(650−0)
(179−0)
𝑒𝑚𝑝 𝐿𝑇 = 5,0 + (5,2 − 5,0) = 5,0
(650−0)
(85−0)
𝑒𝑚𝑝 𝐿𝐵 = 2,5 + (2,5 − 1,6) = 1,7
(650−0)
Nama : Pandu Muharram Tugas CPMK 2 – Rekayasa Transportasi
NIM : 41118110008
Maka,
Q = 1800 + (358 x 2.1) + (100 x 0.5) + (179 x 5.0) + (85 x 1.7)
Q = 3641,3 , Arus Lalu Lintas yang didapat 3641 smp/jam
Persamaan dasar untuk menghitung kapasitas ruas jalan dalam MKJI (1997) adalah sebagai
berikut:
C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs
Dimana :
C = Kapasitas ruas jalan (smp/jam)
Co = Kapasitas dasar (smp/jam)
FCw = Faktor penyesuaian lebar jalur lalu-lintas
FCsp = Faktor penyesuaian pemisahan arah
FCsf = Faktor penyesuaian akibat hambatan samping
FCcs = Faktor penyesuaian ukuran kota
Nama : Pandu Muharram Tugas CPMK 2 – Rekayasa Transportasi
NIM : 41118110008
Maka :
C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs
C = 3000 x 1.00 x 0.94 x 0.97
C = 2735.4 ,Kapasitas jalan yang didapat 2735 smp/jam
• Derajat kejenuhan,
Q
𝐷𝑠 = C
3641
𝐷𝑠 =
2735
𝐷𝑠 = 1.331 smp/jam
LOS = Q/C
= 3641/2735
= 1.331 smp/jam
Nama : Pandu Muharram Tugas CPMK 2 – Rekayasa Transportasi
NIM : 41118110008
Tingkat Pelayanan =F
Rumus dasar untuk mnghitung kecepatan arus bebas dasar kendaraan dalam MKJI (1997)
adalah sebagai berikut :
Dimana :
FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan (km/jam)
FVo = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan (km/jam)
FVw = Penyesuaian lebar jalur lalu-lintas efektif (km/jam) (penjumlahan)
FFVsf = Faktor penyesuaian kondisi hambatan samping (perkalian)
FFVRC = Faktor penyesuaian untuk kelas fungsi jalan (perkalian)
Nama : Pandu Muharram Tugas CPMK 2 – Rekayasa Transportasi
NIM : 41118110008
Kecepatan arus bebas dasar (FVo) ditetapkan dengan mengacu pada tabel :
FVo LV = 61 km/jam
FVo LT = 49 km/jam
Nama : Pandu Muharram Tugas CPMK 2 – Rekayasa Transportasi
NIM : 41118110008
Tentukan VUHC :
Dimana :
FVUH = Kecepatan mendaki yang disesuaikan (km/jam)
FV = Kecepatan arus bebas untuk kondisi datar seperti dihitung diaatas
Kemiringan = Kelandaian rata-rata (%) dari kelandaian khusus
L = Panjang kelandaian khusus dalam km
Dimana :
FLTUH,O = Kecepatan dasar arus bebas mendaki truk besar (km/jam)
FLTUH = Kecepatan arus bebas mendak truk besari yang disesuaikan (km/jam)
FLT = Kecepatan arus bebas truk besar untuk kondisi datar seperti dihitung diaatas
Kemiringan = Kelandaian rata-rata (%) dari kelandaian khusus
L = Panjang kelandaian khusus dalam km
Maka,
VUH = 56,747 – 1.331 x ( 56,747 – 30 ) = 21.147 km/jam
Maka,
VLTUH = 56,568 – 1.331 x ( 56,568 – 30 ) = 21.206 km/jam