RUAS JALAN
Geometri:
Lebar jalur lalu-lintas efektif 6,0m
Lebar bahu efektif pada kedua sisi 1,0 m (rata
dengan jalan)
Lalu-Iintas:
Pemisahan arah 70-30
Arus jam puncak diperkirakan
QLV = 610
QHV = 80
QMC = 1.200
Lingkungan:
Ukuran kota 700.000 penduduk
Banyak angkutan kota
Banyak pejalan kaki
Beberapa kendaraan menggunakan akses sisi jalan
Pertanyaan:
1. Berapa kapasitas segmen jalan?
2. Arus maksimum lalulintas (smp/j)yang dapat
dilalui pada kecepatan 30 km/j?
Penyelesaian:
Dengan menggunakan Formulir UR-1, UR-2 & UR-3,
jawabannya adalah:
1. Kapasitas segmen 1795 kend/j
2. Arus maksimum pada kecepatan 30 km/j = 556
Desi Widianty – Ruas Jalan
smp/j
Penyelesaian:
Arah 1 : 70
Arah 2 : 30
Arah 1 + 2
QLV = 610 kend/j = 610x1 = 610 smp/j
QHV = 80 kend/j = 80x1,2 = 96 smp/j
QMC = 1.200 kend/j = 1200x0.35 = 420 smp/j
Arus Total (Q) = 1890 kend/j = 1126 smp/j
dengan :
FV0 (Tabel B-1:1) = 44
FVW (Tabel B-2:1)= -3
FFVSF (Tabel B-3:1,2)= 0,86 (SFC tinggi, bahu 1m)
FFVCS (Tabel B-4:1) = 0,95
Maka
FV = (44 - 3) X 0,86 X 0,95 = 33,5 km/j
0,31
Geometri:
Lebar jalur lalu-lintas efektif 6,0m
Lebar bahu efektif pada kedua sisi 1,0 m (rata
dengan jalan)
Lalu-Iintas:
Pemisahan arah 70-30
Arus jam puncak diperkirakan
QLV = 610
QHV = 80
QMC = 1.200
Lingkungan:
Ukuran kota 700.000 penduduk
Banyak angkutan kota
Banyak pejalan kaki
Beberapa kendaraan menggunakan akses sisi jalan
Pertanyaan:
1. Berapa kecepatan jam puncak jalan tersebut akan
beroperasi?
2. Berapa derajat kejenuhan?
Penyelesaian:
Dengan menggunakan Formulir UR-1, UR-2 & UR-3,
jawabannya adalah:
1. Kecepatan jam puncak 26,4 km/jam
2. Derajat kejenuhan 0,63
Desi Widianty – Ruas Jalan
Penyelesaian:
Arah 1 : 70
Arah 2 : 30
Arah 1 + 2
QLV = 610 kend/j = 610x1 = 610 smp/j
QHV = 80 kend/j = 80x1,2 = 96 smp/j
QMC = 1.200 kend/j = 1200x0.35 = 420 smp/j
Arus Total (Q) = 1890 kend/j = 1126 smp/j
dengan :
FV0 (Tabel B-1:1) = 44
FVW (Tabel B-2:1)= -3
FFVSF (Tabel B-3:1,2)= 0,86 (SFC tinggi, bahu 1m)
FFVCS (Tabel B-4:1) = 0,95
Maka
FV = (44 - 3) X 0,86 X 0,95 = 33,5 km/j
0,63
Geometri:
Lebar jalur lalu-lintas efektif 6,0m
Lebar bahu efektif pada kedua sisi 1,0 m (rata
dengan jalan)
Lalu-Iintas:
Pemisahan arah 70-30
Pertokoan baru yang besar dan pengembangan
perkantoran sedang dibangun didekatnya.
Jika pembangunan selesai, arus jam puncak
diperkirakan
QLV = 1000
QHV = 100
QMC = 1.500
Lingkungan:
Ukuran kota 700.000 penduduk
Banyak angkutan kota
Banyak pejalan kaki
Beberapa kendaraan menggunakan akses sisi jalan
Pertanyaan:
1. Berapa kecepatan jam puncak jalan tersebut akan
beroperasi?
2. Berapa derajat kejenuhan?
3. Tindakan apakah yang akan anda lakukan?
Arah 1 : 70
Arah 2 : 30
Arah 1 + 2
QLV = 1000 kend/j = 1000x1 = 1000 smp/j
QHV = 100 kend/j = 100x1,2 = 120 smp/j
QMC = 1.500 kend/j = 1500x0.35 = 525 smp/j
Arus Total (Q) = 2600 kend/j = 1645 smp/j
Maka
FV = (44 - 3) X 0,86 X 0,95 = 33,5 km/j
0,63
0,63
0,80
0,84
47,8
0,55
0,55
Lalu-Iintas:
QLV = 3.000; termasuk 400 angkutan kota, kebanyakan
berhenti pada segmen jalan (Asumsi nilai emp
angkutan kota =1,0)
QHV = 300
QMC = 1.300
Lingkungan:
Ukuran kota 900.000 penduduk
Banyak angkutan kota
Beberapa pejalan kaki
Beberapa kendaraan menggunakan akses sisi jalan.
Warung-warung penjual buah-buahan terdapat sepanjang
kedua sisi jalan, sampai ke tepi jalur lalu-lintas.
Pertanyaan:
1. Berapa kecepatan dan derajat kejenuhan jalan tersebut
beroperasi?
2. (a). Jika:- Warung-warung dipindahkan
- Angkutan kota dipindahkan ke rute lain yang
sejajar didekatnya
- Jalur lalu-lintas diperlehar menjadi 14,0m
Berapa kecepatan dan derajat kejenuhan untuk
masing-masing tindakan tersebut di atas ?
(b). Berapa kecepatan dan derajat kejenuhan jika semua
tindakan di atas dilakukan bersamaan ?
Maka
FV = (57 - 3) X 0,96 X 0,95 = 49,2 km/j
41,0 49,2
0,66
45,7 52,3
0,63
Desi Widianty – Ruas Jalan
2). (a2). Jika:- Angkutan kota dipindahkan ke rute lain yang
sejajar didekatnya
QLV = 3000 – 400 kend/j = 2600x1 = 2600 smp/j
QHV = 300 kend/j = 300x1,2 = 360 smp/j
QMC = 1.300 kend/j = 1300x0.25 = 325 smp/j
Arus Total (Q) = 4200 kend/j = 3285 smp/j
42,4 49,2
0,59
Desi Widianty – Ruas Jalan
2). (a3). Jika:- Jalur lalu-lintas diperlebar menjadi 14,0m
FV = (FV0 + FVW) X FFVSF X FFVCS
FV0 (Tabel B-1:1) = 57
FVW (Tabel B-2:1) = 0 (lebar lajur 3,5 diperlebar)
FFVSF (Tabel B-3:1,2)= 0,84 (SFC sgt tinggi, bahu ≤ 0,5m)
FFVCS (Tabel B-4:1) = 0,95
FV = (57 - 0) X 0,84 X 0,95 = 45,5 km/j
C=C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS
Co (Tabel C-1:1) = 6600 smp/j
FCW (Tabel C-2:1) = 1,0
FCSP (Tabel C-3:1) = 1,0
FCSF (Tabel C-4:1,2) = 0,84 (SFC sgt tinggi, bahu ≤ 0,5m)
FCCS (Tabel C-5:1) = 0,94
C=6600 x 1 x 1,0 x 0,84 x 0,94 = 5211 smp/j
Sehingga :
b. Derajat Kejenuhan (DS) = Q/C = 3685/5211 = 0,71
a. Kecepatan kendaraan ringan (Gambar D-2:1,2) : 38,0 km/j
(DS = 0,71 dan FVLV = 45,5)
38,0 45,5
0,71
0,56