LINES PLAN
2013
Oil Tanker
Lpp
144 m
Lwl
Lpp + (3 - 5) % Lpp
144 + (0,04 x 144)
149,76 m
19,8 m
11,4 m
9,31 m
Cb
0,77
Vs
14,0 knot
Dwt
16.852 ton
ADHI PASKA
21090112140092
2013
I.2 Menghitung Cb
DWT
: 16.855 ton
Vd
7,2 m/s
1,137 0,36
0,77 (memenuhi)
Cb
Cb
1,04 V/(2Lpp)
Dengan :
V
7,2 m/s
Lpp = 144 m
Cb
1,04 7,2 / 24
1,04 0,3
Cb
ADHI PASKA
21090112140092
1,45 V/(2.Lpp)
2013
Dengan :
V
7,2 m/s
Lpp = 144 m
Cb
1,45 7,2 / 24
1,45 0,3
Cb
Dari hasil perhitungam nilai Cb yang memenuhi atau sesuai dengan nilai range Cb
maka diputuskan untuk menggunakan Cb : 0,77
I.3 Perbandingan Ukuran Utama Kapal
Lpp/ B = 144 / 19,8
= 7.273
T/B
= 9,31 / 19,8
= 0.47
B/H
= 19,8 / 11,4
= 1.737
T/H
= 9,31 / 11,4
= 0.8167
= 12.631
= 7.273
= 144.52/7.273
= 19.87
ADHI PASKA
21090112140092
= 1.737
= 19.87/1.737
= 11.44
T/H
T
2013
= 0.8167
= 11.44X0.8167 = 9.34
Peninjauan
W
= LPP x B x H x Cb x
= 144.52 x 19.87 x 11.44 x 0.77 x 1.025
= 25927.84 ton
Metode II
(L2 x L1)3 = DWT2 x DWT1
L2 x L1 = (DWT2 x DWT1)1/3
= (16855/16852)1/3
= 1.00006 Misal K
LPP baru = LPP lama x K
= 144 x 1.00006
= 144.01
B baru = B lama x K
= 19.8 x 1.00006
= 19.801
H baru = H lama x K
= 11.40 x 1.00006
= 11.401
T baru = T lama x K
= 9.31 x 1.00006
= 9.3101
Peninjauan
W
= LPP x B x H x Cb x
ADHI PASKA
21090112140092
2013
= DWT/W
= 16855/25927.84
= 0.65
LWT = W DWT
= 25927.84 16855
= 9072.84
Cb = 1.137 - 0.6 x Vd/LPP
0.77 = 1.137 - 0.6 x Vd/144.52
Vd = 7.212
Vs = 7.212/0.5144
= 14.02 knot
Oil Tanker
2013
Lpp
144,52 m
Lwl
150,3 m
19,87 m
11,44 m
9,34 m
Cb
0,7
Vs
14,02 knot
Dwt
16.855 ton
2013
Lpp / 10
144,52 / 10
14,452 m
( LWL Lpp ) / 2
( 150,3 144,52 ) / 2
2,89 m
Volume LWL
Lpp x B x T x Cb
20652,062 m 3
LWL x B x T x Cb
21478,03 m 3
B x T x Cm
( 0,08 x Cb ) + 0,93
0,99
Luas midship
183,73 m 2
ADHI PASKA
21090112140092
Dimana
V/
2013
g Lpp
Fn
Fn
0,19
LCB
0,065% x 144,52
AP
FP
0,77
LCB
1,35
ADHI PASKA
21090112140092
Sumbu x
2013
144,52
=
LCB/Lpp
1,35/144,52
0,009
0,01
A = 0,75
Cb = 0,77
F = 0,79
0,01
*Gambar grafik yang menunjukan dA dan dF
*Sumber : BKI Vol II 2009, Rulls for Hull
Maka diperoleh dA= 0,75 dan dF = 0,79
ADHI PASKA
21090112140092
2013
( AP ) 0.99 dan A = 0,75 tipe stern Formdata II Grafik Non dimensional Areas of
Sections U1A.
Berdasarkan tabel diagram CSA dapat ditentukan :
1
= 4110,67
= 380,63
= 16,70
= -11,13
Lpp
10
= 14,45
a.
b.
1
hmp 1
3
Vmp
Vmp
Vmp
= 19802,483 m3
LCBmp
LCBmp
= 380,63/4110,67 x 4110,67
LCBmp
= 1,338187081 m
2 hmp
1
b.
1
hcp 3
3
Vcp
Vcp
Vcp
= 16,0859 m 3
LCBcp
LCBcp
= -11,13/16,70 x 2,89
LCBcp
= -1,926667 m
4 hcp
3
10
2013
= Vmp + Vcp
= 19802,483 + 16,0859
= 19818,56 m3
Koreksi Volume
Vperhitung an Vperencanaan
100%
Vperencana an
= 19820,57 m
LCB Perencanaan
Vmp Vcp
0.995 dan F = 0.79 digunakan grafik Non-dimensional sections U1F dan untuk
belakang ( AP ) digunakan grafik pada Formdata II Non-dimensional sections U1A
(lampiran 7)dengan 0.995 dan A = 0.75
ADHI PASKA
21090112140092
11
2013
= 21478,03 m 3
Volume perencanaan
Koreksi Volume
= (VperencanaanVperhitungan) / Vperhitungan x
100%
= 21481,01 21478,03 / 21478,03 x 100%
= 0,0001< 0,5% (memenuhi)
= 0,7515 m
LCB perencanaan
6
hmp +hcp
5
Setelah merencanakan garis air muat penuh, maka langkah selanjutnya adalah
membuat Body Plan kapal dengan menggunakan planimeter. Dari kurva B/2 dan
kurva A/2T yang ada, maka akan dibentuk masing masing section kapal sesuai
dengan kurva tersebut. Khusus untuk pararel Midle Body, maka terlebih dahulu harus
ditentukan besarnya Rice of floor dan jari-jari bilga (Radius of Bilga). Perhitunganya seperti
berikut
ADHI PASKA
21090112140092
12
2013
= 2,078 m
Dimana harus diperhatikan bahwa luasan I dan II harus sama. Ini bisa dihitung dengan
menggunakan planimeter. Hal ini dilakukan untuk menjaga supaya luasan tiap tiap station
tetap sama seperti yang telah direncanakan dalam CSA curve. Sehingga displacement kapal
tidak berubah
Setelah semua station digambar maka pembuatan bodyplan diselesaikan sehingga
menghasilkan bodyplan kapal seperti terlampir,
Kemudian Bodyplan dikoreksi displacemennya . Koreksi tidak boleh lebih dari 0,5
ADHI PASKA
21090112140092
13
2013
- WL 0,1
- WL 0,2
- WL 0,3
- WL 0,4
- WL 0,5
- WL 0,6
- WL 0,7
- WL 0,8
- WL 0,9
- WL 1,0
Setelah garis air dibuat kemudian ditentukan pula letak-letak dari buttock line. Pada
kapal ini menggunakan buttock line sebagai berikut:
- BL I
- BL II
- BL III
- BL IV
Pada dasarnya half breadth plan adalah bentuk kapal tiap garis air. Untuk
membuatnya diperlukan proyeksi titik-titik perpotongan antara Lwl dan station.
Sheer plan pada dasarnya adalah bentuk kapal jika dipotong pada tiap-tiap BL. Untuk
membuatnya diperlukan proyeksi titik-titik perpotongan antara BL dan station pada body plan
serta titik-titik perpotongan antara WL dan BL pada Half Breadth Plan.
ADHI PASKA
21090112140092
14
2013
e = 0,18 x Dp
= 0,1 x 5,604
= 0,18 x 5,604
= 0,5604 m
= 1,00872 m
ADHI PASKA
21090112140092
15
2013
f = 0,04 x Dp
= 0,09 x 9,34
= 0,04 x 5,604
= 0,8406 m
= 0,22416 m
c = 0,17 x Dp
g = 2 - 5 inchi
= 0,17 x 5,604
= 5 inchi
= 0,95268 m
= 5 x 0,0254 m
d = 0,15 x Dp
= 0.13 m
= 0,15 x 5,604
= 0,8406 m
ADHI PASKA
21090112140092
16
2013
ADHI PASKA
21090112140092
17
2013
ADHI PASKA
21090112140092
18
2013
Bentuk kenaikan garis pagar ini adalah melengkung, selain dimaksudkan untuk
memberi bentuk yang baik pada kapal juga dengan bentuk ini dimungkinkan tidak terjadi
konsentrasi/pemusatan tegangan pada tempat atau daerah penaikan tersebut.
VII.4 Menentukan Garis Sent (Cent Line)
Yang dimaksud dengan garis sent (diagonal) ialah garis yang ditarik pada salah
satu atau beberapa titik yang ada pada garis tengah (center line) dan membuat sudut
dengan garis tengah itu. Adapun keperluan dari garis sent ini adalah untuk mengetahui
kebenaran dari bentuk-bentuk gading-gading ukur ke arah diagonal. Kalau sekiranya
bentuk gading gading ukur itu kurang baik maka bentuk garis sent itu akan kurang baik
pula.
Untuk menggambar bentuk garis sent ini dilakukan dengan cara menentukan
titik-titik perpotongan antara garis-garis pada tiap-tiap station dengan garis diagonal
yang menghubungkan antara garis sarat (T) air dengan garis dasar (base line), dengan
garis tengah (center line) pada Body Plan. Jarak titik-titik tersebut ke center line,
kemudian diukurkan ke Half Breath Plan dan dihubungkan satu sama lain sehingga
terbentuk garis lengkungan (cent line) yang dimaksud.
ADHI PASKA
21090112140092
19
2013
ADHI PASKA
21090112140092
20
2013
ADHI PASKA
21090112140092
21
2013
BAB X. LAMPIRAN
ADHI PASKA
21090112140092
22
2013
ADHI PASKA
21090112140092
23
2013
ADHI PASKA
21090112140092
24
2013
ADHI PASKA
21090112140092
25
2013
ADHI PASKA
21090112140092
26
2013
ADHI PASKA
21090112140092
27
2013
ADHI PASKA
21090112140092
28
2013
ADHI PASKA
21090112140092
29
2013
ADHI PASKA
21090112140092
30
2013
1. Station 0 - 5
ADHI PASKA
21090112140092
31
2013
2. Station 6 - 10
ADHI PASKA
21090112140092
32
2013
3. Water Line
ADHI PASKA
21090112140092
33
2013
1. Station 0 - 5
ADHI PASKA
21090112140092
34
2013
2. Station 6 - 10
ADHI PASKA
21090112140092
35
2013
3. Water Line
ADHI PASKA
21090112140092
36