Disusun oleh :
Mohammad Bagus Firmansyah (09161046)
Teknik Perkapalan
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
2
DAFTAR ISI
Cover ...................................................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 1
1.3 Tujuan ................................................................................... 1
BAB II Pembahasan .............................................................................. 2
2.1 Pengertian Resistance ........................................................... 2
2.2 Komponen-komponen Resistance ........................................ 2
2.3 Metode Penghitungan Resistance ......................................... 3
2.3.1 Metode Holtrop & Mannen ....................................... 3
2.3.2 Metode Yamagata .................................................. 5
2.3.3 Metode Savitsky .................................................... 7
2.3.4 Metode Delf Series ................................................. 8
2.3.5 Metode Van Ootmersen ........................................... 8
2.3.6 Metode Series 60 .................................................... 9
BAB III Penutup .................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan .......................................................................... 11
Daftar Pustaka ...................................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kemajuan teknologi seperti saat ini, kapal adalah kendaraan yang
sangat berguna untuk penyeberangan antar pulau bahkan antar negara, dikarenakan
dua pertiga atau sekitar luasan 70,8% di dunia merupakan lautan. Salah satu faktor
keberhasilan dalam merancang sebuah kapal adalah tercapainya kecepatan servis
pada kapal sesuai dengan rencana dibangunnya kapal tersebut, Namun di kapal ada
sesuatu penghambat dari kecepatan yakni hambatan air dan hambatan udara.
Ketika lambung kapal bergerak melintasi suatu fluida, maka lambung kapal
tersebut akan mengalami gaya hambat yang berlawanan arah terhadap arah gerak
kapal. Sebagaimana, lambung kapal yang melewati air dan udara, maka lambung
kapal tersebut mengalami gaya hambat dari air dan udara. Untuk mengetahui
hambatan pada kapal terdapat beberapa metode yakni metode murni perhitungan
matematik seperti Holtrop & Mannen, metode tabel atau grafik seperti Yamagata,
serta Eksperimen seperti yang di lakukan di Towing Tank.
Mengetahui akan pentingya meminimalisir akan hambatan di kapal, maka
penulis tertarik untuk menganalisis metode-metode seperti yang di jelaskan di atas.
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu sebagai berikut :
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah hambatan dan propulsi kapal.
b. Menjelaskan pengertian resistance, komponen-komponen resistance, serta
metode-metode yang digunakan untuk menghitung resistance.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
diukur, kecuali untuk benda yang terbenam seluruhnya ; dalam hal ini, sama
dengan tahanan tekanan.T
6. Tahanan Gelombang (Wavemaking Resistance), Rwp : Komponen tahanan
yang disimpulkan dari hasil pengukuran elevasi gelombang yang jauh dari
kapal atau model; dalam hal ini medan kecepatan bawah permukaan
(subsurface velocity field), yang berarti momentum fluida, dianggap dapat
dikaitkan dengan memakai yang disebut teori linear. Tahanan yang
disimpulkan demikian itu tidak termasuk tahanan pemecah
gelombang (Wavebreaking resistence).
7. Tahanan Semprotan (Spray resistance), rs : Tahanan semprotan adalah
komponen tahanan yang terkait dengan energi yang dikeluarkan untuk
menimbulkan semprotan.
6
Stot = S + Sapp ........................................... (2.2)
Sapp adalah luasan dari daerah tonjolan atau dapat dicontohkan adalah
daerah bulbosbow (jika kapal menggunakan bulbosbow).
Perhitungan Koefisien Tahanan Gesek (Ct/Cf)
Langkah berikutnya adalah penentuan angka Reynold dan Froude,
data yang diperlukan meliputi kecepatan kapal (Vs), panjang garis air
(Lwl), gravitasi (g), dan koefisien kinematis (v). Data tersebut dapat
dimasukkan di rumus sebagai berikut :
Rn = Vs.Lwl/v.............................................. (2.3)
Fn = Vs/(g.Lwl)1/2
7
W = 1,025.∇.g ............................................. (2.8)
Namun rumus ini memberikan nilai yang lebih kecil daripada yang
sebenarnya untuk kapal yang lebih lengkap. Oleh karena itu penulis
menggunakan rumus Todd berikut, namun menyesuaikan angka C harus
diubah sesuai data aktual seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.1
(Gambar 2.1)
8
Cfo = 0,075/ (Log 10(VL/v)-2)2...................................... (2.11)
(Gambar 2.2)
9
Total). Di metode Yamagata ini juga dapat menghitung Nilai EHP (Effective
Horse Power) melalui grafik antar beberapa kecepatan yang di rencanakan.
Untuk Perhitungan Hambatan pada metode ini hampir sama dengan metode-
metode sebelumnya, perbedaannya hanya terletak pada rumus akhir yaitu sebagai
berikut :
10
𝜌𝑔∇
𝐶𝐿𝑏 = 1 ....................................................... (2.14)
𝜌𝑉 2 𝑏2
2
Kapal-kapal cepat dengan metode ini biasanya membentuk sudut yang disebut
angle of attack dikarenakan perubahan sarat kapal atau bisa disebut semi
displacement, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
(Gambar 2.3)
11
Metode ini berguna untuk memperkirakan daya tahan kapal-kapal kecil
seperti astrawler dan kapal tunda. Dalam metode ini, derivasi formula oleh G. Van
Ootmerssen didasarkan pada daya tahan dan propulsi kapal sebagai fungsi bilangan
Froude dan bilangan Reynolds.
Perhitungan metode ini hampir sama dengan metode-metode diatas, hanya saja
terdapat perbedaan sebagai berikut :
Resisten Residu
Rr = Rr/∆ x (∇ x ρ x g) ................................... (2.16)
Rf
Rf = (Cf + ∆ Cf) x 1/2 ρ S V2................................. (2.17)
(Gambar 2.4)
12
Di metode ini sebenarnya ada tabel khusus yang menjelaskan antara parameter L/B,
B/T, Cb, Cp dll dengan nilai Koefisien dari Series 60 itu sendiri, dari tabel tsb
dirumuskan beberapa formula sebagai berikut :
∇
Denny Mumrod : S = 1,7 LT 𝑇 ................................ (2.19)
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Resistance adalah kekuatan yang diatasi oleh kapal saat bergerak melalui
fluida, Resistance biasanya di notasikan dengan Rt yang artinya hambatan total.
Komponen-komponen resistance secara umum adalah Tahanan Gesek (Rf),
Tahanan Sisa (Rr), Tahanan Viskos (Rv), Tahanan Tekanan (Rp), Tahanan
Tekanan Viskos (Rpv), Tahanan Gelombang / Wavemaking Resistance (Rw), dan
Tahanan Semprotan / Spray resistance (Rs).
Untuk mengetahui hambatan pada kapal terdapat beberapa metode yakni metode
murni perhitungan matematik seperti Holtrop & Mannen, metode tabel atau grafik
seperti Yamagata, serta Eksperimen seperti yang di lakukan di Towing Tank.
14
DAFTAR PUSTAKA
Library
Todd, F.H. (1966). “Resistance and Propulsion”. Chapter VII Principles of Naval
New York.
15