2017
LINES PLAN
BAB I
UKURAN UTAMA KAPAL
1.1 Ukuran Utama Kapal Pembanding
Perhitungan menggunakan metode linear kuadrat kecil Regresi
Jika kita memiliki data yang terdiri atas dua atau lebih variabel, adalah
sewajarnya untuk suatu cara bagaimana variabel-variabel tersebut berhubungan.
Hubungan yang diperoleh pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan
matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-varaibel. Misalnya
berat orang dewasa laki-laki sampai usia tertentu bergantung pada tinggi
badannya, tekanan semacam gas bergantung pada temperature, hasil produksi padi
bergantung pada jumlah pupuk yang digunakan, banyak hujan, cuaca dan sebagainya.
Studi yang menyangkut hubungan antar variabel dikenal dengan analisis regresi.
Setelah diketahui bentuk hubungan antara variabel itu, tugas selanjutnya ialah
menentukan hubungan tersebut dirumuskan dalam suatu persamaan matematis.
Kemudian disusun dalam suatu persamaan garis yang merepresentasikan persamaan
matematisnya. Garis ini dikenal dengan nama garis regresi. Jika hubungan Y = f(X) itu
linear, maka garis yang didapat adalah garis regresi linear. Dalam hal lainnya didapat
regresi nonlinear.
Jika regresi Y atas X ini linear, maka persamaannnya dapat dituliskan dalam
bentuk linear :
Y a bX ………(5.1)
n n
Y an b X
i 1
i
i 1
i
n n n
.............. (5.2)
X Y a X
i 1
i i
i 1
i b X i
i 1
2
n n n n
Yi X i2 X i X iYi
a i 1 i 1 i 1 i 1
2
n
n
n X i X i
2
i 1 i 1
n n n
.............. (5.3)
n X iYi X i Yi
b i 1 i 1 i 1
2
n
n
n X i X i 2
i 1 i 1
n (Σ x^2) - (Σ x)^2
b = (n Σ xy - Σ x Σ y) / b= -0.01332
(n Σ x^2 -( Σ x )^2)
Menentukan LOA DWT
1958
x = 1958 y=a+bx 77.20
x y
No. NAMA KAPAL x2 xy y2
(DWT) (H)
b = (n Σ xy - Σ x Σ y) / b= 0.00083
(n Σ x^2 -( Σ x )^2)
Menentukan VS DWT
1958
x = 1958 y=a+bx 14.89
Cb = 1,137 - 0,6 x Vd / wl
Vd = 7,6594 m/s
L = Lwl = 71,6976 m
Cb = 1,04 – 7,6594 /(2 71,6976 )
= 0,5877 (tidak memenuhi persyaratan)
Vd = 7,6594 m/s
L =Lwl = 71,6976 m
Cb = 1,045 - Vd/(2
BAB II
PERHITUNGAN RENCANA GARIS
= 6.894 m
= 1.7235 m
= 3.447 m
AP 1 2 3 4 O 6 7 8 9 FP
= (71.70-68.94) / 2
= 1.38 m
1,38 1,38
BAB III
Untuk menentukan volume dan LCB dari main part dan can part, terlebih
dahulu harus ditentukan CSA (Curve Sectional Area) dengan menggunakan
grafik :
dF = 0.47
dA = 0.59
A fairing B T
A =
8
Dimana :
B = lebar kapal
T = sarat kapal
b. LCBmp =
2 hmp
1
= -5.60/1274.70 x6.894
= -0.03 m (di belakang midship)
b. LCBcp =
4 hcp
3
= -7.52/11.28x1.38
LCBcp = -0.92 m (dibelakang midship)
= 2934.44 m 3
- 0.03 ( 0.03)
= 100%
68.94
= 0.00%< 0.1% (memenuhi)
BAB IV
PEMBUATAN BODY PLAN
Untuk bagian depan kapal
Cm 0,81
F = 0,47
Grafik : non dimensional area section for fore body bullbous series
Cm 0,81
A = 0.59
=2934.44 m
Vperencana an Vperhitung an
Koreksi Volume = 100%
Vperhitung an
2934.44 2934.44
= 100%
2934.44
LCB perhitungan =
2
hmp
1
- 5.40
= 6.894
1274.70
= -0.03
LCBperencanaan LCperhitungan
Koreksi LCB = 100%
Lpp
0.03 ( 0.03)
= 100%
68.94
BAB V
Sebelum menggambar half breadth plan dibuat terlebih dahulu garis air
(WL). Pada kapal ini menggunakan garis air sebagai berikut :
- WL 0 terletak 0,00 m dari base line
- WL 0,1 terletak 0,56 m dari base line
- WL 0,2 terletak 1,14 m dari base line
- WL 0,3 terletak 1,72 m dari base line
- WL 0,4 terletak 2.29 m dari base line
- WL 0,5 terletak 2,86 m dari base line
- WL 0,6 terletak 3,43 m dari base line
- WL 0,7 terletak 4.00 m dari base line
- WL 0,8 terletak 4,58 m dari base line
- WL 0,9 terletak 5.15 m dari base line
- WL 1,0 terletak 5,72 m dari base line
Setelah garis air dibuat kemudian ditentukan pula letak-letak dari buttock
line. Pada kapal ini menggunakan buttock line sebagai berikut:
BAB VI
MENENTUKAN CHAMBER, SHEER LINE, DAN SENT LINE
Perhitungan Chamber = B / 50
= 13.50 / 50
= 0.27
6.2 Menentukan Garis Geladak Tepi (Sheer Line)
Dalam rencana garis, garis geladak tepi adalah garis lengkung tepi geladak
yang ditarik melalui ujung atas dari balok geladak. Panjang kapal dari AP sampai
FP dibagi menjadi 6 bagian yang sama yaitu masing-masing AP 1/6L dari AP,
1/3L dari AP, midship, 1/3L dari FP, 1/6L dari FP, dan FP. Selanjutnya pada
midship kita ukur tinggi kapal (H). Kemudian pada ketinggian H ini kita tarik
garis sejajar dengan garis datar (base line), sedemikian rupa hingga memotong
garis-garis tegak yang ditarik melalui titik-titik AP, 1/6L dari AP, 1/3L dari AP,
midship, 1/3L dari FP, 1/6L dari FP, dan FP. Dari perpotongan antara garis datar
yang ditarik sejajar dengan base line setinggi H pada midship tadi dengan garis
tegak yang ditarik melalui titik-titik AP, ukurkanlah harga-harga sheer standart
sbb (satuan dalam mm) :
Midship = 0 = 0 mm
BAB VII
MENENTUKAN POOP DECK DAN FORECASTLE DECK
7.1 Menentukan Geladak Kimbul (Poop Deck)
Geladak kimbul (poop deck) adalah geladak yang langsung terletak diatas
geladak utama. Umumnya ruangan dibawah geladak kimbul ini dipakai untuk
ruangan akomodasi anak buah kapal. Tinggi geladak kimbul diukur dari geladak
atau deck adalah 1,9 – 2,4 m yaitu tidak boleh lebih rendah dari tinggi orang.
Lebar geladak kimbul adalah sama dengan lebar geladak yang ada di
bawahnya. Sedangkan panjangnya banyak ditentukan oleh pihak perencana. Salah
satu pertimbangan yang cukup penting adalah misalnya seberapa banyak ruangan
yang dibutuhkan untuk akomodasi dimana hal ini ditentukan oleh seberapa
banyak anak buah kapal yang akan dipekerjakan di kapal tersebut dan
pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Panjang Poop deck = (15% - 20% x Lpp) diukur dari AP
= 20% x 68.94
= 13.79 m
Tinggi Poop deck = 2 m (Interval 1,9 – 2,4 )
= 2 m yang diambil
BAB VIII
PERHITUNGAN PROPELLER, RUDDER DAN BULLBOUS
BOW
5.72 meter
T (sarat air)
3.432 meter
D (diameter propeler ) = 0.6 T
1.8876 meter
a ( jarak grs dasar ke tengah poros) = 0.33 T
2.002 meter
b ( jarak sumbu poros ke ujung poros) = 0.35 T
1.716 meter
e ( diameter poros propeller) = 0.3 T
1.716 meter
t = T - 0.7 T
- Bb = B x Cbb
- Bb/ 2 = 1.35 m
- ZB = T FP X CZB
DAFTAR PUSTAKA
5. Santoso, I Gusti Made, Sudjono, Joswan Jusuf, “Teori Bangunan Kapal 1”,
Indonesia : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1983.
6. Sofi’i, Moch., Djaja, Indra Kusna, “Teknik Konstuksi Kapal Baja Jilid 1
untuk SMK”, Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen
Pendidikan Nasional, 2008.
LAMPIRAN
TABEL 1.1 DAFTAR KOEFISIEN BENTUK DAN
PERBANDINGAN UKURAN UTAMA KAPAL
Kapal tunda
7. 4,50-6,00 0,37-0,47 1,65-1,85 0,65-0,82 7,90-10,50 0,55-0,63
samudera
Kapal tunda
8. 3,50-5,50 0,37-0,46 1,73-2,20 0,73-0,90 7,80-10,00 0,44-0,55
pelabuhan
9. Kapal-kapal kecil 6,00-8,50 0,35-0,45 1,50-1,70 0,56-0,72 9,60-13,60 0,45-0,60
Kapal-kapal motor
10. 3,20-6,30 0,30-0,50 - 0,60-0,30 6,00-11,00 0,50-0,66
kecil (layar)
Station 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00
AP 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.25 1.84 3.24
0.25 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.66 1.75 2.94 4.30
0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.32 3.24 4.04 5.36
0.75 0.00 0.07 0.17 0.42 0.93 1.37 2.09 3.02 4.40 5.17 6.12
1.00 0.00 0.14 0.33 0.83 1.58 2.52 3.63 4.72 5.55 6.30 6.88
1.50 0.00 0.53 1.20 2.21 3.19 4.11 5.01 5.83 6.46 6.96 7.33
2.00 0.00 0.85 2.06 3.59 4.79 5.70 6.38 6.94 7.37 7.61 7.78
2.50 0.00 1.66 3.02 4.39 5.56 6.28 6.90 7.28 7.58 7.72 7.82
3.00 0.00 2.34 3.98 5.18 6.12 6.78 7.29 7.61 7.79 7.82 7.85
4.00 0.00
jumlah 2.60 4.84
2/3*jumlah*h 6.16fs 6.92hasil 7.44
1 7.74
fm 7.88
hasil 2 8.00 8.00 8.00
5.00 0.008.210 2.60 5.10
3.131 6.45
0.250 7.20 7.60
0.783 7.90
-5.00 8.00
-3.9138.00 8.00 8.00
6.00 0.00
24.080 2.57 4.19
9.183 5.33
1.000 6.13 6.78
9.183 7.26
-4.75 7.62
-43.6177.80 7.96 8.00
7.00 0.00
44.674 1.86 2.94
17.036 3.83
0.500 4.63 8.518
5.28 5.87
-4.50 6.35
-38.3306.71 7.04 7.24
7.50 0.00
66.736 1.44 2.31
25.449 3.08
1.000 3.7625.449
4.34 4.87
-4.25 5.31 5.67
-108.157 5.98 6.23
8.00 0.00
86.404 1.02 1.67
32.949 2.32
0.750 2.8824.712
3.40 3.87
-4.00 4.27
-98.8464.62 4.92 5.22
8.50 0.00
115.284 0.72 1.18
43.962 1.65
2.000 2.0687.923
2.46 2.81
-3.50 3.12 3.46
-307.731 3.72 4.00
9.00 0.00
134.058 0.41 0.68
51.121 0.97
1.000 1.2451.121
1.51 1.75
-3.00 1.96 2.29
-153.362 2.51 2.78
9.25 0.00
145.582 0.28 0.46
55.515 0.73
2.000 0.94 1.16
111.031 1.36
-2.50 1.54 1.78
-277.577 1.97 2.19
9.50 0.00
153.250 0.15 0.24
58.439 0.48
1.500 0.6387.659
0.80 0.97
-2.00 1.12 1.26
-175.318 1.43 1.60
9.75 0.00
162.138 0.08 0.12
61.829 0.24
4.000 0.32 0.40
247.314 0.49
-1.00 0.56 0.63
-247.314 0.72 0.85
FP 0.00
165.763 0.91 1.21
63.211 1.33
2.000 1.22 0.59
126.422 0.00
0.00 0.00
0.0000.00 0.00 0.10
150.610 57.433 4.000 229.730 1.00 229.730
123.574 47.123 1.500 70.684 2.00 141.369
103.464 39.454 2.000 78.909 2.50 197.271
82.836 31.588 1.000 31.588 3.00 94.764
62.821 23.956 2.000 47.911 3.50 167.690
45.312 17.279 0.750 12.959 4.00 51.837
34.578 13.186 1.000 13.186 4.25 56.039
23.810 9.080 0.500 4.540 4.50 20.429
15.434 5.885 1.000 5.885 4.75 27.956
12.465 4.753 0.250 1.188 5.00 5.941
∑1= 1276.70 ∑2= -461.14