Anda di halaman 1dari 20

KATAGORI 3

USULAN KONTES KAPAL CEPAT TAK BERAWAK

NAMA KAPAL
XMH 01 TRISULA

Diusulkan Oleh :

Ulil Fawaaid

(Anggota 1/ Ketua Tim)

Muhammad Hafiz

(Anggota 2)

Aryo Satrio Nugroho

(Anggota 3)

Mohammad Faizun ST.,M.Eng

(Dosen Pebimbing)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


YOGYAKARTA
2014

HALAMAN PENGESAHAN
USULAN KONTES KAPAL CEPAT TAK BERAWAK
1. Nama tim
2. Ketua Tim
a. Nama Lengkap / NIM
b. Fakultas / Jurusan / Departemen
c. Alamat

: Mesin Ceria 2 UNISI

d. Telp. / No HP
e. E-mail
3. Anggota Tim I
a. Nama Lengkap / NIM
b. Fakultas / Jurusan / Departemen
c. Alamat / No HP / Email
4. Anggota Tim II
a. Nama Lengkap
b. Fakultas / Jurusan / Departmen
c. Alamat

:085730008595
: Fawaid1610@yahoo.co.id

5. Dosen Pembimbing
a. Nama
b. NIP
c. Golongan / Jabatan
d. Fakultas / Jurusan
e. Alamat Rumah / No. Telp/ Fax
f.
g. Alamat E- mail / No. HP

: Ulil Fawaid
: Teknologi Industri / Teknik Mesin
: Campurejo Panceng Gresik, JawaTimur

: Muhammad Hafiz
: Teknologi Industri / teknik Mesin
: Oma Batam Centre A2 no 1, Batam, Kepri
: Aryo Satrio Nugroho
:Teknologi Industri / Teknik Mesin
: Mungkid, Mungkid. Magelang, Jawa
Tengah
: Mohammad Faizun ST.,M. Eng.
: 115250101
: Dosen Tetap
: Teknologi Industri / teknik Mesin
: Jalan Kemuning 2/419, Condongcatur,
Depok, Sleman, DI Yogyakarta.
: faizun_mohammad@yahoo.com
+6285 743 830 716
Yogyakarta, 14 Juni 2014

Mengetahui,
Wakil Dekan

Ketua TIM

( Dr. Ir. Sri Kusumadewi,S.Si.,MT )


NIK : 945230102

( Ulil Fawaaid )
NIM : 13525064

Menyetujui,
Wakil Rektor / bidang kemahasiswaan

Dosen Pembimbing

( Dr. Abdul Jamil,SH,M )


NIK : 904100102

( Mohammad Faizun.ST.,M.Eng )
NIP: 11250101

Universitas Islam Indonesia

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang memberikan karunia, rahmat,
sertahidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan proposal yang berjudul
USULAN KONTES KAPAL ROBOBOAT FUEL ENGINE 2014.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
menyelesaikanlaporan proposal ini:
1. Mohammad Faizun.ST.,M.Eng. selaku dosen pembimbing yang telah membantu
dalam bimbingan dan arahan yang berguna bagi penulis.
2. Sigit Budi Hartono.ST.,MT. selaku mentor bagi penulis yang banyak memberikan
saran serta masukan yang berguna.
Keikutsertaan kami selaku mahasiswa yang berbasis ilmu permesinan manufaktur
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk perkembangan desain kapal kedepannya.
Sehingga untuk waktu ke depan kontes lomba ini dapat membantu sebagai pembelajaran kami
dalam ilmu desain dan mesin. Semoga dengan adanya kontes ini dapat membantu dalam
pengembangan inovasi dan kreativitas kapal laut Indonesia.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dalam pembuatan
rancangan prototipe kapal air serta laporan proposal ini.

Yogyakarta, 16 Juli 2014

Penulis

Universitas Islam Indonesia

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................................................

KATA PENGANTAR...

II

DAFTAR ISI.... III


ABSTRAK.

IV

BAB I PENDAHULUAN...

1.1

Latar Belakang....

1.2

Pemilihan Bentuk Desain.

1.3

Pemilihan Katagori Lomba serta Gambaran tentang Wahana yang Digunakan.. 3

BAB II METODE PEMBUATAN / DESAIN / KONSEP DASAR 4


2.1

Tahapan Desain Kerja.....

2.2

Konsep dan Tahapan - tahapan Pembuatan...

BAB III MATERI INTI.


.
3.1
Desain Kapal

3.2

10

Sistem Otomasi.

BAB IV PEMBIAYAAN.. 13
DAFTAR PUSTAKA.... 14
LAMPIRAN.. 15

Universitas Islam Indonesia

iv

ABSTRAK
Tim RoboBoat MESINCERIA dari Universitas Islam Indonesia akan membuat sebuah prototipe
kapal fuel engine (kapal cepat dengan sistem manual). Tujuan mengikuti perlombaan ini adalah
sebagai ajang pelatihan kreatifitas dalam merancang bangunan kapal yang mencakup desain kapal,
sistem penggerak serta sistem otomasi. Dengan mengusung tema Robot Kapal untuk Pertahanan
Negara,desain di buat berjenis multihull sehingga kapal memiliki tiga lambung yang didesain sendiri.
Pembuatan desain mengacuh pada aliran fluida kapal yaitu aliran air (compressible flow) dan aliran
udara (incompressible flow). Hal tersebut dikarenakan untuk mencegah adanya aliran turbolent
(aliran yang tidak beraturan) sehingga aliran pada kapal dapat bergerak secara laminar (aliran yang
beraturan). Pada sistem penggeraknya menggunakan mesin penggerak 30 cc berbahan bakar
nitromethan. Bahan bakar tersebut bagus digunakan dalam mesin-mesin dengan cc yang lebih
kecil, di samping itu juga memiliki nilai oktan yang cukup tinggi sehingga memudahkan dalam
perawatan mesin. Sedangkan pada sistem otomasinya menggunakan remote control dengan
frekuensi 2.4 GHz, remote control ini memiliki jangkuan yang cukup segnifikan sehingga memudahkan
dalam sistem navigasi.Dari hasil analisa tersebut, dapat dibuat sebuah prototype kapal pertahanan
dengan kecepatan dan tingkat stabilitas yang tinggi dan juga memiliki jangkauan yang segnifikan.
Kata kunci : fuel engine, kapal, multihull, roboboat, mesinceria.

Universitas Islam Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah yang

dua-pertiganya berupa lautan. Kondisi tersebut memungkinan adanya penyalahgunaan oleh


kepentingan asing yang merugikan atau bahkan mengusik kedaulatan negara. Sumber daya
alam yang besar serta wilayah yang berada pada posisi strategis antara kekuatan ekonomi
Tiongkok dengan ekonomi kawasan Asia Tenggara tentu saja membuat Indonesia menjadi
incaran penguasa ekonomi global. Konflik Laut Tiongkok Selatan menjadi bukti adanya
ketegangan di kawasan ini.
Negara kita telah mengalami beberapa konflik dengan negara tetangga terutama
Malaysia dan Singapura. Hubungan negara Indonesia dengan Malaysia beberapa kali
mengalami ketegangan dalam memperebutkan pulau di perbatasan, salah satunya adalah pulau
ambalat yang memiliki cadangan minyak. Dengan Singapura kita pernah bersitegang hanya
karena penamaan kapal perang.
Dengan kondisi politik kawasan yang cukup panas tentu saja Indonesia perlu waspada.
Pertahanan keamanan mutlak untuk ditingkatkan. Pertahanan laut yang mumpuni
diperlukan suatu negara yang berbasis kelautan seperti Indonesia. Untuk itu, penguatan
strategi, logistik, dan teknologi armada kapal perang perlu segera dilakukan.
Peluang untuk memajukan teknologi pertahanan laut yang dimiliki Negara kita
cukuplah besar. Sumber daya manusia (SDM) yang terdidik dan terampil dalam bidang
teknologi cukuplah banyak. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kejuaraan tingkat dunia yang
diraih oleh putera-putera bangsa seperti robotika, otomotif, dan IT. SDM tersebut hanya perlu
diakomodasi dan diarahkan. Riset kapal cepat adalah salah satu upaya untuk mengakomodasi
dan mengarahkan SDM yang besar tersebut.
Melalui proposal ini kami mengusulkan sebuah rancangan kapal dengan
multihull, yang memiliki keunggulan dalam kecepatan dan manuever, karena miliki bentuk
kapal yang dapat memanfaatkan gaya tekan udara (multihull). Rancangan kami juga memiliki
keunggulan dalam situasi peperangan karena memiliki desain bentuk yang materialnya
bersifat menyerap frekuensi radar sehingga bersifat stealth(siluman).

Universitas Islam Indonesia

vi

1.2

Pemilihan Bentuk Desain


Bentuk lambung yang digunakan dalam desain ini adalah multihull (lebih dari 1

lambung). Bentuk lambung yang radikal memungkinkan kapal ini dapat menembus
gelombang sehingga dapat meningkatkan stabilitas. Selain itu tekanan yang di dapatkan pada
multihull akan merata pada lambung-lambung kapal yang ada. Berbeda dengan monohull,
tekanan yang didapatkan hanya terpusat pada 1 lambung kapal saja. Sehingga memungkinkan
lambung kapal dengan multihull dapat berlayar pada perairan dangkal.

Gambar 1.1 Monohull

Gambar 1.2 Multihull

Desain kapal di buat berdasarkan kapal perang cepat multifull sebelumnya, yaitu KRI
Klewang dan USS Independence, keduanya merupakan kapal cepat milik militer.

Gambar 1.3 KRI Klewang

Gambar 1.4 USS Independence

Untuk menciptakan kapal yang lebih cepat, dapat digunakan asas mekanika fluida. Yaitu
dengan memanfaatkan aliran udara dan air pada sekitar kapal. Pada desain sebelumnya
digunakan design diamond shape, akan tetapi bentuk diamond shape yang kurang rapi hanya
akan menimbulkan efek turbulensi pada kapal, sehingga akan menghambat laju kapal.
Diamond shape digunakan untuk menangkal gelombang frekuensi dari radar sehingga kapal
dapat bersifat stealth. Untuk mengganti fungsi diamond shape, pada design ini digunakan
material yang dapat menyerap frekuensi radar.

Banyak penelitian yang mengungkapkan

bahwa gelombang radar tidak dapat diserap oleh material tertentu. Oleh karena itu desain
Universitas Islam Indonesia

vii

kapal dibuat tidak menggunakan diamond shape, akan tetapi desain kapal yang bersih dan
memiliki bentuk yang lebih futuristik.
1.3

Pemilihan Katagori Lomba serta Gambaran tentang Wahana yang Digunakan.


Katagori lomba yang diikuti adalah katagori 3 / kapal cepat dengan sistem manual.

Kapal ini didesain dan dibangun dengan peralatan mesin berbahan bakar dengan spesifikasi
menggunakan mesin 30 cc dan bahan bakar nitrometane, Sedangkan dalam sistem
otomasinya menggunakan remote control dengan spesifikasi 2.4 GHz. Hal tersebut
memungkinkan kapal dapat dioperasikan dengan jarak yang segnifikan sehingga memudahkan
dalam sistem navigasi.

Universitas Islam Indonesia

viii

BAB II

METODE PEMBUATAN / DESAIN / KONSEP DASAR

2.1

Tahapan Desain Kerja

Perancangan prototipe kapal ini merupakan perpaduan dari konstruksi mekanik,


konstruksi desain dan konstruksi sistem penggerak sehingga tahapan akhirnya adalah integrasi
dari ketiga tahapan proses perancangan tersebut.
Beberapa tahapan dalam proses perancangan prototipe kapal ini dapat disusun dalam
diagram alir dengan acuan diagram alir yang pada umumnya digunakan. Berikut ini adalah
diagram alir dari desain kerja :
MULAI

PERSIAPAN
PERANCANGAN DESAIN
(Menggunakan solidworks)

Simulasi DINAMIKA
(Pakai Open Foam)

OK

Tidak

PEMBUATAN LAMBUNG KAPAL


DAN BANGUNAN ATAS KAPAL

PEMASANGAN SISTEM
PENGGERAK

SISTEM OTOMASI

SISTEM MEKANIK

UJI COBA

`
Universitas Islam Indonesia

SELESAI

Gambar 2.1. Diagram alir benda kerja


ix

2.2

Konsep dan Tahapan - tahapan Pembuatan

1. Membentuk desain dari kapal, desain yang dipilih


adalah kapal dengan tiga lambung, guna memenuhi
tema pertahanan Negara kami memodifikasi desain
dari kapal perang dengan tiga lambung milik
Indonesia yaitu KRI Klewang dengan bentuk kapal
cepat yang memiliki model Streamline. Streamline
dipilih untuk menambah kecepatan dan kemampuan
kapal

bermanuver,

tapi

tetap

dengan

tidak

menghilangkan sifat kaku dari kapal perang. Kapal


sendiri terbuat dari kayu balsa, karena kayu memiliki
masa jenis yang lebih rendah dibandingkan air
sehingga mengurangi beban dari kapal.
2. Pembuatan kapal dimulai dari bagian lambung kapal
yang mempunyai 3 buah lambung, satu lambung
utama yang merupakan tempat untuk meletakkan
mesin serta sistem otomasi dari kapal. Kapal juga
dibantu dengan dua lambung tambahan, tambahan ini
diharapkan mampu untuk menambah kecepatan
kapal serta menstabilkan kapal dalam berbelok
karena mampu memecah air lebih baik. Nantinya
dalam proses pembuatan lambung kapal, srutuktur
lambung akan dibagi menjadi 3 bagian yang
semuanya dibuat dengan tangan, setelah

itu

digunakan lem kayu untuk menyambung setiap


bagian.
3. Selanjutnya melakukan pembuatan bagian atas dari
kapal, bagian atas kapal juga dibentuk dengan model
streamline agar tidak ada hambatan dari udara yang
dapat mengurangi kecepatan dari kapal. Bagian atas
ini juga dibentuk dengan membagi setiap bagian
menjadi tiga, pada bagian yang pertama akan
menutupi seluruh permukaan dari kapal, sedangkan
Universitas Islam Indonesia

dua bagian lagi adalah tambahan. Pada dua bagian


tambahan, disamping untuk menambah estetika kapal
sebagai kapal perang yang memiliki ruang komando,
juga mampu menambah daya tekan kebawah kapal
dalam kecepatan tinggi karena bentuknya yang
Streamline, hal ini untuk menghindari kapal terbalik
dari posisi nya karena dalam kecepatan yang tinggi
maka centre of gravity dari kapal akan berpindah ke
bagian belakang yang mampu menyebabkan kapal
hilang kendali sehingga terbalik posisinya. Bagian
atas dan lambung kapal dibuat agar mudah dilepas
untuk memudahkan dalam proses pemasangan mesin
dan sistem otomasi
4. Selanjutnya adalah proses pembuatan sirip serta
penghalusan

bentuk

bagian

atas

dari

kapal,

penambahan sirip pada sisi kapal dan penghalusan


ini untuk memaksimalkan fungsi Streamline dari
kapal. Penambahan aksesoris kapal seperti tempat
radar,

sistem

persenjataan

dan

ruang

mesin

diperlukan untuk menambah estetika kapal.


5. Proses terakhir adalah penghalusan permukaan dari
kapal, hal ini dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan kapal untuk menghindari hambatan dari
air, melakukan dempul pada pemukaan kapal
kemudian gunakan amplas untuk menghaluskan. Cat
permukaan kapal dengan cat minyak. Dalam
pembentukan body kapal hal semuanya dibentuk
dengan menggunakan tangan hanya bagian-bagian
berbentuk tirus dan melengkung yang nantinya
digunakan mesin untuk memprosesnya. Bagian
bawah dan atas dibuat agar mudah dilepas karena
mesin akan diletakkan didalam bodi kapal. Mesin
dan sistem otomasi kapal dilakukan setelah proses
pembentukan kapal selesai.
Universitas Islam Indonesia

xi

Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya :

DESAIN KAPAL

PEMBUATAN LAMBUNG KAPAL

PEMBUATAN BAGIAN ATAS KAPAL

PEMBUATAN AKSESORI

PROSES FINISHING ( DEMPUL & PENGECATAN )

PEMASANGAN MESIN DAN SISTEM OTOMASI

Universitas Islam Indonesia

xii

BAB III
MATERI INTI
3.1

Desain Kapal
Desain kapal dibuat dengan berlandaskan prinsip kerja aliran fluida, antara lain adalah

aliran pada air (compressible flow) dan aliran pada udara (incompressible flow). Yang mana
pada saat kapal melaju, arah aliran tidak menjadi hambatan akan tetapi di arahkan sebagai
pendorong laju kapal. Berdasarkan hukum kekekalan energi Energi tidak dapat di ciptakan
atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari 1 bentuk energi ke bentuk energi yang lain
. sehingga dalam hal ini desain dibuat agar dapat menghindari aliran turbulansi (aliran yang
tidak beraturan) sebaliknya dibuat menjadi bentuk aliran laminar (arah aliran yang beraturan).
Hasilnya kapal dapat melaju lebih cepat dan dapat bermanuvering dengan baik. Kemudian
pada pemilihan lambung didesain seperti kapal multihull. Dengan bentuknya yang radikal,
membuat kapal ini dapat melaju dengan cepat dan mempunyai stabilitas yang tinggi sehingga
memungkinkan kapal dapat menembus gelombang-gelombang besar. Selain itu, kapal juga
dapat melewati perairan yang dangkal dikarenakan tekanan yang di berikan pada kapal dibagi
merata ke dalam lambung-lambung yang ada sehingga tekanan yang diterima semakin kecil.
Selanjutnya, mesin diletakkan 500 mm dari ujung belakang kapal tepat dibawah bangunan
utama guna untuk mendapatkan titik kesetimbangan pada kapal. Berikut ini adalah
spesifikasinya:
a) Bahan dasar

: kayu balsa

b) Penggerak

: fuel engine 30cc

c) Panjang

: 1052,47 mm

d) Lebar

: 500 mm

e) Tinggi

: 296,19 mm

f) Senjata

: 2x senapan mesin berat, rudal anti udara, kanon kaliber 57mm

Universitas Islam Indonesia

xiii

Berikut adalah gambaran desain beserta ukurannya :

Gambar 3.1 pandangan atas

Gambar 3.2 pandangan depan

Gambar 3.3 pandangan samping

Universitas Islam Indonesia

xiv

Gambar 3.4 pandangan 3 dimensi

Pada sistem penggerak kapal di gunakan mesin dengan kapasitas 30cc berbahan bakar
nitromethan. Dengan spesifikasi, sebagai berikut :
a) Displacement : 30 cc (1.861 cu in)
b) Bore

: 1.42 in (36 mm)

c) Stroke

: 1.18 in (30 mm)

d) Weight

: 2.4 lb (1.10 kg)

e) RPM Range

: 1,600-8,500

f) Output

: 3.7 hp @ 8,500 rpm

g) Requires

: unleaded gasoline, oil,

Berdasarkan jenis kapal dan sistem penggerak yang digunakan, kami akan mengikuti
kontes lomba katagori 3 / kapal cepat fuel engine (manual sistem).

3.2

Sistem Otomasi
Pada sistem otomasi kapal menggunakan sebuah remote control dengan spesifikasi 2.4

GHz. Cepat rambat frekuensi yang diberikan laptop dapat memungkinkan kapal dapat
dioperasikan dengan jarak yang segnifikan sehingga memudahkan dalam sistem navigasi.
Berikut adalah diagram pada sistem otomasi :

Universitas Islam Indonesia

xv

Remote control

Receiver

Motor
servo 1

Motor
servo 2

Sirip

Karburator

Mesin

Propeller

Gambar 3.5 Diagram Sistem Kendali


Berdasarkan gambar di atas perintah dikirim melalui remote control dan diterima oleh
receiver, kemudian dari receiver menggerakakn kedua motor servo. Pada motor servo 1
digunakan untuk menggerakkan sirip sedangkan pada motor servo 2 dihubungkan dengan tali
gas pada mesin yang berfungsi membuka katub karburator untuk menambah jumlah
pembakaran, pembakaran di mesin menghasilkan putaran yang berfungsi sebagai penggerak
propeller.

Universitas Islam Indonesia

xvi

BAB IV
PEMBIAYAAN
Berikut ini adalah rincian biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan prototipe fuel engine baik
komponen untuk otomasi maupun bahan habis pakai :
4.1 Komponen Peralatan
No

Komponen peralatan

Satuan Kuantitas

Biaya
Satuan

Jumlah

Gergaji kayu

Buah

Rp 75.000,00

Rp 75.000,00

Cutter

Buah

Rp 15.000,00

Rp 30.000,00

Pisau cutter

Kotak

Rp 7.000,00

Rp 14.000,00

Penggaris

Buah

Rp 20.500,00

Rp 20.500,00

Meteran

Buah

Rp 50.000,00

Rp 50.000,00

Gunting

Buah

Rp 7.500,00

Rp 15.000,00

Pensil

Buah

Rp 2.500,00

Rp 7.500,00

Spidol

Buah

Rp 5.500,00

Rp 5.500,00

Pisau Dempul

Buah

Rp 3.000,00

Rp 12.000,00

10

Kompressor dan srayer

Set

Rp 300.000,00

Rp 300.000,00

Jumlah

Rp 529.500,00
Tabel 4.1 Rincian peralatan

4.2 Komponen Bahan


No

Komponen Bahan

Satuan

Kuantitas

Biaya
Satuan

Kayu balsa

Lembar

Lem Fox

Rp 30.000,00

Rp 600.000,00

Bungkus 2

Rp 15.000,00

Rp 30.000,00

Lem Korea

Kotak

Rp 7000,00

Rp 35.000,00

Dempul

Kaleng

Rp 27.000,00

Rp 54.000,00

Cat Minyak

Kaleng

Rp 60.000,00

Rp 120.000,00

Thinner

Botol

Rp 12.500,00

Rp 25.000,00

Amplas kasar

Lembar

Rp 3000,00

Rp 12.000,00

Amplas halus

Lembar

Rp 3000,00

Rp 18.000,00

Clear lacquer 150 cc

Kaleng

Rp 20.000,00

Rp 40.000,00

Universitas Islam Indonesia

20

Jumlah

xvii

10

Baut + Mur

Biji

Rp 1.500,00

Rp 10.500,00

Jumlah

Rp 944.500,00
Tabel 4.2 Rincian bahan

4.3 Komponen Otomasi


No

Komponen Otomasi

Satuan

Kuantitas

Biaya
Satuan

Sistem propulsi (poros,

Jumlah

Set

Rp 450.000,00

Rp 450.000,00

sistem tube, propeller)


2

Mesin

Set

Rp 3.000.000,00

Rp 3.000.000,00

Servo

Set

Rp 350.000,00

Rp 700.000,00

Sistem otomasi

Set

Rp 1.000.000,00

Rp 1.000.000,00

Busi

Buah

Rp 100.000,00

Rp 200.000,00

Jumlah

Rp 5.530.000,00
Tabel 4.3 Rincian dana otomasi

4.4 Rekapulasi Komponen


No

Komponen

Biaya

Komponen Peralatan

Rp 529.500,00

Komponen Bahan

Rp 944.500,00

Komponen Otomasi

Rp 5.350.000,00

Jumlah

Rp 6.824.000,00
Tabel 4.1 Anggaran Total

Peralatan bahan seperti kayu balsa, Lem, Dempul, cat, digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan prototipe kapal. Alat-alat yang lainnya digunakan sebagaimana fungsinya seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya.

Universitas Islam Indonesia

xviii

DAFTAR PUSTAKA
Rosyid , Abdur. 2014. Macam-macam Aliran Fluida. (http://mechanicals.wordpress.com/
2014/03/23/macam-macam-aliran-fluida/)
Yaurie , Andi. 2008. Bahan Bakar Pesawat Engine Aeromodeling.
(http://aeromodelingpemula.blogspot.com/2008/03/bahan-bakar-pesawat-engineaeromodeling.html)
Hidayatulah, Muhammad Syarif. 2013. Bunyi Kekekalan Energi Dan Contohnya.
(http://msarief.faa.i/azas-kekekalan/energi.xhtml)
Kasamago. 2012. Mengenal keunggulan Kapal Jenis Trimaran.
(http://kasamago.wordpress.com/2012/03/15/mengenal-keunggulan-kapal-jenistrimaran/)
Arsada, Robbi. 2011. SOLIDWORKS PROFESSIONAL.
http://www.berkahutamahobby.com/detail/dle30-30cc-gasoline-engine-460.html
http://ishadyhobbyaero.com
http://www.klepintilaksana.com/jasa-layanan/building-automation
PPKP. 2012. PEMBUATAN PROTOTIPE PENYERAP GELOMBANG RADAR X BAND
MENGGUNAKAN MATERIAL MAGNET DASAR FERRITE UNTUK APLIKASI
COATING PADA PLATFORM PERALATAN TEMPUR
(http://pkpp.ristek.go.id/index.php/penelitian/detail/597)

Universitas Islam Indonesia

xix

Universitas Islam Indonesia

xx

Anda mungkin juga menyukai